Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lisa Widiastuti

Nim : 180400429
Prodi : PSIG 2019
Tugas resume “Defisiensi Zat Gizi Makro dan Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh”

A. Zat gizi makro


Nutrisi atau zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk
fungsi fisiologis normal. Zat gizi atau nutrisi mencakup sennyawa yang digunakan
langsung untuk memproduksi energi, yang membantu dalam metabolisme (koenzim),
untuk membangun stuktur tubuh, atau untuk membantu dalam fungsi sel tertentu
(Wijayanti, 2017). Berdasarkan jumlahnya , zat gizi terbagi menjadi dua golongan
yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro adalah komponen utam yang
membina tubuh dan memberi energi, terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak
(Almatsier, 2006).
Zat gizi makro menjadi bahan dasar yang dijadikan tubuh untuk menghasilkan
energi, energi ini digunakan untuk melakukan kegiatan diluar tubuh, maupun proses
biologi tubuh yang memerlukan energi. Berikut fungsi-fungsi zat gizi makro :
1. Membangun otot
2. Membangun dan memperbaiki sel yang rusak
3. Sumber energi utama (karbohidrat) dan cadangan energi (lemak)
4. Mengatur dan menjaga suhu tubuh agar tetap normal
5. Berperan dalam membuat hormon dan enzim
6. Berperan dalam sistem kekebalan tubuh serta fertilisasi.

B. Sistem imun
Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun (immune system) atau sistem kekebalan
tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, meniadakan kerja toksin dan
faktor virulen lainnya yang bersifat antigenik dan imunogenik. (Siswanto, 2013).
Sistem imun memiliki peran atau fungsi dalam metabolisme tubuh yaitu :
1. Pertahanan, yaitu menangangkal bahan berbahaya aagar tubuh tidak sakit dan
jika sel-sel imun yang bertugas untuk pertahanan ini mendapatkan gangguan
maka tubuh akan terserang penyakit.
2. Keseimbangan atau fungsi homeostatik, menjaga keseimbangan dari cairan
komponen cairan tubuh.
3. Penjagaan, sebagian dari sel-sel imun memilii kemampuan untuk seluruh
bagian tubuh yang mengalami mutasi sel tersebut akan dihancurkan.

C. Defisiensi zat gizi makro dan penurunan sistem kekebalan tubuh


Seperti dengan salah satu fungsi zat gizi makro yaitu berperan dalam
meningkat dan mempertahankan sistem imun tubuh. Zat gizi makro sangat
berperan dalam fungzi ini karena itu asupan zat gizi makro harus terpenuhi
dengan baik. Asupan energi yang tidak mencukupi kebutuhan dapat
menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan energi. Ketidakseimbangan energi
secara berkepanjangan akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh menurun
dan terjadinya masalah gizi, seperti kekurangan energi kronis. Asupan energi ini
dapat diperoleh dari beberapa zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak dan
protein.
Asupan zat gizi makro terutama protein, mempengaruhi status imunitasnya.
Menurut Chandra (1997) menyebutkan bahwa kurang energi protein (KEP) berat
akan menurunkan sistem imun humoral. Hal ini didukung oleh pernyataan
Delafuente (1991) dalam penelitiannya disebutkan bahwa sebagian besar
penyebab imunodefisiensi terjadi disebabkan adanya malnutrisi protein energi
(MPE) atau (KEP).
Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang salah satu fungsinya untuk
membantu dalam metabolisme sistem kekebalan tubuh. Protein diserap tubuh
dalam bentuk asam animo. Arginin dan glutamin merupakan bentuk asam amino
yang lebih efektif dalam memelihara fungsi imun (Angraini, 2014). Protein
berperan dalam pembentukan hormon, enzim, dan zat kekebalan tubuh (antibodi
seperti leukosit, limfosit, imunoglobulin dan lain-lain) yang merupakan sistem
kekebalan tubuh. Protein sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh,
asupan protein yang rendah menyebabkan gangguan pada mukosa, menurunnya
sistem imun sehingga mudah terserang penyakit infeksi (Rahim, 2014).
Kekebalan tubuh memegang peran penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Kekebalan tubuh seseorang dapat diukur dari kadar
limfositnya baik sel B maupun sel T (Almatsier, 2012). Oleh karena itu kecupan
zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein sangat diperlukan untuk
mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Jika terjadi defisiensi pada zat gizi
makro dapat berdampak pada penurunan sistem imun yang dapat menimbulkan
berbagai penyakit infeksi.

Daftar Pustaka

Almatsier , Sunita. 2012. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Umum.
Angraini, Dian Isti.,dkk. 2014. The Relationship Between Nutritional Status and
Immunonutrition Intake with Immunity Status. JUKE. 4(8) : 158-165
Rahim, K.F. 2014. Faktor Resiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. 9(2) : 115-121.
Wijayanti, Novita. 2017. Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi. Malang : UB
Press (Universitas Brawijaya Malang). Hal 1-2.

Anda mungkin juga menyukai