Anda di halaman 1dari 11

15 Makanan Khas Jambi

Ada yang tahu makanan khas jambi yang paling favorite? Yup Tempoyak adalah salah satu makanan
daerah jambi yang paling diminati, tidak hanya itu masih banyak yang lainnya, simak penjelasannya
dibawah ini.

Jambi adalah nama salah satu provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah pulau Sumatera.

Di Sumatera, ada tiga provinsi dengan ibukota bernama sama. Selain Bengkulu dan Gorontalo, provinsi
Jambi juga mempunyai ibukota bernama sama, yakni Jambi.

Dari segi popularitas, mungkin Jambi tidak terlalu dielu-elukan sebagai kota tujuan wisata.

Namun meski demikian, Jambi tetap menyimpan berbagai kekayaan wisata, khususnya dalam hal wisata
kuliner.

Berwisata kuliner di kota seluas 305,38 km persegi bisa membuat perut kenyang dan menambah
pengalaman baru untuk mereka yang baru pertama kali mengunjungi Jambi.

Jika kamu berniat untuk mengunjungi kota Jambi, maka jangan sampai melewatkan kekayaan kuliner
khas Jambi yang terkenal enak.

Berikut ini akan MakananOlehOleh.com tampilkan daftar makanan khas Jambi beserta penjelasannya
yang bisa kamu coba ketika berada di Jambi.

Makanan Khas Jambi Yang Enak

Makanan Apa Saja?

Makanan Khas Jambi Yang Enak

Tempoyak
Kue Padamaran

Daging Masak Hitam

Nasi Gemuk

Bolu Kojo

Mie Celor

Kue Gandus

Kue Putri Kandis

Kue Kubang Boyo

Kue Muso

Rambutan Goreng

Gulai Tepek Ikan

Gulai Terjun

Kerutup Ikan

Sup Tulang dan Tulang Bakar

Tempoyak

Makanan Khas Jambi

Jika kamu pernah mendatangi Pekanbaru, kamu akan menemukan makanan khas Pekanbaru yang
dibuat dari fermentasi udang untuk dijadikan bumbu campuran.

Di Jambi, ada makanan serupa yang bernama tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang
menggunakan bahan utama berupa durian yang difermentasi.

Setelah difermentasi, durian akan mengeluarkan aroma yang menyengat dengan cita rasa yang khas.

Tempoyak adalah bumbu yang biasa disajikan sebagai aluk dan dimakan bersama nasi. Orang Jambi juga
tak jarang menggunakan tempoyak sebagai bahan campuran dalam membuat sambal.

Tempoyak mempunyai cita rasa asam yang khas dengan tekstur daging buah yang lembek.
Di tanah Sumatera, tempoyak tak hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Lampung.
Bahkan, di luar pulau seperti Kalimantan, tempoyak juga banyak dijual terutama saat musim durian tiba.

Kue Padamaran

Kue padamaran adalah panganan ringan yang mempunyai nilai tradisional yang terkenal di Jambi.

Kue padamaran sendiri adalah kue khas Jambi yang terbuat dari bahan baku tepung beras dan santan.

Kue padamaran mempunyai cita rasa yang gurih dengan tekstur lembut menyerupai bubur sumsum.

Perbedaan antara kue padamaran dengan bubur sumsum terletak pada penggunaan kinca gula
merahnya.

Kalau bubur sumsum kinca gula merahnya disiram pada bagian atas, sedangkan pada kue padamaran
kinca gula merah tak hanya digunakan untuk bagian atas kue, tetapi juga bagian dasarnya.

Untuk kamu yang tidak tahu, kue padamaran memiliki warna hijau. Warna hijau yang dimiliki oleh kue
padamaran merupakan hasil penggunaan air suji.

Jika kamu belum pernah menyantap kue padamaran, jangan sampai melewatkan makanan tradisional
khas Jambi ini selagi ada di Jambi.

Daging Masak Hitam

Di Jakarta, ada makanan yang mirip dengan daging masak hitam, yakni semur di mana terdapat
kesamaan pada kuah hitam yang pekat dengan cita rasa manis gurih yang bisa bikin para penikmatnya
ketagihan.

Daging masak hitam sendiri merupakan makanan khas Jambi yang menyajikan bahan utama berupa
daging sapi.
Bumbu yang digunakan untuk membuat daging masak hitam antara lain jintan, adas manis, ketumbar,
kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan.

Selain bumbu-bumbu tersebut, ada juga bumbu halus yang harus digoreng terlebih dahulu seperti
bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, batang serai, dan lengkuas.

Untuk membuatnya, bumbu halus yang sudah tersedia harus dicampur bersama kelapa sangrai,
ketumbar, kayu manis, lada putih bubuk, garam, adas manis, dan jintan.

Bumbu yang sudah tercampur dibalurkan pada daging lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah
diabaikan, daging bisa langsung dimasak dalam panci.

Saat dimasak, tuang kecap dan santan sedikit demi sedikit hingga daging empuk dan matang serta
kuahnya mengental.

Nasi Gemuk

Nasi gemuk adalah makanan khas kota Jambi yang mirip dengan nasi uduk khas Betawi atau nasi yang
disajikan bersama campuran lauk pelengkap di daerah-daerah lain.

Perbedaan antara nasi gemuk dengan nasi jambi terletak pada lauk pendampingnya.

Kalau nasi uduk biasanya disajikan bersama emping melinjo, sementara nasi gemuk tidak pakai emping
dan justru menggunakan kerupuk.

Di provinsi Jambi, nasi gemuk biasanya dihidangkan sebagai menu pembuka hari. Nasi gemuk dibuat dari
bahan baku beserta proses pengolahan yang nyari sama dengan nasi uduk.

Jadi jika membicarakan bagaimana cita rasa dari nasi gemuk, maka tidak ada perbedaan yang terasa
dengan cita rasa yang dimiliki oleh nasi uduk.

Bedanya mungkin kalau nasi gemuk berasal dari Jambi, sedangkan nasi uduk berasal dari Jakarta.
Bolu Kojo

Nama bolu kojo mungkin belum seakrab jenis kue bolu lainnya di daerah-daerah lain di Indonesia.

Tapi di Sumatera Selatan, nama makanan ini sangat populer, terutama di daerah Riau, Palembang,
Bengkulu, dan Jambi. Bolu kojo atau bolu kemojo adalah kue bolu yang mempunyai bentuk seperti
bunga kamboja.

Bentuk tersebut merupakan hasil dari cetakan loyang yang sengaja dibuat menyerupai bunga kamboja.

Biasanya, masyarakat Jambi menjadikan bolu kojo sebagai menu buka puasa.

Kue bolu kojo di Sumatera Selatan menjadi makanan khas sekaligus ikon kulinernya. Makanan khas
Jambi ini biasanya dihidangkan dalam acara-acara atau pesta-pesta adat.

Bolu kojo sangat nikmat jika dimakan bersama dengan teh manis hangat. Jika kamu sedang berpelesir ke
tanah Sumatera, terutama Jambi, jangan lupa untuk membeli kue ini sebagai buah tangan untuk
diberikan pada tetangga-tetangga dan keluarga di rumah.

Mie Celor

Berkunjung ke kota Jambi belum lengkap tanpa mencicip salah satu kuliner terkenalnya yakni mie celor.

Makanan khas Jambi ini terbuat dari adonan tepung terigu yang kemudian diolah bersama sayuran
sehat seperti tauge dan daun sop.

Mie celor adalah panganan yang mudah ditemui di sudut-sudut kota Jambi. Banyak penjual yang
menjajakan makanan sederhana ini untuk mereka yang diserang rasa lapar seusai bekerja seharian.

Mie celor dianggap sebagai makanan yang tak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga
mengembalikan semangat tubuh karena kuahnya yang hangat dan menyegarkan.
Kuah mie celor mempunyai aroma rempah yang menyeruak. Kuah santan yang diguyur pada mie
ditambah menu pelengkap seperti irisan daging ayam atau sapi dan telur membuat lidah seakan tak mau
berhenti untuk mengunyahnya.

Mie celor ini bukan hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Padang. Bedanya, mie celor
khas Jambi mempunyai kuah yang tidak terlalu kental seperti mie celor dari Palembang atau Padang.

Kue Gandus

Jambi mempunyai banyak kue khas. Selain kue padamaran, Jambi masih mempunyai kue yang tak kalah
enak lainnya. Kue tersebut adalah kue gandus. Kue gandus adalah salah satu kue yang terkenal di
provinsi Jambi.

Kue gandus mempunyai tampilan yang serupa dengan talam ebi. Warnanya putih cerah seperti susu.
Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, garam, dan santan.

Untuk memperkaya rasa, adonan kue dicampur dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang
merah, dan cabai.

Kue gandus mempunyai bentuk seperti mangkuk atau kotak persegi, tergantung loyang cetakan yang
digunakan.

Penyajian kue gandus biasanya dilakukan setelah menyiram topping khusus yang terbuat dari ebi
sangrai, daun seledri, bawang goreng, irisan cabai, daging gilin, dan abon ikan. Rasa dari kue khas Jambi
ini pedas nikmat.

Kue Putri Kandis

Selain kue padamaran dan gandus, ada kue basah lain yang tak kalah enak dengan dua kue sebelumnya,
yakni kue putri kandis. Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang
mempunyai bentuk kotak persegi.
Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning,
dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji.

Lihat juga makanan khas semarang

Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat
perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo.

Kalau kamu tidak tahu, antar belanjo adalah bagian dari prosesi pernikahan di mana sebelum melakukan
akad nikah, keluarga mempelai pria memberikan sejumlah bebawaan yang salah satunya adalah kue
putri kandis.

Makna dari acara antar belanjo adalah untuk membangun rasa kekeluargaan dari kedua belah pihak.

Kue Kubang Boyo

Lagi-lagi untuk makanan khas Jambi berikutnya adalah kue basah tradisional yang mempunyai nama kue
kubang boyo.

Selain dikenal dengan sebutan kubang boyo, kue ini juga tak jarang dipanggil dengan kue pak ipuk, kue
anak buaya, kue buaya berenang, atau kue kubang buaya.

Selalu terselip buaya dalam penamaan kue ini. Mengapa? Sebab kue ini mempunyai tampilan yang mirip
dengan punggung buaya yang muncul sedikit di permukaan air.

Kue dengan nama unik ini terbuat dari campuran tepung ketan yang diberi pasta pandan. Adonan kue
digunakan untuk membungkus isian berupa gula merah dan kelapa parut.

Setelah adonan matang dan siap disajikan, kue sebelumnya diletakkan dalam wadah yang kemudian
diguyur dengan santan atau fla. Kue kubang boyo mempunyai cita rasa yang manis dengan tekstur kue
yang legit dan kenyal.
Kue Muso

Kue muso juga tergolon ke dalam makanan khas Jambi berjenis kue yang sangat digemari masyarakat
kota Jambi. Dari bentuknya, kue muso sangat mirip dengan kue pie.

Dari tampilannya, kue muso setali tiga uang dengan kue lumpang berselimutkan cokelat dan kue lumpur
lapindo..

Jadi, bagiamana sebenarnya kue muso ini? Kue muso sebenarnya adalah kue tradisional yang memiliki
bentuk seperti mangkok di mana bagian pinggirnya merupakan cokelat padat.

Kue muso terbuat dari campuran tepung ketan, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, air pandan
ditambah suji, santan, garam halus, air suam-suam, telur, tepung terigu, gula pasir, dan vanili.

Keberadaan kue ini biasanya paling sering di bulan Ramadhan. Orang-orang menyantap kue muso
sebagai menu berbuka. Dengan cita rasa yang manis, kue muso memang cocok jika dijadikan takjil.

Rambutan Goreng

Jika pisang, apel, dan nangka sudah biasa diolah dengan teknik digoreng, maka orang Jambi berkreasi
menggunakan buah-buahan yang tak biasa.

Buah yang dipilih untuk digoreng adalah rambutan. Unik, bukan? Rambutan goreng adalah olahan buah
rambutan yang menjadi camilan khas dari Jambi.

Untuk membuat rambutan goreng, dilakukan serangkaian proses yang hampir sama dengan pembuatan
nanas goreng. Tentu saja, yang digoreng adalah bagian dagingnya saja.

Daging rambutan yang hendak digoreng harus dibiarkan beberapa saat agar keadaannya benar-benar
kering sehingga hasilnya bagus ketika digoreng.
Setelah kering, daging rambutan tadi dibaluri bumbu yang terbuat dari garam, tepung terigu, dan vanili
untuk digoreng kemudian.

Setelah matang, rambutan goreng harus ditirksn terlebih dahulu sebelum disantap.

Jika kamu belum pernah menjajal camilan khas Jambi ini, rambutan goreng mempunyai rasa seperti
kurma.

Makanan khas Jambi satu ini bisa bertahan hingga enam bulan meskipun tanpa memakai bahan
pengawet.

Gulai Tepek Ikan

Pada pesta pernikahan dengan mengadopsi adat Jambi, biasanya ada kuliner khas Jambi yang tersaji,
yakni gulai tepek ikan.

Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri,
gabus, atau belida yang diolah mirip pempek.

Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang
putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang.

Adonan yang sudah matang berikutnya dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih.

Untuk diketahui, selipan kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan
ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang.

Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar
genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar.

Gulai Terjun
Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa disajikan lauk sehari-hari oleh orang Jambi.

Gulai terjun adalah makanan khas yang dibuat dari bahan dasar daging. Daging yang digunakan biasanya
daging sapi, kerbau, atau kambing.

Daging yang diolah menjadi nantinya akan dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari santan. Kuah
gulai terjun tidak dibuat kental alias encer.

Selain terdapat daging dan kuah santan, gulai terjun juga biasa disajikan dengan umbut kelapa.

Panganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan, dan berbagai acara adat
Jamb. Di zaman dulu, orang Jambi menyantap makanan ini pada saat kenduri sunnah Rasul.

Sekadar informasi, kenduri atau kenduren adalah acara makan-makan untuk memeringati peristiwa,
meminta berkah, dan sebagainya yang sudah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke nusantara.

Kerutup Ikan

Untuk mereka yang belum pernah menyambangi Sumatera, pasti masih asing dengan kerutup ikan.

Makanan ini adalah salah satu makanan khas Jambi yang terbuat dari bahan dasar ikan air tawar. Ikan
yang digunakan untuk kerutup antara lain ikan nila, gurame, dan ikan mas.

Ikan yang dipilih kemudian diolah dengan bumbu yang cukup komplit dan digoreng dengan daun kunyit
sehingga tercipta aroma yang harum.

Kerutup ikan banyak dijual di rumah-rumah makan khas Jambi. Biasanya kuliner berbahan dasar ikan ini
menjadi menu andalan banyak restoran.

Kerutup ikan yang dihidangkan oleh rumah-rumah makan atau restoran-restoran biasanya baru
digoreng ketika ada pembeli yang memesan.
Setelah ikan siap disantap, umumnya terdapat juga menu elengkap berupa sambal terasi dan lalapan
sayur.

Sup Tulang dan Tulang Bakar

Makanan khas Jambi yang paling buncit adalah sup tulang. Meskipun dinamakan sup tulang, bukan
berarti makanan berkuah ini menyajikan tulang saja.

Pada menu sup tulang yang disajikan adalah daging yang masih menempel pada tulang.

Tulang-tulang yang masih berbalut daging itu akan dihidangkan bersama kuah bening yang ditaburi daun
bawang dan bawang goreng.

Selain dijadikan sup, tulang iga sapi juga bisa diolah dengan cara dibakar. Jika mau dibandingkan
manakah yang lebih enak, maka keduanya sama-sama menempati posisi juara.

Jika kamu lagi kepengen makan sesuatu yang hangat menyegarkan di tengah cuaca yang dingin, lebih
baik untuk menyantap sup tulang bersama nasi hangat.

Tapi jika sedang tak ingin makan makanan berkuah, maka tulang bakar bisa dipilih sebagai alternatifnya.

Nah daftar diatas meruapakan makanan khas Jambi yang paling digemari penduduk kota Jambi.

Dari sekian banyak kuliner yang ada, manakah yang menjadi favorit kamu? Jika dari sejumlah makanan
yang tertera ada beberapa jenis makanan yang belum ditampilkan.

Silakan tuliskan nama makanan tersebut di kolom komentar yang tersedia. Jangan sungkan untuk
berbagi informasi kepada kami.

Anda mungkin juga menyukai