Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME MK KEWIRAUSAHAAN

Yang mendasari kesuksesan adalah niat dan motivasi yang kuat. Motivasi merupakan dorongan
yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong
dan penentu hasil kerja individu disamping kemampuan yang dimiliki.
Motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada karyawan yang membuat
karyawan tersebut dapat bekerja untuk mencapai tujuan tertentu (George & Jones, 2005)
Menurut George dan Jones bahwa unsur motivasi kerja terbagi menjadi tiga bagian:
1. Arah perilaku (direction of behavior)
2. Tingkat usaha (level of effort)
3. Tingkat kegigihan (level of peristence)
Motvasi individu dipengaruhi oleh beberapa hal:
1. Kebutuhan seseorang
2. Kondisi fisik, kaitannya dengan kondisi fisik
3. Kondisi sosialisasi
Azas dalam motivasi:
1. Azas mengikutsertakan
2. Azas komunikasi
3. Azas pengakuan
4. Azas wewenang yang didelegasikan
5. Azas perhatian timbalik
Teori Motivasi
1. Frederick Winslow Taylor (Teori Klasik)
Menyatakan bahwa orang akan bekerja kalau mendpaat imbalan berupa materi yang sesuai
dengan tugas yang harus dilaksanakan.
2. Abraham H. Maslow (Teori Jenjang Kebutuhan)
Perlu tahu kebutuhan masing masing orang sehingga termotivasi untuk bekerja.
Jika kebutuhan pokok sudah cukup, maka kebutuhan kedua yang akan memotivasi misalnya
adalah keamanan, lalu jika kebutuhan kedua sudah terpenuhi, maka hal ketiga yang memotivasi
adalah sosial (suasana), setelah kebutuhan sosial terpenuhi manusia akan termotivasi bekerja
untuk kebutuhan penghargaan. Setelah kebutuhan penghargaan terpenuhi, motivasi yang
selanjutnya adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.
3. Frederick Herzberg
Dua hal yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja
1. Maintenance Factors: hakekat manusia yang ingin memperoleh ketentraman badaniah.
2. Motivation Factors : berhubungan dengan kebutuhan psikologis seseorang dalam bekerja.
4. Claude S.George(Motivasi Lingkungan)
Menyatakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan
suasana yang berbeda.(lingkungan sangat berpengaruh dengan motivasi seseorang)
Faktor yang mendorong seseorang dalam bekerja:
1. Upah/gaji yang layak
2. Kesempatan untuk maju
3. Pengakuan sebagai individu
4. Keamanan dan kenyamanan
5. Tempat kerja yang baik
6. Penerimaan oleh kelompok
7. Pengakuan yang wajar
8. Pengakuan atas prestasi
Alat-alat Motivasi
● Dua hal yang perlu diperhatikan: Material incentive dan Nonmaterial incentive
Jenis jenis Motivasi
1. Motivasi Positif, pemberian bonus atas kinerja yang baik
2. Motivasi Negatif, pemberian sanksi atas kinerja yang buruk
Tujuan Motivasi
1. Mengubah perilaku bawahan agar sesuai dengan kehendak pimpinan
2. Meningkatkan semangat dan kegairahan dalam bekerja
3. Menjaga kestabilan dalam bekerja
4. Meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja
5. Meningkatkan moral kerja dan loyalitas dalam bekerja
6. Meningkatkan partisipasi dan tanggungjawab dalam bekerja

Contoh kasus motivasi dalam kehidupan sehari hari:


Saya adalah seorang reseller pashmina merk A yang memiliki satu orang karyawan. Pashmina
yang saya jual membutuhkan banyak usaha untuk bisa dikenal banyak orang. Sehingga, saya
memotivasi diri saya sendri dan karyawan untuk berusaha lebih keras dalam bekerja. Untuk
menjaga kinerja bagus karyawan saya, saya memberikan motivasi selain berupa incentive
nonmaterial yaitu dukungan mental, saya juga memberikan material incentive berupa bonus gaji.

Motivasi yang saya perlukan berupa motivasi postif, dimana saya diberikan penghargaan atas kerja dan
usaha saya. Saya juga cocok dengan motivasi berupa material incentive karena ada kebutuhan yang perlu
saya penuhi. Tidak hanya itu saya juga memerlukan motivasi nonmaterial, menurut saya, perlu
menciptakan suasana yang menyenangkan agar karyawan dapat bekerja dengan baik.

Sumber: Agusta, Leonando dan Eddy Madiono Sutanto.(2013).Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan CV Haragon Surabaya.AGORA,1(3).

Anda mungkin juga menyukai