KRIMINOLOGI
Disusun Oleh :
Charly A. Samori
(2020021014355)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI CENDERAWASIH
2023
SEJARAH PERKEMBANGAN KRIMINOLOGI
Kriminologi adalah cabang ilmu yang baru dan berkembang sejak tahun 1850 seiring dengan
perkembangan sosiologi, antropologi, psikologi dan cabang studi lainnya gejala/tingkah laku
manusia dalam masyarakat. Sebagai makhluk sosial manusia berinteraksi dengan lingkungan untuk
memenuhi segala kebutuhan hidup. Perpanjangan kegiatan sosial yang dilakukan oleh manusia
seringkali menimbulkan konflik dan perselisihan karena perbedaan tujuan dan kepentingan setiap
pesta. Oleh karena itu perlu adanya norma dan serangkaian peraturan (undang-undang) untuk
menciptakan ketertiban dan ketertiban dalam masyarakat. Hukum pidana merupakan salah satu
norma hukum yang diciptakan oleh negara dengan sanksi tegas berupa hukuman mati dan pidana
bahkan ditambah hukuman mati. Tetapi hukum pidana belum mampu memaksimalkan mencegah
dan memberantas kejahatan. Oleh Thomas More (1478-1535) dalam bukunya Utopia (1516)
mengatakan demikian hukuman berat dijatuhkan pada penjahat pada waktu itu tidak berbuat
banyak untuk menghilangkan kejahatan terjadi. Untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan
maka perlu dilakukan pencarian faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan. Selanjutnya
menurut Thomas Sanksi pidana yang lebih berat bukanlah faktor utama untuk memacu efektifitas
hukum pidana. Dalam perkembangannya ada dua faktor yang menyebabkannya perkembangan
kriminologi, yaitu :
c.) Aliran pertahanan sosial, dipelopori oleh Hakim Marc Ancel (Paris 1954)
Penjelasan dari teori ini adalah sebagai berikut :
Tidak deterministic
Tidak setuju dengan tipologi kejahatan
Percaya pada nilai-nilai moral
Menolak dominasi ilmu pengetahuan modern dan ingin diganti dengan politik kriminal.
Kriminologi merupakan cabang ilmu baru yang berkembang sejak saat itu pada tahun 1850, seiring
dengan perkembangan sosiologi, antropologi, psikologi dan cabang studi lainnya tentang tingkah
laku manusia dalam masyarakat. Ada dua faktor yang menyebabkan perkembangan pada
kriminologi adalah :
Tidak puas dengan Hukum Pidana, KUHP dan Sistem Pidana
Penerapan Metode Statistik
Selanjutnya, sejarah perkembangan kriminologi dapat dibedakan menjadi beberapa periode sebagai
berikut :
Zaman Kuno (Pra-Kriminologi) Sebelum Abad ke-18
Saat ini kriminologi belum diakui sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sebagai ilmu
pengetahuan pengetahuan lain, baru-baru ini ditemukan di beberapa
kata sastra "kejahatan" seperti yang ditulis oleh beberapa penulis Yunani.
Abad Pertengahan
Pada saat ini kriminologi belum menarik perhatian para ahli untuk dipelajari dan
didiskusikan secara kritis, namun bagi orang-orang tertentu seperti Thomas Van Aquino
(1226-1274) banyak yang memberikan komentar atau pandangan tentangnya pengaruh
kemiskinan terhadap kejahatan.
Zaman Baru Sejarah (Abad ke-16)
Saat ini tokoh bernama Thomas More penulis buku berjudul Utopia (Mimpi).
Menurutnya, kejahatan tidak bisa diberantas dengan kejahatan, tetapi penyebabnya harus
dicari kejahatan dan cara penanggulangannya. Itu sebabnya Thomas More menekankan
bahwa begitu jahat diantisipasi bahwa pendapatan pekerja harus dipenuhi dan disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan ekonomi.
Perkembangan kriminologi pada abad ke-20
Dalam perkembangan kriminologi di abad ke-20, ada tiga aliran yang berkembang adalah :
aliran positif, aliran hukum dan kejahatan, dan aliran pertahanan sosial.
Daftar Pustaka
Fikma, Ibrahim, dkk. 2023. Kriminologi.