KULIAH 4 - ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI - Updated
KULIAH 4 - ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI - Updated
PROYEK
KONSTRUKSI
Almira Ulfa, S.T., M.R.K
ORGANISASI Pembentukan organisasi proyek harus
memperhatikan berbagai faktor yang
PROYEK berkaitan dengan upaya mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, dan agar
manajemen proyek dapat diterapkan
dengan baik.
SKEMA
ORGANISASI Project Manager Project Manager Project Manager
Project Coordination
Pihak Yang Terlibat
Secara fungsional, ada 3 pihak yang sangat, selalu, dan berperan penting dalam sebuah proyek
konstruksi, yaitu :
1 2 3 4
Organisasi Tradisional Organisasi Organisasi Proyek Organisasi Manajer
(traditional/ clasical Pembangun-Pemilik Putar Kunci Konstruksi
organization) (Turn- Key Project)
(Swakelola)
Tradisional
Pemilik
Ciri-cirinya :
Konsultan Kontraktor
• Konsultan perencana terpisah Utama
• Kontraktor utama (umum) tunggal
• Banyak melibatkan sub-kontraktor atau
dikerjakan sendiri oleh kontraktor utama
Sub- Kerja dengan
kontraktor kemampuan
sendiri
Swakelola
Pemilik
Project) Konsultan
Kontraktor
Manajemen
Ciri-cirinya : Konstruksi
• Manajer konstruksi umumnya bertindak
sebagai wakil dari pemilik
Konsultan Konsultan Kontraktor Kontraktor
• Tim tiga kelompok terdiri dari pemilik,
manajer konstruksi, perencana, dan Perencan Perencan
kontraktor a a
Hubungan Antara Pihak Yang
Terlibat
N Skala
Skema Organisasi Keuntungan Kerugian
o. Proyek
1 Tradisional • Pekerjaan menjadi • Biaya lebih Menengah
lebih terkontrol besar ke atas
Pemilik • Semua pihak saling dibandingkan
berkoordinasi dengan
swakelola
Konsultan Kontraktor