Sejarah polisi melibatkan perkembangan panjang lembaga penegak
hukum di berbagai negara dan masyarakat. Ini adalah sejarah yang
bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya, tetapi ada beberapa titik penting dalam sejarah global polisi: Romawi Kuno: Beberapa catatan menunjukkan bahwa Romawi Kuno memiliki bentuk organisasi penegak hukum yang dikenal sebagai "lictors," yang bertugas melaksanakan perintah magistrat dan menjaga ketertiban umum. Mereka juga berfungsi sebagai pengawal para pejabat penting. Abad Pertengahan: Selama Abad Pertengahan, banyak negara Eropa memiliki sistem yang melibatkan pemangku keamanan lokal, seperti "constable" di Inggris dan "reeve" di wilayah-wilayah lain. Mereka bertanggung jawab menjaga perdamaian dan mengeksekusi perintah raja atau penguasa setempat. Perkembangan Polisi Modern: Konsep modern tentang polisi sebagai badan penegak hukum profesional mulai muncul pada abad ke-17 dan 18 di Eropa. Salah satu perkembangan awal adalah pembentukan pasukan polisi London pada tahun 1829 oleh Sir Robert Peel, yang sering dianggap sebagai bapak polisi modern. Polisi ini dikenal sebagai "bobby" dan "bobby dari Peel." Perkembangan di Amerika Serikat: Di Amerika Serikat, polisi modern berkembang dari sistem penjaga malam dan peran militer selama kolonisasi awal. Polisi kota pertama di Amerika Serikat didirikan di Boston pada tahun 1838. Di kemudian hari, agen federal seperti U.S. Marshals dan Secret Service juga dibentuk. Perkembangan Internasional: Di sepanjang abad ke-19 dan 20, berbagai negara di seluruh dunia mulai membentuk pasukan polisi yang lebih terorganisir. Ini sering kali terjadi bersamaan dengan perkembangan hukum pidana modern dan peradilan. Peran Polisi dalam Masyarakat: Peran polisi dalam masyarakat telah berkembang dari sekadar menjaga ketertiban menjadi lebih kompleks. Mereka sekarang terlibat dalam penegakan hukum, penyelidikan, dan pencegahan kejahatan. Polisi juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Teknologi dan Perubahan Modern: Polisi modern sangat tergantung pada teknologi untuk membantu mereka dalam tugas-tugas penegakan hukum. Hal ini meliputi penggunaan komunikasi nirkabel, analisis data, kamera pengawasan, dan peralatan forensik. Perubahan dalam Konteks Sosial: Polisi juga harus beradaptasi dengan perubahan dalam masyarakat, seperti perubahan budaya, demografi, dan tuntutan yang berubah dalam hal keamanan dan pencegahan kejahatan. Sejarah polisi adalah cerminan dari perkembangan sosial, politik, dan hukum dalam masyarakat. Selama berabad-abad, peran dan fungsi polisi terus berkembang, dan mereka memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.