PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN UMAT EKSTERNAL INTERNAL
TAQLID A’MA WESTERNISASI
BID’AH DAN KHUROFAT / KEJUMUDAN BERFIKIR MODERNISASI LIBERALISME PERPECAHAN KEBODOHAN PLURALISME INTERNAL DLL. SEKULARISME RASIONALISME Problem Ilmu FEMINISME Pengetahuan Problem pendidikan MATERIALISME Islam (pesantren, DLL. madrasah, perguruan tinggi) Problem persatuan Problem sistimik Pluralisme Relativisme Kritik Otentisitas Dekonstruksi Agama Kebenaran Al-Qur’an Syari’ah
Aqidah Syari’ah Akhlak
Misi utama kita sebagai seorang Kristen bukan menghancurkan kaum Muslimin, namun memisahkan mereka dari Islam, agar jadi orang Muslim yang tidak berakhlak. Dengan begitu akan membuka pintu bagi kemenangan imperialis di negeri Islam. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah.
Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris
1935. Di dalam mata rantai kebudayaan Barat, generasi missi punya dua tugas: menghancurkan peradaban lawan (Islam) dan membangun kembali dalam bentuk peradaban Barat… ini perlu dilakukan… agar Muslim berdiri pada barisan budaya Barat, akhirnya muncul generasi Muslim yang memusuhi agamanya.
Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris
1935. Misionaris Legendaris Henry Martyn (1781-1812)
“I come to meet the Moslems, not
with arms but with words, not by force but by reason, not in hated but in love.”
“ Saya datang menemui umat Islam, tidak
dengan senjata tapi dengan kata-kata, tidak dengan pasukan tapi dengan akal sehat, tidak dengan kebencian tapi dengan cinta” Pluralisme Agama Semua kebenaran bersifat relative dan semua mempunyai nilai yang sama
(no view is true, or that all view are equally true)
Paham atau cara pandang terhadap
pluralitas agama yang paham ini memandang semua agama sebanding atau setara dengan agama-agama lainnya Lorens Bagus, Kamus Filsafat & Simon Blackburn, Oxford Dictionary of Philosophy CARA Pluralitas PANDANG Agama
Relatif No Truth Respon Claim Manusia Pluralisme
Mungkinkah menyamakan agama-
Agama agama, sementara terdapat perbedaan mendasar antara satu agama dengan dengan agama yang lainnya? Pluralisme Agama = Relatif Agama Artinya: tidak boleh mengklaim suatu agama lebih baik dari agama yang lain. Semua agama itu sama. Semua agama sama-sama jalan menuju kepada keselamatan Pluralisme Agama
John Hick (1922- 2012) Frithjof Schuon (1907- 1998)
Global Teologi
God Has Many Names John Hick (1922- 2012)
Frithjof Schuon (1907- 1998) The same truth hidden in all the forms
Dimensi Metafisis Dimensi Internal / Batin
Dimensi Fisik Aspek Eksternal / Lahir
Teologis No Agama Nama Tuhan Sumber Transenden Imanen 1. Wahyu Allah berdimensi Transenden sekaligus imanen Islam Allah ()هللا (Al-Qur’an) 2. - En Soph - Yahweh, El, Elohim, Yahweh, El, - YHWH ()יהוה Adonai Yahudi Elohim, PL dan Talmud - Sering juga disifati unsur- Adonai unsur antropomorfis 3. Hasil voting - Allah (God) - Trinitas (tiga pribadi) Kristen Trinitas Konsili (Nicea Tuhan Bapak, Roh Kudus, 325) dan Yesus 4. - Brahman, - Saguna Brahman Nirguna Brahman (Personal God) atau Hindu Brahman Weda (Impersonal God) Ishavara, Brahma, Wisnu,dan Shiva. Dll 5. Tidak jelas, - menggunakan - Tuhan sebagai tujuan Tidak Jelas, namun yang penggambaran akhir yang dicapai oleh sesuai sering dijadikah teistik untuk semua makhluk Budha menjelaskan - Sidharta Gautama tidak doktrin rujukan adalah Nirwana pernah mengakui dirinya Anatta Sutta Pitaka, sebagai Tuhan Udāna 8: 3; 80-81 Implikasi Doktrin Pluralisme Agama Terhadap Agama Islam Dan Kehidupan Masyarakat Sosial Relativisme & Inklusivisme Teologis Anti Absolut & Teologi Eksklusiv
umat islam diajak untuk tidak meyakini
kebenaran agamanya, umat Islam diajak untuk tidak mengklaim lagi bahwa agama Islam itu mutlak kebenararannya Klaim Keselamatan Agama lain Dan Diskursus Ahlul Kitab
kaum Muslimin akan dibingungkan dan
Keselamatan Bukan beranggapan Hanya bahwa tidakMilik Islamantara ada bedanya Semata, melainkan orang Agama muslim denganLain juga Selamat non muslim dalam hal kebenaran agamanya, semua agama akan selamat dan semua agama sama benarnya Doktrin Nikah beda agama
“Memilih pasangan hidup makin
tak mungkin dibatasi sekat geografis, etnis, warna kulit, bahkan agama.” Abdul Moqsith Ghazali
http://islamlib.com/id/artikel/hukum-nikah-beda-agama. 20 oktober 2012. 6.30 pm
Jadi, Sah- Sah saja Nikah Beda Agama
Implikasinya, antara pasangan nikah beda agama, tidak akan
ada titik temu pada lingkup kegiatan keagamaan atau ibadah dalam kehidupan sehari- hari Prof. Dr. Zainun Kamal saat menikahkan muslimah dengan laki-laki non Muslim Nikah Lintas Agama Doa antar agama Karena Pluralisme agama mengakui kesamaan tuhan dalam setiap agama
Tidak masalah melakukan doa bersama antar agama
Implikasinya, masyarakat (Ummat Islam) akan
dibingungkan, kepada Tuhan yang mana doa itu dipanjatkan Dialog teologis antar agama
kita digiring kepada
confusion, kompromi, relativisme, inklusivisme teologis dan pluralisme agama
Seseorang bisa berpandangan bahwa tidak
menjadi masalah berpindah agama dan masuk agama lain, karena baginya agama- agama itu sama benar dan sama intinya Kesimpulan Pluralisme agama, berimplikasi Dengan doktrin relativisme memandang semua agama agama, seseorang akan sebanding atau setara dengan dibingungkan dengan kebenaran agama- agama lainnya agama Tujuan ini tak lain dan tak bukan, untuk menggeser posisi keyakinan menuju kekufuran, dan apabila seorang Muslim sudah mengakui dan meyakini bahwa agama- agama lain itu sama benar serta sama intinya
Tentu akan memunculkan kekacauan
Chaos dalam kehidupan beragama, baik dari segi muamalah ma’annas maupun dalam sisi muamalah ma’allah