Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Syi’ah
Syiah dilihat dari bahasa berarti pengikut, pendukung, partai, atau kelompok, sedangkan
secara terminologi adalah sebagian kaum muslim yang dalam bidang spiritual dan keagamannya
selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW atau orang yang disebut sebagai ahlul
bait. Mereka menolak petunjuk-petunjuk keagamaan dari para sahabat yang bukan ahl al-bait
atau para pengikutnya.

B. Latar Belakang Kemunculan Syi’ah


Mengenai kemunculan syiah dalam sejarah terdapat perbedaan pendapat di kalangan para
ahli. Menurut Abu Zahrah syiah mulai muncul ke permukaan sejarah pada masa akhir
pemerintahan Utsman bin Affan. Selanjutnya, aliran ini tumbuh dan berkembang pada masa
pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Sedangkan Watt menyatakan bahwa syi’ah muncul ketika
berlangsung peperangan antara Ali dan Muawiyah yang dikenal dengan Perang Shiffin. Dalam
peperangan ini sebagai respons atas penerimaan Ali terhadap arbitrase yang ditawarkan
Muawiyah, pasukan Ali diceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung sikap Ali
disebut Syi’ah dan kelompok lain menolak sikap Ali disebut Khawarij.

C. Doktrin, Ushuluddin dan Furu’uddin


1. Doktrin - doktrin Syi’ah Itsna ‘Asyariah
Didalam sekte Syi’ah Itsna ‘Asyariah dikenal konsep Usul Ad-Din. Konsep ini menjadi
akar atau fondasi pragmatisme agama. Konsep Usuluddin mempunyai lima akar, yaitu sebagai
berikut1:
a) Tauhid (the devine unity)
b) Keadilan (the devine justice) Nubuwwah (appostleship)
c) Ma’ad (the last day)
d) Imamah (the devine guidance)
1
.
2. Doktrin Imamah dalam Pandangan Syi’ah Sabi’ah
Para pengikut Syi’ah Sab’iah percaya bahwa Islam dibangun oleh tujuh pilar, seperti
dijelaskan dalam Al - Qadhi An-Nu’man dalam Da’aim Al-Islam. Tujuh pilar tersebut adalah:2
a. iman,
b. taharah,
c. shalat,
d. zakat,
e. zakat,
f. saum,
g. menunaikan haji,
h. jihad

3. Doktrin imamah menurut Syi’ah Zaidiah


lmamah sebagaimana telah disebutkan merupakan doktrin fundamental dalam Syi’ah secara
umum. Berbeda dengan doktrin imamah yang dikembangkan Syi’ah lain, Syi’ah Zaidiah
rnengembangkan doktrin imamah yang tipikal.3 Kaum Zaidiah menolak pandangan. yang
menyatakan bahwa seorang imam yang mewarisi kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. telah
ditentukan nama dan orangnya oleh Nabi, tetapi hanya dtentukan sifat-sifatnya. Ini jelas berbeda
dengan sekte Syi’ah lain yang percaya bahwa Nabi Muhammad SAW telah menunjuk Ali
sebagai orang yang pantas sebagai imam setelah Nabi wafat karena sifat-sifat itu tidak dirniliki
oleh orang lain, selain Ali. Sifat-sifat itu adalah keturunan Bani Hasyim, wara (saleh,
menjauhkan diri dari segala dosa), bertakwa, baik, dan membaur dengan rakyat untuk mengajak
mereka hingga mengakuinya sebagai imam.

4. Doktrin - doktrin Syi’ah Ghulat

3
Menurut Syahrastani ada empat doktrin yang membuat mereka ekstrem, yaitu tanasukh,
bada’, raj’ah, dan tasbih. Moojan Momen menambahkannya dengan hulul dan ghayba.
Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil tempat pada jasad yang lain.
Paham ini diambil dari falsafah Hindu. Penganut agama Hindu berkeyakinan bahwa roh disiksa
dengan cara berpindah ke tubuh hewan yang lebih rendah dan diberi pahala dengan cara
berpindah dari satu kehidupan pada kehidupan yang lebih tinggi. Syi’ah Ghulat menerapkan
paham ini dalam konsep imamahnya, sehingga ada yang menyatakan seperti Abdullah bin
Mu’awiyah bin Abdullah bin Ja’far bahwa roh Allah berpindah kepada Adam kemudian kepada
imam-imam secara turun-temurun.

D. Sekte dalam Syi’ah


Dalam Eksiklopedi Islam indonesia, ditulis bahwa perbedaan antara Sunni dan Syi’ah
terletak pada doktrin imamah. Selanjutnya, meskipun mernpunyai landasan keimanan yang
sama, Syi’ah tidak bisa mempertahankan kesatuannya. Dalam perjalanan sejarah, kelompok ini
akhirnya terpecah menjadi beberapa sekte. Perpecahan yang terjadi di kalangan Syi’ah, terutama
dipicu oleh masalah doktrin imamah. Di antara sekte-sekte syi’ah itu adalah Itsna Asy’ariyah,
Sab’iyah, Zaidiyah, dan Ghullat.4
1. Syi’ah Itsna Asy’ariyah (Syi’ah dua belas/Syi’ah Imamiyah)
2. Syi’ah Sab’iyah (Syi’ah Tujuh)
3. Syi’ah Zaidiyah
4. Syi’ah Ghulat

Anda mungkin juga menyukai