Anda di halaman 1dari 2

Nama : Neng Rani Resmiati NS

Nim : 2211E2139
Kelas : D-Non Reguler
Prodi : D3 Analis Kesehatan
REAKSI KIMIA DALAM LARUTAN
A. Definisi
Menghitung jumlah reaktan dan produk dalam reaksi kimia yang
melibatkan larutan dengan volume dalam konsentrasi tertentu. Volume dan
konsentrasi larutan dalam reaksi kimia menentukan jumlah mol substansi yang
terlibat dalam reaksi kimia.

B. Contoh Soal
Seng (Zn) bereaksi dengan asam klorida (HCl) menghasilkan gas hidrogen (H2)
dan seng klorida (ZnCl2). Berapa volume larutan HCl 1,5 M bereaksi dengan
5,32 gr seng?

Zn(s) + 2HCl(aq) → H2(g)+

ZnCI2(X q) Jawab:
1 mol = 65,41 gr Zn
5,32 gr Zn = 5,32/65,41 = 0,08 mol Zn
Mol HCl = 2/1 x 0,08 = 0,16 mol
HCL Volume HCl = mol /M
= 0,16 / 1,5
= 0,107 L

C. Persamaan Ion dan Molekul


Contoh: Reaksi antara natrium karbonat dan kalsium hidroksida. Persamaan
reaksinya.

Na2CO3(aq) + Ca(OH)2(aq) →2NaOH(aq) + CaCO3(s)

Persamaan reaksi ini disebut persamaan molekuler sebab zat-zat yang


bereaksi ditulis dalam bentuk molekul. Persamaan molekul tidak memberikan
petunjuk bahwa reaksi itu melibatkan ion-ion dalam larutan, padahal Ca(OH) 2
dan Na2CO3 di dalam air berupa ion-ion. Ion-ion yang terlibat dalam reaksi
tersebut adalah ion Ca2+ dan ion OH– yang berasal dari Ca(OH)2, serta ion Na+
dan ion CO32– yang berasal dari Na2CO3. Persamaan reaksi dalam bentuk ion
ditulis sebagai berikut.
Persamaan ini dinamakan persamaan ion, yaitu suatu persamaan reaksi yang
melibatkan ion-ion dalam larutan. Petunjuk pengubahan persamaan molekuler
menjadi persamaan ion adalah sebagai berikut:

1. Zat-zat ionik, seperti NaCl umumnya ditulis sebagai ion-ion. Ciri zat ionik
dalam persamaan reaksi menggunakan fasa (aq).
2. Zat-zat yang tidak larut (endapan) ditulis sebagai rumus senyawa. Ciri
dalam persamaan reaksi dinyatakan dengan fasa (s).

D. Faktor Konversi Perhitungan Kimia Yang Melibatkan Larutan

Anda mungkin juga menyukai