Filsafat ilmu juga tidak terlepas dari landasan aksiologi dari ilmu. Landasan ini
memperdebatkan manfaat dan dampak ilmu bagi manusia dan lingkungan hidup. Fokus
dari landasan ini bukanlah kebenaran seperti halnya landasan ontologis dan
epiestmologis, melainkan kebaikan. Meskipun landasan ini lebih merupakan urusan
dari etika, namun dalam situasi konkret, filsafat ilmu wajib mempertimbangkan nilai-nilai
dan tanggung jawab sosial dari pemilihan dan penggunaan kebenaran ilmiah oleh
manusia.[2] Oleh karenanya, aksiologi memerlukan tempat serius dalam filsafat ilmu.
Selanjutnya kita akan membahas apa itu Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis
4. Eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan cabang filsafat yang merefleksikan manusia dimana
akan selalu bereksistensi dalam hidup sehingga manusia akan dipandang
sebagai individu yang akan terus berproses
5. Mengangkat Asumsi
psikologi selanjutnya adalah ilmu filsafat yang bisa mengangkat asumsi dalam
ilmu psikologi. Filsafat juga berguna untuk fungsi kritik pada asumsi dan kritik
disini bukan mengartikan sebuah kritik yang menghancurkan namun kritik yang
konstruktif agar ilmu psikologi nantinya bisa berkembang menuju arah yang jauh
lebih manusiawi