Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

Hermina Mardiana Warikapoka

GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SANITASI DASAR

DI DISTRIK KUALA KENCANA KABUPATEN MIMIKA
TAHUN 2023

1. Bagaimana gambaran kondisi fisik dan sanitasi dasar rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten
Mimika Tahun 2023?

Tujuan umum

Untuk mengetahui gambaran kondisi fisik dan sanitasi dasar rumah di di Distrik Kuala Kencana
Kabupaten Mimika Tahun 2023.

Tujuan khusus:

1. Mendeskripsikan ventilasi rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.

2. Mendeskripsikan pencahayaan rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.

3. Mendeskripsikan suhu rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.

4. Mendeskripsikan kelembaban rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.

5. Mendeskripsikan kepadatan hunian rumah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun
2023.

6. Mendeskripsikan sarana air bersih di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.

7. Mendeskripsikan sarana pengelolaan limbah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun
2023.

8. Mendeskripsikan sarana pembuangan tinja di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika Tahun
2023.

9. Mendeskripsikan sarana pengelolaan sampah di Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika

Tahun 2023.

2. Variabel dalam penelitian ini adalah Kondisi Fisik Rumah meliputi (Ventilasi, Pencahayaan,
Suhu, Kelembaban, Kepadatan hunian) dan Kondisi Sanitasi Dasar (Sarana air bersih, Sarana
pengelolaan limbah, Sarana pengelolaan sampah, Sarana pembuangan tinja) di Distrik Kuala
Kencana Kabupaten Mimika Tahun 2023.
3.
Definisi Cara Skala
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur
1 Kondisi Fisik Hasil pengukuran Pengukuran Role Meter a. MS = Luas Ordinal
a. Ventilasi luas lubang angin ventilasi ≥10%
dan luas jendela luas lantai
terhadap rasio b. TMS= Luas
luas ventilasi ventilasi <10%
dengan luas lantai luas lantai
diukur pada
rumah
b. Pencahayaan Hasil pengukuran Pengukuran Luxmeter a. MS= 60 lux – Ordinal
menggunakan alat 120 lux
Lux Meter b. TMS= < 60 lux
terhadap atau > 120 lux
intensitas cahaya
pada rumah

c. Suhu Hasil pengukuran Pengukuran Thermohigro a. MS = 180C-300C Ordinal

terhadap panas meter b. TMS = <180C
atau dinginnya dan >300C
udara dalam
rumah

d. Kelembaban Hasil pengukuran Pengukuran Thermohigro a. MS= 40%-60% Ordinal

menggunakan alat meter b. TMS= <40% dan
thermohigrometer >60%
terhadap
banyaknya uap air
yang terkandung
dalam rumah

e. Kepadatan Hasil perhitungan Pengukuran Role Meteran a. MS= ≥ 8m2/ 2 Ordinal

Hunian terhadap rasio Orang
luas ruangan b. TMS= < 8m2/ 2
dalam rumah Orang
dengan jumlah
penghuni diukur
pada rumah

2 Sanitasi Dasar Ketersediaan Observasi Ceklist a. Memenuhi syarat Ordinal

a. Sarana air kapasitas minimal kualitas dan
bersih volume air yang kuantitas
terdapat pada b. Tidak memenuhi
sarana penyediaan syarat kualitas
air dan memenuhi dan kuantitas
syarat fisik (tidak
berbau, bewarna
dan berasa)

b. Sarana Saluran Observasi Ceklist a. Baik = Ada, Ordinal

Pengelolaan pembuangan kedap air dan
limbah limbah cair yang tertutup
dihasilkan dari b. Tidak Baik =
rumah tangga tidak memiliki
(SPAL) atau ada tapi
tidak kedap air
dan tidak tertutup
c. Sarana Jenis pewadahan Observasi Ceklist a. Baik = Ada, kuat Ordinal
pembuangan sampah di mudah
sampah rumah dibersihkan,
terpisah dan
tertutup
b. Tidak Baik=
 tidak ada atau ada
tidak kuat, tidak
mudah
dibersihkan, tidak
terpisah dan tidak
tertutup
d. Sarana Jenis sarana Observasi Ceklist a. Baik = Ada Ordinal
Pembuangan pembuang an Jamban leher
tinja tinja yang angsa dan ada
digunakan tempat
penampung tinja
(septic tank)
b. Tidak Baik=
tidak ada atau
Jamban bukan
leher angsa dan
tidak ada tempat
penampung tinja
(septic tank)