SARIAWAN”
OLEH
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul ”Kebutuhan dasar manusia ”
ini dengan lancar. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai judul makalah ini. yang Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang kami harapkan.
Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon demikian makalah ini kami buat,semoga bisa
bermanfaat bagi pembaca.
Elvina damaiyati
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
A. Latar belakang ....................................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah .................................................................................................................. 4
C. Tujuan ................................................................................................................................... 5
D. Manfaat ................................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
A. Pengertian sariawan ............................................................................................................... 6
B. Gejala sariawan...................................................................................................................... 6
C. Penyebab sariawan................................................................................................................. 6
D. Cara Mengatasi Sariawan ....................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 10
B. SARAN ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 11
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sariawan atau dikenal sebagai sariawan adalah luka akibat iritasi pada gusi,
lidah, dan lapisan dalam mulut. Luka pada sariawan berwarna putih atau
kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya. Kendati ukuran lukanya
kecil, namun sariawan kerap membuat penderitanya tidak enak makan dan tidak
nyaman berbicara.
Hampir semua orang pernah mengalami sariawan, dan sering kali sariawan
muncul secara tiba-tiba. Ada beberapa hal yang sebenarnya tanpa kita sadari
dapat menyebabkan munculnya sariawan. Sariawan sering kali dianggap sepele,
namun dapat mengganggu saat penderita sedang makan, minum, atau berbicara.
Sariawan biasanya tidak menular.
B. Rumusan masalah
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui
apa pengertian sariawan, apa saja faktornya, dan cara mencegahnya untuk
masyarakat dan penulis sendiri .
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian sariawan
Sariawan atau dikenal sebagai sariawan adalah luka akibat iritasi pada gusi,
lidah, dan lapisan dalam mulut. Luka pada sariawan berwarna putih atau
kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya. Kendati ukuran lukanya
kecil, namun sariawan kerap membuat penderitanya tidak enak makan dan tidak
nyaman berbicara.
Hampir semua orang pernah mengalami sariawan, dan sering kali sariawan
muncul secara tiba-tiba. Ada beberapa hal yang sebenarnya tanpa kita sadari dapat
menyebabkan munculnya sariawan.
Sariawan sering kali dianggap sepele, namun dapat mengganggu saat penderita
sedang makan, minum, atau berbicara. Sariawan biasanya tidak menular.
B. Gejala sariawan
Sariawan tidak akan langsung terasa, tetapi akan berkembang secara perlahan
dengan gejala sebagai berikut:
Muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada bagian mulut yang terdapat gigi
palsu.
Rasa tidak nyaman dalam mulut.
C. Penyebab sariawan
Penyebab sariawan memang kadang sulit dipastikan. Meski begitu, ada
berbagai faktor yang diketahui dapat memicu kondisi ini, mulai dari kurangnya
asupan nutrisi, konsumsi makanan asam atau pedas, kebiasaan merokok, hingga
penggunaan obat-obatan tertentu. Selain itu, ada pula beberapa hal yang tanpa
Anda sadari dapat menyebabkan sariawan:
1. Sikat Gigi terlalu Keras
Menyikat gigi terlalu keras bisa menjadi salah satu penyebab munculnya
sariawan. Pasalnya, saat Anda menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan
sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar, Anda dapat melukai gusi dan
permukaan dinding rongga mulut. Luka inilah yang dapat berujung pada
munculnya sariawan.
2. Luka Tergigit
Bibir, lidah, atau bagian dalam pipi kadang dapat tidak sengaja tergigit
saat bicara atau makan. Hal ini akan menyebabkan luka, yang kemudian bisa
berkembang menjadi sariawan. Luka di dalam mulut juga dapat terjadi akibat
tertusuk duri ikan, tusuk gigi, atau terkena alat makan.
2. Kompres Es
Anda bisa mengompres sariawan menggunakan es, dengan cara
mengulum es batu di area yang mengalami sariawan. Cara ini bermanfaat
untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi peradangan yang diakibatkan
oleh sariawan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
reaksi alergi seriawan timbul setelah makan jenis makanan tertentu jenis
makanan ini berbeda untuk tiap-tiap penderita.
B. SARAN
nnisa Sulistiyani, dkk. 2017. Prevalensi dan Distribusi Penderita Stomatitis Aftosa di Klinik
Penyakit Mulut RSGM Jember. Jurnal Kesehatan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember.
Fitri Mailisa, dkk. 2015. Pertimbangan Terapi Kortiko Steroid pada Stomatitis Herpetic
Recuren. Jurnal Kesehatan Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Pajajaran Bandung.
Tarakji, et al. 2015. Guideline for The Diagnosis and Treatment of Recurrent Aphthous
Stomatitis for Dental Practitioners. Journal of International Oral Health : JIOH. 7(5), Pp 74-
80.
Garaniya, N., & Bapodra, A. 2014. Ethno Botanical and Phytopharmacological Potential of
Abrus Precatorius L. : A Review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 4 (Suppl 1),
S27-S34.
Toprani, R., & Patel, D. 2013. Betel Leaf : Revisiting The Benefits of An Ancient Indian Herb.
South Asian Journal of Cancer. 2(3), Pp 140-141.