Anda di halaman 1dari 2

setiap orang pasti pernah mengalami sakit, baik sakit kepala, sakit perut, demam, pilek, dan

batuk. Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi dan menandakan bahwa daya tahan tubuh
sedang aktif bekerja untuk melawan infeksi.
Tetapi bila tubuh sering sakit-sakitan, ada beberapa faktor yang dapat menjadi
kemungkinan penyebabnya, yaitu:
1. Pola makan kurang sehat
Sebaliknya, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat dapat membuat daya tahan tubuh
lemah dan rentan sakit. Karena itu, kurangilah konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti
makanan cepat saji atau makanan tinggi lemak jenuh, terlalu asin, atau terlalu manis.
Hindari pula kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak higienis, makanan yang mentah,
setengah matang, atau makanan yang sudah basi karena makanan tersebut mengandung
kuman dan parasit penyebab infeksi.
2. Kekurangan cairan
Selain makanan sehat, perbanyak konsumsi cairan, mulai dari air putih, teh, dan jus buah,
juga bisa mencegah Anda sakit-sakitan. Dengan mencukupi kebutuhan cairan tiap harinya,
asupan nutrisi ke seluruh sel di dalam tubuh akan terjaga dan organ tubuh dapat berfungsi
secara normal.
Oleh sebab itu, risiko Anda terserang penyakit akan lebih tinggi jika tubuh kekurangan
cairan. Tak hanya itu, kurang minum air juga bisa meningkatkan risiko tubuh untuk
mengalami dehidrasi.
3. Stres berkepanjangan
Stres yang terjadi sesekali dan mereda setelah penyebabnya diatasi adalah bagian dari
kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, jika Anda merasa stres berat dan berkepanjangan atau stres sudah
menimbulkan masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan cemas, maka
dampaknya bisa membuat daya tahan tubuh lemah. Akibatnya, tubuh pun akan menjadi
mudah jatuh sakit.
4. Kurang tidur
Berbagai penelitian menyatakan bahwa kebiasaan kurang tidur dapat menurunkan
kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi. Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat
meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Karena itu, Anda disarankan untuk tidak sering begadang dan tidurlah pada jadwal yang
teratur, dengan durasi 7 – 9 jam setiap malamnya.
5. Malas mencuci tangan
Saat beraktivitas sepanjang hari, tanpa disadari tangan Anda mungkin telah menyentuh
sesuatu yang kotor dan terdapat virus dan bakteri. Karena itu, jika Anda jarang atau malas
cuci tangan, maka kebiasaan ini dapat meningkatkan peluang kuman dan virus yang ada di
tangan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. Oleh karena itu, Anda perlu rutin
membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan benar agar tubuh tidak mudah sakit-
sakitan.
6. Kurang menjaga kebersihan
Kebersihan tubuh dan lingkungan memegang peranan penting dalam mencegah penyakit
infeksi. Ketika kebersihan atau sanitasi tidak terjaga, maka kuman, virus, dan parasit
penyebab infeksi akan mudah berkembang biak dan menyerang tubuh Anda.
Jadi, penting untuk rutin membersihkan rumah, tidak membuang sampah sembarangan,
rajin mencuci tangan, dan sering menyikat gigi agar kebersihan tubuh terjaga dan tidak
mudah terserang penyakit.
7. Kondisi medis tertentu
Selain beberapa akibat beberapa faktor di atas, melemahnya daya tahan tubuh juga bisa
disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, di antaranya:
 Efek samping obat-obatan, seperti kemoterapi.
 Pernah menjalan operasi pengangkatan limpa (splenektomi).
 HIV/AIDS.

 Leukopenia atau kondisi rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh,
sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.

Sakit-sakitan yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dapat dicegah dan diatasi dengan
menerapkan gaya hidup sehat, menjalani pola makan sehat dan seimbang, istirahat cukup,
rutin berolahraga, tidak merokok, dan melengkapi imunisasi.

1. Keuntungan Orang Sehat fisik & mental :


 Bekerja lebih semangat dan selalu konsentrasi.
 Berpikir maju dan penuh inovasi.
 Selalu melakukan komunikasi yang fositif dengan siapa pun.
 Tidak emosional dalam mengambil keputusan penuh pertimbangan.
 Selalu waspada dan menjaga keselamatan dirinya dan orang lain.

2. Faktor yang mempengaruhi kesehatan pekerja :


 Beban kerja yang membutuhkan banyak tenaga atau pikiran.
 Waktu kerja yang terlalu lama atau dalam perubahan siklus siang atau malam (shift).
 Lingkungan pekerjaan dihutan, diarea terbuka, disekitar mesin, dan peralatan yang
digunakan dsb.
 Komunitas sekitar teman, sahabat, rekan kerja dan orang lain disekitar kita.

3. Mari kita hidup sehat dengan sehat seperti saran berikut :


 Menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
 Tidur, istirahat yang cukup dan tetap konsumsi makanan bergizi (tidak perlu mahal)
 Periksakan kesehatan berkala.
 Olah raga teratur. 
 Tetapkan minum air putih sehat 8 gelas perhari (minimal).

Anda mungkin juga menyukai