MAKALAH ASSESSMENT PEMBELAJARAN (Saptan Gobel)
MAKALAH ASSESSMENT PEMBELAJARAN (Saptan Gobel)
Disusun Oleh
Saptan Gobel
451420014
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan
kepada kami dalam proses pembuatan makalah ini yang berjudul Perencanaan Pembelajaran
Geografi. Adapun makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas yang telah di berikan oleh
dosen. Dengan demikian makalah ini Insya Allah bisa menjadi rujukan ataupun langkah awal
kami dalam proses pembuatan surat menyurat yang mungkin akan menjadi salah satu profesi
kami. Salah keuntungan atau manfaat makalah ini ialah bisa menjadi suatu bahan yang akan
membantu kita dalam memahami apa sebenarnya yang di maksud dengan struktur organik
tanah. Tidak hanya di situ saja, makalah yang berjudul Pertumbuhan Penduduk Dunia dan
Transisi Demografi ini akan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada kita lebih kususnya
para petani karena di sifat organik tanah ini akan menjabarkan apa sebenrnya yang di maksud
dengan tanah, dan apa keuntungkan kepada kita.
Sebelum melanjut pada pembahasan materi yang telah kami sajikan, pertama tama
permohonana maaf yang kami sampaikan apabila ada kesalahan dalam pengetikan ini atau
ada kalimat yang mungkin belum di pahami kami mohon saran dan koreksinya.
Penyusun
Saptan Gobel
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................5
a. Pengertian penilaian hasil belajar..............................................................................................5
b. Kriteria penilaian.......................................................................................................................5
c. Pelaksanaan penilaian................................................................................................................5
d. Manfaat penilaian hasil belajar..................................................................................................5
e. Format penilaian hasil belajar dengan menggunakan tes dan non tes........................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Pengertian penilaian hasil belajar................................................................................................6
2.2 Kriteria Penilaian.........................................................................................................................7
2.3 Pelaksanaan Penilaian..................................................................................................................9
2.4 manfaat penilaian hasil belajar.....................................................................................................9
2.5 Penilaian hasil belajar menggunakan Tes dan Non Tes.............................................................10
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
3.1 kesimpulan.................................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penilaian pada hasil belajar merupakan salah satu kegaiatan dalam dunia pendidikan
yang sangat penting. Pada satu sisi dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik
akan dapat diketahui dengan tingkat belajar siswa, baik dari segi kekurangan, kelebihan, dan
posisi siswa pada saat berkelompok. Pada sisi yang lain, penilain hasil belajar yang baik akan
berpengaruh atau kata lain “feed back” bagi guru/dosen untuk mengevaluasi tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar.
Baiknya, penilaian terhadap apapun dilakukan dengan menggunakan prosedur dan
instrumen yang standar. Prosedur yang standar merupakan suatu prosedur penilaian yang
dilakukan dengan menggunakan langkah langkah tertentu dan perlakuan yang adil pada siswa
dengan .memepertimbangkan situasi waktu, tempat dan berbagai keragaman pada siswa.
Sedangkan instrumen yang standar merupakan instrumen yang di susun menggunakan proses
pengembangan instrumen yang baku dan dapat dipertanggunggjawabkan tingkat validitas dan
relabilitasnya.
Tugas melakukan kegiatan belajar mengajar salah satu komponennya adalah
melaksanakan penilaian hasil pembelajaran. Kegiatan penilaian hasil pembelajaran perlu
dilakukan oleh pamong belajar untuk mengetahui sejauhmana tujuan program dan tujuan
pembelajaran telah tercapai. Dalam upaya meningkat kompetensi pamong belajar dalam
melaksanakan penilaian hasil belajar perlu dilakukan terus menerus baik dalam bentuk
pendidikan, pelatihan maupun pembimbingan. Pelaksanaan pendidikan, pelatihan ataupun
pembimbingan memerlukan bahan ajar sebagai panduan ataupun referensi dalam
pelaksanaannya. Berdasarkan kebutuhan itu maka perlu disusun bahan ajar ataupun modul
tentang penilaian hasil belajar yang menguraian materi tentang konsep dasar penilaian, teknik
penilaian, pengembangan instrumen penilaian dan penskoran hasil penilaian.
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.Penilaian merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran.
Dengan melakukan penilaian, pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat
mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan metode mengajar yang
digunakan, dan keberhasilan peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil penilaian, pendidik dapat mengambil keputusan secara tepat untuk
menentukan langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Hasil penilaian juga dapat
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berprestasi lebih baik.
berprestasi lebih baik. Penilaian yang dilakukan harus memiliki asas keadilan yang
tinggi. Maksudnya, peserta didik diperlakukan sama sehingga tidak merugikan salah satu atau
sekelompok peserta didik yang dinilai. Selain itu, penilaian tidak membedakan latar belakang
sosialekonomi, budaya, bahasa, jender, dan agama. Penilaian juga merupakan bagian dari
proses pendidikan yang dapat memacu dan memotivasi peserta didik untuk lebih berprestasi
meraih tingkat yang setinggi-tingginya sesuai dengan kemampuannya.
Ditinjau dari sudut profesionalisme tugas kependidikan, kegiatan penilaian
merupakan salah satu ciri yang melekat pada pendidik profesional. Seorang pendidik
profesional selalu menginginkan umpan balik atas proses pembelajaran yang dilakukannya.
Hal tersebut dilakukan karena salah satu indikator keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh
tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik. Dengan demikian, hasil penilaian dapat
dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran dan umpan balik bagi pendidik untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan.
a.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian penilaian hasil belajar
Penilaian merupakan pengumpulan informasi mengenai perubahan kualitas dan
kuantitas di dalam diri peserta didik atau kelompok. Blaustein (dalam Bafadal, 2001),
mengatakan bahwa penilaian (assessment) adalah proses mengumpulkan informasi dan
membuat keputusan berdasarkan informasi itu. Assesment menurut Stock, dkk (dalam Putra,
2013) adalah kegiatan penilaian yang biasanya dihubungkan dengan kemampuan seseorang,
seperti kecerdasannya, keterampilannya, kecepatannya, ketepatannya, yang terkait dengan
pekerjaan atau tugasnya. Hasil asessment biasanya dinyatakan dalam angka atau huruf.
Penilaian biasanya mengacu pada seluruh informasi penilaian oleh guru untuk membuat
keputusan tentang peserta didik dan kelasnya. Informasi tentang siswa dapat diperoleh secara
informal seperti observasi dan perubahan verbal, dapat pula secara formal dengan tes,
pekerjaan rumah, dan laporan secara tertulis (Arends, 1997). Sedangkan penilaian menurut
Putra (2013) adalah penerapan berbagai cara dan menggunakan beragam alat penilaian untuk
memperoleh informasi tentang seberapa jauh hasil belajar peserta didik atau ketercapaian
kompetensi (rangkaian kemampuan). Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan
naratif dalam kata-kata) dan kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan
proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Penilaian hasil pembelajaran dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran (Rusman,
2014). Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematis, dan terprogram dengan menggunakan
tes dan non-tes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, serta penilaian diri.
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek
tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian merupakan kegiatan
menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Penilaian adalah proses untuk
mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh
melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun
non tes.
Secara garis besar, penilaian dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Penilaian Formatif
Penilaian formatif dilakukan dengan maksud memantau sejauhmanakah
suatu proses pendidikan telah berjalan sebagaimana yang direncanakan.
Penilain Sumatif
Penilaian sumatif dilakukan untuk mengetahui sejauhmanakah peserta
didik telah dapat berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit berikutnya.
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Penilaian pada hasil belajar merupakan salah satu kegaiatan dalam dunia pendidikan
yang sangat penting. Pada satu sisi dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik
akan dapat diketahui dengan tingkat belajar siswa, baik dari segi kekurangan, kelebihan, dan
posisi siswa pada saat berkelompok. Pada sisi yang lain, penilain hasil belajar yang baik akan
berpengaruh atau kata lain “feed back” bagi guru/dosen untuk mengevaluasi tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar.
Penilaian merupakan pengumpulan informasi mengenai perubahan kualitas dan
kuantitas di dalam diri peserta didik atau kelompok. Blaustein (dalam Bafadal, 2001),
mengatakan bahwa penilaian (assessment) adalah proses mengumpulkan informasi dan
membuat keputusan berdasarkan informasi itu. Assesment menurut Stock, dkk (dalam Putra,
2013) adalah kegiatan penilaian yang biasanya dihubungkan dengan kemampuan seseorang,
seperti kecerdasannya, keterampilannya, kecepatannya, ketepatannya, yang terkait dengan
pekerjaan atau tugasnya. Hasil asessment biasanya dinyatakan dalam angka atau huruf.
Penilaian biasanya mengacu pada seluruh informasi penilaian oleh guru untuk membuat
keputusan tentang peserta didik dan kelasnya. Informasi tentang siswa dapat diperoleh secara
informal seperti observasi dan perubahan verbal, dapat pula secara formal dengan tes,
pekerjaan rumah, dan laporan secara tertulis (Arends, 1997). Sedangkan penilaian menurut
Putra (2013) adalah penerapan berbagai cara dan menggunakan beragam alat penilaian untuk
memperoleh informasi tentang seberapa jauh hasil belajar peserta didik atau ketercapaian
kompetensi (rangkaian kemampuan). Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan
naratif dalam kata-kata) dan kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan
proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
3.2 Saran
Menurut pendapat saya, di era Globalisasi ini bangsa Indonesia perlu melakukan
berbagai perbaikan di segala bidang. Adapun bidang dasar yang cukup penting seperti sosial
dan budaya, politik, hukum serta bidang ekonomi. Hal ini perlu dilakukan agar perubahan
yang terjadi nantinya menjadi lebih baik lagi. Dan juga perkembangan pembelajaran harus
lebih di tingkatkan lagi untuk sarana dan prasarananya.
DAFTAR PUSTAKA