SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

(DARING)

Mata kuliah : Evaluasi Kurikulum

Prodi : S1 TP A
Dosen : Anik Ghufron
Hari, tanggal : Selasa, 06 Juni
2023
(13.00 – 14.40)

1. Kemukakan berbagai kendala atau masalah penyebab bahwa kegiatan evaluasi kurikulum
kurang banyak dieksplose ke pihak masyarakat. Demikian juga hasil evaluasi kurikulum
jarang digunakan untuk bahan perbaikan kurikulum yang akan datang.
2. Mengapa dalam evaluasi kurikulum perlu mengukur koherensi dan saling keterkaitan antara
desain kurikulum, pola pembelajaran, dan hasil belajar?
3. Kemukakan seberapa besar keberhasilan kurikulum merdeka yang berlaku di sekolah
penggerak, jika menggunakan tolok ukur efektivitas dan relevansi lulusannya!
4. Kemukakan alasan-alasan perlunya guru melakukan kegiatan evaluasi kurikulum
secara kontinu dan komprehensif pada tingkat kelas atau sekolah?
5. Jelaskan kontribusi hasil evaluasi kurikulum dengan peningkatan kualitas pendidikan dan
pembelajaran!

Jawaban dikumpulkan via email: anikghufron@uny.ac.id sesuai jadwal waktu ujian akhir
semester.
Nama : Rofiqul Hilal
NIM : 21105244007
Program Studi : Teknologi Pendidikan
Semester : IV (Empat)
Mata Kuliah : Evaluasi Kurikulum

UAS EVALUASI KURIKULUM.

SOAL

1. Kemukakan berbagai kendala atau masalah penyebab bahwa kegiatan evaluasi kurikulum
kurang banyak dieksplose ke pihak masyarakat. Demikian juga hasil evaluasi kurikulum
jarang digunakan untuk bahan perbaikan kurikulum yang akan datang.
2. Mengapa dalam evaluasi kurikulum perlu mengukur koherensi dan saling keterkaitan antara
desain kurikulum, pola pembelajaran, dan hasil belajar?
3. Kemukakan seberapa besar keberhasilan kurikulum merdeka yang berlaku di sekolah
penggerak, jika menggunakan tolok ukur efektivitas dan relevansi lulusannya!
4. Kemukakan alasan-alasan perlunya guru melakukan kegiatan evaluasi kurikulum
secara kontinu dan komprehensif pada tingkat kelas atau sekolah?
5. Jelaskan kontribusi hasil evaluasi kurikulum dengan peningkatan kualitas pendidikan dan
pembelajaran!
JAWABAN

1. Alasan mengapa evaluasi kurikulum jarang diungkapkan adalah karena

kekhawatiran terhadap perubahan. Beberapa guru merasa takut akan perubahan
tersebut karena mereka harus mengembangkan kompetensi baru dan menyesuaikan
diri dengan perubahan tersebut.
Selain itu, keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai juga
menjadi alasan mengapa evaluasi kurikulum jarang diekspos. Sebagai negara yang
sedang berkembang, Indonesia menghadapi kendala dalam memenuhi kebutuhan
tersebut.

2. Kurikulum adalah suatu rencana pembelajaran yang akan menjadi panduan dalam
proses belajar mengajar. Dalam perencanaan tersebut, penting bagi kurikulum untuk
relevan dengan desain kurikulum, desain pembelajaran, dan hasil belajar yang
diinginkan. Jika kurikulum tidak relevan dengan hal-hal tersebut, maka tujuan
pendidikan yang diharapkan juga tidak akan tercapai.

3. Berdasarkan pengalaman saya, tingkat efektivitas kurikulum Merdeka di sekolah

penggerak memiliki kelebihan dan tantangan secara bersamaan. Salah satu
kelebihannya adalah peningkatan dalam menyebarkan pendidikan hingga daerah-
daerah terpencil. Namun, terdapat juga tantangan yang dihadapi, yaitu kurangnya
fasilitas dan sumber daya yang memadai karena Indonesia masih merupakan negara
yang sedang berkembang.

4. Terdapat beberapa alasan mengapa guru perlu secara berkelanjutan dan

komprehensif melakukan evaluasi terhadap kurikulum di sekolah, yaitu:
a. Diperlukan adaptasi antara kurikulum dengan ketersediaan fasilitas yang
ada. Kurikulum yang disusun oleh pemerintah dirancang secara umum
dan diharapkan dapat disesuaikan oleh para guru berdasarkan kebutuhan
dan ketersediaan fasilitas di sekolah mereka masing-masing.
b. Setiap sekolah di Indonesia memiliki karakteristik dan ciri khasnya
sendiri, yang dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik individu di
dalamnya. Untuk mengakomodasi hal ini, sangat penting bagi para guru
untuk menyesuaikan pendekatan mereka dengan gaya belajar dan jadwal
belajar yang berbeda-beda di setiap daerah.
5. Menurut pendapat saya, evaluasi kurikulum memegang peran penting dalam
meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. Evaluasi ini melibatkan analisis
menyeluruh terhadap implementasi kurikulum, baik dalam hal hasil belajar siswa
maupun pelaksanaannya secara keseluruhan. Dengan melakukan evaluasi yang
komprehensif terhadap kurikulum di Indonesia, kita dapat mengidentifikasi area
yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan guna meningkatkan kualitas pendidikan di
negara ini.