Script Bukti-2
Script Bukti-2
Diperlihatkan sepupu sepupunya sedang mengobrol asyik namun Ayudia hanya duduk memperhatikan
sepupu sepupunya tanpa bersuara.
Clara
Adityo
Gina
Adityo
Ayudia
Seketika sepupu sepupunya terdiam setelah mendengar ucapan Ayudia, selang beberapa detik
kemudian sepupu sepupunya tertawa menanggapi ucapan Ayudia.
Arga
"Masuk daftar siswa eligible belum tentu lolos snmptn. Apalagi melihat kondisimu sekarang ini kayanya
emang gak akan lolos"
Ayudia
"Aku akan berusaha masuk ke universitas yang aku inginkan, karena takdir tidak ada yang pernah tau".
Gina
“Mereka itu songong banget sih, main ngerendahin orang gitu aja. Awas aja aku bakal buktiin ke
mereka, aku bisa ngelebihin mereka.”
Ayudia yang terlihat lelah setelah berjalan kaki langsung membaringkan badannya di sofa. Hampir saja
mata Ayudia terpejam namun Ayudia lebih memilih bangun dan mengambil handphonenya, mencari
informasi tentang perkuliahan dan beasiswa. ( Memperlihatkan Ayudia sedang mengscroll instagram
mencari informasi ptn dan beasiswa)
Memperilhatkan Ayudia belajar sampai larut malam. Sesekali Ayudia terlihat mengantuk namun ia
kembali mengucek matanya dan bergumam dalam hati.
Pak Nurdin
“ Baik anak anak, sebentar lagi kalian memasuki bangku kuliah. Udah pada tahu belum mau kuliah
dimana? Mau jurusan apa?”
Ayudia sedang melamun di bangku nya memikirkan pilihan kuliah nya. Namun tiba tiba ada salah
seorang teman Ayudia yang mengacungkan tangan
Sinta
Pak Nurdin
Sinta
“Karena saya tertarik dengan ilmu kimia dan ilmu kesehatan pak.”
Setelah mendengar rencana kuliah teman-temannya Ayudia semakin overthinking dengan masa
depannya. (Memperlihatkan Ayudia yang sedang duduk di meja belajarnya sembari menundukkan
kepala).
Ayudia
“Bisa gak ya aku masuk ITB kaya Sinta, aku mau masuk ITB juga cuman bayarannya kan besar banget”
(bergumam dalam hati)
Lalu, Ayudia pun teringat tentang info beasiswa yang ia temukan di instagram kemarin dan segera
membuka instagram nya dan mendaftar.
Diperlihatkan time lapse ketika Ayudia mengkuti tahapan seleksi beasiswa seperti wawancara, dan tes
lainnya. Hingga akhirnya pengumuman beasiswa pun tiba. Ayudia mengecek notifikasi email nya dan
betapa kagetnya ia ketia disana tertulis SELAMAT KAMU TERPILIH MENJADI PENERIMA BEASISWA S1
FULL.
Ayudia
Kakak Ayudia
“Alhamdulilah, kakak bangga sekali sama kamu. Kuliah pun kamu bisa tidak merepotkan orang tua.
Kamu emang adik kakak yg paling pintar.”
Ayudia mengurungkan niatnya untuk memberitahu sepupu sepupunya lalu mematikan Handphonenya
dan langsung pergi keluar kamarnya dengan senyuman yg bahagia di wajahnya.