Anda di halaman 1dari 4

Penyusunan Proposal PTK

Halaman Judul Upaya peningkatan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran kooperatif
tipe problem solving
Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT
karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulis yim
peningkatan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran
Pembelajaran kooperatif tipe problem solving

Daftar Isi Halaman judul……


Kata pengantar……
Daftar isi….
Bab 1.Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Pembatasan dan Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
Bab II Kerangka Teori…..
A. Landasan teori
B. Penelitian terdahulu
C. Hipotesis penelitian ( jika ada)
Bab III Metode penelitian
A. Jenis penelitian
A. Variabel penelitian
B. Populasi dan sampel
C.Jenis, sumber dan teknik pengumpulan data
D.Teknis analisis dan pengujian
(jika ada)
BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah
Penelitian yang digunakan PTK (penelitian tindakan kelas).PTK
adalah sustu penelitian yang didalamnya mempelajari suatu masalah
yang actual dan dihadapi oleh guru dilapangan serta berpengaruh pada
hasil belajar siswa. PTK yang sekarang ini saya lakukan karena ada
masalah yang harus dipecahkan didalam kelas yaitu peningkatan hasil
belajar. Maka sebelum diterapkannya PTK ini, dilakukan suatu
observasi untuk mengetahui tingat keberhasilan pembelajaran agar
nantinya dapat diharapkan dan dapat meningkatkan hasil belajar. Proses
belajar siswa sangat berpengaruh denga hasil belajar, sehingga perlu
diterapkannya suatu model pembelajaran yang kreatif agar siswa lebih
mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. maka
kreatifitas guru sangat menentukan hasil belajar,karena secara tidak
langsung apa yang diajarkan oleh guru sangatlah mempengaruhi pola
piker para siswa.
Dalam menghadapi masalah guru dilapangan,maka guru perlu
menerapkan suatu model pembelajaran yang dibrikan sehingga apa
yang disampaikan oleh guru dapat diserap secara maksimal dan hasil
belajar makin meningkat. oleh sebab itu, pentingnya model
pembelajaran yang kiranya dapat menarik perhatian siswa yaitu model
pembelajaran problem solving. selain itu, penggunaan model
pembelajaran ini ditujukan agar dalam kegitan belajar didalam kelas
guru tidak mendominasi pembelajaran melainkan siswa lebih aktif
pembelajaran.Disamping itu,pembelajaran menggunakan problem
solving juga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk kerja sama
dan bersosialisai. melatih kepekaan siswa, empati melalui variasi
perbedaan jawaban selama bekerja sama denaga teman-teman dalam
satu kelompok. pembelajaran model problem solving ini juga dapat
digunakan sebagai upaya untuk menggali pola pikir siswa dalam
pembelajaran karena penguasaan serta jawaban yang diperoleh dapat
dilakukan dengan saling bekerja sama dengan teman-teman kelompok
atau individu serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk
saling menyampaikan pendapat. sehingga saat pembelajaran
berlangsung siswa lebih menjadi aktif di kelas dan siswa lebih muda
dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dan akan turut
serta dalam memperoleh hasil belajar akan lebih maksimal.
B. Pembatasan dan Rumusan masalah
Dalam hal ini hasil belajar sangat berperan penting dalam keberhasilan
siswa. seperti halnya yang akan dibahas,yaitu peningkatan hasil belajar,
dipilih masalan ini dikarenakan hasil belajar sangat berpengaruh
nantinya dengan prestasi masing-masing siswa.
Nantinya akan didukung dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipr]e problem solving. pada tipe ini siswa dituntut untuk
berfikir aktif dan saling bekerja sama dalam pemecahan masalah dan
nantinya diharapkan siswa dapat menggali ide serta kreatifitasnya
masing-masing.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan
tipe problem solving dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan
2. Apakah hasil belajar dapat ditingkatkan secara signifikan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe problem solving.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1)Menerapkan pembelajaran kooperatif tipe problem solving untuk
meningkatkan hasil belajar
2.) Meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran kooperatif
tipe problem solving

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian meliputi dua
hal, yakni secara praktis dan secara teoritis. Agar lebih jelas dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe problem solving
ini mencakup wawasan dan pengetahuan tentang pemecahan masalah.
secara tidak langsung dan guru dapat menggali pola pikir dalam
pemecahan suatu masalah.secara tidak langsung siswa dan guru dapat
menggali pola pikir dalam pemecahan suatu masalah. selain itu juga
melatih siswa dalam bekerja sama dan menanamkan sikap toleransi
antar siswa.
2.Manfaat praktis
Hasil dari metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving
diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa dan peserta sekolah.
a. Bagi guru
1.) Meningkatkan keterampilan guru untuk menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe problem solving.
2.) Menambah wawasan guru tentang model pembelajaran kooperatif
tipe problem solving
b. Bagi siswa
1.) Untuk meningkatkan hasil belajar
2.) Melatih siswa untuk saling bekerja sama dalam pemecahan dalam
suatu masalah
3.) Melatih siswa untuk lebih dapat menggali pengetahuan tentang
pemecahan masalah
C. Bagi sekolah
1.) Sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dalam penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe problem solving
2.) Dengan adanya peringkat dan kemajuan pada guru akan memberi
dampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
BAB II Kerangka A. Landasan Teori
Teori Landasan teori adalah pernyataan yang disusun secara sistematis dan
memiliki variable yang kuat. landasan teori biasanya memuat teori-teori
dan hasil penelitian, dimana teori dan hasil penelitian digunakan sebagai
kerangka teori peneliti untuk menyelesaikan sebuah penelitian.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah upaya peneliti untuk mencari perbandingan
dan selanjutnya untuk menemukan inspirasi baru untuk penelitian
selanjutnya disamping itu kajian terdahulu membantu penelitian dapat
memposisikan penelitian serta menunjukan orsinalitas dan penelitian.

C. Hipotesis Penelitian (Jika ada


BAB III Metode A. Jenis Penelitian
Penelitian - penelitian kualitatif
- penelitian kuantitatif
- penelitian deskriptif dan
- penelitian campuran
A. Variabel Penelitian
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian( Arikunto,2002:108).
populasi adalah keseluruhan dari fariabel yang menyangkut masalah
yang diteliti(Nursalam.2003).
Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang di
teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi( soekidjo).
C. Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data internal data yang didapat langsung dari suatu organisasi atau
tempat dilakukannya penelitian
Data eksternal, ialah data yang diperoleh dari luar lingkup kerja kita
contohnya data kependudukan yang dikeluarkan oleh BPS, data
penjualan perusahaan.Sumber data adalah subjek dimana data bisa
diperoleh,terdapat dua macam data, yakni sumber data primer dan data
sekunder.
D. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis (Jika ada)
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi.2010. penelitian tindakan kelas. Bumi aksara
Hidayati,dkk 2008. pengembangan pendidikan IPS SD. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai