Anda di halaman 1dari 4

Nama : Widya Lestari

No.BP : 2220532002

Pertemuan 15 : Akuntansi Keberlanjutan

Hal yang menarik perhatian saya sehubungan dengan: A Framework for a green
accounting system-exploratory study in a developing country context, Colombia.

1. Tentang isu penelitian mengenai bagaimana penerapan green accounting


dalam konteks ekonomi di Colombia.
Karena penerapan green accounting dalam sistem akuntansi melalui
pengukuran fisik dan moneter sangat penting untuk dilakukan. Membangun
dan menerapkan model green accounting yang mengarah pada penggabungan
proses, unit, dan aktivitas lingkungan sangat penting karena berdampak pada
informasi keuangan. Sehingga hal ini memungkinkan organisasi untuk
mengeluarkan informasi keuangan yang lebih lengkap dan andal. Berdasarkan
indikator ekonomi dan lingkungan yang memfasilitasi penentuan evolusi dan
situasi organisasi saat ini berguna untuk pengambilan keputusan. Green
accounting dirancang untuk meminimalkan efek negatif yang ditimbulkan
organisasi terhadap lingkungan melalui pengukuran dan penilaian proses
untuk meningkatkan eko-efisiensi perusahaan. Masalah utama yang ada pada
model green accounting adalah bahwa model tersebut disusun di negara mau
dan gagal mempertimbangkan kekhasan ekonomi berkembang seperti
Colombia.
Di Amerika latin, colombia adalah salah satu negara yang mempromosikan
pengenalan praktik green accounting. Menurut tujuan pembangunan
berkelanjutan, pemerintah sebelumnya dan pemerintah saat ini ingin
mengurangi tingkat CO2 yang berasal dari industri nasionalnya. Dengan
demikian, mempromosikan praktik lingkungan oleh pemerintah adalah cara
untuk mempromosikan produksi bersih. Terdapat juga fakta bahwa sebagian
besar perusahaan Colombia menggunakan akuntansi keuangan yang bukan
green accounting.
2. Tentang metoda atau desain penelitian adalah kualitatif
Karena penelitian ini menggunakan dataset pengetahuan web Scopus dan ISI.
Dan untuk memperluas data yang akan dievaluasi, database lain yang
digunakan adalah Science Direct, Emerald, dan Google Scholar. Penelitian ini
menggukan studi eksplorasi dengan 150 sampel perusahaan di Colombia.
Penelitian menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui email, dan hanya
150 perusahaan yang menanggapi survei dari 1000 perusahaan sebelumnya
dengan tingkatan 56% industri dan 44% komersial.
3. Tentang temuan, simpulan, keterbatasan, dan peluang riset adalah
Temuan : perusahaan di Colombia sadar bahwa hasil ekonomi mereka tidak
hanya bergantung pada pengelolaan ekonomi keuangan, namun juga
dipengaruhi oleh pengelolaan lingkungan mereka
Karena : berdasarkan data, hasil menunjukan bahwa sebagian besar
perusahaan telah mengembangkan kebijakan lingkungan sebesar 86%.
Temuan : ditemukan bahwa setengah dari perusahaan sebesar 50% meneliti
masalah akuntansi yang tercatat bersifat lingkungan sebagai aset, kewajiban,
pendapatan, biaya, dan pengeluaran. Namun mereka yang bertanggung jawab
untuk mengarahkan akuntansi di organisasinya tidak melakukan proses
akuntansi seperti yang disyaratkan.
Karena : memasukan aset lingkungan sebagai aset keuangan tanpa
menentukan bahwa itu adalah aset lingkungan. Situasi tersebut tidak sesuai
dengan teori sehingga keputusan yang tidak memadai dapat dibuat yang dapat
mengarahkan pada solusi lingkungan yang salah.
Temuan : sebagian besar perusahaan mengakui pentingnya standarisasi
model green accounting untuk mengenali aspek lingkungan dalam sistem
akuntansi mereka.
Karena : berdasarkan survei, sekitar 99% mengakui pentingnya standarisasi
model green accounting untuk mengenali aspek lingkungan dalam sistem
akuntansi.
Implikasi : untuk menerapkan sistem green accounting, khusnya di
Colombia, perusahaan perlu melibatkan pembuat kebijakan karena pengaruh
mereka diperlukan untuk mengembangkan kerangka nasional GA. Pemerintah
dapat memberikan pengurangan pajak atau insentif pengembalian bagi
perusahaan yang menerapkan sistem green accunting.
Karena : sistem green accounting merupakan transisi yang mudah bagi
perusahaa yang hanya menerapkan akuntansi keuangan biasa.
Rekomendasi : diusulkan agar Colombia secara progresif mengadopsi sistem
green accounting dan mempertimbangkan hal tersebut.
Karena : sebagian besar perusahaan masih bekerja secara eksklusif
menggunakan sistem akuntansi keuangan. Sistem green accounting
memberikan keuntungan bagi perusahaan, terutama memungkinkan
perusahaan untuk memiliki kejelasan tentang jumlah sumber daya alam yang
digunakan dalam melakukan produksi.
Keterbatasan : keterbatasan pada penelitian ini terkait dengan ketersediaan
data.
Karena : ada pengurangan variabel yang dipertimbangkan dalam pembuatan
sistem green accounting.
Riset masa depan : penelitian selanjutnya dapat menyelidiki sajauh mana
perusahaan di Amerika Latin bersedia menerapkan sistem green accounting.
Karena : penelitian ini mengungkapkan bahwa sebesar 100% perusahaan di
Colombia sangat ingin melakukan sistem green accounting.
Riset masa depan : menyelidiki peran yang dimainkan oleh CEO dalam
penerapan GAS
Karena : adanya pertanyaan-pertanyaan apakah perusahaan di Peru, Chili,
Ekuador, atau negara berkembang lainnya mau mengadopsi dan menerapkan
sistem green accounting.

Anda mungkin juga menyukai