Yustin
Sekolah Tinggi Saint Paul Bandung
Email:ruthyustin257@gmail.com
Abstrak
Untuk Mencegah Anak Muda Pindah Gereja, diperlukan strategi /pelayanan pastoral yang
tepat, pengajaran yang benar, dan gereja mau berubah. pahamakankebutuhanmerekaseperti
ikan yang sudah kenyang meskipundikasih umpan yang sangat lezat tidakakantergoda.
4 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DI TENGAH KEMAJEMUKAN DALAM GEREJA.
PENGANTIN KRISTUS JURNAL BIBLIKA - KOMPREHENSIF - PROFESIONAL Vol. 3, No. 1 Agustus 2018.6.
Dibandingkandengangereja-gerejakharismatik, liturgy ibadah gereja non-
kharismatikberlangsungdengantenang, tidakmelompat-lompat, musikdisajikandenganhening,
lagu-lagurohani yang umumdinyanyikanadalahlagu-laguabadke 16 sampaiabadke 20 (himne).
Sedangkananakmudabisadibilanginginkehidupanmerekamenyenangkan, mengasikkan, dan
layaknyamenikmatihidupsetiapmenitnya.
MemberikanPerhatian(Untuk Sub judul ini, silahkan kutip 3 jurnal dan dua buku)
7 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DI TENGAH KEMAJEMUKAN DALAM GEREJA,
PENGANTIN KRISTUS JURNAL BIBLIKA - KOMPREHENSIF - PROFESIONAL Vol. 3, No. 1 Agustus 2018
8 Edmund Chan, Paradigma Mentoring (Singapore: Covenant Evangelical Free
9Emund Chan, paradigma mentoring (Singapore:Covenant Evangelical free.
Bagaimanasupayamengenalkaummuda?
Dengancaraketerlibatankaummudamemberipeluangbesarbagiseoranggembalakaummudauntu
kmengenalmerekalebihdekat. Mengenalkebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan yang
dihadapisesuaidengankonteksmereka.Komunikasi dan interaksi yang
baikmutlakdipeliharadalamketerlibatanini. Dan hasildariketerlibataniniyaitusalingmengenal
dan salingpercaya. Yesusberkata: Aku mengenaldomba-dombaku dan domba-
dombamengenal Aku.
Untukbisamelayanikaummuda minimal harusmengenal:
Pertama Mengenalmerekasedangmemasukifasetransisi
Kedua memahami Memahamibahwamerekasedangmenghadapikrisisjaman. Keduahalinilah
yang membuatpelayanan pastoral kepadakaummudamenjadisesuatu yang unikdan special).
10AgoesDargo,Psikologiperkembangandewasamuda (Jakarta:Grasindo,2004),4.
11 Agoes Daryo, Psikologi Perkembangan Dewasa Muda (Jakarta: Grasindo, 2004), 4.
12 Robby Candra, menatapbenturanBudaya (Jakarta:Binawarga,998)100.
13 Stephanie Fahey and Fay e (ed), YouthtrantitionGal (Australia:AAssrec,2005),3.
di dalampelayanan pastoral kaummuda di
antaranyaialahbahwapelayananituharusbertujuanmembawajiwa-jiwamenjadi murid Kristus.
Keduaparadigmainiakanmempengaruhipikiran ,sikap dan
tindakanpelayananterhadapkaummuda.Transisirohani (Spiritual
Transition)Kaummudasecaraspiritual sedangmmasukipengalaman yang baru,
merekasudahmampumenghayati, merefleksibertindak dan menghubungkandiri pada realitas
yang baru. Pada saatsepertiinimerekasudahmandiri dan
mulaimenentukanpilihannyatermasukmemilihkebutuhanrohaninya.
Tidakjarangmerekamemilihgereja yang cocok dan sesuaidengankebutuhannya.
Sesungguhnyamerekamemilikikehausandalamhati dan jiwanya yang ingindipuaskan.
Bagaimanamelayanimereka yang sedangmenghadapikrisis zaman,
pelayanankepadakaummudadiperlukansuaturelasi dan pengenalan yang lebihbaik.
Kegagalandalammelayanikaummudadisebabkankarenatidakmemahamibahwakaummudaseda
ngdalam masa krisis dan membutuhkanperhatiansertapengayoman. Terjadinya gap
antarakaummuda dan orang tua salah satunyadisebabkankarenaini.
Akan
lebihparahlagikalaugerejapuntidakmemahamiakanhalinimakakaummuatidakapatmenemukans
olusiterhadapkrisis yang dihadapisehinggaseringkalimerekamencarijalankeluar di tempat
yang salah. Kehidupanjamansekarangbanyak yang egoishanyamementingkandirisendiri dan
mencintaidirisendiri, sedikit orang yang sungguh-sungguhmenciantai Allah.
Seperti yang telahdinubuatkan oleh rasul Paulus
waktuiamengingatkanTimotiusseoranganakmuda, dalamsuratnya: Ketahuilahbahwa pada
hari-hariterakhirakandatang masa yang sukar. Manusiaakanmencintaidirinyasendiri dan
menjadi hamba uang. Merekaakanmembual dan menyombongkandiri,
merekaakanmenjadipemfitnah, merekaakanberontakterhadap orang tua dan
tidaktahuberterimakasih, tidakmempedulikan agama, tidaktahumengasihi, tidakmauberdamai,
sukamenjelekkan orang, tidakdapatmengekangdiri, garang,tidaksuka yang baik,
sukamenghianat, tidakberpikirpanjang, berlagatahu, lebihmenurutihawanafsudari pada
menuruti Allah. Secaralahiriahmerekamenjalankan ibadah merekatetapi pada
hakekatnyamerekamemungkirikekuatannyajauhilahmerekaitu!”
Kondisiinilah yang saatinisedangdihadapi oleh kaummuda, suatu masa yang sukar
(krisisidentitas).MenurutEdmun Chan menghadapikrisisidentitasini .siapadirikita sangat
eratterkaitdenganmiliksiapakitaini. Makin kitamendekatkepada Allah, makinjelasjtidirikita di
dalam Dia. Makin kitamenjauhdari Allah makinMakinkitakehilanganidentitasdiri14
KESIMPULAN
Pemimpin pastoral sangatberpengaruhterhadapkerohaniananakmuda,
sehinggaanakmudatidakmudahberpindahgereja.
14 Edmund Chan,Paradigma Mentoring,143,
15 Budi Abdiputra, Generasi Pembaharu (Yogyakarta: ANDI, 2009), 25
16 Joel Comiskey, Menuai Tanpa Batas (Jakarta: Metanoia, 2006), 75.
17 Mark Dever, 9 Tanda Gereja yang Sehat (Surabaya: Momentum, 2014), 275.
18 Kasieli Zebua, ETIKA PELAYANAN PASTORAL BAGI KAUM MUDA DITENGAH KEMAJEMUKAN DALAM
GEREJA. V0L.3.No.1 Agustus 2018.
Daftar pusaka :
1
Beek Van Aart, Pendampingan Pastoral(Jakarta:BpkGunung Mulia,1999)
halaman12
2
Abineno Ch. J.L., Pedomanpraktisuntukpelayanan pastoral(Jakarta:BPKGunung
Mulia,2006)halaman48-49.
3
Chan Edmund, paradigma mentoring (Singapore:Covenant Evangelical free)
4
Dargo Agoes,Psikologiperkembangandewasamuda
(Jakarta:Grasindo,2004),halaman4.
5
Candra Robby, menatapbenturanBudaya (Jakarta:Binawarga,998)halaman100.
6
Stephanie Fahey and Fay Gale (ed), Youth trantition(Australia:AAssrec,2005)
halaman3.
7
Chan Edmund,ParadigmaMentoring,halaman143,