Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN MATERI

GENERAL TEST – PENILAIAN TENGAH AKHIR SEMESTER 1 GRADE 3


1. Kaidah penulisan huruf-huruf hijaiyyah:
a. Menulis dari kanan
b. Ditulis dengan cara menyambung
c. Karena disambung, maka ada perubahan bentuk huruf hijaiyyah ketika di depan, di
tengah, dan di akhir
d. Ada beberapa huruf yang tidak bisa di sambung dengan huruf di depannya, yakni:

‫ة‬ ‫و‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ا‬


e. Huruf hamzah bisa diletakkan pada huruf alif, waw, dan ya
Penerapan kaidah penulisan ini, bisa diterapkan dalam pisah sambung penulisan huruf
hijaiyyah, misalnya:

ََ‫ ثُ ِّوب‬huruf ‫ و‬tidak bisa disambung dengan huruf ‫ ب‬dan tanda َّ menandakan
ganda-nya huruf ‫ و‬sehingga kalau dipisah menjadi َ‫وَ–َب‬ َُ
َِّ َ-ََ‫َو‬-َ‫ث‬
‫ َاََ–َمََ–َنََ–َنََ–َ ا‬kalau disambung menjadi ‫َاَمَنَا‬
2. Tanda baca tasydid ّ menunjukkan huruf konsonan tersebut rangkap/double/ganda dan
ditekan ketika membacanya
Misalnya bacaanَ‫ تبّي‬dibaca tabayyana karena َّ ada pada huruh ‫ ي‬yang ditekan
ketika membacanya. Bacaan َ‫ وَلَالض ِّالّي‬dibaca wa lad-ḍāllīna karena َّ ada pada

huruh ‫ ض‬dan hurufَ ‫ ل‬ditekan ketika membacanya.

Tasydid dibedakan atas:

a. Tasydid Asli, karena tidak dipengaruhi hukum bacaan tertentu. Misalnya bacaan ُ‫ُك َّف ُار‬
dibaca kuffāru
b. Tasydid Hukum, karena dipengaruhi hukum bacaan tertentu. Misalnya bacaan
َ‫ ِّكت ٌبَمرقُو ٌم‬dibaca kitābu(n)markumūn, dimana َ‫ م‬karena ada hukum idgham
bighunnah
3. Transliterasi Arab – Latin dan Latin – Arab
Contoh Transliterasi:

َ‫ َر ِّح ٌي‬- raḥīmun


َ‫ س يصل‬- sayaṣlā
َ‫ – تبّي‬tabayyana
‫ – ُم ْستَ ِقْي َُم‬mustaqīma
َ ‫صا‬ َ ِّ - ṣirāṭa

Anda mungkin juga menyukai