Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Mohamad Mubariz Perisai – 43120010356
2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
I.3 Tujuan.................................................................................................................................
IV.1 Kesimpulan....................................................................................................................
IV.2 Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
Tugas Besar 2 artikel ini dengan judul “Studi Kelayakan Bisnis Skala Nasional
Pada Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya PT Sari Roti”.
Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan, saran, dan inspirasi. Khususnya, kami ingin
berterima kasih kepada Ibu Aris Miyati Nasution, DR. M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah studi kelayakan bisnis yang telah memberikan bimbingan
dan ilmu yang berharga dalam penulisan artikel ini.
Kami berharap artikel ini dapat memberikan wawasan baru dan berkontribusi
pada peningkatan pemahaman mengenai pentingnya studi kelayakan bisnis dalam
konteks nasional. Selain itu, kami berharap artikel ini dapat menjadi sumber
inspirasi bagi peneliti, praktisi bisnis, akademisi, dan pembaca lainnya yang
tertarik dalam bidang ini.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Memahami budaya lokal, mempertahankan keunikan budaya, dan menjaga hubungan
yang harmonis dengan masyarakat setempat akan menjadi faktor penting dalam
menentukan keberhasilan bisnis skala nasional.
2
membangun hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan sosial dan
meningkatkan keberlanjutan sosial.
E. Interaksi dengan Budaya Lokal:
Dalam konteks ekspansi bisnis skala nasional, penting bagi PT Sari Roti
untuk memahami dan menghormati budaya lokal. Penelitian ini akan menganalisis
bagaimana PT Sari Roti berinteraksi dengan budaya lokal, termasuk upaya
perusahaan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan beradaptasi dengan
keunikan budaya setempat. Hal ini akan membantu perusahaan dalam membangun
citra yang positif dan memperkuat ikatan dengan masyarakat.
Melalui pemilihan judul yang tepat ini, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang mendalam tentang kelayakan bisnis skala nasional PT
Sari Roti dari perspektif ekonomi, sosial, dan budaya. Temuan dan rekomendasi
yang dihasilkan akan memberikan panduan strategis bagi PT Sari Roti dan pemangku
kepentingan terkait dalam mengoptimalkan peluang bisnis di tingkat nasional.
I.3 Tujuan
Tujuan dibuat nya artikel ini yaitu untuk menambah pengetahuan atau
wawasan bagi penulis maupun pembaca tentang aspek ekonomi, social dan budaya
yang ada dalam perusahaan Sari Roti atau bisa disebut juga dengan PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk. Selain itu juga, tujuan dari pemilihan judul "Studi Kelayakan
Bisnis Skala Nasional Pada Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya PT Sari Roti"
adalah sebagai berikut:
A. Menganalisis Kelayakan Bisnis Skala Nasional:
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan bisnis PT Sari
Roti dalam mengembangkan operasi mereka secara nasional. Dengan memeriksa
aspek ekonomi, sosial, dan budaya, penelitian ini akan memberikan pemahaman
yang komprehensif tentang potensi keberhasilan perusahaan dalam menghadapi
tantangan dan peluang di tingkat nasional.
B. Menyediakan Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis:
Melalui studi ini, tujuan lainnya adalah memberikan informasi yang berharga bagi
manajemen PT Sari Roti dan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian akan
3
memberikan panduan untuk pengambilan keputusan strategis dalam mengoptimalkan
potensi bisnis mereka di tingkat nasional, termasuk identifikasi peluang ekonomi,
perencanaan ekspansi, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
C. Menganalisis Dampak Ekonomi PT Sari Roti:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi yang dihasilkan oleh
PT Sari Roti melalui ekspansi bisnis skala nasional. Hal ini mencakup penilaian
terhadap pertumbuhan pendapatan, kontribusi terhadap lapangan kerja, dan pengaruh
terhadap perekonomian secara umum. Tujuan ini akan memberikan pemahaman
tentang potensi kontribusi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional.
D. Menganalisis Dampak Sosial PT Sari Roti:
Studi ini juga bertujuan untuk menganalisis dampak sosial yang dihasilkan oleh PT
Sari Roti dalam konteks ekspansi bisnisnya. Dampak ini meliputi penciptaan
lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan kontribusi
terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Tujuan ini akan membantu perusahaan dalam
memahami tanggung jawab sosialnya dan meningkatkan keterhubungan dengan
masyarakat.
E. Memahami Interaksi dengan Budaya Lokal:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami interaksi PT Sari Roti dengan
budaya lokal dalam mengembangkan bisnisnya di tingkat nasional. Melalui analisis
ini, penelitian akan memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan menjalin
hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, mempertahankan nilai-nilai
budaya, dan beradaptasi dengan keunikan budaya setempat. Tujuan ini akan
membantu perusahaan dalam membangun citra yang positif dan menjaga hubungan
yang harmonis dengan pemangku kepentingan budaya lokal.
Dengan tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan yang berharga dan rekomendasi strategis bagi PT Sari Roti dan pemangku
kepentingan terkait dalam mengembangkan bisnis mereka secara nasional dengan
mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan budaya
4
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari cover, kata pengantar, daftar
isi, Bab1 Pendahuluuan (Latar belakang, Alasan memilih judul, Tujuan, dan
Sistematika penulisan), Bab 2 profil kelayakan bisnis, Bab 3 pembahasan terkait
kandungan Bab I dihadapkan dengan Bab II dengan Kajian terhadap Faktor atau
Unsur pendukung secara detail yang merupakan Kunci Sukses bisnis atau proyek
tersebut, dengan Aspek teknis dan aspek hukum, Bab 4 Penutup (Kesimpulan dan
Saran), Daftar Pustaka,dan Lampiran.
5
BAB II
PROFIL KELAYAKAN BISNIS
6
tetapi tidak terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala macam
jenis kue lainnya serta segala jenis minuman ringan, termasuk tetapi tidak terbatas
pada minuman sari buah, minuman berbahan dasar susu dan minuman lainnya. Saat
ini, kegiatan usaha utama ROTI adalah pabrikasi, penjualan dan distribusi roti (roti
tawar, roti manis, roti berlapis, cake dan bread crumb) dengan merek “Sari Roti”.
Pada tanggal 18 Juni 2010, ROTI memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ROTI (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 151.854.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham
saham dengan harga penawaran Rp1.250,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juni 2010.
Tahun 2013 Sari Roti kembali memiliki pabrik baru di Makassar dan juga
Palembang. Tentu saja tujuan utama dari pembukaan pabrik baru tersebut untuk
memenuhi permintaan pasar di wilayah Sulawesi dan juga Sumatera. Berjangka 1
tahun, atau pada tahun 2014, pembuat roti ini juga kembali mengoperasikan 2 buah
pabrik dengan kapasitas ganda di Purwakarta dan juga di Cikande.
7
ii. Mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas
produksi.
iii. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan
berkelanjutan.
iv. Menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan dan masyarakat.
C. Nilai Perusahaan
R (Result) : Perusahaan bergerak cepat (Run) untuk memberikan kinerja
terbaik (Performance) dan hasil yang optimal (Result) dengan tetap mengedepankan
kepuasan Pelanggan. O (Organization) : Perusahaan memiliki nilai (Values) dan
budaya (Culture) untuk bekerja dengan hati (Passion) dan mempunyai semangat
tinggi untuk senantiasa memberikan yang terbaik (Spirit of Excellence). T
(Teamwork) : Kinerja dan pencapaian kami sebagai satu keluarga besar merupakan
hasil kerja sama (Cooperation) dan koordinasi (Coordination) yang unggul dari
semua bagian perusahaan. I (Implementation) : Perusahaan memastikan setiap
strategi dapat terlaksana dengan baik (Follow through to completion) melalui
eksekusi yang sempurna (Execution).
8
iv. Sandwich isi krim peanut
v. Roti plain rolls
vi. Roti burger bun
vii. Roti tawar
viii. Roti tawar kupas
ix. Roti tawar coklat chip
x. Roti tawar pandan
B. Sweet Bread
i. Roti isi mix fruit
ii. Roti isi krim coklat vanilla
iii. Roti isi krim moka
iv. Roti isi krim keju
v. Roti isi krim coklat
vi. Roti kasur keju
vii. Roti sobek isi nanas
viii. Roti sobek isi coklat sarikaya
ix. Roti sobek isi coklat strawberry
x. Roti sobek isi coklat keju
xi. Roti sobek isi coklat
xii. Roti isi chicken teriyaki
xiii. Roti isi coklat
xiv. Roti isi keju
xv. Roti isi kelapa
xvi. Roti isi steaberry
xvii. Roti isi beef barbeque
C. Cake
i. Chiffon cup cake strawberry
ii. Chiffon cup cake pandan
iii. Chiffon cup cake coklat
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
tepat, PT Sari Roti dapat meningkatkan penjualan produknya di tingkat nasional dan
mengoptimalkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh.
B. Pertumbuhan Pasar dan Potensi Ekspansi:
Pertumbuhan pasar merupakan faktor penting dalam menilai kelayakan bisnis
PT Sari Roti dalam skala nasional. Dalam studi ini, kami menganalisis data pasar
terkini, tren konsumen, serta potensi pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di
Indonesia. Hal ini membantu kami memahami potensi pasar yang ada dan
memprediksi potensi ekspansi perusahaan di tingkat nasional.
Pertumbuhan pasar adalah salah satu faktor utama yang perlu dievaluasi
dalam aspek ekonomi. Dalam hal ini, PT Sari Roti memiliki peluang yang cukup
besar untuk mengembangkan bisnisnya secara nasional. Pasar roti dan produk roti
lainnya terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun
terakhir. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin
memilih produk makanan praktis dan sehat. PT Sari Roti dapat memanfaatkan tren
ini dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Sebagai contoh, PT Sari Roti dapat melihat potensi ekspansi di wilayah-
wilayah di Indonesia yang belum sepenuhnya terjangkau oleh bisnis mereka. Dengan
melakukan analisis pasar yang cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang
pertumbuhan di daerah-daerah tersebut dan merencanakan strategi ekspansi yang
efektif, seperti pembukaan pabrik baru atau peningkatan distribusi produk.
C. Stabilitas Keuangan dan Manajemen Risiko:
Evaluasi stabilitas keuangan menjadi aspek penting dalam studi kelayakan
bisnis PT Sari Roti. Kami menganalisis kinerja keuangan perusahaan, termasuk
pendapatan, biaya operasional, laba bersih, serta rasio keuangan lainnya. Selain itu,
manajemen risiko juga menjadi fokus penting dalam aspek ekonomi. Kami
memeriksa strategi pengelolaan risiko yang diterapkan oleh perusahaan untuk
menghadapi fluktuasi pasar, perubahan kebijakan, dan faktor-faktor risiko lainnya.
Manajemen risiko adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam studi kelayakan
bisnis. PT Sari Roti perlu memiliki strategi yang baik dalam mengelola risiko yang
mungkin terjadi. Risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain risiko pasokan bahan
11
baku, risiko fluktuasi harga, risiko persaingan, dan risiko perubahan regulasi. Dalam
menghadapi risiko ini, perusahaan harus memiliki rencana cadangan dan kebijakan
yang tepat untuk mengurangi dampak negatifnya. Dengan manajemen risiko yang
baik, PT Sari Roti dapat mengurangi kerugian potensial dan menjaga kelangsungan
bisnisnya.
Contoh konkret dari stabilitas keuangan adalah kemampuan PT Sari Roti
dalam mengelola pendapatan dan biaya operasional secara efisien. Dengan
melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran dan memaksimalkan
pendapatan melalui strategi harga yang kompetitif, PT Sari Roti dapat mencapai
stabilitas keuangan yang baik. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki manajemen
risiko yang kuat, seperti diversifikasi produk, lindung nilai terhadap fluktuasi harga
bahan baku, dan perlindungan terhadap risiko perubahan kebijakan pemerintah.
D. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional:
Selain mengamati keuntungan internal perusahaan, penting juga untuk
mengevaluasi kontribusi PT Sari Roti terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui kegiatan bisnisnya, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada
perekonomian secara lebih luas, seperti menciptakan lapangan kerja,
menyumbangkan pajak, dan berkontribusi pada perekonomian lokal di wilayah
operasionalnya.
Dalam pengembangan bisnisnya, perusahaan akan menciptakan lapangan
kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran di wilayah sekitar. Selain itu,
dengan meningkatkan penjualan produknya, perusahaan juga akan berkontribusi
pada peningkatan pendapatan nasional. Seluruh kegiatan perusahaan harus sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta membayar pajak dengan tepat.
Dengan demikian, PT Sari Roti dapat menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi
nasional secara berkelanjutan.
Melalui pembahasan aspek ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa PT Sari
Roti memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan bisnisnya secara nasional.
Dengan melihat pertumbuhan pasar yang positif, potensi keuntungan yang tinggi,
stabilitas keuangan yang baik, manajemen risiko yang tepat, dan kontribusi pada
12
pertumbuhan ekonomi nasional, PT Sari Roti dapat memperkuat posisinya di pasar
dan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Sebagai contoh konkretnya, PT Sari Roti dapat memberikan kontribusi
langsung dalam menciptakan lapangan kerja dengan membuka pabrik dan kantor
cabang di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tidak hanya memberikan
kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, tetapi juga meningkatkan daya beli dan
pertumbuhan ekonomi di sekitarnya. Selain itu, perusahaan juga dapat berperan aktif
dalam program tanggung jawab sosial perusahaan, seperti memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada komunitas sekitar serta mendukung petani lokal dalam memasok
bahan baku.
Dengan menganalisis secara mendalam aspek ekonomi, studi kelayakan ini
memberikan pemahaman yang komprehensif tentang potensi keberhasilan bisnis PT
Sari Roti dalam skala nasional. Dengan informasi yang akurat dan terperinci
mengenai potensi keuntungan, pertumbuhan pasar, stabilitas keuangan, dan
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, perusahaan dapat mengambil
keputusan strategis yang tepat untuk mengoptimalkan bisnis mereka di tingkat
nasional dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
13
Sebagai contoh, PT Sari Roti dapat berperan dalam menciptakan lapangan
kerja yang signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini tidak
hanya memberikan penghidupan bagi karyawan, tetapi juga berdampak pada
keluarga mereka dan ekonomi lokal. Selain itu, perusahaan juga dapat menjalankan
program-program sosial seperti bantuan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, atau
partisipasi dalam kegiatan lingkungan yang berdampak positif pada masyarakat
sekitar.
B. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan:
PT Sari Roti diharapkan memiliki komitmen terhadap program tanggung
jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Dalam analisis ini, kami mengevaluasi
program-program yang telah diimplementasikan oleh perusahaan, seperti program
keberlanjutan, kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, atau partisipasi dalam
kampanye sosial.
Contoh konkret dari program tanggung jawab sosial perusahaan adalah
program "Sari Sehat" yang diluncurkan oleh PT Sari Roti. Program ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan
nutrisi yang seimbang. PT Sari Roti dapat mengadakan kegiatan sosial seperti
seminar kesehatan, kampanye gizi, atau pengembangan produk dengan komposisi
yang lebih sehat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi
konsumen, tetapi juga berperan dalam membangun citra perusahaan yang peduli
terhadap kesejahteraan masyarakat.
C. Hubungan dengan Para Pemangku Kepentingan:
Dalam aspek sosial, penting bagi PT Sari Roti untuk menjalin hubungan yang
baik dengan para pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan, pemasok,
dan komunitas lokal. Analisis ini mencakup evaluasi terhadap kebijakan perusahaan
dalam menjaga hubungan yang berkelanjutan, transparansi dalam komunikasi, dan
respon terhadap masalah sosial yang muncul.
Contoh konkret dari hubungan dengan pemangku kepentingan adalah
kebijakan PT Sari Roti dalam memberikan kesempatan pengembangan karir bagi
karyawan serta menjaga kondisi kerja yang aman dan sehat. Selain itu, perusahaan
juga aktif dalam mendengarkan masukan dan umpan balik dari pelanggan untuk
14
meningkatkan kualitas produk dan layanan. PT Sari Roti juga menjalin kemitraan
yang berkelanjutan dengan pemasok lokal guna mendukung pertumbuhan ekonomi
lokal dan memastikan rantai pasok yang berkelanjutan.
Dalam pemahaman yang mendalam tentang aspek sosial ini, studi kelayakan
ini mengidentifikasi sejauh mana PT Sari Roti telah menjalankan tanggung jawab
sosialnya dan membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku
kepentingan. Dengan melibatkan komunitas sekitar, menjalankan program tanggung
jawab sosial yang efektif, serta menjaga hubungan yang baik dengan karyawan,
pelanggan, dan pemasok, PT Sari Roti dapat memperkuat citra perusahaan sebagai
entitas yang peduli dan bertanggung jawab sosial.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang aspek sosial
memberikan pemahaman komprehensif tentang dampak PT Sari Roti terhadap
masyarakat, keterlibatan dalam program tanggung jawab sosial, dan hubungan
dengan pemangku kepentingan. Hal ini membantu perusahaan untuk
mengidentifikasi area peningkatan dan mengembangkan strategi yang lebih baik
dalam membangun dampak sosial yang positif dan menjaga hubungan yang
berkelanjutan dengan pemangku kepentingan dalam skala nasional.
15
Contoh konkret dari pengaruh perusahaan terhadap budaya lokal adalah PT
Sari Roti melibatkan elemen-elemen lokal dalam kegiatan pemasaran dan promosi
produknya. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan ikon budaya atau acara lokal
dalam iklan atau kemasan produk untuk menciptakan rasa kebersamaan dengan
masyarakat setempat. Hal ini tidak hanya membantu memperkuat identitas budaya
lokal, tetapi juga memperluas basis konsumen perusahaan.
B. Adaptasi Produk terhadap Preferensi Budaya:
PT Sari Roti diharapkan mampu mengadaptasi produknya dengan baik
terhadap preferensi budaya masyarakat setempat. Dalam analisis ini, kami
mengevaluasi sejauh mana perusahaan memahami dan merespons kebutuhan dan
selera budaya konsumen di berbagai wilayah operasionalnya.
Contoh konkret dari adaptasi produk terhadap preferensi budaya adalah PT
Sari Roti meluncurkan varian rasa atau jenis roti yang sesuai dengan selera lokal.
Misalnya, perusahaan dapat menghadirkan roti dengan rasa tradisional atau
menggunakan bahan-bahan lokal yang populer di daerah tersebut. Dengan
melakukan adaptasi produk yang tepat, perusahaan dapat menarik lebih banyak
konsumen dan memperkuat hubungannya dengan masyarakat setempat.
C. Kontribusi terhadap Pelestarian Budaya:
PT Sari Roti diharapkan juga memiliki peran dalam melestarikan budaya
lokal di daerah operasionalnya. Dalam analisis aspek budaya, kami mengevaluasi
upaya perusahaan dalam mendukung dan mempromosikan kegiatan budaya serta
kegiatan pelestarian warisan budaya yang ada.
Contoh konkret dari kontribusi perusahaan terhadap pelestarian budaya
adalah PT Sari Roti mendukung acara atau festival budaya lokal, menyediakan
sponsor untuk kegiatan seni dan budaya, atau melibatkan diri dalam program
pendidikan budaya di sekolah-sekolah setempat. Dengan berperan aktif dalam
pelestarian budaya, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan
komunitas setempat, serta meningkatkan citra perusahaan sebagai pelaku yang peduli
terhadap pelestarian warisan budaya.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang aspek budaya ini, studi
kelayakan bisnis ini memperkuat pemah aman tentang bagaimana PT Sari Roti dapat
16
berinteraksi dengan budaya lokal dan menjaga hubungan yang harmonis dengan
masyarakat dalam skala nasional. Dengan mempertimbangkan aspek budaya,
perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan budaya sebagai strategi untuk memperluas
pangsa pasar dan mencapai keberhasilan bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu, PT Sari Roti juga diharapkan menjaga etika bisnis yang
mencerminkan nilai-nilai budaya yang dihormati dan diakui oleh masyarakat. Dalam
analisis aspek budaya, kami mengevaluasi bagaimana perusahaan menerapkan
praktik bisnis yang sesuai dengan norma-norma budaya dan nilai-nilai sosial yang
ada.
Sebagai contoh konkret, PT Sari Roti dapat membangun kemitraan dengan
pelaku usaha lokal atau kelompok masyarakat dalam memproduksi bahan baku atau
melibatkan tenaga kerja lokal. Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam
kegiatan bisnis, perusahaan dapat menciptakan dampak sosial yang positif dan
memperkuat hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dan komunitas.
Dalam aspek budaya juga merupakan aspek atau faktor krusial dalam studi
kelayakan bisnis PT Sari Roti dalam skala nasional. Melalui pemahaman yang
mendalam tentang pengaruh perusahaan terhadap budaya lokal, adaptasi produk
terhadap preferensi budaya, dan kontribusi perusahaan terhadap pelestarian budaya,
perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat, memperluas basis
konsumen, dan menjaga keberlanjutan bisnis dalam skala nasional.
Dengan mengikuti atau memanfaatkan kekuatan budaya, perusahaan dapat
membangun citra yang kuat di mata konsumen. Misalnya, jika suatu perusahaan
mengidentifikasi kekuatan budayanya sebagai etos kerja yang kuat dan dedikasi
terhadap kualitas, perusahaan tersebut dapat menggunakan hal tersebut dalam
kampanye pemasaran mereka. Mereka dapat menekankan bagaimana kekuatan
budayanya mempengaruhi kualitas produk atau layanan yang mereka tawarkan,
sehingga menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Perusahaan juga dapat menggunakan kekuatan budaya untuk memotivasi
karyawan. Dengan membangun lingkungan kerja yang menghargai dan
memanfaatkan kekuatan budaya, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan
kepuasan karyawan. Misalnya, jika perusahaan memiliki budaya kerja yang
17
kolaboratif dan inklusif, mereka dapat mendorong karyawan untuk berpartisipasi
aktif, berbagi ide, dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan
motivasi, produktivitas, dan retensi karyawan.
Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan kekuatan budaya dalam
pengambilan keputusan strategis. Dengan memahami nilai-nilai dan norma budaya
yang ada di pasar target mereka, perusahaan dapat mengembangkan produk atau
layanan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mereka dapat
menyesuaikan strategi pemasaran, branding, dan komunikasi mereka dengan budaya
lokal untuk mencapai efek yang lebih positif dan membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggan.
Dalam menjalankan strategi ini, perusahaan perlu menghargai dan
menghormati budaya dengan baik. Hal ini melibatkan pendekatan yang sensitif dan
bermartabat terhadap praktik dan nilai-nilai budaya yang ada, serta memastikan
bahwa upaya mereka tidak melanggar prinsip-prinsip etika atau menciptakan
ketegangan budaya. Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset dan
berkonsultasi dengan ahli budaya atau mitra lokal untuk memahami lebih lanjut
tentang budaya target mereka dan menghindari kesalahan yang tidak disengaja.
18
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dalam studi kelayakan bisnis PT Sari Roti dalam skala nasional, terdapat tiga
aspek yang penting untuk dievaluasi, yaitu aspek ekonomi, sosial, dan budaya.
Melalui analisis mendalam terhadap aspek-aspek ini, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
i. Pada aspek ekonomi, analisis potensi keuntungan bisnis, pertumbuhan pasar,
stabilitas keuangan, dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional
menjadi fokus utama. PT Sari Roti memiliki potensi keuntungan yang
signifikan melalui peningkatan penjualan, perluasan pangsa pasar, efisiensi
operasional, dan pendapatan dari produk unggulan. Pertumbuhan pasar dan
ekspansi juga menjadi faktor penting, dengan mengidentifikasi peluang
pertumbuhan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau dan merencanakan
strategi ekspansi yang efektif. Evaluasi stabilitas keuangan dan manajemen
risiko juga diperlukan untuk memastikan kinerja keuangan yang baik dan
menghadapi fluktuasi pasar. Stabilitas keuangan dan manajemen risiko yang
baik juga merupakan faktor penting untuk mencapai keberhasilan bisnis.
19
Kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui
penciptaan lapangan kerja dan kontribusi pajak juga harus dipertimbangkan.
ii. Aspek sosial juga menjadi perhatian penting dalam studi kelayakan ini. PT
Sari Roti diharapkan memberikan dampak positif pada masyarakat melalui
penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar,
dan kontribusi pada pembangunan sosial. Perusahaan juga diharapkan
memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan,
seperti program keberlanjutan, kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,
dan partisipasi dalam kampanye sosial. Hubungan yang baik dengan para
pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan
komunitas lokal juga perlu dijaga melalui kebijakan yang transparan dan
respon yang baik terhadap masalah sosial yang muncul.
iii. Aspek budaya juga menjadi faktor penting dalam studi kelayakan ini.
Pengaruh perusahaan terhadap budaya lokal, adaptasi produk terhadap
preferensi budaya, dan kontribusi perusahaan terhadap pelestarian budaya
menjadi perhatian utama. PT Sari Roti diharapkan mampu mengakomodasi
keberagaman budaya di setiap wilayah operasionalnya dan mengadaptasi
produk dengan baik terhadap preferensi budaya masyarakat setempat.
Kontribusi perusahaan dalam melestarikan budaya lokal juga penting melalui
dukungan terhadap kegiatan budaya dan pelestarian warisan budaya. Melalui
penggunaan elemen-elemen lokal dalam pemasaran produk, adaptasi produk
yang sesuai dengan selera lokal, serta dukungan terhadap kegiatan budaya
dan pelestarian warisan budaya, perusahaan dapat membangun hubungan
yang harmonis dengan masyarakat setempat dan memperkuat basis
konsumen.
IV.2 Saran
Berdasarkan pembahasan aspek ekonomi, social dan budaya pada PT Sari
Roti atau PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, berikut ini adalah beberapa saran yang
dapat diberikan:
A. Aspek Ekonomi:
20
i. Meningkatkan Strategi Pemasaran: PT Sari Roti perlu mengembangkan
strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan produknya.
Dengan memahami pertumbuhan pasar dan perubahan pola konsumsi,
perusahaan dapat menyesuaikan produk dan komunikasi pemasarannya.
ii. Stabilitas Keuangan dan Manajemen Risiko: Penting bagi PT Sari Roti untuk
menjaga stabilitas keuangan dan menerapkan manajemen risiko yang baik. Ini
akan membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang
mungkin terjadi dan memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang.
iii. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional: PT Sari Roti dapat
memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui
penciptaan lapangan kerja dan kontribusi pajak. Dengan memperhatikan
faktor ini, perusahaan dapat berperan sebagai agen pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.
iv. Optimalisasi Rantai Pasok: PT Sari Roti perlu memastikan rantai pasok yang
efisien dan handal. Perusahaan dapat menjalin kerjasama yang lebih erat
dengan pemasok bahan baku utama dan mempertimbangkan opsi cadangan
pasokan untuk mengurangi risiko terhadap kelangkaan bahan baku. Selain itu,
evaluasi terhadap efisiensi operasional dan distribusi juga perlu dilakukan
guna meminimalkan biaya dan meningkatkan kecepatan dalam memenuhi
permintaan pasar.
B. Aspek Sosial:
i. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: PT Sari Roti perlu
mengembangkan dan melaksanakan program tanggung jawab sosial
perusahaan yang berkelanjutan. Program ini dapat mencakup kesejahteraan
karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta kontribusi pada program-
program sosial di masyarakat.
ii. Peningkatan Keterlibatan dengan Pemangku Kepentingan: Penting bagi PT
Sari Roti untuk menjalin hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan
seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan komunitas lokal. Melibatkan
mereka dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan perhatian pada
masukan mereka akan memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan.
21
iii. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: PT Sari Roti dapat melaksanakan program
pemberdayaan masyarakat lokal dengan melibatkan mereka dalam kegiatan
perusahaan, memberikan pelatihan dan pendidikan, serta menciptakan
peluang kerja bagi mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas
hidup masyarakat sekitar dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan
komunitas.
C. Aspek Budaya:
i. Adaptasi Produk terhadap Preferensi Budaya: PT Sari Roti harus
memperhatikan preferensi budaya dalam pengembangan dan pemasaran
produknya. Dengan mempelajari kebiasaan makan lokal dan tradisi makanan,
perusahaan dapat mengadaptasi produknya agar sesuai dengan selera dan
tradisi setempat.
ii. Pelestarian Budaya: PT Sari Roti dapat mendukung kegiatan pelestarian
budaya melalui sponsor atau kemitraan dengan lembaga atau komunitas
budaya. Dukungan finansial atau dalam bentuk produk untuk festival budaya,
kegiatan seni, atau upaya pelestarian warisan budaya lokal akan memperkuat
hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat.
iii. Promosi Warisan Kuliner Lokal: PT Sari Roti dapat memanfaatkan potensi
kuliner lokal dalam pengembangan produknya. Dengan bekerja sama dengan
produsen lokal, perusahaan dapat menghadirkan variasi produk yang
menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan cita rasa modern.
Dengan menerapkan saran-saran di atas, PT Sari Roti dapat meningkatkan
kinerja ekonomi perusahaan, memperkuat hubungan dengan pemangku
kepentingan, serta mendukung pelestarian dan pengembangan budaya setempat.
22
DAFTAR PUSTAKA
Danang, Sunyoto. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. CAPS (Center of Academic
Publishing Service). Yogyakarta.
Husnan, S. & Suwarsono. 2000. Studi kelayakan Proyek. Ed ke empat. UPP. AMP
YKPN. Yogyakarta.
Ibrahim, M, Y. 2002. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipt. Jakarta.
Kasmir &Jakfar (2003). Studi Kelayakn Bisnis. Kencana Prenada Grup. Jakarta.
Rahardi, F. Cerdas Berargrobisnis. 2004. Mengubah Rintangan Menjadi Peluang
Berinvestasi. Agromedia Pustaka. Jakarta.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (2021). PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Diakses
dari https://www.sariroti.com/id/tentang-sari-roti/sejarah
SMESTA. (2021). Studi Kelayakan Bisnis, Pelajari Pengertian, Tujuan, dan
Tahapannya.
Dewi Purnamasari , Bambang Hendrawan, 2013 : Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Roti
Ceriwis sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Batam (Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan
Manajemen Bisnis)
23
Purnamasari , Hendrawan. 2103. Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Roti Ceriwis sebagai
Oleh-Oleh Khas Kota Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen
Bisnis Vol. 3, no. 1, 2013, 83-87. ISSN: 2337-7887 (print version)
Anonim, 2017, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unieversitar Brawijaya, Malang.
LAMPIRAN
lMAO
Saya adalah individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan berkomitmen untuk memberikan
yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Saya mudah bergaul dalam lingkungan baru dan memiliki
kemampuan untuk belajar hal-hal baru dengan cepat. Saat ini, saya sedang menempuh
pendidikan S1 di Universitas Mercu Buana angkatan 2020. Meskipun masih minim pengalaman
dalam dunia kerja, saya siap untuk menghadapi tantangan dan terus mengembangkan diri untuk
menjadi aset berharga bagi perusahaan.
24