Hal yang menarik perhatian saya sehubungan dengan: Green Accounting Practices Lesson From an Emerging Economy
1. Tentang isu penelitian mengenai bagaimana praktik green accounting sukarela
pada perusahaan yang beradi di Bursa Efek Ghana (GSE). Karena green accounting dipandang sebagai alat yang penting untuk memperoleh pemahaman mengenai peran peusahaan dalam ekonomi terhadap kemanan lingkungan dan kesejahteraan warga negara. Praktik green accounting telah berkembang diseluuh dunia selama beberapa waktu terakhir, namun untuk pelaporan lingkungannya masih sangat rendah. Seiring berkembangnya praktik tata kelola perusahaan, pelaporan yang bias, ketidak setaraan dan sepihaknya dari laporan keuangan, tidak lagi dilihat sebagai satu- satunya sumber informasi mengenai kinerja dan akuntabilitas perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mengungkapkan dalam ukuran yang sama, informasi lingkungan yang tujuannya adalah untuk menceritakan keseluruhan kisah perusahaan, bagaimana menciptakan nilai, strategi, resiko, ancaman dan peluang model bisnisnya serta mengukur kinerja terhadap tujuan strategi. Selain itu, telah ada penelitian substansial tentang berbagai isu green accounting, namun masih sedikit yang memahami praktik sebenarnya dari perusahaan yang terdaftar di negara berkembang terutama perusahaan yang terdaftar di Ghana. 2. Tentang metoda atau desain penelitian adalah metode campuran (kualitatid dan kuantitatif) Karena metode campuran dapat menghasilkan temuan yang lebih andal daripada evaluasi berdasarkan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berasal dari perusahaan yang terdaftar di GSE sebanyak 36 perusahaan. Namun setelah dilakukannya evaluasi, perusahaan yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini berjumlah 23 perusahaan yang terdaftar di GSE dengan laporan tahunan 2006-2015. 3. Tentang temuan, simpulan, keterbatasan, dan peluang riset adalah Kesimpulan : perusahaan yang terdaftar di GSE mengungkapkan indormasi kelestarian lingkungan dalam laporan tahunannya. Namun ada perbedaan yang meluas sehubungan dengan tempat laporan dan tema yang dipilih untuk laporan. Hasil : perusahaan yang terdaftar di GSE (selain pertambangan, minyak dan gas) masih terperangkap dalam metode pelaporan kuno dan hanya sedikit perusahaan yang telah mengintegrasikan dan memahami pentingnya pengaruh lingkungan dan sosial dalam mencapai tujuan jangka panjang. Karena : tingkat integrasi informasi hijau dan sosial oleh perusahaan di GSE masih dalam tahap awal. Banyak perusahaan yang berusaha untuk memperhitungkan berbagai dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Ada perusahaan yang jelas berkomitmen untuk green accounting dan laporan tahunan mereka mulai mencerminkan informasi yang berpotensi menyebabkan perubahaan dalam strategi bisnis. Temuan fakta : sebagian besar informasi bersifat kualitatif Karena : hanya sedikit perusahaan (pertambangan, migas) yang melakukan pengungkapan kuantitatif, yaitu baya lingkungan dan sosial, target lingkungan dan persentase pencapaian, persentase pengurangan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rekomendasi : perusahaan harus meminta pandangan pemangku kepentingan utama mereka terkait dengan informasi lingkungan dan sosial yang dapat dilaporkan dan memasukan pandangan tersebut kedalam laporan tahunan. Karena : jika hal tersebut dilakukan, akan membantu perusahaan untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat antara perusahaan dan pemangku kepentingan utama mereka. Rekomendasi : laporan tahunan harus menyertakan pernyataan jaminan dai penjamin independen tentang inforamsi hijau dan sosial sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada investor dan kelompok pemangku kepentingan lainnya. Karena : selain perusahaan pertambangan, minyak dan gas, tidak ada perusahaan yang memberikan laporan audit atas pengungkapan lingkungan dan sosial mereka. Hal tersebut dapat menimbulkan keraguan diantara pengguna mengenai keaslian dan kebenaran jaminan pernyataaan. Rekomendasi : untuk peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang memperngaruhi perusahaan melakukan pengungkapan sosial dan lingkungan dalam laporan tahunannya. Karena : beberapa sektor mengungkapkan lebih banyak informasi ramah lingkungan dan sosial daripada sektor lainnya. Alasan mengapa masih sektor lain belum melakukan pengungkapan, masih menjadi pertanyaan dan bersifat anekdot.