Anda di halaman 1dari 12

KARYA ILMIAH

Identifikasi Hewan Vertebrata pada Kelas Aves di Taman Hewan


Pematang Siantar

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

KELOMPOK 4

Nama anggota kelompok : 1. Nadya samosir


2. Clara purba
3. Kevin sianturi
4. Christian sitompul
5. Evander sianipar
Kelas : VII-G

SMP CINTA RAKYAT 1 PEMATANG SIANTAR

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih
sayangNya, kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ke taman hewan Pematang Siantar tentang
kelas aves. Karya ini dibuat guna untuk memenuhi project lintas mapel tentang karya ilmiah ke
taman hewan Pematang Siantar.
Dalam perbuatan karya ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ke taman hewan tentang kelas ini.

Akhir kata semoga karya ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya, penulis menyadari bahwa dalam perbuatan karya ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesepakatan laporan ini,
terima kasih.

Pematang Siantar, Mei 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kunjungan

Makhluk hidup di dunia sangatlah banyak sehingga perlu di klasifikasi makhluk hidup
menurut Robert H. whittaker terbagi menjadi 5 kingdom yaitu Monera, Protista, fungi, plantae,dan
animalia makhluk hidup yang dapat diamati yaitu kingdom plantae dan animalia. Animalia
memiliki 2 filum yaitu:

Invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan vertebrata memiliki tulang belakang.
vertebrata merupakan salah satu subfilum dari filum chordata vertebrata terbagi atas 5 kelas yaitu
Pisces, amphibia, reptile, aves, dan mamalia tingkatan kelas yang paling banyak ditemukan ditaman
hewan pematang Siantar kelas aves dan mamalia sehingga kamu dapat mengonservasi kelas aves.
Aves adalah animalia yang bersayap seperti burung walaupun bentuk dan ukuran beragam tetapi
mempunyai struktur tubuh yang sama hewan yang bertulang belakang yang umumnya bersayap
kepala dan badan, aves ada yang dapat terbang dan tidak terbang (unggas) yang dapat terbang yakni
seperti burung, yang tidak dapat terbang seperti seperti ayam dan bebek.

Pengamatan di Taman hewan Pematang Siantar ditemukan banyak hewan vertebrata dengan kelas
Aves yang beraneka ragam. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis serta tertarik membuat
karya ilmiah yang berjudul “identifikasi kelas aves dari kingdom animalia taman hewan pematang
Siantar

1.2 Tujuan Kunjungan ke Taman Hewan Pematang Siantar


1.2.1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Aves
1.2.2. Untuk mengetahui dan memahami sejarah perkembangan Aves
1.2.3 Untuk mengetahui dan memahami bentuk morfologi dan anatomi pada Aves
1.2.4 Untuk mengetahui dan memahami sistem pencernaan pada Aves
1.2.5 Untuk mengetahui dan memahami sistem pernapasan pada Aves
1.2.6. Untuk mengetahui dan memahami sistem peredaran darah pada Aves
1.2.7. Untuk mengetahui dan memahami sistem reproduksi pada Aves
1.2.8 Untuk mengetahui dan memahami sistem ekskresi pada Aves
1.2.9 Untuk mengetahui dan memahami sistem gerak pada Aves
1.2.10 Untuk mengetahui dan memahami sistem saraf pada Aves
1.2.11 Untuk mengetahui dan memahami peranan Aves dalam kehidupan manusia
1.3. Manfaat Kunjungan
1.3.1 Kita dapat mengasah pertumbuhan kognitif bahasa motoric dan akademik
1.3.2 menjaga kemurnian genetic
1.3.3 dapat menyelamatkan satwa yang terancam punah
1.3.4 dapat mengetahui ciri-ciri hewan, klasifikasi hewan, dan karakteristik hewan

1.4. Waktu Pelaksanaan Kunjungan


Selasa, 21 Maret 2023

1.5. Lokasi
JL.Gunung simanuk manuk No.2,Teladan,Kec. Siantar,pematang Siantar, Taman hewan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN VERTEBRTA

2.2. KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATA

2.3 KARAKTERISTIK AVES


BAB III
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

1. Burung merak

Burung Merak
( Pavo cristatus )
Kata merak sebenarnya mengacu pada burung jantan
(Peafowls), sementara betina adalah Peahens.
Fillim: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Pavo
Spesies: P. cristatus
Burung termasuk dalam kelas Aves, sub phylum vertebrata dan masuk kedalam phylum
chordate, burung dibagi dalam 30 ordo yang terdiri dari 158 famili,merupakan salah satu
diantara kelas hewan bertulang belakang.

2. Burung elang
Nisaetus bartelsi
Hewan berdarah panas, mempunyai sayap
dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
Sebagai burung, elang berkembang biak
Dengan cara bertelur.
3. Burung nuri abu-abu
Psittacus erithacus
Burung nuri abu-abu, juga dikenal sebagai
Nuri abu-abu kongo, nuri abu-abu afrika kongo
Atau nuri abu-abu afrika, adalah nuri
Dunia lama dalam keluarga Psittacidae.
Burung beo timneh pernah diidentifikasi
Sebagai subspecies dari burung beo
Abu-abu, tetapi sejak itu telah di angkat
Menjadi spesies penuh.

BAHASA INGGRIS

PEACOCK TAIL
PEACOCK HEAD

PEACOCK NECK
PEACOCK BODY

PEACOCK BEAK
PEACOCK FOOT

EAGLE HEAD EAGLE NECK

EAGLE BEAK
EAGLE WING

EAGLE BODY

EAGLE TAIL

EAGLE FOOT

PARROT HEAD PARROT BEAK

PARROT EYE
PARROT BODY

PARROT NECK
PARROT WING

PARROT TAIL
PARROT FOOT

IPS

Flora secara sederhana, pengertian flora adalah taanaman. Secara umum, flora adalah semua jenis
tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Flora memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam.
Bahkan jumlahnya tidak terhitung lagi. Beragam tumbuhan tersebar di seluruh muka bumi. Mau
didarat maupun di laut. Istilah kata flora berasal dari bahasa latin. Yaitu dari kata flora yang
memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora endemic adalah sekelompok jenis tanaman
yang hidup di daerah tertentu. Contohnya seperti bunga melati.

1. tanjung adalah sejenis pohon yang berasal dari india, sri lanka dan Burma. Telah masuk ke
nusantara semenjak berabad abad yang silam, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama
seperti tanjong, tanju, tanjung, kepula cange, kahekis, karikis, kariskis, rekes.
Nama ilmiah: mimusops elengi
Kerajaan: Plantae
Famili: sapotaceae
Ordo: Ericales
Spesies: M. elengi

2. Angsana atau sonokembang adalah sejenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari
suku Fabaceae. Kayunya keras, kemerah merahan, dan cukup berat, yang dalam
perdagangan dikelompokkan sebagai narra atau rosewood.
Nama ilmiah: Pterocarpus indicus
Famili: Fabaceae
Status konservasi: Rentan Encyclopedia of life
Kerajaan: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Divisi: Magnoliophyta
Ordo: Fabales

3. Beringin, yang disebut juga waringin atau ara, dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan
tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng yang popular
sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.
Beringin adalah tumbuhan asli dari Asia dan Australia.
Nama ilmiah: Ficus benjamina
Family: Moraceae
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Urticales
Spesies: F. benjamina
Fauna secara sederhana adalah hewan. Sedangkan pengertian secara umum adalah segala jenis
hewan yang hidup di dunia. Kata fauna berasal dari bahasa latin. Kata tersebut memiliki arti adalah
alam hewan. Di dalam mitologi Romawi, fauna dapat diartikan sebagai kakak faunus. Hal itu berarti
bahwa sebagai roh yang baik hutan dan daratan. Tidak hanya flora, fauna juga memiliki banyak
kelompok yang beragam di tiap daerah. Contohnya seperti burung Cenderawasih yang merupakan
fauna endemic asli dari Papua. Fauna endemic yang berasal dari Jawa adalah Jalak putih. Ada 3 asal
kelompok fauna yaitu: Asiatis, Peralihan, dan Australis.

1. Merak adalah keluarga pavo Cristatus dan dapat ditemukan di hutan. Populasi merak biru
terbesar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri lanka, Nepal, dan
Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang
kemungkinan besar telah punah di sana.
2. panjang lebih kurang 25cm,
[1] dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai curik ketimbang jalak.
[2] jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulau Bali dan merupakan hewan
endemic Indonesia. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemic Bali dan pada
tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.
3. Jalak putih berukuran sedang mencapai 23cm, berwarna hitam dan putih. Bulu seluruhnya
putih kecuali pada sayap dan ekor yang berwarna hitam. Warna punggung dan penutup
sayap putih pada ras Jawa dan Madura, abu-abu pada ras Bali dan ras Peralihan di ujung
jawa timur. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning. Iris coklat tua, paruh
kekuningan, dan kaki berwarna kuning.

BAHASA INDONESIA
DESKRIPSI BAGIAN

1. Kakatua (suku cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan
lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan
kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara acara hiburandi kebun
binatang atau tempat hiburan lainnya.
2. Burung cenderawasih anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak
jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap
atau kepalanya. Nama ilmiah nya adalah Paradisaeidae.
3. Jalak bali ( Leucopsar rothschildi ) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm.
[1] dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai curik.
[2] jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulauBali dan merupakan hewan
endemic Indonesia. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemic Bali dan pada
tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.

BAB III : HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

Profil Singkat Taman Hewan Pematang Siantar


Taman Hewan Pematang Siantar atau sebelumnya dikenal juga sebagai Kebun Binatang
Pematang Siantar dan Kebun Binatang Pematangsiantar, adalah Kebun Binatang yang
terletak di kota Pematangsiantar. Kebun binatang ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal
27 November 1936 dengan luas area sekitar 4,5 hektare. Berlokasi di jalan gunung simanuk
manuk kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatra Utara. Sampai saat ini masih
mempertahankan statusnya sebagai kebun binatang yang terlengkap dan terbaik di wilayah
Sumatra Utara.
BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan
Aves merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bulu tersebut
berasal dari epidermis kulit dan merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Kelas
Aves memiliki 30 ordo.
Klasifikasi pertama burung dikembangkanoleh Francis Willughby dan John Ray dalam
Ornithologiac Volume 1676. Carolus Linnaeus menyempurnakannya pada tahun 1758
dengan merancang sistem klaasifikasi taksonomi yang digunakan saat ini. Burung secara
biologis dimasukkan dalam kelas Aves (dalam taksonomi Linnaean). Sedangkan Aves
berdasar penggolongan/taksonomi filogenetik masuk dalam clade dinosaurus Therepoda.
Kelas Aves memiliki ciri umum diantaranya,memiliki bulu, memiliki paruh. Bernapas
dengan paru-paru serta yang berhubungan dengan pundi pundi udara, memiliki sepasang
kaki dan sayap, sistem pernapasan lengkap, memiliki sistem peredaran darah ganda artinya
dalam satu kali peredaran darah keseluruh tubuh. Darah melewati jantung dua kali, alat
ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih. Sistem saraf berupa
otak. Dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang baik. Aves bersifat ovipar dan
fertilisasi terjadi secara internal. Telur bercabang keras. Aves betina memiliki satu ovarium (
di sebelah kiri tubuh) dan beberapa spesies mengerami telurnya.
Dalam kehidupan aves memiliki peranan penting yaitu sebagai bahan industri. Sebagai
bahan membuat obat, predator ilmiah, sebagai hiburan serta telur dan dagingnya dapat
dikonsumsi dan kaya akan protein.

B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan karya ilmiah ke taman
hewan pematang Siantar ini. Hal ini dikarenakan disinilah pengetahuan kami. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun dari guru serta juga kepada para pembaca sangat kami
harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai