Anda di halaman 1dari 11

“Hasil Teks Observasi

Burung Merak”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran B. Indonesia

DiSuSun Oleh :

 Sri Rafika Efendi

 Siti Lia Fitriani

 Nur Azizah

KelaS : X IIS 3

SMAN 1 MUARAGEMBONG
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang memban

Muaragembong, 19 Agustus 2016


Penulis,

1
Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................................................................................... 1

Daftar Isi................................................................................................................................................................................. 2

BAB I...................................................................................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN................................................................................................................................................................ 3

A. Latar Belakang Observasi...................................................................................................................................... 3

B. Tujuan Observasi..................................................................................................................................................... 3

BAB II.................................................................................................................................................................................... 4

PEMBAHASAN.................................................................................................................................................................. 4

A. BURUNG MERAK................................................................................................................................................ 4

B. KARAKTERISTIK BURUNG MERAK.............................................................................................................. 5

C. JENIS BURUNG MERAK.................................................................................................................................... 5

D. HABITAT BURUNG MERAK............................................................................................................................. 8

E. REPRODUKSI BURUNG MERAK..................................................................................................................... 8

F. MEMELIHARA MERAK.................................................................................................................................... 8

BAB III................................................................................................................................................................................... 9

PENUTUP............................................................................................................................................................................. 9

A. Kesimpulan............................................................................................................................................................. 9

B. Saran......................................................................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Observasi


Di Indonesia, habitat merak hanya di Ujung Kulon (Jawa Barat) dan di Baluran (Jawa Timur). Dua tempat itu letaknya persis di Ujun
dMeenrgaknmbeurlupeakoarnsypaeysiaensgbbuerugnitgu yinadnaghsadnegnagtacnapnotilkadmanatbaeygaitnugtuernkike.naMl edri

Di dunia, terdapat 3 spesies burung merak, yaitu Merak India yang dikenal juga dengan nama Merak Biru, Merak Jawa yang dikenal
Memiliki nama latin Pavomuticus dan dikenal juga dengan nama Merak Jawa. Memiliki ukuran tubuh yang cenderung lebih besar da

Habitat dan penyebaran burung merak hijau adalah di daerah hutan terbuka dengan padang rumput di Cina, Indocina, dan Indonesia

B. Tujuan Observasi

Menjelaskan Secara Rincin Tentang Burung Merak yaitu : Jenis, Populasi, Habitat, Cara Berkembang
biak serta cara memelihara burung merak agar terjaga kelestariannya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. BURUNG MERAK
Burung Merak (Pavo Cristatus), dikenal juga dengan sebutan 'peacock', adalah burung
berukuran sedang yang terkenal dengan kecantikan bulunya. Tidak seperti sepupunya,
burung pheasant, yang umumnya mendiami wilayah di belahan bumi utara, burung merak ditemukan
di iklim hangat di belahan bumi selatan. Ada tiga jenis utama dari burung merak, yaitu burung merak

AdifpreikrkairaKkoangboe,rabsualrudni gAsmiaetreatkapiInsadaiat indiadnitebmuruknagn merak


jumgearadki Ahfirjiakua. daKnebseamgiuana djaerni iAs ubsturaulinag.

Burung yang biasa disebut Merak jawa ini untuk Betinanya berukuran lebih kecil dibanding jantan
serta bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan tanpa dihiasi bulu penutup ekor
(Courtsy : Kaskus.co.id)

Burung merak jantan terkenal dengan bulu ekor yang sangat besar yang dapat mengembang
hingga mencapai dua meter panjangnya. Burung merak jantan akan mengembangkan ekornya saat
mereka terancam dan saat mereka ingin menarik burung merak betina untuk tujuan kawin. Merak
jantan menarik betina untuk kawin dengan dengan memamerkan warna-warni bulu ekornya yang
cantik. Dan ketika merak jantan merasa terancam, dia akan mengembangkan ekornya untuk membuat
dirinya terlihat lebih besar dan mencoba untuk mengintimidasi predator yang mendekat.

Burung merak adalah burung omnivora yang memakan serangga, tanaman, biji, dan kepala
bunga. Burung merak juga telah diketahui memburu mamalia kecil dan reptil untuk melengkapi diet
mereka untuk menjamin bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang tepat. Burung merak memiliki
sejumlah predator alami di alam liar, seperti: anjing dan kucing liar, mamalia berukuran sedang
seperti rakun dan bahkan harimau telah dikenal sering berburu burung merak.

Burung merak dapat hidup sampai umur 20 tahun. Meskipun beigut, burung merak diketahui dapat
hidup lebih lama terutama pada burung merak yang ada di penangkaran. Pada umumnya, populasi
burung merak tidak termasuk daftar hewan yang terancam punah, akan tetapi salah satu jenis dari
burung merak yaitu burung merak hijau sudah terdaftar sebagai hewan dilindungi dari kepunahan
akibat dari perburuan liar dan hilangnya habitat.

4
B. KARAKTERISTIK BURUNG MERAK

Kingdom : Animalia
Filum Kelas Ordo Family
: Chordata
Genus
Nama Ilmiah Jenis : Aves
Diet Ukuran (L) : Galliformes
: Phasianidae
: Pavo
: Pavo Cristatus
: Burung
: Omnivora
: 86cm - 107cm

Bentang Sayap: 120cm - 300cm


Berat: 2.7kg - 6kg
Kecepatan: 16 km/jam Rentang Hidup: 12 - 20 tahun
Gaya Hidup: Soliter (Menyendiri) Status Konservasi: Dilindungi
Warna: Coklat, Biru, Hijau, Abu-abu
Jenis Kulit: Bulu Makanan Favorit: Biji-bijian Habitat : Daerah Savanah
Makanan: Biji-bijian dan Serangga

Predator : Anjing, Rakun, Harimau, Kucing Liar

Untuk ciri ciri jenis burung merak dan cara membedakan antara burung merak jantan dan betina
adalah
1. Burung jantan memiliki ukuran tubuh yang besar bila di bandingakan dengan merak betina
2. Bulu ekor burung merak jantan sangat panjang sekali hingga mencapai 300 cm sedangkan
untuk yang betina tidak lebih dari setengah meter saja.
3. Merak jantan memiliki jambul yang menjulang tinggi tegap keatas.
4. Untuk burung merak jantan anakan ciri cirinya anakan merak yang masih berumur 1 bulan
memiliki badan yang lebih besar bila di bandingkan dengan merak betina.

C. JENIS BURUNG MERAK

ada beberapa jenis burung merak dengan keindahannya masing-masing. diantaranya:


• Merak Biru (pavo cristatus)
• Merak Hijau (pavo muticus)
• Merak Kongo (afropavo congensis)
• Merak Putih

1. Merak Biru (pavo cristatus)


Salah satu jenis burung merak yang unik yaitu burung merak biru, disebut merak biru karena sebagian
besar bulu-bulunya didominasi oleh warna biru mencolok.

Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu dari tiga
spesies merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa
berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang
berwarna hijau metalik.

5
Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Populasi Merak Biru tersebar di hutan
terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies
ini ditemukan juga diBangladesh, namun sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.

Merak biru adalah burung nasional negara India. Spesies ini juga memegang peranan penting dalam
mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya.

2. Merak Hijau (pavo muticus)

Merak Hijau atau kerap disebut Merak Jawa, nama


ilmiahnya Pavo muticus adalah salah satu burung dari tiga spesies
merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku
Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-
bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa
berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm,
dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya
terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari
burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau
keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina,
Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan
Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau
adalah burung yang pandai terbang.

Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu
penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga
sampai enam telur.

Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga,
serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Namun karena banyaknya habitat hutan yang hilang dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta
daerah dimana burung ini ditemukan sangat terpencar, Merak Hijau dievaluasikan sebagai rentan di
dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.

6
3. Merak Kongo (afropavo congensis)

Merak kongo atau dalam nama ilmiahnya Afropavo congensis adalah salah satu burung dari tiga
spesies merak. Spesies ini merupakan satu-satunya burung di marga Afropavo dan merak yang
terdapat di Afrika. Penampilannya menyerupai burung merak Pavo dari Asia yang masih muda.
Burung jantan dewasa berukuran besar, dengan panjang mencapai 70 cm, dan memiliki bulu berwarna
biru gelap dihiasi warna hijau dan ungu mengilap. Kulit lehernya berwarna merah dan di atas
kepalanya terdapat jambul tegak berwarna putih. Burung betina berwarna coklat, dengan bulu-bulu
sayap dan di belakang tubuhnya berwarna hijau mengilap. Di kepalanya terdapat jambul berwarna
coklat.

Burung ini endemik di Republik Demokratik Kongo, populasi merak Kongo hanya ditemukan di
hutan dataran rendah di negara Afrika ini. Pakan burung merak Kongo terdiri dari aneka biji-bijian,
pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil.

Merak kongo pertama ditemukan sebagai spesies baru ke dunia pengetahuan pada tahun 1936 oleh Dr.
James Chapin, berdasarkan dari dua ekor spesimen di Museum Kongo di Belgia.

Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas
mengancam populasi burung merak Kongo. Spesies ini dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN
Red List.

4. Merak Putih

Merak warna putih ini masih dalam jenis merak india dan merupakan
merak yang sangat langka karena warnanya yang bisa dibilang aneh
dan tidak banyak dijumpai di dunia ini, biasanya hanya dijumpai di
kebun binatang dan beberapa dijadikan hewan peliharaan di rumah.

7
D. HABITAT BURUNG MERAK

Di alam bebas, merak hidup di hutan-hutan dataran rendah. –nya berupa biji-bijian, buah-buahan jatuh, cacing tanah, dan serangg

ekor anaSke.tePladhaitus,iaia 2pemrginigegnuta, hankaekm-anaak. mS erkakoriitnudsukdabhetminambpiausamnyelaoankcatn dm


setinggi 1 meter. Jika ada bahaya mengancam, misalnya harimau lewat, musang mendekat, atau ular merayap, anak-anak merak ak

Bulu-bulu ekor merak jantan biasanya rontok setelah musim kawin berakhir. Sepanjang masa ini, bulu ekor yang rontok itu jumlah

E. REPRODUKSI BURUNG MERAK

Selama musim kawin, merak jantan dapat melakukan perkawinan dengan enam merka betina yang berbeda. Merak betina biasany
merak menetas akan menetas setelah masa inkubasi sekitar satu bulan. Merak betina menjaga dan merawat anak-anaknya sendiri, t

Merak paling sering ditemukan di padang pasir dan daerah savana kering. Merak juga ditemukan di hutan dengan dedaunan lebat t

F. MEMELIHARA MERAK

Merak diberi makan gabah, jagung giling, dedak, taoge, irisan kangkung, kacang tanah, kacang panjang, serta pepaya. Pemberian m

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Burung merak adalah burung omnivora yang memakan serangga, tanaman, biji, dan kepala bunga.
Burung merak juga telah diketahui memburu mamalia kecil dan reptil untuk melengkapi diet mereka

u n tu k m e n ja in b h w a m e r k a m e n d a p a tk n t r
p re d ato r a la mi di al a m li ar , se p er ti : a n ji n g dan ku c
s i ya ng tep at. B u ru n g m e r ak m e m il i k i s e ju m l a h
i n g l ia r , m am al ia b e ru k ur a n se da n g s e p e r ti r ak u n dan bahkan
harimau telah dikenal sering berburu burung merak.

Burung merak dapat hidup sampai umur 20 tahun. Meskipun beigut, burung merak diketahui dapat
hidup lebih lama terutama pada burung merak yang ada di penangkaran. Pada umumnya, populasi
burung merak tidak termasuk daftar hewan yang terancam punah, akan tetapi salah satu jenis dari
burung merak yaitu burung merak hijau sudah terdaftar sebagai hewan dilindungi dari kepunahan
akibat dari perburuan liar dan hilangnya habitat.

B. Saran
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, maka dapat kami sampaikan saran – saran sebagai berikut:
Perlu dijaganya kelestarian berbagai jenis merak yang ada sebagai kekayaan alam di Indonesia.
Kita yang menyukai alam, dianjurkan untuk turut menjaga keindahan alam, serta mengeksplorasi pembuatan habitat bagi hewan-h

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.burungperkicau.com/2015/08/jenis-burung-merak-dan-daerah-asalnya.html

Anda mungkin juga menyukai