Ilmu Kriminologi
Dona Raisa Monica, S.H,.M.H
Anggota Kelompok I
03 M Dafa Razwa R
Shaniya Bunga Kinanti
1912011322 06 1912011339
Latar Belakang ilmu
kriminologi
Kriminologi cabang ilmu baru yang
berkembang sejak tahun 1850
bersamaan dengan perkembangan ilmu
sosiologi, antropologi, psikologi dan
lainnya.Hubungan sosial yang dilakukan
manusia seringkali menimbulkan
pertentangan dan perselisihan oleh
sebab itu perlu adanya aturan.
Faktor Perkembangan Kriminologi
Ketidakpuasan terhadap hukum pidana,Hukum
acara pidana dan Sistem penghukuman.
Pada abad ke-16 s/d ke-18 hukum pidana
bertujuan untuk menakut-nakuti dan memberikan
sanksi yang berat. Dan dalam sistem hukum acara
pidana hal sama pun terjadi. Menurut Montesqueu
melalui bukunya Esprit des Lois menetang sistem
penghukuman hukum pidana karena di anggap
tidak sewenang-wenang, hukuman yang kejam,
dan banyaknya hukuman yang dijatuhkan.
Prinsip – Prinsip Dasar
Cesarre Becaria (1738-1794) tokoh ahli matematika dan ekonomi mengungkapkan
delapan prinsip yang menjadi landasan bagaimana hukum pidana , hukum acara pidana,
dan pelaksanaan pemidanaan dilaksanakan dalam buku yang berjudul “Dei delitti e delle
pene”. Kedelapan prinsip tersebut adalah:
● Kepastian hukum
● Persamaan didepan hukum
● Keseimbangan antara kejahatan dengan
hukuman
Penerapan Metode Stastistik
Stastistik adalah pengamatan missal dengan menggunakan angka –
angka yang merupakan salah satu faktor pendorong perkembangan ilmu
pengetahuan sosial pada abad ke-17. J Graunt (1620-1674) dalam bukunya
“Naturan and Political Observation Upon The Bills of Mortality” yang
menerapkan statistic dengan membuat daftar angka – angka yang
bersangkutan menemukan bahwa jumlah kematian dan kelahiran dari tahun
ke tahun selalu kembali dengan teratur sekali. Selanjutnya Quetelet (1796-
1829) ahli ilmu pasti dan sosiologi dari Belgia yang pertama kali
menerapkan statistic dalam pengamatannya tentang kejahatan. Olehnya
statistic criminal dijadian alat utama dalam sosiologi criminal dan dialah
yang pertama kali membuktikan bahwa kejahatan adalah fakta
kemasyarakatan. Quetelet berkesimpulan bahwa kejahatan dapat
diberantas dengan memperbaiki tingkat kehidupan masyarakat.
Perkembangan Ilmu Kriminologi
1. Zaman Kuno (Pra-Kriminologi)
2. Zaman Abad Pertengahan
Cesare Beccaria (1738-1794)
Dengan judul karangannya Crime and Punishment (1764)
mengutarakan segala keberatan terhadap hukum pidana dan
hukuman-hukuman yang bersifat sewenang wenang.
Jeremy Bentham (1748-1832)
Pada tahun 1791 menerbitan suatu rencana pembuatan lembaga
pemasyarakatan model baru yang dinamai Panopticon Or the
Inspection House.