MAKALAH PERENCANAAN BISNIS

STUDI KELAYAKAN BISNIS

” ASPEK EKONOMI, SOSIAL, POLITIK, DAN YURIDIS”

Dosen Pengampu : Siti Khusnul Rifani

Disusun oleh:

1. Bevando Pangea Prawiratama 141210332

2. Dzulfikri Shiddiq 141210334
3. Amanda Putri Nugrahaini 141210337
4. Intan Diah Puspita Sari 141210339
5. Karin Agnestia Sutisna 141210340
6. Nadya Budi Widya Utami 141210343

Kelompok 5

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2023
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat, kekuatan, dan
pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai pemberdayaan ini
tepat pada waktunya. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas salah
satu mata kuliah yaitu Perencanaan Bisnis.

Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Studi
Kelayakan Bisnis Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, Dan Yuridis bagi para pembaca dan juga
penulis. Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membagi
pengetahuannya dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyadari bahwa di makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pembaca guna memperbaiki makalah yang akan dibuat di masa mendatang. Penulis
mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Yogyakarta, 20 Oktober 2023

Kelompok 5

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

C. Tujuan ............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2

A. Aspek Ekonomi ............................................................................................................... 2

B. Aspek Sosial.................................................................................................................... 2

C. Aspek Politik................................................................................................................... 2

D. Aspek Yuridis .................................................................................................................. 3

E. Hasil Studi Kelayakan Bisnis.......................................................................................... 4

1. Aspek Ekonomi ........................................................................................................... 4

2. Aspek Sosial ................................................................................................................ 5

3. Aspek Politik ............................................................................................................... 5

4. Aspek Yuridis .............................................................................................................. 5

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 6

A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 6

DAFTAR ISI

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan dinamika bisnis yang cepat, penilaian terperinci
terhadap kelayakan suatu usaha merupakan langkah krusial sebelum memulai atau
mengembangkan bisnis. Evaluasi menyeluruh ini mencakup empat aspek utama:
Ekonomi, Sosial, Politik, dan Yuridis. Setiap aspek memainkan peran yang signifikan
dalam menentukan keberhasilan dan ketahanan bisnis di lingkungan yang semakin
kompleks dan berubah.
Dengan mengintegrasikan analisis mendalam dari aspek ekonomi, sosial,
politik, dan yuridis, studi kelayakan bisnis menjadi alat yang kuat untuk
mengidentifikasi peluang dan mengelola risiko. Dalam dinamika bisnis yang terus
berkembang, penilaian yang cermat dan komprehensif dari faktor-faktor ini adalah
fondasi yang solid untuk kesuksesan jangka panjang dari setiap usaha bisnis.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana aspek ekonomi dalam studi kelayakan bisnis?

2. Bagaimana aspek sosial dalam studi kelayakan bisnis?
3. Bagaimana aspek politik dalam studi kelayakan bisnis?
4. Bagaimana aspek yuridis dalam studi kelayakan bisnis?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana aspek ekonomi dalam studi kelayakan bisnis

2. Untuk mengetahui bagaimana aspek sosial dalam studi kelayakan bisnis
3. Untuk mengetahui bagaimana aspek politik dalam studi kelayakan bisnis
4. Untuk mengetahui bagaimana aspek yuridis dalam studi kelayakan bisnis

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Ekonomi

Cukup banyak data makro ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
Data ekonomi makro dapat dijadikan indikator ekonomi, yang dapat diolah menjadi
informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis, misalnya harga, inflasi, kurs
valuta asing, PDRB, kredit perbankan, neraca pembayaran, dan sebagainya. Disamping
data makro ekonomi dapat digunakan sebagai input dalam studi kelayakan bisnis, maka
perlu dikaji pula imbal baliknya yaitu bisnis yang direncakan hendaknya bermanfaat
bagi pihak lain. Manfaat itu dapat ditinjau dari:
1. Rencana Pembangunan Nasional
1) Dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
2) Dapat memanfaatkan sumberdaya lokal untuk proses produksi
3) Dapat menghemat devisa negara
4) Dapat mendukung tumbuhnya industri yang lain
5) Menyediakan kebutuhan konsumen
6) Dapat menambah devisa negara
2. Dari Sisi Distribusi Nilai Tambah
Kegiatan usaha dapat mengsejahterakan berbagai pihak antara lain pemerintah,
karyawan, pemegang saham, dan stakeholder yang lain. Dari sisi pemerintah, bisnis
dapat meningkatkan devisa.

B. Aspek Sosial

Disamping mencari keuntungan, perusahaan memiliki tugas melaksanakan

kegiatan yang bermacam-macam antara lain; penelitian, penyediaan lapangan kerja
yang baru, meningkatkan kualitas SDM, melaksanakan aih teknologi, meningkatkan
mutu atau kualitas hidup juga harus dapat meningkatkan kondisi lingkungan baik fisik
maupun psikis.

C. Aspek Politik

2
 Dalam mengkaji kelayakan bisnis, aspek politik juga perlu dikaji untuk
memperkirakan bahwa situasi politik saat bisnis dibangun dan saat
mengimplementasikan tidak akan mengganggu, sehingga kajian menjadi layak.
Langkah dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan clean goverment, akan dinilai
dalam hal positif oleh pasar karena akan memberikan jaminan terhadap keamanan
modal dan iklim usaha yang kondusif. Sebaliknya hal-hal yang bersifat buruk
(penyelewengan) dinilai sebagai hal yang tidak mendukung dan akan mendatangkan
kerugian didunia investasi. Jadi jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung
maupun tidak langsung berpengaruh daam bisnis. Semakin kacau kondisi politik dalam
suatu daerah, maka akan berdampak semakin kacau pula dunia bisnis di daerah itu.

D. Aspek Yuridis

Analisis dan penilaian aspek yuridis meliputi seluruh aspek yang ada dalam suatu
bisnis. Dilihat dari segi yuridis pelaksanaan bisnis merupakan suatu rangkaian kegiatan
pelaksanaan prestasi dan kontra prestasi. Prestasi adalah pemenuhan kewajiban oleh
suatu pihak dan kontraprestasi merupakan pemenuhan kewajiban oleh pihak lain. Ada
beberapa yang perlu dianalisis yakni; pelaksana bisnis, bisnis yang akan dilaksanakan,
tempat kedudukan proyek yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan proyek, cara
pelaksanaan proyek.

Pelaksanaan bisnis adalah individu yang terlibat dalam pelaksanaan bisnis atau
tepatnya adalah sponsor bisnis. Bisnis yang akan dilaksanakan perlu diteliti sesuai
tidaknya dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar masing-masing. Tempat
kedudukan bisnis berkaitan dengan status tanah yang diperoleh sebagai tempat
kedudujan bisnis. Waktu pelaksanaan bisnis dapat diteliti dari izin yang diperoleh masih
berlaku atau sudah tidak berlaku. Cara pelaksanaan bisnis dapat diketahui dari cara
sponsor bisnis mendapatkan tambahan modal, baik dari perorangan maupun dari
Lembaga Keuangan Bank maupun NonBank. Khusus untuk cara perolehan dana
melalui Lembaga Keuangan Bank maupun NonBank, pihak lembaga keuangan perlu
meletakkan dasar pengamanan yuridis. Pengamanan tersebut bersifat pencegahan dan
penanggulangan. Cara pencegahan bisa dilakukan melalui persyaratan-persyaratan
yang diajukan dalam rangka perolehan pinjaman. Sedangkan cara penanggulangan bisa

3
 dilakukan dengan pengenaan jaminan dan asuransi barang yang dijaminkan dengan
klausal bank yang bersangkutan.

Berkaitan denan keberadaan ilegal dimana bisnis akan dibangun akan meliputi
ketentuan hukum yang berlaku termasuk perizinan:

1. Izin lokasi
- Sertifikat (akta tanah)
- Bukti pembayaran PBB yang terakhir
- Rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan
2. Izin usaha
- Akta pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat tanda daftar perusahaan
- Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
- Surat tanda rekanan dari pemda setempat
- SIUP setempat
- Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

Terkait dengan penjelasan tersebut diatas, sebenarnya dalam aspek yuridis hal-
hal yang perlu dikaji meliputi:

1. Siapa pelaksana bisnis

2. Bisnis apa yang akan dilaksanakan
3. Waktu pelaksanaan bisnis
4. Bagaimana bisnis dilaksanakan
5. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

E. Hasil Studi Kelayakan Bisnis

1. Aspek Ekonomi

Bagaimana kondisi ekonomi serta peran pemerintah dalam menunjang rencana

bisnis, selain bagaimana peran bisnis setelah diimplementasikan dapat mendukung
pemerintah untuk memajukan ekonomi masyarakat.

4
2. Aspek Sosial

Bagaimana kondisi sosial akan saling mempengaruhi rencana bisnis. Misalnya

perusahaan sebagai embaga sosial, perubahan kondisi sosial yang kompleks dan
peran perusahaan dimasyarakat.

3. Aspek Politik

Bagaimana aspek politik akan mempengaruh terhadap keputusan-keputusan

pada rencana bisnis yang akan dijalankan.

4. Aspek Yuridis

Aspek kajian yuridis terhadap rencana bisnis hendaknya menggunakan

peraturan-peraturan yang berlaku seperti undang-undang dan peraturan pemerintah.

5
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Studi Kelayakan Bisnis yang mencakup Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, dan
Yuridis adalah kunci untuk memastikan kesuksesan dan ketahanan suatu usaha di
tengah kompleksitas lingkungan bisnis saat ini. Melalui analisis mendalam dari
keempat aspek ini, kita dapat membentuk strategi yang kokoh dan terukur untuk
mencapai tujuan bisnis dengan sukses.
Dalam rangka mengejar kesuksesan bisnis yang berkelanjutan, tidak dapat
dipungkiri bahwa kajian kelayakan yang menyeluruh terhadap aspek ekonomi, sosial,
politik, dan yuridis adalah langkah yang wajib diambil. Dengan memadukan analisis
ini, perusahaan mampu meminimalkan risiko, mengoptimalkan peluang, dan
membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Herlianto, Didit., & Pujiastuti, Triani. (2009). Studi Kelayakan Bisnis. Graha Ilmu.