Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Individu

Farah Naila Azmiya Bariadi - 1906394290


Metode Penelitian Kualitatif Paralel 1

Selama satu semester mempelajari MK Metode Penelitian Kualitatif, memberikan


pembelajaran baru bagi saya. Terlebih, sedari semester awal berkuliah di Fakultas Psikologi
UI kami lebih banyak mendapatkan mata kuliah dengan pendekatan metode penelitian
kuantitatif. Sehingga, pada awalnya saya pribadi memerlukan waktu lebih lama untuk dapat
memahami paradigma yang digunakan dalam Metode Penelitian Kualitatif yang lumayan
jauh berbeda dengan metode penelitian kuantitatif. Mulai dari bagaimana cara memastikan
validitas dan reliabilitas, hingga kerangka berpikir dari metode penelitian kualitatif.
Meskipun begitu, saya beruntung dapat diajarkan oleh Mba Indri, karena dengan penjelasan
dan penyampaian beliau yang dapat menjelaskan materi dengan cara yang lebih sederhana
dan mudah dimengerti mempermudah saya dalam memahami mata kuliah ini.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, saya banyak mendapatkan wawasan baru mengenai
metode penelitian kualitatif. Meskipun merupakan hal baru yang dipelajari, saya merasa
metode kualitatif lebih cocok dengan pribadi saya karena saya tertarik dengan kerangka
berpikir yang ada di metode kualitatif dan merasa lebih diberi kebebasan untuk mengeksplor
hal yang unik dari individu sebagai subjek. Selain itu, adanya multiple realities sehingga
setiap individu dapat menginterpretasikan suatu fenomena berbeda. Hal ini menurut saya
sangat sesuai dengan ciri khas ilmu psikologi, di mana kita meyakini setiap orang memiliki
persepsinya masing-masing.
Lebih lanjut, terdapat beberapa hal yang saya anggap menarik perhatian saya selama
mempelajari MK Metode Penelitian Kualitatif di semester ini adalah paradigma dan kerangka
berpikir dari penelitian kualitatif itu sendiri, dimana setelah selama enam semester berkuliah
di Fakultas Psikologi UI saya lebih banyak mendapatkan mata kuliah mengenai metode
penelitian kuantitatif, sehingga akhirnya saya mendapatkan pengetahuan baru yang
sebelumnya belum pernah dipelajari. Disamping itu, ada satu hal yang meninggalkan kesan
yang membekas bagi saya selama mengampu mata kuliah ini, yaitu proses transkripsi
verbatim dan analisis dari data yang diperoleh melalui wawancara. Proses yang cukup
panjang dalam pengerjaannya ditambah dengan merupakan kali pertama bagi saya dan
teman-teman mahasiswa semester 7 untuk melakukan proses ini setelah pengambilan data,
dirasa cukup sulit bagi saya karena saya diharuskan mengulang-ulang rekaman wawancara
untuk dapat melakukan transkripsi, kodifikasi, hingga analisis data menimbulkan fatigue
dalam prosesnya.
Dalam proses pengambilan data, terdapat banyak pengalaman baru yang saya
dapatkan. Mulai dari proses pencarian subjek penelitian, pelaksanaan wawancara, hingga
proses transkripsi dan analisis data. Serangkaian proses tersebut lumayan menantang bagi
saya. Melalui proses wawancara, saya dapat merasakan secara langsung wawancara tatap
muka dengan subjek penelitian saya dan membangun rapport dengan subjek saya. Selain itu
proses transkripsi merupakan proses yang cukup menguras waktu dan membuat jengah
karena saya diharuskan mendengarkan rekaman secara berulang untuk memastikan
transkripsi yang saya lakukan sudah sesuai dengan wawancara. Dilanjutkan dengan proses
kodifikasi dan analisis data yang mengharuskan saya untuk teliti dalam menyimpulkan hasil
wawancara dengan baik. Saya juga harus pintar-pintar mengatur waktu untuk dapat menyicil
mengerjakan tugas ini di tengah-tengah kesibukan kuliah dan magang. Hal tersebut
merupakan tantangan tersendiri bagi diri saya untuk menyelesaikan tugas ini.
Selain itu, proses analisis antar subjek juga merupakan diskusi yang menarik bagi
saya pribadi, karena meskipun panduan wawancaranya sama tapi hasil pengambilan data kita
yang melibatkan subjek yang berbeda menghasilkan hasil wawancara yang cukup berbeda.
Setiap subjek memiliki kekhasan dan penghayatan yang berbeda mengenai topik penelitian
kita yang menurut saya membuat hasil penelitian kami semakin kaya. Meskipun begitu, hal
tersebut juga menjadi tantangan bagi kelompok untuk mendiskusikan tema yang sama antara
satu sama lain. Namun, kelompok saya dapat mendiskusikan dengan baik sehingga tercapai
kesepakatan dari diskusi yang kita lakukan terkait analisis antar subjek.
Saya menikmati proses penyusunan proposal dan laporan penelitian, meskipun saya
akui bukanlah hal yang mudah untuk menyelesaikan tugas ini. Di awal pengerjaan, kelompok
saya sudah matang mendiskusikan topik yang kita angkat dimana cukup relatable dengan
kondisi mahasiswa saat ini sekaligus dapat mempermudah kita untuk mencari subjek
penelitian yang sesuai dengan topik yang kelompok pilih. Namun, kesulitan muncul ketika
melakukan kodifikasi hasil wawancara dan menentukan kategori. Saya sempat merasa
bingung dan mempertanyakan apakah yang saya kerjakan itu sudah tepat atau belum. Hal ini
juga saya bawa dan diskusikan bersama anggota kelompok lain untuk menyamakan
pemahaman kita terkait proses kodifikasi dan analisis data intrasubjek yang mana dengan
begitu dapat mempermudah proses pengerjaan analisis antar subjek kita setelahnya.
Pengalaman belajar MK Metode Penelitian Kualitatif ini lumayan berperan dan
membantu saya dalam peka dengan fenomena yang ada, kritis dengan hal yang terjadi di
sekitar saya, sehingga dapat menumbuhkan rasa keingintahuan saya terhadap suatu hal yang
akhirnya membantu saya untuk merangkai kerangka berpikir dari topik penelitian skripsi
yang saya pilih. Namun, saya tidak memilih metode ini untuk skripsi saya mengingat saya
baru mempelajari metode ini di semester 7 dan merasa belum cukup menguasai untuk
menjadikan metode dalam penyusunan skripsi. Lebih lanjut, proses pengambilan dan
pengolahan data yang lebih rumit menjadi pertimbangan besar saya tidak memilih metode ini.
Dari perkuliahan dengan dosen tamu mba Astrid Novianti, M.Sc., Psikolog saya
mendapatkan pengetahuan baru mengenai pengaplikasian metode penelitian kualitatif dalam
riset pasar untuk memahami kebutuhan dari konsumen. Awalnya, saya merasa tidak begitu
familiar dengan topik ini, mengingat saya memiliki ketertarikan di bidang psikologi lain
dibandingkan di bidang ini. Pembelajaran yang saya dapatkan dari sesi kuliah tamu ini adalah
penting sekali untuk kita mengetahui konteks dan juga objektif dari target yang kita sasar
dengan benar agar pendekatan yang kita gunakan juga sesuai dengan target pasar. Terdapat
banyak metode juga yang dapat digunakan dalam riset pasar menggunakan metode kualitatif,
di kuliah tamu beberapa waktu lalu semua hal tersebut dipelajari. Ada beberapa metode
seperti focus group discussion (FGD) dan in-depth interview yang sudah cukup familiar bagi
saya ternyata dapat digunakan sebagai salah satu metode yang dapat dilakukan. Hal ini
mengingatkan saya pada mata kuliah pilihan Psikologi Konsumen yang pernah saya ambil di
beberapa semester lalu, dimana saya sudah pernah menerapkan metode in-depth interview
untuk tugas penelitian target pasar yang saya lakukan. Kuliah tamu dengan mba Astrid
membuat saya mengulang kembali hal yang pernah saya pelajari sekaligus mempelajari hal
baru juga mengenai penggunaan metode kualitatif di berbagai bidang.
Karena menurut saya mata kuliah metode penelitian kualitatif ini merupakan mata
kuliah yang cukup berat, sehingga saran saya bagi MK ini kedepannya adalah ada baiknya
untuk lebih banyak kelas tatap muka dibandingkan kelas daring atau asinkronus. Karena saya
pribadi merasa lebih semangat dan mudah menyerap materi ketika kuliah daring melalui
ceramah dari dosen. Ketika kelas daring, kita juga lebih fokus dan gak mudah terdistraksi
dengan hal lain di luar kelas, selain itu dosen juga lebih mudah menangkap cues dari
mahasiswa kalau kita masih terlihat bingung dengan penjelasan yang ada. mahasiswa juga
lebih engage dengan perkuliahan & membantu kita memahami materi dengan lebih
mendalam. Secara keseluruhan, saya merasa senang mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman mempelajari MK Metode Penelitian Kualitatif selama satu semester ini dan
dapat terjun langsung mengerjakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan mendapatkan
kesempatan belajar dengan Mba Indri sebagai dosen pengampu MK ini di kelas Paralel 1.

Anda mungkin juga menyukai