Apo Itu Lapek Sangan
Apo Itu Lapek Sangan
Lapek sagan merupakan makanan khas Minangkabau yang terbuat dari campuran ketan, kelapa, dan
pisang. Ada sejarah unik di balik nama Lapek Sagan. Konon, nama lapek sagan berasal dari fakta
bahwa orang yang membuat lapek sagan ini adalah “sagan karajo yang artinya malas bekerja” dalam
bahasa Indonesia.
Hanya dengan campuran beras ketan utuh dan tak ditumbuk, pisang, gula aren, parutan kelapa muda
serta sedikit garam, lalu dikukus sudah mampu menggoyangkan lidah yang memakannya.
Cita rasa manis dan aroma yang menggoda dari pisang akan membuat siapapun tak akan berhenti
menyantapnya.
Dulunya, lapek sagan biasa dihidangkan pada acara-acara adat sebagai hantaran di acara
peminangan. Namun kali ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Tak jarang pula dijadikan kudapan teman minum teh dan kopi. Namun saat ini, makanan khas
Minangkabau ini sudah jarang ditemukan.
Hal ini diakui oleh warga Lubuk buaya Rasima, 70 yang berjualan lapek sagan dengan berkeliling
beberapa kompleks di sekitar rumahnya.
“Setiap saya membuat lapek ini, selalu habis dan banyak yang suka. Tak jarang pula banyak yang
mengatakan kalau tidak lagi menjumpai jajanan ini di beberapa tempat kue tradisional,” ujar Rasima
beberapa waktu lalu.
Dia menceritakan, untuk membuat sekitar 55 lapek dalam sehari, dia membutuhkan sekitar satu sisir
pisang, satu liter beras ketan, satu buah kelapa muda yang sudah diparut dan seperempat gula aren.