Anda di halaman 1dari 10

Strategi Pelayanan Pastoral Untuk Mencegah Kaum Muda Gereja

Reformed Berpindah Gereja

Yustin
Sekolah Tinggi Saint Paul Bandung
Email:ruthyustin257@gmail.com

Abstrak
Untuk Mencegah Anak Muda Pindah Gereja, diperlukan strategi /pelayanan pastoral yang
tepat, pengajaran yang benar, dan gereja mau berubah. pahamakankebutuhanmerekaseperti
ikan yang sudah kenyang meskipundikasih umpan yang sangat lezat tidakakantergoda.

PENDAHULUAN(Pada bagian Pendahuluan ini, silahkan mengutip 3 jurnal dan 2


buku
Ketika melayani orang muda yang sedang berjiwa labil dan penuhdengangelora
diperlukan kreatifitas dari orang yang melayani begitupun dengan fasilitas yang diperlukan,
seperti musik dalam ibadah. Karena
bukantanpaalasanmerekapindahgerejabiasanyakarenaalasan di
gerejaasalsudahtidakmenariklagi, pengkhotbahnya monoton, karena liturgy ibadah
gerejaberaliranKharismatikcenderunglebihkekinian dan
anakmudabiladibandingkandengangerejaberalirancalvinis, revom, injili, seperti GKI, HKBP,
GMI, GPIB, dsb, Anak muda tidak mengenal Firman Tuhan secara benar dan mencari jodoh
Dibandingkan Dengan Gereja-gereja kharismatik, liturgy ibadah gereja non-
kharismatikberlangsungdengantenang, tidakmelompat-lompat, musikdisajikandenganhening,
lagu-lagurohani yang umumdinyanyikanadalahlagu-laguabadke 16 sampaiabadke 20 (himne).
Sedangkananakmudabisadibilanginginkehidupanmerekamenyenangkan, mengasikkan, dan
layaknyamenikmatihidupsetiapmenitnya. Untukitugerejaharustanggap dan mauberubah.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dengan Hamba Tuhan dan Majelis GKI
Anugrah. Dimana banyak anak muda yang lebih suka ibadah di tempat karismatik. karena
ibadahnya monoton hanya dengan Piano, tidak boleh tepuk tangan . Akhirnya Hamba Tuhan
dan majelis jemaat memikirkan bagaimana supaya anak mudanya bisa tetap ibadah tanpa
harus keluar, dan bagaimana supaya
………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN
Difinisi dan Manfaat(Untuk Sub judul ini, silahkan kutip 3 jurnal dan dua buku)
Pelayanan pastoral merupakanpelayanan yang bersifatrohani dan tidakbolehdiabaikan
di dalampelayananpengembalaan.. Pastoral berasal dari kata “pastor”, dalam bahasa Ibrani h[r
(ra’ah) ; Yunani ποιμh ,ν (poimen) yang artinya gembala.1 Strong’s Concordance mendefinisikannya
a shepherd; hence met: of the feeder, protector, and ruler of a flock of men. 1 pelayanan pastoral
kaum muda merupakan tugas seperti seorang gembala 2 Ketika TuhanYesusmelayani di bumiini,
Iatelahmemberikancontohpelayanannyataseperti yang tertulis di dalamkeempatInjil.
Sebagaicontohnyaada di dalamMatius 9:35-38 “ DemikianlahYesusberkelilingkesemuakota
dan desa; Iamengajardalamrumah-rumahibadatdan memberitakanInjil Kerajaan
Sorgasertamelenyapkansegalapenyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyakitu, tergeraklahhatiYesus oleh belaskasihankepadamereka,
karenamerekalelah dan terlantarsepertidomba yang tidakbergembala.
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaianmemangbanyak, tetapipekerjasedikit.
Karena itumintalahkepada tuanyang empunyatuaian, supayaIamengirimkanpekerja-
pekerjauntuktuaianitu. Seperti yang disampaikan olehh Aart van Beek bahwa fungsi dari
penggembalaan, yaitu: (1) membimbing (misalnya dalam konseling pra nikah), (2)
mendamaikan/memperbaiki hubungan (misalnya konflik antar pribadi, masalah iman), (3)
menopang/menyokong (dalam menolong mereka yang mengatasi krisis kehidupan), (4)
menyembuhkan (orang yang terluka, yang berduka hatinya), dan (5) mengasuh (mendorong ke arah
pengembangan, pertumbuhan secara holistik). 3
Jadi sangat pentingsebagaiseorang pastoral untukbisameneladani yang
telahYesuslakukan, sepertipergimengunjungi, mengajar,/memuridkan,
memberitakankabarbaik, melenyapkansegalasakitpenyakit, memberiperhatiankepada yang
lelahterlantartanpaadagembala yang merawatmerekadenganpenuhbelaskasihan dan
tidaklupamemintaatauberdoakepada Bapa untukmemintapenuai-
penuaikarenajumlahnyasaatitumasihsedikit.
Karenapelayanan pastoral tidaksajamemperhatikanrelasiantarasesamamanusiatetapi juga
relasimanusiadengan Allah, sertamenempatkan Allah dalamrelasimanusiadengansesama.Dan
tugasutamaataufungsiPastoraladalahMenyembuhkan, menopang, membimbing,
1 http://biblehub.com/greek/4166.htmdiunduh tanggal 10 Oktober 2017.
2 Menurut penulis, istilah “gembala” sangat tepat bagi seorang yang melakukan pelayanan pastoral kepada
kaum muda karena didalamnya mencerminkan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Jadi sebutannya
“Gembala Kaum Muda” atau “Youth Pastor” lebih tepat dari pada sebutan “Pembina Kaum Muda”, “Ketua
Kaum Muda”, “Pimpinan Kaum Muda” atau “Koordinator Kaum Muda” dan sebutan-sebutan lainnya
3 Aart van Beek , Pendampingan Pastoral (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999), 12.
memperbaikihubungan, dan mengasuhataumemelihara. Pelayanan yang dilakukan oleh setiap
orang terhadap orang lain tentusajadilandasi oleh sebuahmotivasi.. pelayanan pastoral kepada
mereka yaitu (1) memahami bahwa mereka sedang memasuki fase trasisi, dan (2) memahami bahwa
mereka sedang menghadapi krisis zaman. Kedua hal inilah yang membuat pelayanan pastoral
kepada kaum muda menjadi sesuatu yang unik dan spesial. 4

KepentinganPelayanan Pastoral DalamGereja(Untuk Sub judul ini, silahkan kutip 3


jurnal dan dua buku)
Pertama, Diakonia(Pelayanan) segalabentukpelayanankarya, pelayanansosialgerejabagisemua
orang yang membutuhkan.
Kedua, Koinonia Persekutuan
Ketiga, Liturgia (menguduskan)
Keempat, Kerygma (mewartakan)
Kelima,Martyria (kesaksianhidup)
Tujuannya, pertama-tamamengembangkandalamdirimanusiasifat-sifatsepertiKristus;
kedua, mengubahmasyarakatsehingga dunia dapatmenjaditempat yang lebihbaik dan
lebihdamaiuntukdihuni.Sedangkankarya pastoral
adalahsetiapbentukdalampenugasandalamgerejabaik yang berasaldarisakramen-
sakrameninisiasimaupunsakramen-sakramenpelayanan dan dariikatan-
ikatankhusussepertikaulresmi. Jadi pastoral mengikutikegiatanawam, kegiatanbiarawan-
biarawati, kegiatanhirarkisejauhmembentuk dan membangungereja.

StrategisPelayanan Pastoral BagiKaumMuda(Untuk Sub judul ini, silahkan kutip 3


jurnal dan dua buku)
Berbagaialasansehinggaanakmudapindahgerejaseperti: Karena
gerejasudahtidakmenariklagi, Pengkhotbahnyamonoton, Karena liturgy ibadah
gerejaberaliranKharismatikcenderunglebihkekinian dan
anakmudabiladibandingkandengangerejaberalirancalvinis, revom, injili, seperti GKI, HKBP,
GMI, GPIB, dsb, Anak mudatidakmengenalFirmanTuhansecarabenar, Cari
jodoh……………….

4 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DI TENGAH KEMAJEMUKAN DALAM GEREJA.
PENGANTIN KRISTUS JURNAL BIBLIKA - KOMPREHENSIF - PROFESIONAL Vol. 3, No. 1 Agustus 2018.6.
Dibandingkandengangereja-gerejakharismatik, liturgy ibadah gereja non-
kharismatikberlangsungdengantenang, tidakmelompat-lompat, musikdisajikandenganhening,
lagu-lagurohani yang umumdinyanyikanadalahlagu-laguabadke 16 sampaiabadke 20 (himne).
Sedangkananakmudabisadibilanginginkehidupanmerekamenyenangkan, mengasikkan, dan
layaknyamenikmatihidupsetiapmenitnya.

Pelayanan Pastoral kaummudamerupakanpelayanan yang sentral di dalampembinaan


dan pendewasaanrohani, memelihara, melindungimemberimakanmerawat.
Tugasiniwajibdilakukan oleh seoranggembala.Pelayanan pastoral
sepertiinibegitupentingfungsinya. Fungsiseoranggembaladalammengembalakandomba-
domba sangat dibutuhkan. MenurutAart van Beek
bahwafungsidaripengembalaanyaitu(1.)Membimbing (misalnyadalamkonselingpranikah),
(2)Mendamaikanataumemperbaikihubungan (misalnyakonflikantarpribadi, masalahiman,
(3)menopang/meyokong(dalammenolongmereka yang mengatasikrisiskehidupan), (4)
menyembuhkan(orang yang terluka, yang berdukahatinya), dan (5)
mengasuhmendorongkearahpengembangan, pertumbuhansecara
holistic.5SedangkanmenurutJ.L.Ch.Abineno,6bahwamanusiaterdiridaritubuhroh dan jiwa,
yang menunjukanmanusiaseutuhnya, yaitumanusiasebagaisuatutotalitas. Oleh
sebabitupelayanan pastoral begitupentingbukanhanyakarenamanusiaituutuh, tetapiia juga
manusia yang hidupdalamkontekspolitik, social dan kebudayaantertentu.
Manusiaitumemilikirelasidengansesamanya. Dan tidakhanyadengansesamanya, ia juga
terutamamemilikirelasidengan AllahPenciptanya. Dengandemikian, Pelayanan Pastoral
kepadakaummudabersifatmenyeluruh, jasmani dan rohani.Sebutanpelayan, pimpinan,
ketuakoodinatorataugembalakaummudadalam tulisan inimemakaiistilah youth Pastor.
Dengandemikian, ketikamenyebutkan youth
pastortelahmencakupseluruhnyadalammenjalankantugas dan
fungsisebagaigembalabagikaummuda.

MemberikanPerhatian(Untuk Sub judul ini, silahkan kutip 3 jurnal dan dua buku)

51Aart Van Beek ,Pendampingan Pastoral(Jakarta:BpkGunung Mulia,1999),12


6J.L.Ch.Abineno, Pedomanpraktisuntukpelayanan pastoral(Jakarta:BPKGunung Mulia,2006)48-49.
Dalammemahamikeadaankaummudaharussejalanbahkanseimbangdenganurgensipelay
anan pastoral kepadamereka.
Denganmemahamikeunikankaummudaakanbermanfaatbagipelayanan yang efektif dan
produktif. Kalautidakmemahamikeunikankaummudamakapelayananakanstagnan. Memahami
keunikan kaum muda akan bermanfaat bagi pelayanan yang efektif dan produktif. Dengan kata lain,
pelayanan akan stagnan ketika tidak memahami kehidupan kaum muda dalam keunikannya 7Selaras
dengan yang disampaikan oleh Edmund Chan bahwa ada 3 aspek dalam peran penggembalaan
seperti ini, yaitu (1) memperhatikan, yaitu membangun hidup orang yang dibimbing melalui
perkataan, kehadiran dan kepedulian; (2) memberi konseling, yaitu mencari “akar” masalah dan
bukan “ranting-ranting” yang kelihatan dari luar; dan (3) melatih, yaitu mengarahkan mereka dalam
pertumbuhan rohani; memperlengkapi mereka dengan prinsip-prinsip (mengapa melakukan
sesuatu) dan keterampilan (bagaimana melakukan dengan baik) yang dibutuhkan. 8
TuhanYesus, sebagaigembala agung telahmemberiteladanbagaimanamengenaldomba-
dombahal yang sangat penting. YesusBerkata :Akulahgembala yang baik dan Aku
mengenaldomba-dombakumengenal Aku samasamaseperti Bapa mengenal Aku dan Aku
mengenal Bapa, dan Aku memberikannyawa-Ku bagidomba-domba-Ku(Yoh.10:14-15).
Mengenalkaummudabukan sangat pentingtapimutlakharusdilakukan.
Sebagaigembalakaummudaharustahukebenaranini. Harus peka juga dengankebutuhan-
kebutuhankaummuda, baikkebutuhan-kebutuhan yang dirasakanmaupunkebutuhankaummuda
yang sesungguhnya.
Seperti yang di sampaikan oleh Edmund Chan adatigaaspek
/perandalampengmbalaankaummuda di antaranya: Pertama, memperhatikan,
yaitumembangunhidup orang yang dibimbing, melaluiperkataan, kehadiran, dan kepedulian;
Kedua memberikonselingyaitumencari “akar” masalah dan bukan “ranting-ranting” yang
kelihatandariluar, dan ketiga melatih, yaitumengarahkanmerekadalampertumbuhanrohani;
memperlengkapimerekadenganprinsip-prinsip (mengapamelakukansesuatu. Dan keterampilan
(bagaimanamelakukandenganbaik)yang
dibutuhkan.9Bagaimanaperaninidapatdilakukandenganefektif dan efisien? Hanya
bilamengenalkaummudadenganbaik.

7 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DI TENGAH KEMAJEMUKAN DALAM GEREJA,
PENGANTIN KRISTUS JURNAL BIBLIKA - KOMPREHENSIF - PROFESIONAL Vol. 3, No. 1 Agustus 2018
8 Edmund Chan, Paradigma Mentoring (Singapore: Covenant Evangelical Free
9Emund Chan, paradigma mentoring (Singapore:Covenant Evangelical free.
Bagaimanasupayamengenalkaummuda?
Dengancaraketerlibatankaummudamemberipeluangbesarbagiseoranggembalakaummudauntu
kmengenalmerekalebihdekat. Mengenalkebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan yang
dihadapisesuaidengankonteksmereka.Komunikasi dan interaksi yang
baikmutlakdipeliharadalamketerlibatanini. Dan hasildariketerlibataniniyaitusalingmengenal
dan salingpercaya. Yesusberkata: Aku mengenaldomba-dombaku dan domba-
dombamengenal Aku.
Untukbisamelayanikaummuda minimal harusmengenal:
Pertama Mengenalmerekasedangmemasukifasetransisi
Kedua memahami Memahamibahwamerekasedangmenghadapikrisisjaman. Keduahalinilah
yang membuatpelayanan pastoral kepadakaummudamenjadisesuatu yang unikdan special).

Usiatransisiantara16-30 tahun pada usiainikaummudamenghadapitransisi-transisi yang pada


dasarnyawajar. Transisi-transisiiniberupafisik,psikis,intelektual, sosial dan spiritual.
Daryomengutif tulisan dariseorangahlipsikolog, bernamaSantok yang mengatakanbahwa
orang dewasamudatermasuk masa transisisecarafisik (physically transition),
transisisecaraintelektual (cognitive transtision), sertatransisiperansosial (sosial role
transition).10demikian juga menurut Daryo mengutip tulisan dari seorang ahli psikolog bernama
Santrock yang mengatakan bahwa orang dewasa muda termasuk masa transisi secara fisik
(physically transition), transisi secara intelektual (cognitive trasition), serta transisi peran sosial
(social role transition).11
Menurut Robby Candra jugamenyampaikanbahwakaummudadalamgolongan yang
sedangmengalamitransisifisik, psikis (kejiwaan), lingkupsosial dan spiritual.12
Dalam era globalisasidimanasemuakemungkinanterbukabagikaummuda, transisi-transisiini di
pengaruhi oleh berbagai factor, baikkemauanilmupengetahuan dan
teknologisehinggaterjadiberbagaipergeserannilai, cultural, tindakandll. Fahey dan Gale
menyampaikanbahwa : Pemuda dalam masa transisidigunakanuntukmerujuk pada
berbagaipergeseran (1)transisidarisatu sector ke sector lainnyamisalnyadari sector
sekolahkesetortempatkerja, (2) pergeseranantargenerasimisalnyadarimudahinggadewasa dan
(3) pergeseran special misalnyamigrasidarilokasipedesaankeperkotaan,”13Paradigmamendasar

10AgoesDargo,Psikologiperkembangandewasamuda (Jakarta:Grasindo,2004),4.
11 Agoes Daryo, Psikologi Perkembangan Dewasa Muda (Jakarta: Grasindo, 2004), 4.
12 Robby Candra, menatapbenturanBudaya (Jakarta:Binawarga,998)100.
13 Stephanie Fahey and Fay e (ed), YouthtrantitionGal (Australia:AAssrec,2005),3.
di dalampelayanan pastoral kaummuda di
antaranyaialahbahwapelayananituharusbertujuanmembawajiwa-jiwamenjadi murid Kristus.
Keduaparadigmainiakanmempengaruhipikiran ,sikap dan
tindakanpelayananterhadapkaummuda.Transisirohani (Spiritual
Transition)Kaummudasecaraspiritual sedangmmasukipengalaman yang baru,
merekasudahmampumenghayati, merefleksibertindak dan menghubungkandiri pada realitas
yang baru. Pada saatsepertiinimerekasudahmandiri dan
mulaimenentukanpilihannyatermasukmemilihkebutuhanrohaninya.
Tidakjarangmerekamemilihgereja yang cocok dan sesuaidengankebutuhannya.
Sesungguhnyamerekamemilikikehausandalamhati dan jiwanya yang ingindipuaskan.
Bagaimanamelayanimereka yang sedangmenghadapikrisis zaman,
pelayanankepadakaummudadiperlukansuaturelasi dan pengenalan yang lebihbaik.
Kegagalandalammelayanikaummudadisebabkankarenatidakmemahamibahwakaummudaseda
ngdalam masa krisis dan membutuhkanperhatiansertapengayoman. Terjadinya gap
antarakaummuda dan orang tua salah satunyadisebabkankarenaini.
Akan
lebihparahlagikalaugerejapuntidakmemahamiakanhalinimakakaummuatidakapatmenemukans
olusiterhadapkrisis yang dihadapisehinggaseringkalimerekamencarijalankeluar di tempat
yang salah. Kehidupanjamansekarangbanyak yang egoishanyamementingkandirisendiri dan
mencintaidirisendiri, sedikit orang yang sungguh-sungguhmenciantai Allah.
Seperti yang telahdinubuatkan oleh rasul Paulus
waktuiamengingatkanTimotiusseoranganakmuda, dalamsuratnya: Ketahuilahbahwa pada
hari-hariterakhirakandatang masa yang sukar. Manusiaakanmencintaidirinyasendiri dan
menjadi hamba uang. Merekaakanmembual dan menyombongkandiri,
merekaakanmenjadipemfitnah, merekaakanberontakterhadap orang tua dan
tidaktahuberterimakasih, tidakmempedulikan agama, tidaktahumengasihi, tidakmauberdamai,
sukamenjelekkan orang, tidakdapatmengekangdiri, garang,tidaksuka yang baik,
sukamenghianat, tidakberpikirpanjang, berlagatahu, lebihmenurutihawanafsudari pada
menuruti Allah. Secaralahiriahmerekamenjalankan ibadah merekatetapi pada
hakekatnyamerekamemungkirikekuatannyajauhilahmerekaitu!”
Kondisiinilah yang saatinisedangdihadapi oleh kaummuda, suatu masa yang sukar
(krisisidentitas).MenurutEdmun Chan menghadapikrisisidentitasini .siapadirikita sangat
eratterkaitdenganmiliksiapakitaini. Makin kitamendekatkepada Allah, makinjelasjtidirikita di
dalam Dia. Makin kitamenjauhdari Allah makinMakinkitakehilanganidentitasdiri14

Langkah-langkahPastoral MenjawabKebutuhan Anak


Mudasupayatidakmeninggalkanataupindahgereja. (Untuk Sub judul ini, silahkan kutip
3 jurnal dan dua buku)
Pertama Membangunorganisasianakmudadalamgereja
Kedua MeneladanimetodeTuhanYesus (Memuridkananakmuda)
Pertama membangunpersaudaraan dan kesehatiananakmudadalamgereja
Kedua, Liturgy disesuaikandenganjiwaanakmuda
Ketiga,Mengembangkankreativitasanakmudamelaluikesenian, ibadah padang
(camping),
Keempat, Melibatkananakmudadalampelayanangereja (WL, singer, pemainmusik,
diakonia) Tetapi yang terpenting dari semua fasilitas yaitu pengajaran menjadikan
mereka murid Kristus. Seperti yang di sampaikan oleh Budi Abdi putra bahwa terlalu
dangkal dan sempit kalau ukuran kesuksesan pelayanan kaum muda hanya berkutat pada
hal-hal yang berbau aksesoris seperti ketersediaan fasilitas, gedung yang besar, uang yang
banyak, kemampuan memanggil selebriti rohani, dan penciptaan program-program yang
15
wah. Joel menegaskan Gereja hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik;
hanya menghasilkan orang baik bukan seorang murid Kristus. 16Hal ini didukung oleh
pendapat Mark Dever bahwa orang yang penuh aktivitas pelayanan belum tentu dewasa
secara rohani.17
segala aktivitas pelayanan yang diamanatkan oleh Tuhan Yesus harus dengan satu tujuan,
yaitu menjadikan semua bangsa (nations) sebagai murid Kristus. Oleh sebab itu, kata kerja
“pergilah”, “baptislah”, dan “ajarlah” merupakan aktivitas pelayanan sehingga melalui
pelayanan itu dapat menghasilkan murid-murid bagi Kristus. 18

KESIMPULAN
Pemimpin pastoral sangatberpengaruhterhadapkerohaniananakmuda,
sehinggaanakmudatidakmudahberpindahgereja.
14 Edmund Chan,Paradigma Mentoring,143,
15 Budi Abdiputra, Generasi Pembaharu (Yogyakarta: ANDI, 2009), 25
16 Joel Comiskey, Menuai Tanpa Batas (Jakarta: Metanoia, 2006), 75.
17 Mark Dever, 9 Tanda Gereja yang Sehat (Surabaya: Momentum, 2014), 275.
18 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DITENGAH KEMAJEMUKAN DALAM
GEREJA. V0L.3.No.1 Agustus 2018.
Daftar pusaka :

1
Beek Van Aart, Pendampingan Pastoral(Jakarta:BpkGunung Mulia,1999)
halaman12

2
Abineno Ch. J.L., Pedomanpraktisuntukpelayanan pastoral(Jakarta:BPKGunung
Mulia,2006)halaman48-49.

3
Chan Edmund, paradigma mentoring (Singapore:Covenant Evangelical free)

4
Dargo Agoes,Psikologiperkembangandewasamuda
(Jakarta:Grasindo,2004),halaman4.

5
Candra Robby, menatapbenturanBudaya (Jakarta:Binawarga,998)halaman100.

6
Stephanie Fahey and Fay Gale (ed), Youth trantition(Australia:AAssrec,2005)
halaman3.

7
Chan Edmund,ParadigmaMentoring,halaman143,

Anda mungkin juga menyukai