TEMPLATE PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Nurul Hikmah

Kelompok Mapel : FIKIH

Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru

Judul Masalah : Terkuak Setelah Delapan Tahun Guru SMP Di Purbalingga Diduga
Cabuli 7 Siswi

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah - Seorang guru Sekolah Menengah
(berbasis masalah yang ditemukan di Pertama Negeri kabupaten
lapangan) Purbalingga yang berusia 32 tahun
diduga melakukan tindakan asusila
terhadap sejumlah siswi di sekolah
tempat ia mengajar.

2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar - Tersangka memiliki banyak koleksi
masalah yang menjadi pilihan masalah) video pornografi kartun. Video
tersebut diakui diperoleh dari
mendownload di internet. Hal
tersebut di duga menjadi salah
satu sebab tersangka tidak bisa
mengontrol nafsunya.
3. Solusi a. penanaman etika dan moral sangat
a. Dikaitkan dengan teori/dalil yang penting bagi para guru sebagai
relevan tenaga tenaga pendidik untuk
b. Sesuaikan dengan langkah/prosedur menghindari tindakan asusila yang
yang sesuai dengan masalah yang dilakukan oleh guru kepada
akan dipecahkan siswanya. Solusi terhadap masalah
ini adalah penataan ulang tenaga
pendidikan terutama pada tingkat
dasar dan menengah berupa
peningkatan kemampuan
akademik sekaligus penguatan
nilai-nilai moral dan etika, karena
itu sangat menentukan
keberhasilan proses belajar di
sekolah. Artinya, disamping
mendapat ilmu pengetahuan siswa
juga mendapatkan rasa aman dan
menyenangkan saat belajar.
Dengan kejadian tersebut sangat
bertolak belakang dengan kode
etik seorang guru. Kode etik
adalah suatu yang urgent,
 disamping sebagai syarat guru
bisa dikatakan sebagai profesi,
kode etik juga yang akan menjadi
salah satu panduan bagaimana
tingkah laku pelaku profesi.
Didalam Undang-Undang Nomor
14 tahun 2015 terdapat aturan
yang menjelaskan tentang kode
etik guru, profesional guru, dan
nilai-nilai agama yang harus
dimiliki oleh setiap guru, karena
menjadi salah satu syarat utama
mewujudkan pendidikan yang
bermutu.
b. Sekolah memerlukan sistem yang
bisa mengawasi perilaku guru
sehingga hal seperti ini tidak
terulang. Karena saat ini
pengawasan yang berjalan masih
lemah. Siswa juga perlu di motivasi
untuk berani melapor jika ada
tindakan guru yang kurang patut.
Jika ada oknum guru yang
melakukan tindakan asusila
terhadap anak didiknya, maka
harus diproses menurut hukum
yang berlaku. Tidak ada kata
ampun untuk pendidik yang
melakukan tindakan yang tidak
terpuji tersebut.