Anda di halaman 1dari 12

Alita Yang Jujur

Pada pagi yang cerah seseorang gadis kecil yang biasa di panggil
Alita baru saja menginjakkan kaki nya di sekolah barunya, yaitu
sekolah SD Tunggal 2, Alita adalah gadis yang aktif, pandai, dan
mempunyai banyak mimpi.

Alita pindah ke sekolah itu karena pekerjaan orang tua nya yang
sering berpindah pindah, Alita sangat di sayangi oleh orang tua
karena ia adalah anak satu satunya dari keluarga itu, walaupun Alita
sangat sayangi orang tua nya, alita tidak pernah di dimanjakan oleh
kedua orang tuanya. Karena orang tua alita ingin Alita tummbuh
sebagai anak yang pemberani dan pandai mengambil pilihan.

Setiap hari alita selalu membantu orang tua nya mengemas rumah di
pagi hari sebelum ia berangkat ke sekolah, ia juga anak yang akrab
dengan teman teman se-komplek baru nya.

Suatu hari di pagi yang cerah alita berangkat ke sekolah dengan


semangat, alita terlihat sangat gembira karena ia tidak sabar untuk
berkenalan dengan teman teman barunya di sekolah barunya, di
perjalanan alita melihat seorang anak se usianya jatuh dari sepeda,
alita pun langsung bergegas menghampiri anak itu dan langsung
menolong anak tersebut, ternya anak itu satu sekolah dengan nya
yaitu SD Tunggal 2, Alita pun langsung membantu anak itu untuk
bangkit, Alita membantu nya untuk membersihkan luka luka nya dari
kotoran, setelah itu ia mengajak anak itu untuk pergi ke sekolah
bersama sama, Supaya Alita bisa membantu ia jalan.
Di perjalanan ke sekolah alita pun berkenalan dengan anak itu, alita
berkata “ Halo, Namaku alita boleh kenalan nga? “. Anak itupun
berkata “ Hahalo, Nama aku Citra, sebelumnya makasih ya udah
bantu aku tadi “ sambil tersenyum. Alita pun membalas dengan
tersenyum juga, mereka pun melanjutkan perjalan mereka ke
sekolah sambil berbasabasi.

Sesampai di sekolah Citra menemani alita ke ruang kepala sekolah


untuk menanyakan dimana kelas Alita karena Alita baru saja pindah
ke sekolah itu. Saat di ruang kepala sekolah, Pak Bahri, yaitu Kepala
sekolah memberi tahu ke mereka bahwa kelas Alita adalah kelas 6-B.
tidak di sangka sangka ternyata kelas Alita sama dengan kelas nya
Citra yaitu kelas 6-B, Mereka pun Bergembira karena berada di kelas
yang sama, Alita dan Citra pun langsung menuju ke kelas 6-B
tersebut dengan sangat bergembira dan bersemangat.

Sesampai di kelas Alita berkenalan dengan para teman teman


barunya, dan kepada Guru pendamping nya yaitu bu intan, Disana
Alita memperkenalkan diri nya dengan penuh percaya diri dan
Bersemangat. Setelah Alita memperkenalkan diri, ia bertanya kepada
Ibu Intan, “ Bu saya boleh duduk dimana bu? “, “ dimana aja boleh
kok “ ucap bu intan, seketika Citra menggangkatkan tangan nya dan
mengatakan “ Di samping saya aja bu, kebetulan lagi kosong juga nih
buk “ ucap citra. Bu intan pun membolehkan Alita untuk duduk di
samping Citra karena Bu intan melihat mereka sudah akrab. Citra
langsung menyuruh Alita untuk duduk disampingnya karena kursi
disamping nya kosong, Alita pun langsung jalan ke tempat duduk di
samping Citra tersebut untuk duduk bersama Citra.
Tidak lama kemudian Ibu pelajaran matematika pun masuk, Ibu itu
Bernama Ibu Siti. Ibu siti mengucapkan salam saat masuk dan
meyiapkan untuk memulai pelajaran. Ibu siti menyuruh anak anak
untuk membuka buku paket mereka halaman 205, Anak anak kelas
itu pun langsung mengambil buku Matematika mereka, begitupun
dengan Citra, Citra mengambil buku paket matematika nya dan buku
catatan matematika. Tanpa di ketahui Citra, Citra menjatuhkan
sesuatu barang, Alita pun tidak melihat ada barang yang jatuh dari
tas nya Citra, Mereka pun melanjutkan pelajaran matematika
tersebut. Alita meminta ke Citra untuk berbagi buku bersamanya
karena Alita tidak mempunyai buku paket matematika tersebut, Citra
pun membagikan buku paketnya kepada Alita, dan merekapun
melanjutnkan pelajaran matematika tersebut. Di jam-jam terakhir
pelajaran Ibu Siti memberikan tugas yaitu mengerjakan Tugas di
halaman 207, mereka pun langsung mengerjakannya. Tetapi citra
tidak mengerjakan nya dahulu karena ia ingin ke kamar mandi untuk
membuang air kecil.

Saat Citra Kembali ke kelas, Bel Istirahat pun berbunyi “ Tringggggggg


“, itu pertanda bahwa jam istirahat telah tiba, Citra mengajak Alita
untuk pergi ke kantin untuk membeli jajanan, tetapi Alita berkata “
sebentar ya Cit, akum au ngerjain 1 soal lagi nih “ . Citra pun berkata
“ Oke ta “. Citra pun menunggu Alita hampir 6 menitan untuk
mengerjakan soal matematika itu, Setelah 6 menit Alita pun selesai
menjawab soal matematika yang di berikan Bu Siti, Alita pun
langsung mengumpulkan jawaban matematika-nya di meja guru,
Alita langsung bergegas menjumpai citra di depan pintu yang sudah
menunggu nya dari tadi, dan kemudian mereka berdua berjalan ke
kantin untuk membeli jajanan, sesambil mereka berjalan, mereka
berdua bercerita tentang kehidupan mereka seharihari dan
kehidupan mereka di rumah. Mereka terus bercerita hingga sampai
ke kantin. Sesampai mereka di kantin mereka mulai membeli jajanan
jajanan, Alita membeli Chiki dan Citra membeli PopMie, setelah
mereka berdua selesai jajan Alita mengajak Citra untuk makan di
kelas saja. Citra pun meng iyakan nya, dan mereka berdua pun pergi
ke kelas untuk memakan jajanan mereka.

Sesampai di kelas Alita duduk di kursinya dan Citra mengambil tas


nya untuk mengambil buku latihannya. Setelah mengambil buku
latihannya, Citra ingin menggambil HandPhone milik nya, seketika
Citra berteriak “ Aaaaaaa, Hp ku dimana “, Tidak disangka sangka
Ternyata pada hari itu Citra membawa HandPhone Android miliknya,
yang sebenarnya membawa HandPhone android itu tidak di
bolehkan dalam peraturan sekolah, Citra pun langsung panik dan
langsung pergi ke luar kelas untuk menjumpai bu intan. Ia pun
menumui bu intan sedang duduk di pondok sambil membaca novel,
Citra langsung pergi menuju bu intan dan memberi tahu kepada bu
intan yaitu Guru pendampingnya bahwa HP Android ia telah hilang,
Seketika Bu intan pun terkejut dan mengatakan kepada Citra “
Kenapa kamu membawa HP Android kesekolah Citra ?, kan sudah di
bilang berkali kali untuk tidak boleh membawanya, kalo udah terjadi
seperti in ikan ribet jadinya “ ucap Bu Intan , Citra pada saat itu diam
tidak memberi sepatah kata pun. Bu intan bergegas pergi ke kelas
untuk mengecek HandPhone Citra yang hilang.

Sesampai di kelas, Citra langsung menuduh Alita lah yang telah


mengambil HandPhone nya tersebut tanpa memikir panjang, karena
hanya Alita yang berada di dekat nya dari pagi hingga tadi saat
istirahat. Alita pun langsung membantah tuduhan itu “ Citra, aku
tidak mengambil nya, kan aku dari tadi bersama mu “ ucap alita.
Tetapi Citra tetap kekeh dan tetap menuduh bahwa alita lah yang
telah mengambil Hp nya, mereka berdua pun bertengkar sampai adu
mulut, Ibu intan pun yang melihat mereka sedang bertengkar
langsung menghentikan mereka dan berkata “ Kalian mengapa
bertengkar?, ini tidak akan menyelesaikan masalah “ ucap Bu Intan.

Tiba tiba datanglah Bu siti yaitu guru matematika mereka pada jam
pertama tadi. Ibu siti langsung pergi ke arah Citra yang sedang panik
dan mengeluarkan sesuatu dari kantungnya, “ Citra, Apa ini yang
kamu cari? “ ucap Bu Siti. “ iiii iya bu, kenapa ada di tangan ibu “
ucap Citra. Ternyata yang di pegang dengan Bu siti adalah
HandPhone milik Citra. Ternyata ibu siti menggambil HandPhone
milik citra saat Ibu siti balik ke kelas mereka untuk mengambil buku
Latihan matematika mereka, saat menggambil buku Latihan mereka
Bu siti melihat HandPhone yang jatuh di lantai. Ibu siti pun langsung
menggambilnya dan menyimpannya di kantung nya. Ibu Siti bertanya
kepada Citra “ kenapa kamu membawanya ke sekolah? “ Ucap bu
siti. Citra pun terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

Ibu siti langsung menyuruh Citra untuk datang ke kantor bila ia ingin
Hp itu kembali kepadanya. Citra pun langsung bergegas pergi ke
kantor untuk mengambil HandPhone nya kembali, Sebelum ia pergi,
ia meminta maaf kepada Alita karena ia sudah menuduh Alita telah
mencuri HP nya, Alita pun berkata “ udah ngapapa kok, tadi mungkin
karna panik kamu jadi salah paham aja “ dengan itu Citra lega dan
langsung pergi ke kantor untuk menggambil HandPhone milik nya
kembali.
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah :
1. Janganlah berburuk sangka pada orang lain.
2. Taati lah peraturan sekolah.
3. Bertemanlah secara baik dengan kawan.
4. Sukalah memberi pertolongan kepada orang lain.
5. Harus percaya diri dan bersemangat.
6. Jangan berprasangka buruk terhadap orang lain.

Struktur Cerpen yang ada dalam cerita ini

Struktur struktur yang ada adalah :


1. Abstrak
2. Orientasi
3. Komplikasi
4. Evaluasi
5. Revolusi
6. Koda
Analisis struktur dalam cerpen ini

Abstrak
Pada pagi yang cerah seseorang gadis kecil yang biasa di panggil Alita
baru saja menginjakkan kaki nya di sekolah barunya, yaitu sekolah SD
Tunggal 2, Alita adalah gadis yang aktif, pandai, dan mempunyai
banyak mimpi.

Alita pindah ke sekolah itu karena pekerjaan orang tua nya yang
sering berpindah pindah, Alita sangat di sayangi oleh orang tua
karena ia adalah anak satu satunya dari keluarga itu, walaupun Alita
sangat sayangi orang tua nya, alita tidak pernah di dimanjakan oleh
kedua orang tuanya. Karena orang tua alita ingin Alita tummbuh
sebagai anak yang pemberani dan pandai mengambil pilihan.

Setiap hari alita selalu membantu orang tua nya mengemas rumah di
pagi hari sebelum ia berangkat ke sekolah, ia juga anak yang akrab
dengan teman teman se-komplek baru nya.

Orientasi
Suatu hari di pagi yang cerah alita berangkat ke sekolah dengan
semangat, alita terlihat sangat gembira karena ia tidak sabar untuk
berkenalan dengan teman teman barunya di sekolah barunya, di
perjalanan alita melihat seorang anak se usianya jatuh dari sepeda,
alita pun langsung bergegas menghampiri anak itu dan langsung
menolong anak tersebut, ternya anak itu satu sekolah dengan nya
yaitu SD Tunggal 2, Alita pun langsung membantu anak itu untuk
bangkit, Alita membantu nya untuk membersihkan luka luka nya dari
kotoran, setelah itu ia mengajak anak itu untuk pergi ke sekolah
bersama sama, Supaya Alita bisa membantu ia jalan.

Di perjalanan ke sekolah alita pun berkenalan dengan anak itu, alita


berkata “ Halo, Namaku alita boleh kenalan nga? “. Anak itupun
berkata “ Hahalo, Nama aku Citra, sebelumnya makasih ya udah
bantu aku tadi “ sambil tersenyum. Alita pun membalas dengan
tersenyum juga, mereka pun melanjutkan perjalan mereka ke
sekolah sambil berbasabasi.

Sesampai di sekolah Citra menemani alita ke ruang kepala sekolah


untuk menanyakan dimana kelas Alita karena Alita baru saja pindah
ke sekolah itu. Saat di ruang kepala sekolah, Pak Bahri, yaitu Kepala
sekolah memberi tahu ke mereka bahwa kelas Alita adalah kelas 6-B.
tidak di sangka sangka ternyata kelas Alita sama dengan kelas nya
Citra yaitu kelas 6-B, Mereka pun Bergembira karena berada di kelas
yang sama, Alita dan Citra pun langsung menuju ke kelas 6-B
tersebut dengan sangat bergembira dan bersemangat.

Sesampai di kelas Alita berkenalan dengan para teman teman


barunya, dan kepada Guru pendamping nya yaitu bu intan, Disana
Alita memperkenalkan diri nya dengan penuh percaya diri dan
Bersemangat. Setelah Alita memperkenalkan diri, ia bertanya kepada
Ibu Intan, “ Bu saya boleh duduk dimana bu? “, “ dimana aja boleh
kok “ ucap bu intan, seketika Citra menggangkatkan tangan nya dan
mengatakan “ Di samping saya aja bu, kebetulan lagi kosong juga nih
buk “ ucap citra. Bu intan pun membolehkan Alita untuk duduk di
samping Citra karena Bu intan melihat mereka sudah akrab. Citra
langsung menyuruh Alita untuk duduk disampingnya karena kursi
disamping nya kosong, Alita pun langsung jalan ke tempat duduk di
samping Citra tersebut untuk duduk bersama Citra.

Komplikasi
Tidak lama kemudian Ibu pelajaran matematika pun masuk, Ibu itu
Bernama Ibu Siti. Ibu siti mengucapkan salam saat masuk dan
meyiapkan untuk memulai pelajaran. Ibu siti menyuruh anak anak
untuk membuka buku paket mereka halaman 205, Anak anak kelas
itu pun langsung mengambil buku Matematika mereka, begitupun
dengan Citra, Citra mengambil buku paket matematika nya dan buku
catatan matematika. Tanpa di ketahui Citra, Citra menjatuhkan
sesuatu barang, Alita pun tidak melihat ada barang yang jatuh dari
tas nya Citra, Mereka pun melanjutkan pelajaran matematika
tersebut. Alita meminta ke Citra untuk berbagi buku bersamanya
karena Alita tidak mempunyai buku paket matematika tersebut, Citra
pun membagikan buku paketnya kepada Alita, dan merekapun
melanjutnkan pelajaran matematika tersebut. Di jam-jam terakhir
pelajaran Ibu Siti memberikan tugas yaitu mengerjakan Tugas di
halaman 207, mereka pun langsung mengerjakannya. Tetapi citra
tidak mengerjakan nya dahulu karena ia ingin ke kamar mandi untuk
membuang air kecil.

Saat Citra Kembali ke kelas, Bel Istirahat pun berbunyi “ Tringggggggg


“, itu pertanda bahwa jam istirahat telah tiba, Citra mengajak Alita
untuk pergi ke kantin untuk membeli jajanan, tetapi Alita berkata “
sebentar ya Cit, akum au ngerjain 1 soal lagi nih “ . Citra pun berkata
“ Oke ta “. Citra pun menunggu Alita hampir 6 menitan untuk
mengerjakan soal matematika itu, Setelah 6 menit Alita pun selesai
menjawab soal matematika yang di berikan Bu Siti, Alita pun
langsung mengumpulkan jawaban matematika-nya di meja guru,
Alita langsung bergegas menjumpai citra di depan pintu yang sudah
menunggu nya dari tadi, dan kemudian mereka berdua berjalan ke
kantin untuk membeli jajanan, sesambil mereka berjalan, mereka
berdua bercerita tentang kehidupan mereka seharihari dan
kehidupan mereka di rumah. Mereka terus bercerita hingga sampai
ke kantin. Sesampai mereka di kantin mereka mulai membeli jajanan
jajanan, Alita membeli Chiki dan Citra membeli PopMie, setelah
mereka berdua selesai jajan Alita mengajak Citra untuk makan di
kelas saja. Citra pun meng iyakan nya, dan mereka berdua pun pergi
ke kelas untuk memakan jajanan mereka.

Evaluasi
Sesampai di kelas Alita duduk di kursinya dan Citra mengambil tas
nya untuk mengambil buku latihannya. Setelah mengambil buku
latihannya, Citra ingin menggambil HandPhone milik nya, seketika
Citra berteriak “ Aaaaaaa, Hp ku dimana “, Tidak disangka sangka
Ternyata pada hari itu Citra membawa HandPhone Android miliknya,
yang sebenarnya membawa HandPhone android itu tidak di
bolehkan dalam peraturan sekolah, Citra pun langsung panik dan
langsung pergi ke luar kelas untuk menjumpai bu intan. Ia pun
menumui bu intan sedang duduk di pondok sambil membaca novel,
Citra langsung pergi menuju bu intan dan memberi tahu kepada bu
intan yaitu Guru pendampingnya bahwa HP Android ia telah hilang,
Seketika Bu intan pun terkejut dan mengatakan kepada Citra “
Kenapa kamu membawa HP Android kesekolah Citra ?, kan sudah di
bilang berkali kali untuk tidak boleh membawanya, kalo udah terjadi
seperti in ikan ribet jadinya “ ucap Bu Intan , Citra pada saat itu diam
tidak memberi sepatah kata pun. Bu intan bergegas pergi ke kelas
untuk mengecek HandPhone Citra yang hilang.

Sesampai di kelas, Citra langsung menuduh Alita lah yang telah


mengambil HandPhone nya tersebut tanpa memikir panjang, karena
hanya Alita yang berada di dekat nya dari pagi hingga tadi saat
istirahat. Alita pun langsung membantah tuduhan itu “ Citra, aku
tidak mengambil nya, kan aku dari tadi bersama mu “ ucap alita.
Tetapi Citra tetap kekeh dan tetap menuduh bahwa alita lah yang
telah mengambil Hp nya, mereka berdua pun bertengkar sampai adu
mulut, Ibu intan pun yang melihat mereka sedang bertengkar
langsung menghentikan mereka dan berkata “ Kalian mengapa
bertengkar?, ini tidak akan menyelesaikan masalah “ ucap Bu Intan.

Tiba tiba datanglah Bu siti yaitu guru matematika mereka pada jam
pertama tadi. Ibu siti langsung pergi ke arah Citra yang sedang panik
dan mengeluarkan sesuatu dari kantungnya, “ Citra, Apa ini yang
kamu cari? “ ucap Bu Siti. “ iiii iya bu, kenapa ada di tangan ibu “
ucap Citra. Ternyata yang di pegang dengan Bu siti adalah
HandPhone milik Citra. Ternyata ibu siti menggambil HandPhone
milik citra saat Ibu siti balik ke kelas mereka untuk mengambil buku
Latihan matematika mereka, saat menggambil buku Latihan mereka
Bu siti melihat HandPhone yang jatuh di lantai. Ibu siti pun langsung
menggambilnya dan menyimpannya di kantung nya. Ibu Siti bertanya
kepada Citra “ kenapa kamu membawanya ke sekolah? “ Ucap bu
siti. Citra pun terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

Revolusi
Ibu siti langsung menyuruh Citra untuk datang ke kantor bila ia ingin
Hp itu kembali kepadanya. Citra pun langsung bergegas pergi ke
kantor untuk mengambil HandPhone nya kembali, Sebelum ia pergi,
ia meminta maaf kepada Alita karena ia sudah menuduh Alita telah
mencuri HP nya, Alita pun berkata “ udah ngapapa kok, tadi mungkin
karna panik kamu jadi salah paham aja “ dengan itu Citra lega dan
langsung pergi ke kantor untuk menggambil HandPhone milik nya
kembali.
Koda
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah :
1. Janganlah berburuk sangka pada orang lain.
2. Taati lah peraturan sekolah.
3. Bertemanlah secara baik dengan kawan.
4. Sukalah memberi pertolongan kepada orang lain.
5. Harus percaya diri dan bersemangat.
6. Jangan berprasangka buruk terhadap orang lain.

Anda mungkin juga menyukai