Abstract. Nutrisi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem imunitas manusia. Sistem
imunitas berperan dalam melindungi tubuh dari serangan patogen dan mencegah penyakit. Terpenuhinya nutrisi adalah
kunci dalam mendukung fungsi optimal sistem imunitas. Nutrien seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak
semuanya diperlukan untuk sintesis dan aktivasi sel-sel imun. Defisiensi nutrisi dapat mempengaruhi efisiensi dan
kekuatan sistem imunitas. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan jumlah dan fungsi sel imun, serta
menghambat produksi antibodi. Defisiensi vitamin dan mineral dapat melemahkan respons imun, meningkatkan
kerentanan terhadap infeksi, dan memperlambat penyembuhan luka. Di sisi lain, terpenuhinya nutrisi yang optimal dapat
meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan mempercepat pemulihan. Makanan yang kaya akan nutrisi,
seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein berkualitas tinggi, harus menjadi bagian dari pola makan
sehari-hari untuk mendukung sistem imunitas yang sehat. Terpenuhinya nutrisi berperan penting dalam mendukung
sistem imunitas yang sehat. Nutrien yang tepat memainkan peran krusial dalam fungsi dan respons imun, sedangkan
defisiensi nutrisi dapat melemahkan sistem imunitas. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengadopsi pola
makan yang seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang cukup guna menjaga sistem imunitas yang optimal.
PENDAHULUAN
Nutrisi dan sistem imunitas tubuh saling terkait erat dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh manusia.
Nutrisi yang baik dan seimbang menjadi faktor penting dalam memelihara fungsi optimal sistem imunitas. Sistem
imunitas merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang melindungi dari serangan patogen dan penyakit. Dalam
empat paragraf berikut, kita akan menjelajahi hubungan yang kompleks antara terpenuhinya nutrisi dan sistem
imunitas tubuh.
Nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam memperkuat sistem imunitas tubuh. Makronutrien seperti
protein, karbohidrat, dan lemak adalah sumber energi utama untuk menjaga fungsi optimal sistem imunitas. Protein
berperan dalam produksi antibodi, yang merupakan senjata utama dalam melawan infeksi dan penyakit. Karbohidrat
dan lemak memberikan energi yang diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh dan memperkuat sel imun.
Selain itu, mikronutrien seperti vitamin dan mineral juga penting untuk sistem imunitas. Vitamin C, misalnya,
memiliki peran vital dalam meningkatkan fungsi sel imun dan mempercepat penyembuhan luka. Sementara itu,
vitamin D membantu mengaktifkan sel-sel imun yang penting dalam melawan infeksi. Mineral seperti seng dan
selenium juga berperan sebagai kofaktor dalam reaksi imunologi dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Namun, kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem imunitas. Defisiensi protein dapat menghambat produksi
antibodi, sementara kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan gangguan pada berbagai mekanisme
pertahanan tubuh. Misalnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang mengurangi jumlah sel darah
merah yang membawa oksigen ke sel-sel imun. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi menjadi
terhambat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang agar sistem imunitas tubuh tetap
kuat dan efektif. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein
nabati dan hewani yang sehat, akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Dalam kombinasi dengan gaya
hidup sehat, seperti berolahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres, terpenuhinya nutrisi yang baik akan
berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh yang optimal.
DASAR TEORI
Tubuh manusia membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Nutrisi tersebut terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Tanpa nutrisi yang cukup, tubuh
tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat terkena berbagai penyakit.Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi
tubuh. Karbohidrat juga membantu dalam proses pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Protein berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh, seperti otot, tulang, dan kulit. Protein juga
membantu dalam proses pemulihan jaringan tubuh yang rusak dan dalam proses penyembuhan luka. Kekurangan
protein dalam makanan dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, kerontokan rambut, dan kulit yang kering.
Lemak juga berperan sebagai sumber energi dan membantu menjaga suhu tubuh. Lemak yang sehat, seperti asam
lemak tak jenuh, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, vitamin dan mineral juga dibutuhkan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin dan mineral berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga
kesehatan tulang dan gigi, serta membantu dalam proses pencernaan. Terakhir, air juga sangat penting untuk tubuh.
Tubuh manusia membutuhkan air dalam jumlah yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh,
membantu dalam proses pencernaan, dan mencegah dehidrasi.
Untuk memastikan terpenuhinya nutrisi di dalam tubuh, dibutuhkan pola makan yang seimbang dan beragam.
Makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam
jumlah yang cukup dan seimbang. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari sumber
yang sehat dan bersih. Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan beragam, serta memperhatikan sumber
makanan yang sehat, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit.
Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan tubuh manusia yang bertugas untuk
melindungi tubuh dari serangan berbagai jenis penyakit dan infeksi. Sistem imunitas terdiri dari beberapa jenis sel
dan protein yang bekerja sama untuk melawan virus, bakteri, jamur, dan parasit yang bisa menyebabkan penyakit.
Sistem imunitas humoral melibatkan produksi antibodi oleh sel plasma untuk melawan patogen yang masuk ke
dalam tubuh. Sistem imunitas seluler melibatkan sel-sel T yang bertugas untuk mengenali dan membunuh sel-sel
yang terinfeksi virus atau sel kanker.
Sistem imunitas sangat penting bagi tubuh manusia untuk melindungi diri dari berbagai jenis penyakit dan
infeksi. Agar sistem imunitas dapat bekerja dengan optimal, terdapat beberapa faktor yang harus dipenuhi, salah
satunya adalah nutrisi yang cukup dan seimbang.Nutrisi memiliki peran penting dalam menjaga fungsi sistem
imunitas. Nutrisi yang cukup dan seimbang dapat membantu memperkuat sistem imunitas dan meningkatkan
kemampuan tubuh dalam melawan penyakit dan infeksi.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini ialah survei secara online melalui metode kuesioner yang meliputi empat langkah, yaitu: 1)
Perencanaan (plan): Tahap ini melibatkan identifikasi masalah, yaitu dengan menentukan topik atau
permasalahan yang akan penulis jadikan sebagai bahan peneliitian. Di sini para siswa kelas XI MIPA 1 memilih
materi sistem imunitas. Sehingga penulis mengangkat materi tersebut sebagai variabel ke dua, sementara variabel
pertama penulis mengangkat nutrisi. Karena adanya keterkaitan antara nutrisi dengan sistem imunitas begitu juga
sebaliknya. Penulis mencari indikator melalui berbagai website yang berkaitan dengan, hubungan terpenuhinya
nutrisi dengan sistem imunitas tubuh. Pada variabel pertama terdapat 9 indikator kemudian dikembangkan menjadi
23 pertanyaan, pada variabel kedua terdapat 4 indikator yang penulis dikembangkan juga menjadi 7 pertanyaan.
Penulis bertujuan meneliti hubungan terpenuhinya nutrisi dengan sistem imunitas dengan melibatkan siswa dan
siswi SMAN 2 PURWAKARTA juga masyarakat di lingkungan sekitar; 2) Tindakan/implementasi (Act): Tahap ini
melibatkan strategi atau tindakan bagaimana penulis mengatasi masalah. Penulis memilih platform Google Form
sebagai wadah untuk menyimpan dan mengumpulkan data. Para subjek penelitian mengisi kuesioner melalui Google
Form; 3) Pengamatan/evaluasi (Observasi): Tahap ini melibatkan pengamatan hasil dari tindakan sebelumnya.
Setelah menyebarluaskan kuesioner. Kemudian Penulis mengumpulkan data mengenai terpenuhi atau tidak nutrisi
subjek penelitian; 4) Refleksi kritis (Reflection): Pada tahap ini ialah menganalisis data yang ada dan
menginterpretasikan hasilnya untuk memudahkan memahami apakah terpenuhinya nutrisi memiliki pengaruh pada
sistem imunitas.
Subjek penelitian adalah siswa dan siswi SMAN 2 PURWAKARTA juga masyarakat dilingkungan sekitar.
Keduanya berjumlah 18 orang, laki-laki 5 orang, perempuan 13 orang. Para subjek penelitian berusia 11-17 tahun
dan 21, 42 dan 49 tahun. Penelitian melalui metode kuesioner ini dilaksanakan pada tanggal 25 april hingga 5 mei
2023, secara online menggunakan Google Form. Materi yang diberikan adalah mengenai hubungan terpenuhinya
nutrisi dengan sistem imunitas. Terdapat 23 butir pertanyaan tentang ciri-ciri terpenuhinya nutrisi di dalam tubuh,
dan 7 butir pertanyaan pengetahuan umum mengenai sistem imunitas.
Acknowledgments
Terima kasih pada Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di
akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Dr.
Anisa, M. Pd. selaku guru pembimbing dalam mata pelajaran biologi yang membantu penulisan artikel ini. Serta
ucapan terima kasih kepada para subjek penelitian yang membantu penulis dalam melakukan penelitian ini. Untuk
orang tua dan teman-teman yang selalu membantu di dalam penyusunan artikel. Dan juga ucapan terimakasih atas
perhatiannya selama ini terhadap penulis, terimakasih atas doanya. Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam
penulisan artikel ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua . Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Irnaningtyas. “Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.book,” pp. 453–473, 2013.
[2] Ramadhia, Anggrita S., Harna, Mertien Sa’pang, and Nadiyah. “HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO,
DURASI TIDUR, INDEKS MASSA TUBUH DAN STATUS IMUN PEGAWAI BALITBANG HUKUM
DAN HAM. pdf,” vol 10, no. 4, pp. 332, 2021.
[3] Buanasita, Annas. “Peran Gizi untuk Sistem Imunitas Tubuh. Website,” 2020
[4] Sumarni, Sri. “Kerja Harmoni Zat Gizi Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid19: Mini
Review Harmonity of Nutrients to Improve Immunity Against Covid-19. A Mini Review.” Amerta Nutrition
4(3):250–56, 2020
[5] Chandrawati, Pertiwi Febriana. “ IMUNITAS DAN PENINGKATAN IMUNITAS PADA ANAK. In: COVID-19:
Apa dan Bagaimana? “Covid-19 pada Tinjauan Kedokteran Keluarga”.
[6] Nugroho, Agung. “Pakar Nutrisi dan Gizi UGM : Status Gizi Faktor Sistem Imun. Website,” 2021