Anda di halaman 1dari 4

1.

INT - RUMAH SEPUPUNYA - RUANG TAMU - SIANG

Diperlihatkan sepupu sepupunya sedang mengobrol asyik namun Ayudia hanya duduk memperhatikan
sepupu sepupunya tanpa bersuara.

Clara

"Eh tau ga aku diterima lho di universitas ****"

Adityo

"Wah gila keren banget. Ka Arga juga kuliah disana kan?"

(Arga mengangguk sambil terseyum angkuh mengiyakan ucapan Adityo)

Gina

"aku gak masuk snmptn tapi aku masuk universitas***. Hebatkan"

Adityo

"Iyalah kan tante Nia punya banyak koneksi"

Tiba tiba Ayudia bersuara

Ayudia

"Aku masuk daftar siswa eligible"

Seketika sepupu sepupunya terdiam setelah mendengar ucapan Ayudia, selang beberapa detik
kemudian sepupu sepupunya tertawa menanggapi ucapan Ayudia.

Arga

"Masuk daftar siswa eligible belum tentu lolos snmptn. Apalagi melihat kondisimu sekarang ini kayanya
emang gak akan lolos"

Ayudia

"Aku akan berusaha masuk ke universitas yang aku inginkan, karena takdir tidak ada yang pernah tau".

Gina

"Udah iyain aja biar seneng"

Sepupu sepupunya langsung mengobrol kembali tanpa memperdulikan Ayudia.


Ayudia mengambil handphonenya mengirimkan pesan kepada ibunya kalo Ayudia pulang terlebih
dahulu karena ada kerja kelompok, bohong Ayudia. Setelah mengirimkan pesan itu Ayudia langsung
pergi keluar.

2. EXT - JALAN PULANG - SIANG

Ayudia berjalan sambil bersuara dalam hatinya

“Mereka itu songong banget sih, main ngerendahin orang gitu aja. Awas aja aku bakal buktiin ke
mereka, aku bisa ngelebihin mereka.”

3. INT - RUMAH AYUDIA - RUANG TAMU - SIANG

(Suara pintu tertutup)

Ayudia yang terlihat lelah setelah berjalan kaki langsung membaringkan badannya di sofa. Hampir saja
mata Ayudia terpejam namun Ayudia lebih memilih bangun dan mengambil handphonenya, mencari
informasi tentang perkuliahan dan beasiswa. ( Memperlihatkan Ayudia sedang mengscroll instagram
mencari informasi ptn dan beasiswa)

4. INT - RUMAH AYUDIA - KAMAR - MALAM

Memperilhatkan Ayudia belajar sampai larut malam. Sesekali Ayudia terlihat mengantuk namun ia
kembali mengucek matanya dan bergumam dalam hati.

“Ayo Ayudia kamu pasti bisa.”

5. INT – RUANG KELAS – SIANG

Pak Nurdin

“ Baik anak anak, sebentar lagi kalian memasuki bangku kuliah. Udah pada tahu belum mau kuliah
dimana? Mau jurusan apa?”

Ayudia sedang melamun di bangku nya memikirkan pilihan kuliah nya. Namun tiba tiba ada salah
seorang teman Ayudia yang mengacungkan tangan

Sinta

“Inshaallah saya mau masuk Sekolah Farmasi ITB pak.”

Pak Nurdin

“Kalo boleh tau kenapa kamu memilih sekolah farmasi ITB?”

Sinta
“Karena saya tertarik dengan ilmu kimia dan ilmu kesehatan pak.”

Sontak semua yang ada di dalam kelas pun bertepuk tangan.

6. INT – KAMAR AYUDIA – SORE

Setelah mendengar rencana kuliah teman-temannya Ayudia semakin overthinking dengan masa
depannya. (Memperlihatkan Ayudia yang sedang duduk di meja belajarnya sembari menundukkan
kepala).

Ayudia

“Bisa gak ya aku masuk ITB kaya Sinta, aku mau masuk ITB juga cuman bayarannya kan besar banget”
(bergumam dalam hati)

Lalu, Ayudia pun teringat tentang info beasiswa yang ia temukan di instagram kemarin dan segera
membuka instagram nya dan mendaftar.

7. INT – KAMAR AYUDIA

Diperlihatkan time lapse ketika Ayudia mengkuti tahapan seleksi beasiswa seperti wawancara, dan tes
lainnya. Hingga akhirnya pengumuman beasiswa pun tiba. Ayudia mengecek notifikasi email nya dan
betapa kagetnya ia ketia disana tertulis SELAMAT KAMU TERPILIH MENJADI PENERIMA BEASISWA S1
FULL.

Ayudia pun segera loncat dari kasur dan memanggil kakaknya.

Ayudia

“kak, kakak Ayudia berhasil dapet beasiswa S1 Full kak”

Kakak Ayudia

“Masa si, sini kakak liat”

Kakaknya pun segera melihat handphone Ayudia dan berucap senang

“Alhamdulilah, kakak bangga sekali sama kamu. Kuliah pun kamu bisa tidak merepotkan orang tua.
Kamu emang adik kakak yg paling pintar.”

Lalu mereka pun berpelukan satu sama lain.

8. INT - KAMAR AYUDIA - MALAM

Setelah memberitahu kakaknya, ia pun mengscreenshoot notifikasi email yg memperlihatkan bahwa ia


mendapatkan beasiswa dan berniat untuk memberitahu sepupu sepupunya. Namun tiba", saat ia akan
menekan tombol send ia teringat kembali dulu saat sepupu sepupunya merendahkannya.
(Flashback scene 1)

Ayudia mengurungkan niatnya untuk memberitahu sepupu sepupunya lalu mematikan Handphonenya
dan langsung pergi keluar kamarnya dengan senyuman yg bahagia di wajahnya.

Anda mungkin juga menyukai