Anda di halaman 1dari 82

PENERAPAN NSPK

SPM BIDANG TRANTIBUMLINMAS


SUB URUSAN BENCANA, PEMADAM
KEBAKARAN SERTA KETENTERAMAN &
KETERTIBAN UMUM

HASIHOLAN PASARIBU
Pada :
Workshop Penerapan NSPK SPM Urusan Wajib Pelayanan Dasar
(Online/Daring)
Tahun 2023
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
( Pasal 9 s.d Pasal 26 UU NO 23 Tahun 2014)

PEMERINTAHAN
ABSOLUT KONKUREN UMUM

Sepenuhnya menjadi Dibagi antara Kewenangan Presiden


kewenangan Pemerintah Pusat & sebagai Kepala Pemerintahan
Pemerintah Pusat Provinsi & Kab/Kota.

Meliputi:
6 Urusan 6 Urusan
• Politik luar negeri; • Pembinaan wawasan kebangsaan &
Pemerintahan Wajib
• Pertahanan; Pelayanan Dasar ketahanan nasional;
• Keamanan; • Pembinaan persatuan dan kesatuan
• Yustisi; bangsa;
• Moneter dan fiskal; 18 Urusan • Pembinaan kerukunan antarsuku &
nasional; dan Pemerintahan Wajib intrasuku, umat beragama, ras, dan
• Agama. Non Pelayanan Dasar golongan lainnya guna mewujudkan
stabilitas kemanan lokal, regional,
dan nasional;
8 Urusan • Konflik sosial;
Pemerintah Pusat: Pemerintahan Pilihan. • Koordinasi pelaksanaan tugas;
• melaksanakan sendiri • Pengembangan kehidupan;
• melimpahkan kpd • Demokrasi;
Instansi Vertikal di • Pelaksanaan semua Urusan; dan
Daerah atau Gubernur • Pemerintahan yg bukan merupakan
Sbg Wkl Pemerintah kewenangan daerah.

slide hasiholan pasaribu


URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
( PASAL 11 UU No 23 Tahun 2014)

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Wajib Urusan Pemerintahan


Wajib Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar Pilihan

6 URUSAN: 18 URUSAN
1) Tenaga kerja; 8 URUSAN:
1) Pendidikan; 2) Pemberdayaan perempuan dan 1) Kelautan dan perikanan;
pelindungan anak; 2) Pariwisata;
2) Kesehatan; 3) Pangan; 3) Pertanian;
4) Pertanahan;
3) Pekerjaan umum 5) Lingkungan hidup; 4) Kehutanan;
dan penataan 6) Administrasi kependudukan 5) Energi dan Sumber Daya
ruang; dan pencatatan sipil; Mineral;
7) Pemberdayaan masyarakat dan 6) Perdagangan;
4) Perumahan rakyat desa;
dan kawasan 8) Pengendalian penduduk dan 7) Perindustrian; dan
permukiman; keluarga berencana; 8) Transmigrasi.
9) Perhubungan;
5) Ketenteraman, 10) Komunikasi & informatika;
ketertiban umum; 11) Koperasi, usaha kecil, dan
menengah;
dan Pelindungan 12) Penanaman modal;
masyarakat; dan 13) Kepemudaan dan olah raga;
14) Statistik;
6) Sosial. 15) Persandian;
16) Kebudayaan;
17) Perpustakaan; dan
18) Kearsipan

slide hasiholan pasaribu


NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA

❑ Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren, Pemerintah Pusat


berwenang untuk:
a. menetapkan NSPK dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; dan
b. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
❑ NSPK merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan yang menjadi kewenangan
Daerah.
❑ Dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah, Pemerintah Daerah wajib menetapkan kebijakan daerah berpedoman pada
NSPK yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
❑ Pemerintah Pusat membatalkan kebijakan Daerah yang tidak mempedomani NSPK.

slide hasiholan pasaribu


TUJUAN PENERAPAN NSPK DALAM
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

❑ Agar tercipta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-kementerian dan Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren, sesuai dengan
kewenangan masing-masing.
❑ Menjadi pedoman bagi daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang
diserahkan ke daerah, mencakup (1) Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar, (2)
Urusan Pemerintahan Wajib Non-Pelayanan Dasar dan (3) Urusan Pemerintahan
Pilihan.
❑ Menjadi pedoman bagi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-kementerian untuk
melakukan pembinaan dan pengawasan.

Khusus untuk pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar
berpedoman pada standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

slide hasiholan pasaribu


PENGERTIAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
(Pasal 1 PP No 2 Tahun 2018)
Ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
1) Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar
yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal.
2) Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa kebutuhan dasar serta
pemenuhannya secara minimal yang diperoleh setiap warga dalam pemberian layanan dasar sesuai dengan
standar teknis agar hidup secara layak.
3) Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara.
4) Urusan Pemerintahan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh semua Daerah.

slide hasiholan pasaribu


PENYAMAAN PERSEPSI PENERAPAN NSPK DAN SPM

URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB


LAYANAN DASAR NON LAYANAN DASAR PILIHAN

+X SPM NSPK NSPK

NSPK SPM NSPK NSPK

slide hasiholan pasaribu


PENERAPAN NSPK SPM BIDANG TRANTIBUMLINMAS
(Ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai pedoman
penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib layanan dasar bidang kesehatan oleh pemerintah daerah)
NORMA, STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
Peraturan Perundang-undangan terkait Peraturan Perundang-undangan penerapan SPM dalam
NO Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan NO Penyelenggaran urusan wajib layanan dasar Bidang
Bidang TRANTIBUMLINMAS TRANTIBUMLINMAS di daerah
1 UU No 24/2007 tentang Penanggulangan
Bencana 1 PP No 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

UU No 29/2014 tentang Pencarian dan PERMENDAGRI No 101/2018 tentang Standar Teknis


2 Pertolongan 2 Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub-
urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota
PP No 16/2018 tentang Satuan Polisi Pamong PERMENDAGRI No 114/2018 tentang Standar Teknis
3 Praja 3 Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub
Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota
4 PP No 13/2019 tentang Laporan Evaluasi dan PERMENDAGRI No 121/2018 tentang Standar Teknis
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Jo. 4 Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Ketenteraman dan
PERMENDAGRI No 18/2020 Ketertiban Umum di Provinsi dan Kabupaten/Kota
5 PERPRES No 87/2020 tentang Rencana 5 PERMENGADRI No 59/2021 tentang Penerapan
Induk Penanggulangan Bencana 2020-2044 Standar Pelayanan Minimal
4 Peraturan perundang-undangan terkait
lainnya.
slide hasiholan pasaribu
TAHAPAN PENERAPAN SPM

1 PENGUMPULAN DATA

2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN


PELAYANAN DASAR

PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN


3 PELAYANAN DASAR

4 PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

5 PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SPM

Slide hasiholan pasaribu


KOORDINASI SERTA PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN PENERAPAN SPM

MENDAGRI GUBERNUR BUPATI/WALI KOTA

Tim Penerapan
Dirjen BANGDA Tim Penerapan SPM Prov SPM Kabupaten/kota

• Penanggung • Penanggung
SEKBER Tingkat Pusat, ditetapkan jawab : Gubernur; jawab : Bupati/Wali Kota
dgn KEPMENDAGRI • Ketua : SEKDA • Ketua : SEKDA
• Wakil ketua : KA BAPPEDA; • Wakil ketua : KA BAPPEDA;
• Sekretaris : KARO TAPEM • Sekretaris : KABAG TAPEM
atau sebutan lain; atau sebutan lain;
• Anggota : • Anggota :
1) KA PD pengampu SPM; 1) KA PD pengampu SPM;
2) KABPKAD; 2) KABPKAD;
Beranggotakan K/L yang menangani 3) KA Inspektorat Daerah; 3) KA Inspektorat Daerah;
URPEM Wajib yang berkaitan 4) KADISKOMINFO; 4) KADISKOMINFO;
dengan 6 (enam) Pelayanan Dasar 5) KADIS DUKCAPIL; dan 5) KADIS DUKCAPIL; dan
6) KA PD lain sesuai kebutuhan 6) KA PD lain sesuai kebutuhan

Slide hasiholan pasaribu


PELAPORAN SPM
• melihat perkembangan Penerapan SPM di daerah
• perumusan kebijakan nasional oleh pemerintah Pusat
• memberikan insentif atau disinsentif
3 bln stlh TA
MENDAGRI berakhir
FORMAT LAPORAN SPM
Lap SPM setiap 3 bln • Laporan Penyelenggaran
(C.q DIRJEN BANGDA) Pemerintahan Daerah
(LPPD) Provinsi
KATA PENGANTAR
BUPATI/ WALIKOTA GUBERNUR • Laporan SPM DAFTAR ISI
Lap SPM Kabupaten/Kota BAB I PENDAHULUAN
setiap 3 bln Latar Belakang
Dasar Hukum
Laporan Kebijakan Umum
Penyelenggaran Arah kebijakan
Pemerintahan Daerah BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN
Lap SPM (LPPD) K/K
setiap 3 bln 1. Bidang Urusan Pendidikan
Lap SPM 2. Bidang Urusan Kesehatan
setiap 3 bln 3. Bidang Urusan Pekerjaan Umum
TAPEM 4. Bidang Urusan Perumahan Rakyat
TAPEM
SETDA K/K SETDA PROV
5. Bidang Urusan TRANTIBUM dan
LINMAS
6. Bidang Urusan Sosial
LAPORAN LAPORAN BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN
SPM SPM Program dan kegiatan yang terkait
(SKPD K/K) (SKPD PROV)
dengan penerapan dan pencapaian
SPM
Materi laporan Penerapan SPM paling sedikit memuat BAB IV PENUTUP
hasil, kendala, dan ketersediaan anggaran Slide hasiholan pasaribu
PENERAPAN NSPK
SPM BIDANG TRANTIBUMLINMAS
PADA SUB URUSAN BENCANA
JENIS DAN KEGIATAN PELAYANAN DASAR SUB URUSAN BENCANA
(PERMENDAGRI No 101 Thn 2018 ttg Standar Teknis Pelayanan Dasar
pada SPM Sub-urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota)

JENIS PELAYANAN
1. pelayanan informasi rawan 2. pelayanan pencegahan dan 3. pelayanan penyelamatan dan
bencana kesiapsiagaan terhadap bencana evakuasi korban bencana
KEGIATAN
a. penyusunan kajian risiko a. penyusunan rencana a. respon cepat kejadian luar biasa
bencana; penanggulangan bencana; penyakit/wabah zoonosis prioritas;
b. Komunikasi Informasi dan b. pembuatan rencana kontinjensi; b. respon cepat darurat bencana;
Edukasi rawan bencana c. pelatihan pencegahan dan c. aktivasi sistem komando penanganan
mitigasi; darurat bencana;
d. gladi kesiapsiagaan terhadap d. pencarian, pertolongan dan evakuasi
bencana; korban bencana;
MENJADI POKOK e. pengendalian operasi dan e. pemenuhan kebutuhan dasar korban
BAHASAN penyediaan sarana prasarana bencana.
kesiapsiagaan terhadap bencana;
f. penyediaan peralatan
perlindungan dan kesiapsiagaan
terhadap bencana
slide hasiholan pasaribu
MUTU KRITERIA PENERIMA
a. prosedur operasional
penanggulangan
MUTU DAN KRETERIA bencana;
PENERIMA b. sarana prasarana
PELAYANAN DASAR penanggulangan setiap Warga Negara
bencana; yang berada di kawasan
SUB URUSAN c. peningkatan kapasitas rawan bencana dan yang
BENCANA personil/sumber daya menjadi korban bencana
manusia; dan Daerah kabupaten/kota.
d. pelayanan Warga Negara
yang berada di kawasan
rawan bencana dan yang
menjadi korban bencana.

slide hasiholan pasaribu


1. PENGUMPULAN DATA BENCANA

TATA CARA 2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN


PELAYANAN DASAR BENCANA
PENERAPAN SPM
3. PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN
SUB-URUSAN PELAYANAN DASAR BENCANA
BENCANA 4. PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN
DAERAH DASAR BENCANA

5. CAPAIAN TARGET SPM BENCANA

slide hasiholan pasaribu


1. PENGUMPULAN DATA BENCANA
(PERMENDAGRI No 59 Tahun 2021)
FORM 5.A.1 DAFTAR WARGA NEGARA YANG BERADA DI KAWASAN RAWAN BENCANA
FORM 5.A.2 DAFTAR KERAWANAN TEMPAT TINGGAL INDIVIDU WARGA NEGAR
FORM 5.A.3 REKAPITULASI KELOMPOK WARGA NEGARA BERDASARKAN KELOMPOK
KERAWANAN DESA
FORM 5.A.4 REKAPITULASI APARAT DAN WARGA NEGARA DI KAWASAN RAWAN BENCANA
FORM 5.A.5 DAFTAR PETUGAS OPERASI PENANGANAN DARURAT BENCANA BERDASARKAN
LOKASI PENUGASAN
FORM 5.A.6 REKAPITULASI WARGA NEGARA WAJIB LATIH
FORM 5.A.7 DAFTAR KETERSEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG OPERASI TANGGAP DARURAT
BENCANA
FORM 5.A.8 DAFTAR KETERSEDIAAN STOK LOGISTIK PENGUNGSIAN
FORM 5.A.9 DAFTAR WARGA NEGARA YANG MENJADI KORBAN BENCANA (DIISI DAN
DIPERBARUI SETIAP KEJADIAN BENCANA)
FORM 5.A.10 DAFTAR STATUS KORBAN BENCANA (DIISI DAN IPERBARUI SETIAP KEJADIAN
BENCANA)
FORM 5.A.11 DAFTAR PETUGAS AKTIF PADA OPERASI TANGGAP DARURAT BENCANA (DIISI DAN
DIPERBARUI SETIAP KEJADIAN BENCANA)
FORM 5.A.12 DAFTAR KEJADIAN BENCANA (DIISI DAN DIPERBARUI SETIAP KEJADIAN BENCANA)
slide hasiholan pasaribu
2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN
PELAYANAN DASAR BENCANA
(PERMENDAGRI No 59 Tahun 2021)

FORM 5.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA


DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA

FORM 5.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PELAYANAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI


KORBAN BENCANA (DIISI DAN DIPERBARUI SETIAP KEJADIAN BENCANA)

slide hasiholan pasaribu


1. Teknis Pemenuhan Jenis dan Pencapaian Mutu Pelayanan Informasi Rawan Bencana

Kegiatan: Pelayanan Informasi Rawan Bencana


SUB KEGIATAN SASARAN/INDIKATOR CARA KETERANGAN
KINERJA MENGHITUNG
A Penyusunan Kajian Sasaran: Merupakan tahapan
Risiko Bencana Tersedianya data/informasi Rumus: penerapan SPM berupa
(KRB) tentang jenis dan risiko X = Kemajuan pengumpulan data,
bencana dalam bentuk pekerjaan dokumen perhitungan pemenuhan
dokumen yang sah/legal yang disusun kebutuhan dasar dan
penyusunan rencana untuk
Indikator: Y = Jumlah satu
menunjang pemenuhan
dokumen KRB
Persentase (%) penyelesaian pelayanan dasar.
dokumen sampai dengan lengkap dan sudah
dinyatakan sah/legal disahkan Indikator Bagi daerah yang telah
Kinerja: menetapkan dokumen KRB,
Target: 100% (seratus maka kegiatannya dapat
persen) paling lama satu 𝑋
= 𝑥 100% berupa pemutakhiran
tahun 𝑌 dokumen KRB.

slide hasiholan pasaribu


SUB KEGIATAN CARA KETERANGAN
KOMPONEN BIAYA MENGHITUNG
a. Jenis tenaga ahli Badan
Penyediaan tenaga b. Jumlah orang Penanggulangan
1 ahli yang kompeten c. Jumlah bulan kerja ((a*b*c)+d+e) Bencana Daerah
dalam penyusunan d. Jumlah pertemuan (BPBD) atau
dokumen KRB e. ATK, penggandaan, data dan Perangkat Daerah
laporan yang
a. Penyediaan tempat dan meja, kursi menyelenggarakan
serta sound system sub-urusan bencana
b. Penyediaan peralatan pendukung
Diskusi publik (proyektor, layar, computer set)
terhadap dokumen c. Penggandaan materi/ATK/
KRB yang sudah dokumentasi ((a+b+c)+((d+e)*f)
disusun untuk d. Akomodasi dan konsumsi + ((d+g)*h)+i)
2 disempurnakan dan e. Transport peserta
ditetapkan menjadi f. Jumlah peserta
dokumen yang g. Honor tenaga ahli
sah/legal h. Jumlah tenaga ahli
i. Laporan
Komponen biaya dapat dilaksanakan
sesuai kebutuhan

slide hasiholan pasaribu


SUB KEGIATAN SASARAN/ INDIKATOR CARA MENGHITUNG KETERANGAN
KINERJA
B Komunikasi, Sasaran: Rumus: Merupakan tahapan
Informasi dan penerapan SPM
Edukasi rawan Terselenggaranya komunikasi, X = Jumlah Penduduk di berupa pelaksanaan
bencana informasi dan edukasi rawan kawasan rawan pemenuhan
bencana kepada masyarakat per bencana yang pelayanan dasar
jenis ancaman bencana memperoleh
informasi rawan
bencana sesuai jenis
Indikator: ancaman bencana
Persentase jumlah penduduk di Y = Seluruh penduduk di
kawasan rawan bencana yang kawasan rawan
memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis
bencana sesuai jenis ancaman ancaman bencana
bencana
Indikator Kinerja:
Target: 100% (seratus persen)
selama satu tahun 𝑋
= 𝑥 100%
𝑌

slide hasiholan pasaribu


SUB KEGIATAN KOMPONEN BIAYA CARA KETERANGAN
MENGHITUNG
a. Penyediaan tempat berikut meja dan Badan
kursi Penanggulangan
b. Penyediaan peralatan pendukung Bencana Daerah
(proyektor, layar, computer set) (BPBD) atau
c. Pengadaan/materi/ATK/ dokumentasi Perangkat Daerah
Sosialisasi melalui tatap d. Akomodasi dan konsumsi ((a*b*c)+d+e) yang
1 muka dengan e. Transport peserta menyelenggarakan
penduduk di daerah f. Jumlah peserta sub-urusan bencana
rawan bencana g. Honor nara sumber
h. Jumlah nara sumber
i. Laporan
Komponen biaya dapat dilaksanakan sesuai
kebutuhan
a. Penyediaan dan pemeliharaan perangkat
keras dan lunak ((a+b+c)+((d+e)*f)+
Sosialisasi melalui b. Jumlah tim teknis ((d+g)*h)+i)
2 media sosial dan c. Honor tim teknis
wahana multimedia d. Pulsa data
Komponen biaya dapat dilaksanakan sesuai
kebutuhan

slide hasiholan pasaribu


SUB KEGIATAN KOMPONEN BIAYA CARA MENGHITUNG KETERANGAN

a. Perencanaan dan perizinan titik Badan Penanggulangan


Bencana Daerah
penempatan (BPBD) atau Perangkat
b. Survei lokasi Daerah yang
c. Penyediaan lokasi penempatan menyelenggarakan
rambu evakuasi dan papan sub-urusan bencana
Penyediaan dan informasi publik
pemasangan rambu d. Pengadaan rambu evakuasi dan a+b+c+d+g+h+(e*f)
3 evakuasi dan papan informasi publik
informasi publik
e. Jumlah tim teknis
f. Honor tim teknis
g. Transportasi pemasangan
h. Akomodasi pemasangan

slide hasiholan pasaribu


3. PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR BENCANA
(PERMENDAGRI No 59 Tahun 2021)

FORM 5.C.1 RENCANA PEMENUHAN DAN KERANGKA PENDANAAN UNTUK


PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA DAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA

FORM 5.C.2 RENCANA PROYEKSI KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN


PENYELAMATAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA
FORM 5.C.1 RENCANA PEMENUHAN DAN KERANGKA PENDANAAN UNTUK
PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA DAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA
TARGET KINERJA

(TAHUN SEBELUMNYA)
KEBUTUHAN SPM SUB

SASARAN PENERIMA

ALOKASI ANGGARAN
PEMENUHAN (TAHUN
PENERIMA LAYANAN
URUSAN BENCANA
JENIS PELAYANAN

JUMLAH SASARAN
SPM SUBURUSAN

KONDISI
PENGHITUNGAN
SUB KEGIATAN

SUMBER DANA
DASAR

SEBELUMNYA)
KOMPONEN

KELUARAN AKHIR
BENCANA

SATUAN
TAHUN KE 1 TAHUN KE 2 TAHUN KE 3 TAHUN KE 4 TAHUN KE 5
DASAR

5 TAHUN
N0

APARAT/PET
NEGARA
WARGA

UGAS

DESA
KK
T HS Rp T HS Rp T HS Rp T HS Rp T HS Rp T Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

T = Target
HS = Harga Satuan
Rp = Rupiah/jumlah biaya
slide hasiholan pasaribu
SKEMA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMENUHAN LAYANAN DASAR (SPM)

PD Penyelenggara PD Pelaksana fungsi


Sub Urusan Kebakaran perencanaan, dan
dan APIP Memastikan program pemenuhan
Memastikan Pengawasan (APIP) pelayanan dasar (SPM) yang ditetapkan
Program, kegiatan, Sub dalam RPJMD & Program,kegiatan dan sub
kegiatan SPM yang ditetapkan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra PD
dalam Renstra Setiap tahun dijabarkan dalam rencana tahunan sebagai
disusun dalam Renja PD dasar penganggaran

• Pendataan • RENSTRA-PD • RPJMD ke RKPD


• Penghitungan • RENJA PD
• Penyusunan rencana • RENSTRA PD ke RENJA PD

TAPD dan APIP KUA PPAS


Memastikan program dan
kegiatan pemenuhan
kebutuhan dasar (SPM) disusun PD Penyelenggara
dalam KUA-PPAS dan Sub Urusan Kebakaran,
dianggarkan dalam APBD RKA SKPD dan APIP Memastikan
program kegiatan, Sub
• Pelaksanaan DPA SKPD • APBD Kegiatan SPM disusun dalam
• Penghitungan capaian RKA-SKPD

*) -TAPD & BAPPEDA = Memerifikasi


-APIP = Mereviu
slide hasiholan pasaribu
4. PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR BENCANA
(PERMENDAGRI No 59 Tahun 2021)

FORM 5.D.1 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN INFORMASI RAWAN


BENCANA DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
TERHADAP BENCANA
FORM 5.D.2 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN PENYELAMATAN DAN
EVAKUASI KORBAN BENCANA (DIISI DAN DIPERBARUI SETIAP KEJADIAN
BENCANA)
SKEMA PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH
(UU 17/2003, UU 25/2004 dan UU 23/2014)

Renstra PD RPJMD • RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD;


• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
RKPD • Renstra dilaksanakan melalui Renja SKPD sebagai masukan
Renja PD
penyusunan program, kegiatan, indikator dan capaian kinerja,
pagu indikatif, kelompok sasaran dan lokasi kegiatan dalam
RKPD;
KUA PPAS • RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Penyusunan KUA-PPAS berdasarkan RKPD dengan mengacu
pada Pendoman penyusunan APBD;
Disepakati KDH & DPRD
• Penyampaian KUA-PPAS untuk dibahas dan disepakati
bersama KDH dan DPRD paling lambat minggu kedua bulan
RKA SKPD Pedoman Penyusunan Juni;
RKA-SKPD
• KUA dan PPAS yang telah disepakati Kepala Daerah bersama
DPRD menjadi pedoman SKPD dalam menyusun RKA SKPD.
TAPD
• RKA SKPD yang telah diverifikasi TAPD menjadi bahan
penyusunan RANPERDA APBD
RANPERDA
APBD • Perda APBD menjadi dasar penyusunan DPA SKPD
• Realisasi DPA SKPD menjadi bahan evaluasi capaian kinerja
PERDA SKPD yang ditetapkan dalam Renja PD dan disusun dalam
DPA SKPD APBD Laporan Kinerja SKPD

slide hasiholan pasaribu


FORM 5.D.1 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN INFORMASI RAWAN
BENCANA DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA
PROGRES CAPAIAN SPM

BOBOT KEPENTINGAN
KEBUTUHAN SPM SUB
CAPAIAN PROGRES KINERJA SPM

SASARAN PENERIMA
TARGET REALISASI (%)
JENIS PELAYANAN

SPM SUB URUSAN


PENGHITUNGAN (%) (%)

CAPAIAN MUTU
SUB KEGIATAN

PERMASALAHAN
LAYANAN (%)

SUMBER DANA
KOMPONEN

KELUARAN
BENCANA

BENCANA
URUSAN

SATUAN
TOTAL TOTAL
DASAR

SOLUSI
(%)
NO

PROGRES

KEUANGAN
PROGRES

(xRp.1000)

(xRp.1000)
VOLUME

VOLUME
PROGRES KINERJA SUB PROGRES CAPAIAN

BIAYA

BIAYA

FISIK
KINERJA KEGIATAN CAPAIAN
KELUARAN (%) KELUARAN SUB
BERJALAN KEGIATAN
(%) (%)
BERJALAN
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kolom 12 =Kolom 10/kolom 8 x 100%


Kolom 13= kolom 11/kolom 9 x100%
Kolom 14 : Diisi dengan persentase capaian mutu layanan
Kolom 15 : Diisi dengan bobot kepentingan tiap-tiap komponen
Kolom 16 = Diisi dengan progres kinerja spm berjalan (rata-rata capaian fisik ditambah keuangan ditambah mutu layanan atau Ẋ = (kolom12 + kolom 13+ kolom14)
Kolom 17 = Diisi dengan total progres kinerja sub kegiatan SPM berjalan (gabungan penjumlahan hasil perkalian kolom 15 dengan kolom 16) atau Ʃ(Kolom15 x Kolom16)
Kolom 18 = Diisi dengan progres capaian SPM berjalan (rata-rata capaian fisik ditambah mutu layanan) atau 18 =Ẋ (kolom 12+ kolom 14)
Kolom 19 = Diisi dengan total progres capaian sub kegiatan SPM berjalan (gabungan penjumlahan hasil perkalian kolom 18 dengan kolom 15) atau 19 = Ʃ(kolom 15 x kolom 18)
5. CAPAIAN TARGET SPM BENCANA
(PERMENDAGRI No 59 Tahun 2021)

FORM 5.E.1 PENENTUAN BOBOT TERTIMBANG (BT) PADA SPM SUB-URUSAN


BENCANA
FORM 5.E.2 REKAPITULASI KINERJA TAHUNAN SPM SUBURUSAN BENCANA
FORM 5.E.3 REKAPITULASI CAPAIAN TAHUNAN SPM SUBURUSAN BENCAN
FORM 5.E.1 PENENTUAN BOBOT TERTIMBANG (BT) PADA SPM SUB-URUSAN BENCANA
RENCANA BOBOT
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN PELAKSANAAN KOEFISIEN
SUB KOEFISIEN KOEFISIEN TERTIMBANG
TAHUN KEGIATAN KEGIATAN PENIMBANG (BT) TAHUN
BERJALAN BERJALAN (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=4*5*6) (8)
Pelayanan Informasi 1 Penyusunan kajian risiko bencana 1 0.4 0.07 7
1 Rawan Bencana Komunikasi, informasi dan edukasi 0.17
1 0.6 0.10 10
2 rawan bencana
Penyusunan rencana 1 0.1
3 penanggulangan bencana 0.05 5
Pembuatan rencana kontinjensi 1 0.1
4 (renkon) 0.05 5
Pelayanan 5 Pelatihan pencegahan dan mitigasi 1 0.2 0.1 10
2 Pencegahan dan 6 Gladi kesiapsiagaan terhadap 1 0.2 0.50
bencana 0.1 10
Kesiapsiagaan
Pengendalian operasi dan
7 penyediaan sarana prasarana 1 0.2 0.1 10
kesiapsiagaan terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan perlindungan 1 0.2
dan kesiapsiagaan terhadap bencana 0.1 10
9 Respon cepat kejadian luar biasa 1 0.3
penyakit/wabah zoonosis prioritas 0.10 10
Pelayanan 10 Respon cepat darurat bencana 1 0.3 0.10 10
3 Penyelamatan dan Aktivasi sistem komando 0.33
Evakuasi 11 penanganan darurat bencana 1 0.1 0.03 3
12 Pencarian, pertolongan dan evakuasi 1 0.3
korban bencana 0.10 10
12 3 1 1 100
slide hasiholan pasaribu
FORM 5.E.2 REKAPITULASI KINERJA TAHUNAN SPM SUB-URUSAN BENCANA

BOBOT PROGRES KINERJA PER KINERJA SPM


NO KEGIATAN SUB KEGIATAN KINERJA
TERTIMBANG BERJALAN LAYANAN SUB URUSAN KINERJA SPM
(BT) TAHUN X (%) BENCANA TAHUN X (%)
(%) TAHUN X (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6=X(5)) (7=4*5) (8=∑7)
Pelayanan Informasi 1 Penyusunan kajian risiko bencana 7
1 Rawan Bencana 2 Komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana 10
3 Penyusunan rencana penanggulangan bencana 5
4 Pembuatan rencana kontinjensi 5
Pelayanan 5 Pelatihan pencegahan dan mitigasi 10
2 Pencegahan dan 6 Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana 10
Kesiapsiagaan 7 Pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana 10
kesiapsiagaan terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan perlindungan dan kesiapsiagaan 10
terhadap bencana
9 Respon cepat kejadian luar biasa penyakit/wabah 10
Pelayanan zoonosis prioritas
3 Penyelamatan dan 10 Respon cepat darurat bencana 10
Evakuasi 11 Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana 3
12 Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana 10

Keterangan
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar
Kolom 3 : Diisi dengan sub kegiatan
Kolom 4 : Diisi dengan bobot tertimbang hasil perhitungan pada form 5.A.1
Kolom 5 : Diisi dengan progress kinerja SPM berjalan. Hasil perhitungan mengacu pada form 5.D.1 dan 5.D.2
Kolom 6 : Diisi dengan nilai rata-rata progress kinerja berjalan (kolom 5) yang dilaksanakan untuk tiap-tiap sub kegiatan layanan dasar
Kolom 7 : Diisi hasil perkalian bobot tertimbang (kolom 4) dengan progress kinerja berjalan (kolom 5) untuk tiap-tiap sub kegiatan
Kolom 8 : Diisi dengan hasil penjumlahan capaian SPM sub urusan bencana pada kolom 7
FORM 5.E.3 REKAPITULASI CAPAIAN TAHUNAN SPM SUB-URUSAN BENCANA

BOBOT PROGRES CAPAIAN PER CAPAIAN SPM CAPAIAN


NO KEGIATAN SUB KEGIATAN CAPAIAN
TERTIMBANG BERJALAN LAYANAN SUB URUSAN SPM TAHUN
(BT) TAHUN X (%) BENCANA X (%)
(%) TAHUN X (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6=X(5)) (7=4*5) (8=∑7)
Pelayanan Informasi 1 Penyusunan kajian risiko bencana 7
1 Rawan Bencana 2 Komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana 10
3 Penyusunan rencana penanggulangan bencana 5
4 Pembuatan rencana kontinjensi 5
Pelayanan 5 Pelatihan pencegahan dan mitigasi 10
2 Pencegahan dan 6 Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana 10
Kesiapsiagaan 7 Pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana 10
kesiapsiagaan terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan perlindungan dan kesiapsiagaan 10
terhadap bencana
9 Respon cepat kejadian luar biasa penyakit/wabah 10
Pelayanan zoonosis prioritas
3 Penyelamatan dan 10 Respon cepat darurat bencana 10
Evakuasi 11 Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana 3
12 Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana 10

Keterangan
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar
Kolom 3 : Diisi dengan sub kegiatan
Kolom 4 : Diisi dengan bobot tertimbang hasil perhitungan pada form 5.A.1
Kolom 5 : Diisi dengan progress capaian SPM berjalan. Hasil perhitungan mengacu pada form 5.D.1 dan 5.D.2
Kolom 6 : Diisi dengan nilai rata-rata progress capaian berjalan (kolom 5) yang dilaksanakan untuk tiap-tiap sub kegiatan layanan dasar
Kolom 7 : Diisi hasil perkalian bobot tertimbang (kolom 4) dengan progress capaian berjalan (kolom 5) untuk tiap-tiap sub kegiatan
Kolom 8 : Diisi dengan hasil penjumlahan capaian SPM sub urusan bencana pada kolom 7
PENERAPAN NSPK
SPM BIDANG TRANTIBUMLINMAS
PADA SUB URUSAN PEMADAN KEBAKARAN
(DAMKAR)
PENGERTIAN
(PERMENDAGRI No 101Tahun 2018)

❑ Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan dengan segera sesuai dengan tingkat waktu tanggap (response time) pada saat dan
setelah kejadian kebakaran bagi warga negara yang menjadi korban kebakaran dan yang
terdampak kebakaran, yang meliputi kegiatan pemadaman, pengendalian, penyelamatan dan
evakuasi.
❑ Korban kebakaran adalah Korban jiwa adalah warga negara yang menerima akibat kejadian
kebakaran (korban jiwa langsung) dan warga negara yang terdampak kejadian kebakaran (korban
jiwa terdampak) yaitu mengalami luka fisik, hilangnya nyawa, dan/atau mengalami trauma, serta
dampak sosial.
❑ Korban harta benda adalah harta benda warga negara yang terkena akibat kejadian kebakaran
(korban harta benda langsung) dan harta benda warga negara yang terdampak kejadian
kebakaran (korban harta benda terdampak) yang meliputi musnah dan/atau rusaknya harta
benda, dampak ekonomi, dan kerusakan lingkungan.

slide hasiholan pasaribu


JENIS, MUTU DAN PENERIMA LAYANAN DASAR (SPM) SUB URUSAN DAMKAR

JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN PENERIMA


LAYANAN

1. Layanan respon cepat (Response 1. Tingkat waktu tanggap (response time) 15 Setiap Warga Negara yang
Time) penanggulangan kejadian menit sejak diterimanya informasi/laporan menjadi korban kebakaran
kebakaran; sampai tiba di lokasi dan siap memberikan atau terdampak kebakaran
2. Layanan Pelaksanaan Pemadaman layanan penyelamatan dan evakuasi; untuk jenis pelayanan
dan Pengendalian Kebakaran 2. Prosedur operasional penanganan penyelamatan dan
kebakaran, penyelamatan dan evakuasi; evakuasi korban
3. Layanan Pelaksanaan kebakaran di daerah
Penyelamatan dan Evakuasi; 3. Sarana prasarana pemadam kebakaran, kabupaten/kota.
4. Layanan Pemberdayaan penyelamatan dan evakuasi;
Masyarakat/Relawan Kebakaran; 4. Kapasitas aparatur pemadam kebakaran
5. Layanan Pendataan, Inspeksi dan dan penyelamatan/sumber daya manusia;
Investigasi Pasca Kebakaran. 5. Pelayanan pemadaman, penyelamatan dan
evakuasi bagi warga negara yang menjadi
korban kebakaran; dan
6. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi
bagi warga negara yang terdampak
kebakaran.

slide hasiholan pasaribu


PENGUMPULAN DATA DAMKAR
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


FORM 5.A.1 PENDATAAN SPM DAMKAR KABUPATEN/KOTA
FORM 5.A.2 DAFTAR RELAWAN KABUPATEN/KOTA
DAFTAR WARGA NEGARA YANG MENJADI KORBAN KEBAKARAN
FORM 5.A.3
KABUPATEN/KOTA
FORM 5.A.1 FORMAT DATA DUKUNG PELAKSANAAN SPM
PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN/KOTA

JUMLAH SARANA PRASARANA JUMLAH KEJADIAN

UNTUK SUB URUSAN


JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA

BENTUK PEMADAM KEBAKARAN JUMLAH PETUGAS KEBAKARAN

LUAS WILAYAH

BESARAN APBD

ALOKASI APBD
KELEMBAGAAN

KEBAKARAN
PROVINSI
NO

TANDON AIR/

KEBAKARAN
KUALIFIKASI

KUALIFIKASI
JABATAN/

JABATAN/

RELAWAN
LAINNYA

NON PNS
TANGGA

GROUND
DAMKAR

TANGKI

RESCUE
SATPOL PP

MOBIL

MOBIL

MOBIL

MOBIL

MOBIL

TANK

PNS
DINAS

2017 2018 2019 2020


BPBD

TIPE

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

slide hasiholan pasaribu


FORM 5.A.2 REKAPITULASI RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN/KOTA

JENIS
NO NAMA USIA KETERAMPILAN ALAMAT
KELAMIN

(1) (2) (3) (6) (7) (8)

slide hasiholan pasaribu


FORM 5.A.3 REKAPITULASI WARGA NEGARA YANG MENJADI
KORBAN KEBAKARAN

JENIS KONDISI
USIA
KELAMIN FISIK NO. TEMPAT TGL.
NO NAMA NIK ALAMAT
KK LAHIR LAHIR

0-5 6 - 18 19 - 30 31 - 60 >60 BERKEBU


L P tahun tahun tahun tahun tahun
SEHAT TUHAN
KHUSUS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

slide hasiholan pasaribu


PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
PEMENUHAN PELAYANAN DASAR DAMKAR
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


FORM 5.B1 LAYANAN RESPONSE TIME PENANGGULANGAN KEJADIAN KEBAKARAN 15 MENIT
FORM 5.B.2 LAYANAN PELAKSANAAN PEMADAMAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
FORM 5.B.3 LAYANAN PELAKSANAAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI
FORM 5.B.4 LAYANAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/RELAWAN KEBAKARAN

FORM 5.B.5 LAYANAN PENDATAAN, INSPEKSI DAN INVESTIGASI PASCA KEBAKARAN


FORM 5.B.1 LAYANAN RESPONSE TIME PENANGGULANGAN KEJADIAN KEBAKARAN 15 MENIT

JUMLAH/ TOTAL
NO LANGKAH VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS JUMLAH BIAYA
KEGIATAN SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Belanja Alat A. jumlah komandan lapangan
Komunikasi HT
B. jumlah kendaraan unit (A*C)+(B*C)
pemadam kebakaran
C. harga per unit sesuai jenis
Pengadaan 2. Kesiapan Sarana A. jumlah rig di pusdalops
1. Alat Pusdalops
Komunikasi Damkar B. jumlah perangkat
komputer
(A*D)+(B*D)+(C*D)
C. jumlah sound
system/sirine/toa
D. harga unit per jenis
Penyediaan 1. Nomor tunggal A. Jumlah server
sistem dan aplikasi
2 pelaporan smartphone B. Jumlah Perangkat (A*C)+(B*C)
masyarakat/pa Komputer
nic button C. Harga unit per jenis
FORM 5.B.2 LAYANAN PELAKSANAAN PEMADAMAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
TOTAL
LANGKAH JUMLAH/ JUMLAH
NO KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS BIAYA
SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Penyediaan Mobil 1. Penyediaan A. jumlah pos sektor/ pos damkar
Damkar/ Kapal Mobil Damkar/
Damkar/ unit Kapal Damkar B. jumlah unit mobil per pos
sektor/pos damkar A*B*C
operasional / unit
damkar lainnya operasional
damkar lainnya C. harga satu unit
A. jumlah unit mobil damkar/kapal
damkar/ unit operasional
2. Pemeliharaan damkar lainnya
Rutin Mobil B. jumlah pemeliharaan rutin mobil
Damkar/Kapal damkar/ kapal damkar/ unit
A*B*C
Damkar/unit operasional damkar lainnya
operasional dalam satu tahun
damkar lainnya C. harga biaya pemeliharaan rutin
per unit mobil damkar/kapal
damkar/unit operasional damkar
JUMLAH/ TOTAL
NO LANGKAH VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS JUMLAH BIAYA
KEGIATAN SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Pembelian A. Jumlah unit mobil
Bahan Bakar damkar/kapal
Mobil damkar/unit operasional
Damkar/ damkar lainnya
Kapal
Damkar/ unit B. Jumlah kebutuhan bahan
operasional bakar setiap unit mobil (A*B)*C
damkar damkar/kapal
lainnya damkar/unit operasional
damkar lainnya
C. Harga per liter bahan
bakar
4. Pendidikan A. Jumlah petugas
dan Pelatihan B. Jumlah pelatihan
Petugas (A*B)*C
Pemadam C. Biaya per pelatihan
kebakaran
JUMLAH/ TOTAL JUMLAH
NO LANGKAH VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS BIAYA
KEGIATAN SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Pembelian Bahan A. Jumlah unit mobil
Bakar Mobil damkar/kapal damkar/ unit
Damkar/ Kapal operasional damkar lainnya
Damkar/unit
operasional B. Jumlah kebutuhan bahan bakar
damkar lainnya (A*B)*C
setiap unit mobil damkar/kapal
damkar/unit operasional
damkar lainnya

C. Harga per liter bahan bakar

4. Pendidikan dan A. Jumlah petugas


pelatihan petugas B. Jumlah pelatihan
pemadam (A*B)*C
kebakaran C. Biaya per pelatihan
JUMLAH/ TOTAL
NO LANGKAH VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS JUMLAH BIAYA
KEGIATAN SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. jumlah/jenis/set/paket/u
1. Penyediaan nit peralatan dan
Peralatan dan perlengkapan
Perlengkapan pemadaman kebakaran A*B
Penyediaan Pemadaman
Peralatan kebakaran B. harga per jumlah/ jenis/
dan set/paket unit
2. Perlengkapan
Pemadaman A. jumlah/jenis/set/paket/
kebakaran 2. Penyediaan unit alat perlindungan
Alat diri petugas A*B
Perlindungan
Diri Petugas B. harga per jumlah/ jenis/
set/ paket/ unit
1. Penyediaan A. jumlah/volume tandon
Penyediaan Tandon Air/ air/air/foam untuk
3 Tandon Air/ Air/Foam pemadaman A*B
Air/Foam untuk untuk
pemadaman B. harga per jumlah/
pemadaman volume
TOTAL
LANGKAH JUMLAH/ JUMLAH
NO KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN BIAYA RUMUS BIAYA
SATUAN YANG
DIBUTUHKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. jumlah unit tandon air


2. Pemeliharaan B. jumlah pemeliharaan rutin
Rutin Tandon tandon air dalam satu tahun (A*B)*C
Air Untuk
Pemadaman C. harga biaya pemeliharaan
tandon air per unit

1. Kesiapsiagaan A. jumlah petugas pemadam


petugas kebakaran A*B
Kesiapan damkar B. honorarium piket jaga
4 Petugas
Pemadam A. jumlah petugas pemadam
Kebakaran 2. Pelaksanaan kebakaran
pemadaman A*B
Kebakaran B. honorarium per kejadian
kebakaran
PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN
LAYANAN DASAR DAMKAR
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


FORM 5.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN DASAR
FORM 5.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR DAMKAR

RENCANA
JUMLAH POS JUMLAH RENCANA
JUMLAH JUMLAH RELAWAN
No KABUPATEN/ KOTA DAMKAR PENAMBAHAN PEMBENTUKAN
KECAMATAN DAMKAR EKSISTING
EKSISTING POS RELAWAN
DAMKAR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
SKEMA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMENUHAN LAYANAN DASAR (SPM)

PD Penyelenggara PD Pelaksana fungsi


Sub Urusan Kebakaran perencanaan, dan
dan APIP Memastikan program pemenuhan
Memastikan Pengawasan (APIP) pelayanan dasar (SPM) yang ditetapkan
Program, kegiatan, Sub dalam RPJMD & Program,kegiatan dan sub
kegiatan SPM yang ditetapkan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra PD
dalam Renstra Setiap tahun dijabarkan dalam rencana tahunan sebagai
disusun dalam Renja PD dasar penganggaran

• Pendataan • RENSTRA-PD • RPJMD ke RKPD


• Penghitungan • RENJA PD
• Penyusunan rencana • RENSTRA PD ke RENJA PD

TAPD dan APIP KUA PPAS


Memastikan program dan
kegiatan pemenuhan
kebutuhan dasar (SPM) disusun PD Penyelenggara
dalam KUA-PPAS dan Sub Urusan Kebakaran,
dianggarkan dalam APBD RKA SKPD dan APIP Memastikan
program kegiatan, Sub
• Pelaksanaan DPA SKPD • APBD Kegiatan SPM disusun dalam
• Penghitungan capaian RKA-SKPD

*) -TAPD & BAPPEDA = Memerifikasi


-APIP = Mereviu
slide hasiholan pasaribu
4. PELAKSANAAN PEMENUHAN
PEMENUHAN LAYANAN DASAR DAMKAR
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR (OPERASI NON
FORM 5.D.2
KEBAKARAN) KABUPATEN/KOTA
PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR (OPERASI NON
FORM 5.D.4
KEBAKARAN) KABUPATEN/KOTA
FORM 5.D.1 REKAPITULASI PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN
DASAR (PEMADAMAN DAN EVAKUASI)

CAPAIAN SPM OLEH CAPAIAN SPM OLEH


TOTAL CAPAIAN SPM
NO KABUPATEN/KOTA PETUGAS RELAWAN
(%)
DAMKAR (%) DAMKAR (%)
(1) (2) (3) (4) (5=3+4/2)
(1)
NO

(2)
KOTA
KABUPATEN/
KECELAKAAN

(3)
TRANSPORTASI

WATER
(4) RESCUE

ANIMAL
(5)

RESCUE

PENYELAMATAN
PADA KETINGGIAN
(6)

PENYELAMATAN
PADA BANGUNAN
(7)

RUNTUH
OPERASI NON KEBAKARAN

PENANGANAN
POHON
(8)

TUMBANG
(OPERASI NON KEBAKARAN) KABUPATEN/KOTA

PENANGANAN
PERCOBAAN
(9)
FORM 5.D.2 PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

BUNUH DIRI

LAINNYA
(10)
5. PENGHITUNGAN CAPAIAN TARGET SPM DAMKAR
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


FORM 5.E.1 CAPAIAN TARGET SPM DAMKAR
FORM 5.E.1 CAPAIAN TARGET SPM KEBAKARAN (REKAPAN)

TOTAL KORBAN JIWA JUMLAH TAKSIRAN ASET


PERSENTASE (%)
CAPAIAN SPM
KEBAKARAN JUMLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH TAKSIRAN
(LAYANAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KECAMATAN/ OPERASI KORBAN KORBAN ASET
NO PENYELAMATAN KORBAN KORBAN TAKSIRAN
KELURAHAN NON JIWA YANG MENGALAMI YANG
DAN MENINGGAL MENGALAMI KERUGIAN
KEBAKARAN BERHASIL LUKA FISIK BERHASIL
EVAKUASI DUNIA LUKA BAKAR ASET
KORBAN DISELAMATKAN LAINNYA DISELAMA
KEBAKARAN) TKAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Teknis Penghitungan Pencapaian SPM
1) Indikator Utama Layanan SPM Sub Urusan Kebakaran

a. Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
A
= X 100%
B
Keterangan:
A = Jumlah layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi korban dan terdampak kebakaran di
kabupaten/kota pada Tahun X dalam tingkat waktu tanggap (response time) oleh Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat daerah
B = Jumlah kejadian kebakaran di kabupaten/kota pada Tahun X
b. Layanan Pemadaman yang dilakukan oleh relawan kebakaran (Balakar, Satlakar, dan atau komunitas masyarakat
lainnya) yang dibentuk dan/atau dibawah pembinaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat
Daerah
𝐂
= X 100%
𝐃
Keterangan :
C = Jumlah layanan pemadaman di kabupaten/kota pada Tahun X dalam tingkat waktu tanggap
(response time) Oleh Relawan Kebakaran yang dibentuk dan/atau dibawah pembinaan Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat Daerah
D = Jumlah kejadian kebakaran di kabupaten/kota pada Tahun X
2) Indikator Penunjang Layanan Capaian SPM

• Jumlah dan Jenis layanan penyelamatan dan evakuasi pada kondisi membahayakan manusia (operasi
darurat non kebakaran) oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di kabupaten/kota dalam
tahun X
• Didukung dengan pelaporan pencapaian SPM Sub Urusan Kebakaran mencakup :
a. Capaian SPM Layanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran di Kabupaten/Kota X Pada
Tahun xxxx
b. Layanan penunjang berupa penyelamatan dan evakuasi pada kondisi membahayakan manusia
(operasi darurat nonkebakaran)
c. Jumlah korban jiwa yang berhasil diselamatkan
d. Jumlah aset yang berhasil diselamatkan
PENERAPAN NSPK
SPM BIDANG TRANTIBUMLINMAS
PADA SUB URUSAN KETENTERAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM (TRANTIBUM)
PENGERTIAN
(PERMENDAGRI No 121Tahun 2018)

Standar Teknis Pelayanan Sub Urusan Trantibum adalah


ketentuan terkait mutu pelayanan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dalam menjamin
pemenuhan kebutuhan dasar Layanan Sub Urusan
Ketenteraman dan Ketertiban Umum yang berhak diperoleh
setiap warga negara Indonesia yang terkena dampak penegakan
peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

slide hasiholan pasaribu


JENIS DAN CAKUPAN LAYANAN TRANTIBUM
NO JENIS LAYANAN CAKUPAN
a. rusak ringan, yaitu kerugian yang dialami dan
ditaksir tidak lebih dari 2,5% (dua koma lima
persen) dari biaya operasional penegakan
PERDA dan PERKADA yang sedang
Pelayanan Kerugian materil berupa dilakukan
1 kerusakan atas barang atau aset pribadi
yang diakibatkan dari penegakan b. rusak sedang dan/atau berat, yaitu kerugian
pelanggaran PERDA dan PERKADA yang dialami dan ditaksir sama dan/atau lebih
dari 2,5% (dua koma lima persen) dari biaya
operasional penegakan PERDA dan
PERKADA yang sedang dilakukan

Pelayanan pengobatan berupa tindakan • ditindaklanjuti dengan membawa ke rumah


2 pertolongan pertama bagi warga negara sakit/pusat kesehatan masyarakat bila terkena
yang terkena cidera fisik ringan akibat cidera fisik sedang dan/atau berat
penegakan PERDA dan PERKADA
MUTU PELAYANAN DASAR TRANTIBUM

NO MUTU LAYANAN CAKUPAN


1 Standar operasional prosedur SATPOL PP Merupakan standar teknis terkait standar jumlah
dan kualitas barang dan/atau jasa sesuai dengan
2 Standar sarana prasarana SATPOL PP ketentuan peraturan perundang-undangan.
Standar peningkatan kapasitas anggota Merupakan standar teknis terkait standar jumlah
3 SATPOL PP dan anggota perlindungan dan kualitas personil/sumber daya manusia sesuai
masyarakat dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Standar pelayanan yang terkena dampak Meliputi:
gangguan trantibum akibat penegakan a. pelayanan kerugian materil; dan
4
hukum terhadap pelanggaran perda dan b. pelayanan pengobatan.
perkada
PENERIMA DAN PROSES PEMENUHAN
LAYANAN DASAR SUB URUSAN TRANTIBUM

❑ Warga negara yang terkena dampak gangguan Trantibum akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran
PERDA provinsi dan kabupaten/kota serta PERKADA dengan kriteria :
a. yang mengalami kerugian materil dan/atau cidera fisik akibat penegakan PERDA dan PERKADA;
dan/atau
b. berada pada jarak antara 0 (nol) sampai dengan 50 (lima puluh) meter dari lokasi penegakan PERDA
dan PERKADA.
❑ Warga negara dimaksud berhak mengajukan layanan kerugian materil dan layanan pengobatan dengan
menyertakan alat bukti antara lain:
a. Kartu Tanda Penduduk Elektronik;
b. dokumen kepemilikan aset; dan/atau
c. saksi disekitar lokasi penegakan PERDA dan PERKADA.
❑ SATPOL PP bersama instansi terkait melakukan pendataan dan verifikasi faktual terhadap alat bukti yang
disampaikan setiap warga negara yang terkena dampak gangguan trantibum akibat penegakan hukum
pelanggaran PERDA dan PERKADA
❑ Alat bukti, diajukan paling lama 1 x 24 jam setelah pelaksanaan penegakan PERDA dan PERKADA.
TATA CARA PEMENUHAN STANDAR TEKNIS

NO TAHAPAN TUJUAN/KEGIATAN
dilakukan untuk memperoleh data dan informasi jumlah dan
identitas warga negara yang terkena dampak gangguan Trantibum
1 Pengumpulan data; akibat penegakan hukum terhadap pelanggaran PERDA dan
PERKADA serta mengalami kerugian materi dan/atau terkena
cidera fisik
dilaksanakan dengan cara menaksir dan menghitung kerugian materi
Penghitungan kebutuhan
2 yang dialami yang melibatkan juru taksir sebagaimana diatur dalam
pemenuhan pelayanan dasar
peraturan perundang-undangan.
a. program dan kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan dan
dokumen anggaran Pemerintah Daerah;
Penyusunan rencana
3 b. Ditetapkan dalam RPJMD dan RKPD;
pemenuhan pelayanan dasar
c. Ditetapkan RENSTRA PD dan RENJA PD;
d. Dianggarkan dalam APBD
NO TAHAPAN TUJUAN/KEGIATAN
SATPOL PP dalam menyusun dokumen rencana perangkat
daerah agar memprioritaskan program dan kegiatan pemenuhan
kebutuhan Pelayanan Dasar
PD yang membidangi perencanaan memastikan program dan
kegiatan pemenuhan kebutuhan Pelayanan Dasar dituangkan
dalam dokumen RENSTRA dan dokumen RENJA;
Pelaksanaan pemenuhan TAPD memastikan pendanaan program dan kegiatan
4 Pelayanan Dasar pemenuhan kebutuhan Pelayanan Dasar dianggarkan dalam
APBD setiap tahunnya;
Penyediaan pelayanan kerugian materi dan pelayanan
pengobatan yang dilakukan oleh SATPOL PP;
SATPOL PP menetapkan capaian standar Pelayanan Dasar
berdasarkan jumlah warga negara yang terkena dampak dan
telah tertangani setiap tahunnya.
1. PENGUMPULAN DATA TRANTIBUM
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


PERKIRAAN REKAPITULASI JUMLAH WARGA NEGARA YANG BERADA DALAM RADIUS 0-50 METER
FORM 5.A.1
DILOKASI PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA
PERKIRAAN REKAPITULASI DAFTAR FASILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL SERTA ASET WARGA
FORM 5.A.2 NEGARA YANG BERADA DALAM RADIUS 0-50 METER DARI LOKASI PENEGAKAN PERDA DAN
PERKADA
FORM 5.A.3 REKAPITULASI SOP KEGIATAN PENEGAKAN PERDA/PERKADA
FORM 5.A.4 REKAPITULASI SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI OLEH OPD SATPOL PP
REKAPITULASI SUMBERDAYA MANUSIA YANG DIMILIKI OLEH OPD SATPOL PP (SATPOL PP, PPNS,
FORM 5.A.5
SATLINMAS)
FORM 5.A.6 REKAPITULASI PERDA DAN PERKADA YANG AKAN DITEGAKKAN
REKAPITULASI WARGA NEGARA YANG TERDAMPAK AKIBAT PENEGAKAN PERDA DAN
FORM 5.A.7
PERKADA DALAM RADIUS 0-50 METER
REKAPITULASI ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA YANG RUSAK AKIBAT PENEGAKAN
FORM 5.A.8
PERDA DAN PERKADA DALAM RADIUS 0-50 METER
2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR TRANTIBUM
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENERIMA LAYANAN SPM TRANTIBUMLINMAS SUB
FORM 5.B1
URUSAN TRANTIBUM
FORM 5.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENYUSUNAN SOP
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENINGKATAN KAPASITAS PERSONIL SATPOL PP,
FORM 5.B.3
PPNS, SATLINMAS
FORM 5.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA SATPOL PP
PENGHITUNGAN PERKIRAAN KEBUTUHAN PELAYANAN DASAR WARGA NEGARA
FORM 5.B.5
YANG TERKENA DAMPAK
FORM 5.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENERIMA LAYANAN SPM
TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM

KEBUTUHAN PERHITUNGAN
JENIS PEMENUHAN KEBUTUHAN
DAMPAK
NO PELAYANAN PELAYANAN MUTU MINIMAL KETERANGAN
KEGIATAN
DASAR DASAR LAYANANTRAN
TRANTIBUM TIBUM
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
FORM 5.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENYUSUNAN SOP

KEBUTUHAN
KEBUTUHAN SOP HARGA
PEMENUHAN
SATUAN BESARAN
NO JENIS SOP PELAYANAN
PEMBARUAN KEGIATAN BIAYA
DASAR SOP BARU
SOP PENYUSUNAN
TRANTIBUM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
FORM 5.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENINGKATAN KAPASITAS PERSONIL
SATPOL PP, PPNS, SATLINMAS

JUMLAH KEBUTUHAN PNS DAN NON


JENIS PELAYANAN DASAR

JUMLAH KEBUTUHAN PPNS JUMLAH SATLINMAS


PNS SATPOL PP

HARGA SATUAN
DIKLAT DASAR

TEKNIS LAIN

JENIS DIKLAT

KEBUTUHAN
SATUAN PER
NO

EKSISTING
BESARAN

BESARAN

BESARAN
SATUAN
HARGA

HARGA

BIMTEK
DIKLAT

BIAYA

BIAYA

BIAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
FORM 5.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA SATPOL PP

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA

JENIS SARANA
HARGA BESARAN
NO DAN
SATUAN BIAYA
PRASARANA
EKSISTING KEBUTUHAN KEKURANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6 (7)


(1)
NO

(2)
JENIS

DASAR
PELAYANAN
CIDERA

(3)
RINGAN

CIDERA SEDANG
(4)
DAN/ATAU
BERAT
PERKIRAAN
KEBUTUHAN
(5)

ANGGARAN
PENGOBATAN

ASET RUSAK
(6)

RINGAN

ASET RUSAK
SEDANG
(7)

DAN/ATAU
BERAT
WARGA NEGARA YANG TERKENA DAMPAK

PERKIRAAN
KEBUTUHAN
(8)
PERKIRAAN JUMLAH WARGA NEGARA TERKENA DAMPAK

ANGGARAN
PERBAIKAN
FORM 5.B.5 PENGHITUNGAN PERKIRAAN KEBUTUHAN PELAYANAN DASAR

PERKIRAAN KEBUTUHAN
(9)

ANGGARAN LAIN-LAIN

PERKIRAAN KEBUTUHAN
(10)

TOTAL ANGGARAN
3. PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN LAYANAN DASAR TRANTIBUM
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN
FORM 5.C.2
TRANTIBUM DAN KERANGKA PENDANAAN KABUPATEN/KOTA
FORM 5.C.4 RENCANA PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP KABUPATEN/KOTA
FORM 5.C.6 RENCANA PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA KABUPATEN/KOTA
FORM 5.C.2 RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM TRANTIBUMLINMAS
SUB URUSAN TRANTIBUM DAN KERANGKA PENDANAAN

KEBUTUHAN
SUB ALOKASI SUMBER KONDISI
No PEMENUHAN PROGRAM KEGIATAN KELUARAN SATUAN
KEGIATAN ANGGARAN DANA AKHIR
LAYANAN DASAR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
FORM 5.C.4 RENCANA PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP

KEBUTUHAN
SUB ALOKASI SUMBER KONDISI
No PEMENUHAN PROGRAM KEGIATAN KELUARAN SATUAN
KEGIATAN ANGGARAN DANA AKHIR
LAYANAN DASAR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
FORM 5.C.6 RENCANA PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA

KEBUTUHAN
SUB ALOKASI SUMBER KONDISI
No PEMENUHAN PROGRAM KEGIATAN KELUARAN SATUAN
KEGIATAN ANGGARAN DANA AKHIR
LAYANAN DASAR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
SKEMA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMENUHAN LAYANAN DASAR (SPM)

PD Penyelenggara PD Pelaksana fungsi


Sub Urusan Kebakaran perencanaan, dan
dan APIP Memastikan program pemenuhan
Memastikan Pengawasan (APIP) pelayanan dasar (SPM) yang ditetapkan
Program, kegiatan, Sub dalam RPJMD & Program,kegiatan dan sub
kegiatan SPM yang ditetapkan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra PD
dalam Renstra Setiap tahun dijabarkan dalam rencana tahunan sebagai
disusun dalam Renja PD dasar penganggaran

• Pendataan • RENSTRA-PD • RPJMD ke RKPD


• Penghitungan • RENJA PD
• Penyusunan rencana • RENSTRA PD ke RENJA PD

TAPD dan APIP KUA PPAS


Memastikan program dan
kegiatan pemenuhan
kebutuhan dasar (SPM) disusun PD Penyelenggara
dalam KUA-PPAS dan Sub Urusan Kebakaran,
dianggarkan dalam APBD RKA SKPD dan APIP Memastikan
program kegiatan, Sub
• Pelaksanaan DPA SKPD • APBD Kegiatan SPM disusun dalam
• Penghitungan capaian RKA-SKPD

*) -TAPD & BAPPEDA = Memerifikasi


-APIP = Mereviu
slide hasiholan pasaribu
4. PELAKSANAAN PEMENUHAN
LAYANAN DASAR TRANTIBUM
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM TRANTIBUMLINMAS
FORM 5.D.2 SUB URUSAN TRANTIBUM WARGA NEGARA, FASUM, FASOS DAN ASET WARGA
NEGARA KABUPATEN/KOTA
FORM 5.D.4 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA KABUPATEN/KOTA
FORM 5.D.6 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP KABUPATEN/KOTA
FORM 5.D.2 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM
TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM WARGA NEGARA, FASUM,
FASOS DAN ASET WARGA NEGARA

KELUARAN CAPAIAN SUMBER


NO SATUAN TARGET REALISASI PERMASALAHAN SOLUSI
(OUTPUT) (%) DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


FORM 5.D.4 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP

KELUARAN CAPAIAN SUMBER


NO SATUAN TARGET REALISASI PERMASALAHAN SOLUSI
(OUTPUT) (%) DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


FORM 5.D.6 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SARANA PRASARANA

KELUARAN CAPAIAN SUMBER


NO SATUAN TARGET REALISASI PERMASALAHAN SOLUSI
(OUTPUT) (%) DANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


5. PENGHITUNGAN CAPAIAN
TARGET SPM TRANTIBUM
(PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2021)

KODE FORM URAIAN


CAPAIAN TARGET CAPAIAN SPM SUB URUSAN KETENTERAMAN DAN
FORM 5.E.1
KETERTIBAN UMUM
FORM 5.E.1 CAPAIAN TARGET CAPAIAN SPM SUB URUSAN TRANTIBUM

JUMLAH PENEGAKAN PERDA/ CAPAIAN PENYEDIAAN


PERKADA SESUAI MUTU LAYANAN DASAR
JUMLAH
WARGA
JUMLAH JUMLAH WARGA
NEGARA
PENEGAKAN NEGARA
JENIS LAYANAN YANG TERKENA CAPAIAN
NO JUMLAH PERDA/ YANG TERKENA KATEGORI
DASAR DAMPAK SPM
PELAKSANAAN PERKADA CAPAIAN DAMPAK CAPAIAN
PENEGAKAN
PENEGAKAN YANG (%) PENEGAKAN (%)
PERDA DAN
PERDA/PERKADA SESUAI MUTU PERDA DAN
PERKADA YANG
LAYANAN PERKADA YANG
BERHAK
DASAR TERLAYANI
MENDAPAT
LAYANAN

(1) (2) (3) (4) (5=4/3X100%) (6) (7) (8=7/6X100%) (9=5+8/2) (10)
Semoga
Bermanfaat
Dan
Terimakasih
Dr Hasiholan Pasaribu, SE. MPKP No HP 08111886933

Anda mungkin juga menyukai