Anda di halaman 1dari 12

Korupsi

dan
manipulasi
Kelompok 11 :
Aknes Oktovia
Intan Santani
Maria Ulfa
Riska Sulhanisa
Pengertian korupsi
Istilah korupsi seringkali dikaitkan dengan ‘penggelapan uang’, baik uang
negara maupun swasta untuk keuntungan diri sendiri maupun kelompok
tertentu. Secara etimologis, kata korupsi berasal dari bahasa Latin yaitu
corruptio, Corrumpere, atau Corruptus yang berarti penyimpangan dari
kesucian (profanity), tindakan tidak bermoral, kerusakan, ketidakjujuran atau
kecurangan. Dalam istilah lain adalah Corrupt, Corruption (Inggris), Korruptie
(Belanda). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai
Pustaka, 597: 2001), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan
uang negara (perusahaan dsb.) untuk keuntungan pribadi atau orang lain;
atau perbuatan berupa menerima suap, memanfaatkan jabatan untuk
mengeruk keuntungan secara tidak sah. Dengan demikian korupsi dapat
diartikan sebagai penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang (jabatan)
untuk memperoleh keuntungan atau penghasilan secara tidak sah.
korupsi adalah suatu tindakan penyelewengan dan
penyalahgunaan wewenang atau jabatan yang dilakukan
aparatur pemerintah/pejabat publik untuk memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Dan unsur-unsur korupsi terdiri dari:

01 03
Menggunakan fasilitas
Adanya penyelewenga
negara untuk kepentingan
dan penyalahgunaan
ptibadi, orang lain atau
atau jabatan
korporasi

02 04
Dilakukan oleh aparatur Merugikan keuangan
Pemerintahan/pejabat negara atau perekonomian
publik negara
pengertian manipulasi
Manipulasi berasal dari bahasa Inggris to manipulate yang berarti
memainkan, menggunakan, menyelewengkan atau mendalangi. Manipulasi
adalah tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan atau alat-alat
mekanis secara terampil, upaya kelompok atau perseorangan untuk
mempengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu
menyadarinya penggelapan, penyelewengan. Memanipulasi mengatur
(mengerjakan) dengan cara yang pandai sehingga dapat mencapai tujuan
yang dikehendaki, berbuat curang (memalsu surat – surat, menggelapkan
barang –barang, dll) KBBI, 2001: 712 .
istilah lain yang terkait dengan korupsi adalah Nepotisme yaitu setiap
perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang
menguntungkan kepentingan keluarga dan atau kroninya di atas
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 28/1999).
Menurut, Alatas mendefinisikan Nepotisme sebagai “the appointment of
relatives, friends or political associates to public offices regardless of their
merits and the consequences on the public weal” (pengangkatan kerabat,
kawan atau sekutu politik untuk menduduki jabatanjabatan publik,
terlepas dari kemampuan, dan akibatnya bagi kemaslahatan umum).
Sebagai contoh pemilihan atau pengangkatan orang pada jabatan
tertentu terkadang tidak melalui cara-cara yang rasional dan seleksi yang
terbuka melainkan hanya tergantung rasa suka atau tidak suka. Sepintas
lalu nepotisme ini tidak membawa kerugian pada masyarakat, tetapi jika
hal ini terus berlanjut akan berakibat merosotnya kewibawaan pemerintah
Korupsi
dan
mal administration

Mal Administrasi adalah suatu praktek yang


menyimpang dari etika administrasi atau suatu praktek
administrasi yang menjauhkan dari pencapaian tujuan
administrasi (Widodo Joko, 2001).
Terdapat 8 bentuk
Mal-Administration
1. Ketidak jujuran
2. Prilaku yang buruk
3. Mengabaikan hukum
4. Farotisme dalam penafsiran hukum
5. Perlakuan yang tidak adil
6. Infesiensi bruto
7. Menutup-nutupi kesalahan
8. Gagal menunjukan inisiatif
Salah satu bentuk dari Mal Administrasi adalah Korupsi, yaitu bentuk
perbuatan menggunakan barang publik, bisa berupa uang dan jasa,
untuk kepentingan memperkaya diri dan bukan untuk kepentingan
publik. Dilihat dari proses terjadinya, perilaku korupsi dapat
dibedakan dalam tiga bentuk :

Graft bribery Nepotisme


Tindakan korupsi Tindakan korupsi yang Tindakan korupsi berupa
yang dilakukan melibatkan orang lain kecenderungan pengambilan
tanpa pihak ketiga di luar dirinya keputusan berdasarkan pertimbangan
nepitis dan kekerabatan
Sifat korupsi dibedakan
menjadi dua yaitu :
1. Korupsi Individualis :
Penyimpangan yang dilakukan oleh salah satu atau beberapa orang dalam suatu
organisasi berkembang suatu mekanisme muncul dan hilang dan jika ketahuan pelaku
korupsi akan terkena hukuman yang bisa berupa disudutkan, dijauhi, dan bahkan di
akhiri nasib karirnya

2. Korupsi Sistemik :
Korupsi yang dilakukan oleh sebagian besar orang dalam suatu organisasi. Dikatakan
sistemik karena tindakan korupsi ini bisa diterima secara wajar oleh orang-orang yang
Berada disekitarnya
Faktor penyebab terjadinya
peluang tindakan korupsi dapat
dirinci sebagai berikut :
a. Adanya kekuasaan yang didelegasikan (delegated power), artinya pelaku-pelaku korupsi
adalah orang-orang yang memperoleh kekuasaan atau wewenang yang diberikan
kepadanya dan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi, orang lain atau korporasi.
b. Adanya fungsi ganda yang kontradiktif dari pejabat-pejabat yang melakukannya
c. Bertentangan dengan kepentingan negara, organisasi maupun kepentingan umum,
karena korupsi dilakukan dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri, kelompok atau
korporasi.
d. Adanya motif tersembunyi yang selalu merahasiakan perbuatannya, ini disebabkan
karena setiap tindakan korupsi mengandung unsur penipuan dan ketidakjujuran
e. pribadi Adanya unsur kesengajaan dan kesadaran oleh para pelakunya, artinya tindakan
korup itu tidak ada hubungannya dengan rasionalitas
Berdasarkan uraian diatas maka secara singkat dapat
disebutkan bahwa korupsi mempunyai karakteristik sebagai
berikut:

1 . Tidak mengandung kekerasan (non-violence)


2. Mengandung unsur-unsur tipu-muslihat (guile) dan
ketidakjujuran (deceit)
3. Penyembunyian suatu kenyataan (concealment)
4. Mengandung tindakan yang licik dan membudaya.
Sekian terima kasih 
soalnya kalau yang terima jadi itu teman saya

Sesi tanya jawab dipersilahkan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

“Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka


Allah swt akan mempersulitnya pada hari kiamat”
(HR al-bukhori no 7152)

Anda mungkin juga menyukai