Anda di halaman 1dari 3

BAB I KARAKTERISTIK SEKOLAH

A. Latar Belakang
SMP Integral Hidayatullah berdiri sejak Tahun 2015 diatas lahan seluas

2
37,500 m dengan Status Tanah Milik Sendiri dengan Nomor Statistik
Sekolah 20.212.03.221 beralamat di Jl. Pesantren Link V Yukum Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Propinsi
Lampung. SMP Integral Hidayatullah adalah salah satu SMP yang terletak
di dalam Pondok Pesantren Hidayatullah Putri, berjarak 15 km di sebelah
utara dari Ibu Kota Kabupaten Lampung Tengah atau 50 km di sebelah
utara dari Ibu Kota Provinsi Lampung. SMP Integral Hidayatullah mulai
direnovasi pada tahun 2016 dan diresmikan pada tahun 2017.
Pada Tahun 2021 SMP Integral Hidayatullah telah terakreditasi.

SMP Integral Hidayatullah memiliki sarana dan fasilitas untuk


mendukung kelancaran aktivitas pendidikan, diantaranya mempunyai 3 ruang
belajar, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang Tata Usaha, 1 ruang
Mushola, 1 Ruang Aula, 1 ruang UKS, 1 ruang gudang kecil, 2 unit kamar
mandi guru, 4 unit kamar mandi siswa, tempat wudhu, 1 ruang kantin, lapangan
sekolah dan area parkir . Pada awal Tahun ajaran 2023/2024 ini siswi SMP
Integral Hidayatullah berjumlah 55 siswi, dengan 3 rombongan belajar. Jumlah
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Integral Hidayatullah ada 15
orang, yaitu merupakan guru dan tenaga kependidikan yang diangkat oleh
Yayasan Ponpes Hidayatullah, dengan rincian 11 orang merupakan guru Mata
Pelajaran, 1 orang guru Bimbingan Konseling, 2 orang guru Ekstra Kurikuler,
dan 1 tenaga Tata Administrasi.

Kurikulum Operasional SMP Integral Hidayatullah disusun sebagai


pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum
Operasional Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian
Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional
SMP Integral Hidayatullah ini mengakomodir kebutuhan para pelajar
mengembangkan kemampuan keterampilan abad 21 yang meliputi integrasi
PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan
Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).Untuk memberikan
layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik agar menjadi insan
yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0, dengan
tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila Pancasila serta
mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP Integral Hidayatullah menyusun
Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik peserta didik dan budaya lokal daerah
setempat.
Peserta didik SMP Integral Hidayatullah diharapkan mempunyai life skill yang berguna dan
mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan. Sehingga harapan dari
Pemerintah Lampung untuk mencetak generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi
budaya literasi pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menghasilkan salah satu karya
yang mencerminkan profil pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan
global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong dan berkebhinekaan global.

Dengan mengambil salah satu nilai pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu 3N:
NITENI (mengamati dengan teliti), NIROKKE (mencoba dengan cara meniru),
NAMBAHI (mengembangkan dari yang sudah ditiru/yang sudah ada), dan dengan
mempertimbangkan tuntutan di era 4.0, maka ditambahkan N yang keempat yaitu
NGGAWE (mencipta/ membuat/ menghasilkan/ menemukan hal baru). 4N tersebut
merupakan ciri khas pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik bersama guru
di SMP Integral Hidayatullah.
Hal lain, dari perspektif pedagogik, yang dijadikan pertimbangan adalah Undang-
Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Integral
hidayatullah berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam. Pembelajaran
sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif.

B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Secara yuridis, Kurikulum Operasional SMP Integral Hidayatullah disusun


dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu
dari pusat maupun dari daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum Operasional
SMP Integral Hidayatullah mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional
dalam pembelajaran dan penilaian.

Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik secara

berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi profesional dalam layanan

pada peserta didik.

Landasan yuridis Kurikulum Operasional SMP Integral Hidayatullah adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional; dan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

5. Permendikbud no. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kelulusan

6. Permendikbud no. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi

7. Permendikbud no. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

8. Permendikbud no. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

9. Permendikbud no. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Tujuan dari penyusunan kurikulum ini adalah melaksanakan visi SMP Integral Hidayatullah yaitu

terwujudnya sekolah yang memiliki keseimbangan dalam kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual. Serta secara umum Kurikulum SMP Integral Hidayatullah

bertujuan meningkatkan kecerdasan Ilmu Pengetahuan Umum (PU) dengan inovasi yang efektif

dan aktual serta kecerdasan Spiritual (Sikap) yang mempunyai karakter sesuai budaya Indonesia.

Kurikulumnya didesain untuk menjangkau masing-masing bagian dari perkembangan ini yakni

untuk mengembangkan kreatifitas yang mencakup integritas kognitif, afektif dan psikomotorik.

Anda mungkin juga menyukai