Anda di halaman 1dari 7

Nama : Alfin Nur Rakhman

NIM : 2017402154
Kelas : 6 PAI D
UAS : Takhrij Hadits Digital

LEMBAR JAWABAN ULANGAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH TAKHRIJ HADITS DIGITAL

1. Kutipan Hadits ( Buku Ajar Pendidikan Agma Islam dan Budi Pekerti/SMP/MTs, Kelas
VII, Bab 9, Hadits Tentang Waktu Pelaksanaan Shalat Jum’at.
2. Aplikasi Digital : Jami’ Al-Kutub Al-Tis’ah ( ‫) جامع الكتب التسعة‬
3. Metode Takhrij Hadits
 Takhrij ini menggunakan Metode Pencarian Lafal yang terdapat pada matan
hadits.
ُ ‫صلِّي ْال‬
 Yaitu dengan mengetikkan lafadz َ‫ج ُم َعة‬ َ ُ‫ َكانَ ي‬pada “ AL-Bahts“ atau mesin
pencari pada aplikasi tersebut, dengan
 Memfilter Isi pencarian tersebut dengan semua kitab yang tersedia, agar
mengetahui kitab apa yang mencangkup keberadaan hadits tersebut.

4. Lafadz Hadits :
‫ال ‪َ :‬ح َّدثَنَا فُلَ ْي ُح بْنُ ُسلَ ْي َمانَ ‪ ،‬ع َْن ع ُْث َمانَ ْب ِن‬‫ال ‪َ :‬ح َّدثَنَا ُس َر ْي ُج بْنُ النُّ ْع َما ِن ‪ ،‬قَ َ‬ ‫َح َّدثَنَا َأحْ َم ُد بْنُ َمنِ ٍ‬
‫يع ‪ ،‬قَ َ‬
‫ُصلِّي ْال ُج ُم َعةَ ِحينَ تَ ِمي‪ُ aa‬ل‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكانَ ي َ‬
‫ي َ‬‫ك َأ َّن النَّبِ َّ‬‫َس ب ِْن َمالِ ٍ‬‫َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن التَّ ْي ِم ِّي ‪ ،‬ع َْن َأن ِ‬
‫ال َّش ْمسُ‬
‫‪5. Terdapat pada Kitab :‬‬
‫‪ Shahih Al-Bukhari : 904‬‬
‫‪ Sunan Abi Dawud‬‬ ‫‪: 1084‬‬
‫‪ Musnad Ahmad‬‬ ‫‪: 13384, 12515, 12299‬‬
‫‪ Sunan Ibnu Majjah : 1101‬‬
‫‪ Sunan Tirmidzi‬‬ ‫‪: 503‬‬
‫) ‪6. Perawi Hadits ( Biografi‬‬
‫) ‪ Annas Bin Malik ( Shahabat‬‬
 Utsman Bin Abdirrahman Al-Taimiy

 Fulaih Bin Sulaiman


 Suraij Bin Nu’man

 Ahmad Bin Muni’


7. Penilaian Ulama terhadap Perawi
 Anas Bin Malik
a. Ibnu habban : Mengatakan sebagai seorang Shahabah/Thabaqah Ulaa, dan
tertulis didalam kitab-nya bahwasannya Semua Shahabat Rasul itu sudah pasti
“Tsiqqah”
b. Al-Dzahabi : mengatakan pada kitab Al-kasyif bahwasannya beliau
merupakan seorang Sahabat Rasul
c. Ibnu Hajar Al-‘Asqolani : Mengatakan didalam kitab Taqriibu Al-tadzhib
bahwasannya beliau merupakan Shahabat yang Masyhur
d. Al-Hakim : Aku bertanya kepada Al-Sijziy “ Siapa shahabat Rasul yang palin
terkahir wafat?” lalu dijawab :”shahabat Rasul yang paling akhir wafatnya
ialah shahabat Anas Bin Malik”.
e. Syabab Khulaifah Bin Khiyath : Menyebutkan bahwa Shahabat Anas adalah
Shabat Rasul yang turun ke kota Bashrah.
 Utsman Bin Abdirrahman Al-Taimiy
a. Abu Hatim Al-Raazy : mengatakan bahwasanya beliau merupakan tabiin yang
“Tsiqqah”
b. Al-Daruqothny : mengatakan bahwasannya Al-Hakim Mengatakan tentang
beliau seorang yang tidak kuat hafalannya
c. Ibnu Habban : Mengatakan bahwa beliau termasuk Tabi’iin dan Tsiqqah
kemudian mengoreksi status beliau sebagai At-ba’i Tabi’iin, atau orang yang
paling awal dari tabi’ut tabi’’in
d. Al-Dzahaby : mengatakan pada kitab Al-kasyif, bahwa beliau di cap sebagai
tabiin yang tsiqqah oleh Abu hatim
e. Ibnu Hajar Al-asqalany : dalam kitab taqriibu tadzhiib, taiqqah
 Fulaih Bin Sulaiman
a. Yahya Bin Mu’ayyan : mengatakan bahwasannya Ibnu Junaid mengatakan
kepada beliau seorang yang lemah didalam Hadits
b. Al-Darimy : mengatakan beliau adalah orang yang lemah hafalan
c. Imam Ramli mengatakan : laisa bissyai artinya atau aman
d. Ibnu Hajar Al-Asqalany mengatakan bahwasannya beliau orang yang Jujur
tetapi sering melakukan kesalahan
e. Dan didalam kitab Al-Tsiqaat karangan Ibnu Syahin dikatakan sebagai orang
yang Tsiqqah.
f. Addaru Qathni mengatakan beliau adalah seorang yang tsiqqah
g. Menurut Ibnu Habban beliau tersebut didalam kitab Al-Tsiqaat

 Suraij Bin Nu’man


a. Menurut Yahya Bin Mu’ayyan : Tsiqqah menurut AL-Mufadhal Bin Ghassan
Al-Ghalabiy
b. Ibnu Habban : mengatakan Tsiqqah
c. Ibnu Hajar Al-‘Asqalany mengatakan di Taqribu Tadzhib bahwasannya beliau
Tsiqqah
d. Al-Dzahaby berkata pada kitab Al-Kasyif : bahwa beliau merupakan orang
yang Tsiqqah dan Alim
a. Ibnu Sa’id : mengatakan bahwasannya beliau adalah orang yang Tsiqqah
 Ahman Bin Muni’
b. An-Nasai mengatakan beliau adalah orang yang Tsiqqah
c. Abu Nasr Al-Sijzy, mengatakan beliau seorang yang Tsiqqah
d. Abu Ya’laa Al-khaliily, mengatakan bahwasannnya beliau adalah orang yang
paling dekat dengan Imam Ahmad Bin Hanbal dan Orang yang paling dekat
dengan Ilmu
e. Ibnu Hajar AL-Asqalany dalam kitab Taqriibu Al-Tadzhiib mengatakan
bahwasannya beliau adalah orang yang Tsiqqah
f. Ibnu Habban : mengatakan bahwasannya beliau merupakan seorang Tabi’iin
yang Tsiqqah.

8. Kesimpulan
Setelah melakukan Takhrijul Hadits Melalui wasilah Digital yaitu apikasi Jaami’ Kutub
Al-Tis’ah dengan metode pencarian lafal yang terdapat pada matan hadits, maka dapat
disimpulkan Hadits tersebut dikategorikan sebagai hadits yang Shahih karena sudah
memenuhi beberapa kriteria atau syarat-syarat hadits tersebut terbilamg Shahih

Anda mungkin juga menyukai