Anda di halaman 1dari 8

Interaksi dengan sesama

peserta dan pelatih dalam


pembelajaran online tentunya
dengan
memanfaatkan berbagai
fasilitas atau fitur yang
terdapat pada platform yang
digunakan.
Misalnya saat menggunakan
platform Google Classroom,
pelatih dapat dengan mudah
memberikan instruksi, tugas,
bahan ajar, dan juga penilaian
secara langsung. Begitu pula
pesertanya dapat memberikan
respon yang cepat pada tugas-
tugas yang diberikan. Selain itu
juga ada beberapa aplikasi yang
dapat menunjang proses
pembelajaran online seperti
Zoom,
Google Meet, WhatsApp,
Edmodo, dan Moodle
Interaksi dengan sesama
peserta dan pelatih dalam
pembelajaran online tentunya
dengan
memanfaatkan berbagai
fasilitas atau fitur yang
terdapat pada platform yang
digunakan.
Misalnya saat menggunakan
platform Google Classroom,
pelatih dapat dengan mudah
memberikan instruksi, tugas,
bahan ajar, dan juga penilaian
secara langsung. Begitu pula
pesertanya dapat memberikan
respon yang cepat pada tugas-
tugas yang diberikan. Selain itu
juga ada beberapa aplikasi yang
dapat menunjang proses
pembelajaran online seperti
Zoom,
Google Meet, WhatsApp,
Edmodo, dan Moodle
Interaksi dengan sesama
peserta dan pelatih dalam
pembelajaran online tentunya
dengan
memanfaatkan berbagai
fasilitas atau fitur yang
terdapat pada platform yang
digunakan.
Misalnya saat menggunakan
platform Google Classroom,
pelatih dapat dengan mudah
memberikan instruksi, tugas,
bahan ajar, dan juga penilaian
secara langsung. Begitu pula
pesertanya dapat memberikan
respon yang cepat pada tugas-
tugas yang diberikan. Selain itu
juga ada beberapa aplikasi yang
dapat menunjang proses
pembelajaran online seperti
Zoom,
Google Meet, WhatsApp,
Edmodo, dan Moodle
Pembelajaran online ini dapat
diterapkan di kelas seiring
dengan perkembangan
teknologi
yang pesat ini. Karena dengan
adanya pembelajaran online
peserta didik tidak hanya
memanfaatkan media
elektronik seperti handphone,
laptop untuk bermain game
saja
tetapi juga dapat digunakan
untuk belajar, selain itu dengan
adanya pembelajaran online
dapat menghemat biaya dan
waktu, lebih praktis dan
flexible,
Refleksi Diri tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
A. Pendidikan dan Pengajaran

Pendidikan dan pengajaran adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Pengajaran
menjadi bagian dari proses pendidikan. Pengajaran adalah bagian dari proses
pendidikan yang bertujuan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk keterampilan hidup
anak, baik secara lahir maupun batin. Sementara itu, pendidikan adalah proses
menuntun kodrat anak agar menjadi manusia yang mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya.

Menurut Ki Hadjar Dewantara, pengajaran dan pendidikan dilaksanakan untuk


mempersiapkan anak-anak agar bisa memiliki bekal untuk hidup di masyarakat. Selain
itu, pengajaran dan pendidikan memiliki maksud untuk mewujudkan manusia yang
merdeka. Manusia yang merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak
tergantung pada orang lain. Dengan kata lain, manusia yang merdeka adalah manusia
yang bisa bersandar atas kekuatan sendiri.

Dalam proses pengajaran dan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara juga mengingatkan


agar pendidikan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan
dengan lingkungan alam sekitar siswa. Artinya, pendidikan yang diberikan kepada anak
harus memperhatikan lingkungan, karakteristik daerah, sosial kultural masyarakat
sekitar, dan semua hal yang ada di lingkungan anak.

Pendidikan harus memperhatikan kodrat zaman. Artinya, guru memberi bekal


pendidikan kepada siswa harus sesuai dengan zamannya. Dengan memperhatikan
kodrat zaman, siswa akan menjadi manusia merdeka yang siap dengan tuntutan
zaman.

B. Relevansi Pemikiran KHD dengan Konteks Pendidikan di Indonesia

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) di bidang sangat relevan untuk diterapkan di


Indonesia. Misalnya jika konsep KHD tentang kodrat alam dan kodrat zaman diterapkan
oleh setiap guru, maka siswa akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang
bermakna. Siswa akan mudah paham karena hal yang dipelajari berhubungan langsung
dengan hal-hal di sekitar mereka. Konsep yang abstrak pun akan mudah dipahami oleh
siswa. Selain itu, dengan memperhatikan kodrat zaman, siswa mendapatkan manfaat
yang bisa mereka aplikasikan secara nyata sesuai dengan perkembangan zaman.
Misalnya, pembelajaran yang memadukan teknologi. Siswa bisa menggunakan gawai
untuk menghasilkan produk-produk pembelajaran.

Sistem Among yang dicetuskan oleh KHD juga sangat relevan untuk diterapkan di
Indonesia. Sistem among sangat cocok dengan cara berpikir dan budaya masyarakat
Indonesia secara umum. Sistem among adalah Ing ngarsa sung tuladha (Di depan
memberi contoh), Ing madya mangun karsa (Di tengah membangun kemauan), Tut
Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).
C. Refleksi Diri Terkait Pelaksanaan Pemikiran KHD dalam Pembelajaran

Sebagai guru, saya sudah mulai berusaha melaksanakan pemikiran-pemikiran KHD


dalam pembelajaran. Hanya saja, memang saya belum bisa menerapkan semua
pemikiran-pemikiran KHD di bidang pendidikan tersebut. Namun, saya yakin dengan
sedikit demi sedikit menerapkan hasil pemikiran KHD tersebut, lama kelamaan saya
akan terbiasa dan membiasakan pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD.
Saya terkadang merasa belum memiliki kemerdekaan karena masih terikat tuntutan
materi untuk persiapan asesmen/ujian yang biasanya soalnya dibuat terpusat di
kabupaten.

Harapan dan Ekspektasi


Setelah mempelajari modul I, saya berharap sebagai seorang pendidik bisa
menerapkan pemikiran-pemikiran KHD secara menyeluruh dalam pembelajaran.
Dengan penerapan pemikiran KHD, saya yakin bisa menjadi guru yang merdeka dalam
mengajar. Dengan merdeka mengajar, saya akan lebih menikmati proses pembelajaran
dan tugas mengajar menjadi sesuatu yang membahagiakan dan tentunya bukan suatu
beban.

Harapan saya kepada murid-murid setelah saya mempelajari modul ini adalah murid
bisa mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya. Mereka bisa belajar tanpa
adanya tekanan. Mereka bisa mendapatkan pembelajaran bermakna, yakni
pembelajaran yang bisa dirasakan manfaatnya oleh para siswa.

Kegiatan  yang saya harapkan dalam modul ini adalah kegiatan kolaborasi yang ke
depannya memberi pengalaman berharga bagi saya. Materi yang saya harapkan dalam
modul ini adalah materi-materi yang memudahkan saya untuk membuat pembelajaran
lebih bermakna. Sementara itu, manfaat yang saya harapkan setelah mempelajari
modul ini adalah saya bisa memahami pemikiran-pemikiran KHD dan bisa
menerapkannya dalam pembelajaran secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai