PEMBELAJARAN
Relasi dan Fungsi
April, 2015
K13
Oleh:
Mochamad Alfian Mukti Pradana
12030174063/2012c
Dosen Pembimbing:
Dr. Yusuf Fuad, M.App, M.sc,
d. Materi Ajar
Relasi dan Fungsi (Lampiran 1)
e. Model Pembelajaran
Pembelajaran Langsung
f. Langkah-langkah Kegiatan
alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Siswa disampaikan materi yang akan dipelajari pada ±10 menit
hari ini
Misalnya: Anak-anak hari ini kita akan mempelajari
materi relasi dan fungsi.
2. Siswa disampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
relasi dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Tujuan mempelajari materi relasi dan fungsi ini
kita dapat menentukan adanya hubungan sesuatu dengan
sesuatu yang lain, contoh :
Guru : “ada yang suka sepakbola?”. Apakah nomor
punggung pemain sepakbola dalam satu team ada yang
sama?”.
Siswa : “Tidak…..”
Guru : “O kalau gitu, salah satu contoh relasi dalam
kehidupan sehari-hari adalah “hubungan pemain sepakbola
daan nomor punggunya”.
g. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan tes tertulis.
2. Prosedur Penilaian :
3. Instrumen Penilaian
1.) Sikap
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Angket yang diisi oleh Guru
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir
Instrumen
1. Percaya Diri 1-3
2. Rasa Ingin Tahu 4-7
Instrumen: lihat (Lampiran II)
2.) Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen
1. Menjelaskan pengertian daerah asal, daerah 1
kawan dan daerah hasil
2. Menentukan nilai daerah hasil suatu fungsi 2-3
3. Menentukan bentuk fungsi jika diketahui nilai 4-5
dan data suatu fungsi
Instrumen: lihat (Lampiran III)
................, ……..…................
Mengetahui,
Kepala SMA Suka Semua Jombang Guru Mata Pelajaran
________________________ _________________________
NIP. ... NIP. ...
Lampiran 1
MATERI AJAR
Relasi dan Fungsi
Lampiran 2
Instrumen Sikap
Lembar observasi bentuk daftar cek (check list) untuk sikap sosial dalam pembelajaran.
No Aspek yang diukur 1 2 3 4
1 Sikap antusias peserta didik menjawab tantangan soal dari guru
2 Kesungguhan peserta didik menirukan langkah guru menyelesaikan
soal perkalian dan pembagian
3 Kemauan peserta didik memberikan tanggapan dari penjelasan guru
4 Ketelitian dalam mengaplikasikan langkah pengerjaan soal
5 Ketelitian menghitung hasil akhir jawaban
6 Ketelitian memilih teorema yang dapat digunakan
7 Peserta didik mengamati secara seksama penjelasan guru
Keterangan Nilai untuk Butir 1-3
Melakukan sikap yang dinilai tersebut lebih dari dua kali = 4
Melakukan sikap yang dinilai tersebut dua kali =3
Melakukan sikap yang dinilai tersebut satu kali =2
Tidak Pernah =1
Kriteria
A = Total Skor 20-28
B = Total Skor 11-19
C = Total Skor 7-10
D = Total Skor 6
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
a) B
2 C
7
3 9
5 13
7 17 10
11 24
13 29
c). Daerah hasilnya adalah semua anggota himpunan C 5
misalnya C = { 7, 9, 11, 13, 17, 24, 29 }
a). K L
2 10 10
3 13
4 16
5 19
5
c). Daerah hasilnya yaitu semua anggota pada himpunan C
C = {10, 13, 16, 19}
4. g(x) = ax – 5
g (-2) = 1 1 = a(-2) – 5
1 = -2a - 5
g (-4) = 3 3 = a(-4) – 5
15
3 = -4a – 5
-2a – 5 = 1
-4a – 5 = 3 -
2a = -2
a = -1 5
jadi g (x) = -1 (x) – 5
g (x) = -x - 5
5. f(x) = bx + 2
f (-3) = -4 -4 = b (-3) + 2
-4 = -3b + 2
15
f (12) = 26 26 = b (12) + 2
26 = 12b + 2
-3b + 2 = -4
12b + 2 = 26 -
-15b = -30
b=2
jadi f (x) = 2x + 2
saat x = 12 5
f (12) = 2 (12) + 2
f (12) = 24 + 2 = 26
Nilai Maksimum 100