Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

CAFE BALITA

Dosen Pengampu : M Jauhar


DISUSUN OLEH :

1. ARIKA ZULIYANTI (222020010072)


2. DIAN AYU ASTUTIK (222020010073)
3. AYU FITRIYANI (222020010074)
4. ITA ALFIYANTI (222020010083)

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KUDUS
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan proposal kewirausahaan cafe balita ini yang
alhamdulillah tepat pada waktu.

Dalam penulisan makalah ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak M. Jauhar selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.


2. Rekan-rekan yang mengikuti mata perkuliahan Kewirausahaan.
3. Semua pihak yang ikut membantu dalam proses penyusunan Proposal Kewirausahaan
Cafe Balita yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kami menyadari proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridoi segala
usaha kita. Amin

Kudus, 12 Agustus 2021


DAFTAR ISI

Contents
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN CAFE BALITA.................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
RINGKASAN PROYEK...............................................................................................................5
A. NAMA PERUSAHAAN......................................................................................................5
B. Alamat Perusahaan...............................................................................................................5
C. Gambaran Singkat Proyek....................................................................................................5
BAB III...........................................................................................................................................6
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN.............................................................................6
A. Organisasi.............................................................................................................................6
B. Manajemen...........................................................................................................................7
BAB IV............................................................................................................................................8
ASPEK PEMASARAN.................................................................................................................8
A. Deskripsi/Gambaran Pasar Kwalitatif..................................................................................8
B. Pelopor Pasar........................................................................................................................8
C. Kesimpulan Aspek Pemasaran.............................................................................................9
BAB V ASPEK TEKNIS PRODUKSI/OPERASI........................................................................10
A. Pelaporan Teknis Produksi.....................................................................................................10
B. Teknologi Produksi.............................................................................................................10
C. Kapasitas Produksi dan Rencana Produksi.........................................................................10
D. Pengolahan/Pembuangan Limbah......................................................................................11
E. Kebutuhan Biaya Aspek Teknis Produksi..........................................................................11
F. Kesimpulan Analisis Aspek Teknis....................................................................................12
BAB VI..........................................................................................................................................13
ASPEK KEUANGAN..................................................................................................................13
A. Struktur Pembiayaan Perusahaan(Pemodalan)...................................................................13
B. Proyeksi Keuangan Perusahaan..........................................................................................13
C. Analisis Profitabilitas..........................................................................................................13
D. Kesimpulan Analisa Aspek Keuangan...............................................................................14
BAB VII........................................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................................15
A. Kesimpulan Studi Kelayakan.............................................................................................15
B. Rekomendasi Tindak Lanjut...............................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentingnya asupan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak. Asupan makanan
dengan gizi seimbang sangat penting agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal.
Pemenuhan gizi yang seimbang berarti mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kuantitas dan kualitas makanan
yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu, khususnya anak-anak.

Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan
kecerdasan anak. Dengan gizi yang seimbang maka diharapkan anak memiliki tubuh sehat, tidak
mudah terserang penyakit infeksi dan lain sebagainya. Untuk memenuhi asupan gizi seimbang
bagi anak maka diperlukan peran aktif orang tua khususnya ibu. Misalkan dengan memberikan
anak makanan yang beragam, yang memiliki protein yang tinggi, serta sayur mayur. Makanan
dengan kandungan protein yang baik, kata dia, bisa didapat dari ikan, daging, telur, tempe, tahu,
dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah kami lakukan dengan owner, mayoritas masyarakat di
kudus banyak orang tua yang berkecukupan tapi kurang memperhatikan gizi anak-anaknya,
sehingga banyak anak yang kekurangan gizi. Bukan karena orang tuanya tidak bisa memasak
atau memberikan makan anaknya. Tapi karena anaknya tidak mau makan, dan ada beberapa
faktor yang menyebabkan anak tidak mau makan. Salah satunya adalah makanan yang tidak enak
atau sudah dikasih makan tapi gizinya tidak sesuai. Café balita didirikan untuk memudahkan ibu-
ibu mencari referensi makanan buat anaknya.
BAB II

RINGKASAN PROYEK

A. NAMA PERUSAHAAN
Cafe Balita

B. Alamat Perusahaan
Jl. Bae-Besito No. 13, Besito wetan, Besito, Kec. Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa
Tengah, Kode pose 59333.
C. Gambaran Singkat Proyek
1. Sejarah singkat perusahaan
Café balita berdiri disebabkan oleh mayoritas masyarakat di kudus banyak orang
tua yang berkecukupan tapi kurang memperhatikan gizi anak-anaknya, sehingga
banyak anak yang kekurangan gizi. Bukan karena orang tuanya tidak bisa
memasak atau memberikan makan anaknya. Tapi karena anaknya tidak mau
makan, dan ada beberapa faktor yang menyebabkan anak tidak mau makan. Salah
satunya adalah makanan yang tidak enak atau sudah dikasih makan tapi gizinya
tidak sesuai. Café balita didirikan untuk memudahkan ibu-ibu mencari referensi
makanan buat anaknya.
2. Jenis Bidang Usaha
Bidang usaha merupakan jenis usaha individu
3. Pemilik Perusahaan
Nama pemilik usaha yaitu Diah Ayu Kartikasari
BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Organisasi
1. Identitas Perusahaan
a. Nama perusahaan
Café balita
b. Alamat Perusahaan
Jl. Bae-Besito No. 13, Besito wetan, Besito, Kec. Gebog, Kabupaten Kudus,
Jawa Tengah, Kode pose 59333

2. Legalitas Usaha
a. Bentuk / Badan Hukum Perusahaan
Bentuk / badan hukum prusahaan ialah personal / perorangan
b. Perijinan Usaha
Perijinan usaha cafe balita untuk sekarang masih dalam proses

3. Struktur Organisasi

FOUNDER

Bagian produksi Bagian


Administrasi dan
Promosi
B. Manajemen
1. Unsur Pimpinan Perusahaan
a. Pimpinan perusahaan
Cafe Balita dipimpin oleh founder (pemilik)
b. Pimpinan unit/Devisi/Bagian
-

c. Uraian Tugas/Pekerjaan
Dalam pembagian tugas pada cafe balita terdapat 3 bagian yaitu bagian produksi,
bagian admin dan promosi.
d. Karyawan
e. Ada 2 karyawan yang bekerja di cafe balita.
BAB IV

ASPEK PEMASARAN

A. Deskripsi/Gambaran Pasar Kwalitatif


1. Nama Produk yang dipasarkan dan kegunaannya
Nama Produk : MPASI, makanan balita, cemilan balita, support makanan balita.
Kegunaan : Produk diatas digunakan untuk memenuhi gizi pada balita.
2. Wilayah/Daerah Pemasaran
Wilayah pemasaran untuk jenis makanan basah biasanya hanya masyarakat lokal
(Kudus) saja dikarenakan tidak tahan lama dan mudah basi. Tapi untuk produk yang
tahan lama seperti kaldu wilayah pemasarannya ke seluruh Indonesia bahkan sudah
pernah sampai Aceh.
3. Segmen pasar/kelompok pembeli
Kebanyakan pembelinya adalah orang tua yang mempunyai balita berumur 6 bulan
sampai 5 tahun.
4. Sistem Transportasi Perdagangan
Selain datang sendiri ke kedai, cafe balita juga melayani pembelian dengan sistem
online atau delivery menggunakan aplikasi Grab.
5. Sistem Saluran Distribusi di Wilayah Pemasaran
Saat pertama membuka cafe balita, dari Persatuan Gizi Kudus dan Ibu Mawar
Hartopo selaku ketua PKK mensuport usaha tersebut dengan cara memberitahukan
kepada semua orang tua yang mempunyai balita di wilayahnya. Selain itu, cafe balita
mempunyai media sosial instagram sebagai sarana promosi setiap harinya.

B. Pelopor Pasar
1. Permintaan Produk
a. Permintaan masalalu (min.5 th) atau yang berjalan selama ini.
Owner dari cafe balita sendiri mengatakan bahwa pada saat ini tidak ada
permintaan apapun dari komsumen karena dalam setiap menunya sudah ada
pilihan seperti protein hewani, protein nabati, sayur-sayuran, dan karbohidrat.
Dan setiap konsumen bebas untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya.
b. Proyeksi permintaan untuk minimal 5 (lima) tahun mendatang
Untuk permintaan atau saran dari komsumen sendiri, saat ini juga belum ada
karena setiap komsumen dapat bebas memilih produk yang akan dibelinya yaitu
dari bubur halus, buburkasar, atau bahkan nasi. Semua itu disesuaikan dengan
usia dari balita itu sendiri.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selama ini, dan masa datang
Karena untuk saat ini belum ada permintaan atau saran dari konsumen, maka
tidak ada factor-faktor yang mempengaruhi permintaan selama ini.

C. Kesimpulan Aspek Pemasaran


BAB V
ASPEK TEKNIS PRODUKSI/OPERASI

A. Pelaporan Teknis Produksi


1. Nama Produk
Nama Produk : MPASI, makanan balita, cemilan balita, support makanan balita.
2. Dimensi Teknis Produk
Jumlah produksi tergantung pemesanan dari konsumen
3. Spesifikasi Teknis Produk/Standar Mutu Produk
Bahan : Beras, sayur, ikan, daging, bumbu dapur, dll
Alat : Blender, panci, kompor gas, penggorengan, spatula, dll

B. Teknologi Produksi
1. Alur Proses Produksi
Cara produksinya yaitu dengan memperhatikan gizi pada makanan balita agar
nutrisinya tidak kurang. Berbagai jenis bahan makanan tersedia dengan aneka
kandungan nutrisi tinggi untuk mencukupi kebutuhan gizi pada tubuh balita. Bagi
anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang akan memerlukan makanan
bergizi setiap hari.
Pengolahan bahan makanan tersebut bisa dimasak dengan variasi yang berbeda.
Cara memasak produk sama seperti memasak pada umumnya tapi meninggalkan
beberapa bahan seperti, cabe, merica, garam berlebihan dan lebih memperhatikan
tekstur serta kebutuhan komsumen.
2. Sistem produksi
Semua produk diproduksi sendiri menggunakan takaran gizi yang sudah ditentukan,
untuk MPASI semua bahan dihaluskan dengan blander atau penghalus.

C. Kapasitas Produksi dan Rencana Produksi


1. Kapasitas Produksi Pertahun
Dalam sehari cafe balita dapat menjual sekitar 50 produk. Jadi dalam 1 tahun produk
yang terjual mencapai 18.000 buah.
2. Rencana Produksi
Dalam sehari produk tidak pernah kurang karena jika ada produk yang habis, maka
pada hari itu juga produk akan dibuat.

D. Pengolahan/Pembuangan Limbah
Karena dalam memproduksi tidak langsung banyak, maka produk tidak pernah ada sisa.
Tetapi untuk limbah sampah bekas produksi diatur oleh petugas sampah di daerahnya
sendiri.

E. Kebutuhan Biaya Aspek Teknis Produksi


1. Biaya Investasi
a. Pengadaan mesin peralatan Produksi
Alat-alat khusus seperti dalam pembuatan kaldu.
b. Pengadaan tanah dan bangunan pabrik
Milik sendiri.
c. Pengadaan utilitas

2. Biaya Operasi Produksi (1tahun)


a. Upah tenaga kerja produksi
80% UMR Kudus (perbulan) dengan masa percobaan 3 tahun yaitu sekitar
Rp.1.832.000
b. Biaya bahan baku dan bahan penolong
30% harga perproduk, 20% promosi, 50% tenaga kerja
c. Biaya pemeliharaan/operasional mesin peralatan&fasilitas produksi
Tergantung pada penurunan fungsi pada alat
d. Biaya Operasional pengolahan Limbah
-
F. Kesimpulan Analisis Aspek Teknis
Pada aspek teknis bisa dianalisis dengan data yang telah didapatkan oleh narasumber
seperti yang telah dicantumkan.
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

A. Struktur Pembiayaan Perusahaan(Pemodalan)


1. Pembiayaan Investasi (Modal Investasi)
modal sendiri
2. Pembiayaan Produksi dan Operasi (Modal Kerja)
2.729.000
3. Struktur Permodalan (Modal Investasi dan Modal Kerja)
-
4. Sumber Pendanaan Modal (Modal Sendiri dan Pinjaman)
Modal sendiri

B. Proyeksi Keuangan Perusahaan


1. Laporan Laba/Rugi 5 (lima) tahun mendatang
Belum bisa diteliti karena café balita baru sekitar bulan November 2020
2. Laporan Arus kas proyeksi 5 tahun mendatang
Pemasukan : 14.000.000 perbulan
Pengeluaran : 80% dari penjualan = 7.147.548,8 perbulan
3. Laporan Neraca Perusahaan Proyeksi 5 tahun Mendatang
Belum bisa diteliti karena café balita baru sekitar bulan November 2020

C. Analisis Profitabilitas
1. Margin Laba (CashFlow)
-
2. Profitability Indeks(PI)
-
3. Tingkat Kemampuan Pengembalian Investasi
-
D. Kesimpulan Analisa Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini belum bisa untuk dianalisa Karena sumber informasi yang
kurang dari narasumber.
BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan Studi Kelayakan

B. Rekomendasi Tindak Lanjut


1. Pembagian uang/laba : Karena cafe balita milik sendiri maka laba yang diperoleh
pemilik café.
2. Bentuk usaha : Perorangan sehingga pajak relatife kecil
3. Metode pemasaran: Berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Setelah
konsumen membeli produk dan merasa puas dengan produk tersebut, konsumen akan
memberitahu konsumen lainnya yang berpotensi untuk membeli produk tersebut.
4. Kapasitas produk : Penyesuaikan antara jumlah kapasitas yang ditawarkan cafe
dengan jumlah permintaan konsumen berdasarkan operasi sehari-hari dalam
lingkungan.
5. SDM: Mengembangkan soft skills yang dimiliki oleh SDM
6. Infestasi : Mengurangi biaya tanpa mengurangi anggaran produksi
7. Rugi:

Anda mungkin juga menyukai