Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGANTAR LABORATORIUM MEDIS

“LINGKUP PROFESI AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS”

Dosen Pengampu :
Eleventi Okterina Putri, S.Tr.AK,M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok III

Abdul Basith Kurniawan : NIM 2330308030010


Devina Vania Putri Welmart : NIM 2330308030015
Dhany Setya Handary : NIM 2330308030002
Mardiono : NIM 2330308030009
Vincentya Aurell Septria Agsant Tening : NIM 2330308030009

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang atas

berkat-Nya kami dapat mencapai kesuksesan dalam menyelesaikan tugas

kelompok kami sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu penulisan makalah

dengan judul “Lingkup Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medis”.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Eleventi

Okterina Putri, S.Tr.AK,M.Kes, selaku Dosen Pengampu dari mata kuliah

Pengantar Laboratorium Medis. makalah ini kami tulis dengan kerjasama serta

dukungan dari teman-teman dan bimbingan dari Dosen oleh karena itu kami

ucapkan terima kasih dengan sepenuh hati.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih memerlukan perbaikan, oleh karena itu kami mohon saran, masukan dan

kritik konstruktif dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini dan

kiranya makalah ini bermanfaat bagi semua orang.

Palangka Raya, 31 Agustus 2023

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB. I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................6
1.3 Maksud dan Tujuan..................................................................................................6
BAB. II.................................................................................................................................7
PEMBAHASAN....................................................................................................................7
2.1 Definisi dan Landasan Hukum Ahli Teknologi Laboratorium Medis..........................7
2.2 Lingkup profesi Bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medis.......................................10
2.3 Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis diberbagai Industri...............................12
2.4 Perubahan Penting Yang Mempengaruhi lingkup profesi Ahli................................14
BAB III...............................................................................................................................19
PENUTUP..........................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................19
3.2 Saran......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menjadi Ahli Teknologi Medis secara umum merupakan salah satu upaya

kita dalam berperan dibidang kesehatan, terutama dalam menganalisis sampel

biologis dan pengelolaan laboratorium medis guna diagnosis penyakit.

Seiring perkembangan dan perubahan zaman, seseorang yang merupakan


lulusan dari jurusan Teknologi Laboratorium Medis memiliki lingkup profesi

yang sangat luas. Kini pilihan kerja dari lulusan Teknologi Laboratorium

Medis dapat merambat dalam berbagai industri selain industri kesehatan saja,

misalnya industri pangan dan Industri kosmetik. Banyaknya peluang kerja

yang variatif ini menjadi bukti betapa menjanjikan menjadi lulusan ahli

teknologi laboratorium medis yang disertakan dengan luasnya lingkup profesi

Dengan adanya perubahan-perubahan ini kita dapat melihat sejauh mana

Ahli Teknologi Laboratorium Medis telah mengikuti perkembangan dan

beradaptasi dengan zaman. Semula seorang Ahli Teknologi Laboratorium

Medis hanya dianggap sebagai pekerja laboratorium pada lembaga kesehatan

saja, sekarang itu tidak selalu benar, dalam perubahan itu kini Ahli Teknologi

Laboratorium Medis juga memiliki peran penting dalam memastikan

keamanan suatu kualitas dari produk makanan, kosmetik, bahkan obat dan

juga memahami komposisi terkandungan yang kiranya dapat berdampak

penggunaan dan konsumsinya bagi kesehatan

Dalam makalah ini, kami akan menyoroti lebih dalam tentang lingkup

profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medis. Berbagai perluang pekerjaan

yang terbuka bagi lulusan Teknologi Laboratorium Medis dalam berbagai

bidang. Dari pemahaman yang telah kami sajikan pada makalah ini, semoga

kita dapat mengapresiasi hal-hal kecil hingga besar dalam bidang apapun

yang didampakkan oleh para Ahli Teknologi Laboratorium Medis bagi

lingkungan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah yang telak kami buat ini ada beberapa hal yang menjadi

fokus rumusan masalah, yaitu antara lain:

1. Definisi dan Landasan Hukum Ahli Teknologi Laboratorium Medis

2. Lingkup profesi bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medis

3. Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis berubah diberbagai industri

4. Perubahan penting yang mempengaruhi lingkup profesi Ahli Teknologi

Laboratorium Medis.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun keinginan kami mecapai tujuan jadi makalah ini adalah

1. Mengetahui Definisi serta Landasan Hukum Ahli Teknologi Laboratorium

Medis

2. Mengenali Lingkup profesi bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medis

3. Mengenali peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis yang mulai berubah

dalam berbagai industri

4. Mempelajari perubahan penting yang mempengaruhi lingkup profesi Ahli

Teknologi Laboratorium Medis.


BAB. II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Landasan Hukum Ahli Teknologi Laboratorium Medis

Ahli Teknologi Laboratorium Medis yang disingkat “ATLM” dan juga dikenal

sebagai Analis Kesehatan yaitu merupakan tenaga kerja yang secara umum nya

bekerja di bidang kesehatan yang dimana bertugas untuk melakukan pemeriksaan


atau penelitian terhadap spesimen atau sampel yang berasal dari mahluk hidup

atau bukan mahluk hidup.

Definisi ATLM atau Analis Kesehatan menurut PATELKI 2017 yaitu tenaga medis

yang mengerjakan pemeriksaan bahan sampel yang berasal dari manusia atau

bukan dari manusia yang kemudian dapat mendiagnosa sebuah penyakit yang

dialmi oleh pasien,sehingga dapat mengetahui penyebab penyakit serta dapat

membantu dalam proses penyembuhan dari penyakit pasien menggunakan

peralatan canggih yang sudah terkomputerisasi.

Landasan hokum mengenai ATLM yaitu UU No. 13/2003 tentang

Ketenagakerjaan: pasal 1 (10) menyatakan

bahwa: “Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup

aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang

ditetapkan”. Sedangkan kompetensi menurut Surat Keputusan Mendiknas nomor

045/U/2002. tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mengemukakan

“Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang

dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam

melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”. Pengertian Kompetensi

menurut Permenkes No. 971 Tahun 2009, pasal 1 ayat 3: Kompetensi adalah

kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai, berupa

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan pada tugas


jabatannya, sehingga pegawai tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara

professional, efektif dan efisien. Dari definisi di atas kompetensi dapat

digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran,

kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan ketrampilan, sikap-sikap

dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan

keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang

dilakukan.

UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan: pasal 1 (10) menyatakan

bahwa: “Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup

aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang

ditetapkan”. Sedangkan kompetensi menurut Surat Keputusan Mendiknas nomor

045/U/2002. tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mengemukakan

“Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang

dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam

melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”. Pengertian Kompetensi

menurut Permenkes No. 971 Tahun 2009, pasal 1 ayat 3: Kompetensi adalah

kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai, berupa

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan pada tugas


jabatannya, sehingga pegawai tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara

professional, efektif dan efisien. Dari definisi di atas kompetensi dapat

digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran,

kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan ketrampilan, sikap-sikap

dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan

keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang

dilakukan.

2.2 Lingkup profesi Bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medis

Di dalam bidang Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Ahli Teknologi

Laboratorium Medis . ATLM mampu melakukan analisis cairan dan jaringan

tubuh manusia untuk memberikan informasi mengenai kesehatan seseorang.

Secara umum ruang lingkup profesi ATLM meliputi:

•Bidang Pengujian Laboratorium

ATLM bertugas melakukan pemeriksaan laboratorium di berbagai bidang,

seperti hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunologi, parasitologi, patologi

dan patologi klinik. . Pemeriksaan laboratorium ini digunakan untuk membantu


dokter mendiagnosis penyakit, menentukan pengobatan yang tepat, dan

memantau kondisi pasien.

•Bidang penelitian

ATLM juga dapat berperan dalam penelitian laboratorium. Mereka dapat

membantu mengembangkan metode pengujian baru di laboratorium,

meningkatkan kualitas pengujian laboratorium, dan mengembangkan pengobatan

penyakit baru.

•Bidang Pendidikan

ATLM dapat berperan dalam pendidikan Kesehatan, Mereka dapat

mengajar di sekolah bidang kesehatan, melatih tenaga kesehatan, dan memberikan

edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Berikut beberapa tugas khusus yang dapat dilakukan ATLM:

•Mengumpulkan sampel

ATLM bertanggung jawab mengumpulkan sampel pasien, seperti darah,

urin, feses, dan cairan tubuh lainnya.

•Memproses sampel

ATLM bertanggung jawab untuk memproses sampel sebagai persiapan

untuk pengujian laboratorium.

•Melakukan pemeriksaan laboratorium


bertugas menggunakan berbagai metode dan peralatan laboratorium untuk

melakukan pemeriksaan terhadap sampel.

•Membaca dan menafsirkan hasil tes

ATLM bertanggung jawab untuk membaca dan menafsirkan hasil tes

laboratorium untuk menentukan diagnosis, pengobatan pada pasien.

•Mendokumentasikan hasil dari penelitian

ATLM bertanggung jawab mencatat hasil pemeriksaan laboratorium untuk

keperluan medis dan penelitian.

ATLM harus memiliki kualifikasi yang sesuai yaitu Diploma III dan Diploma IV

Teknologi Laboratorium Medis atau setara akademik Sarjana I. Selain itu, ATLM

harus memiliki kompetensi profesional, yang mencangkup pengetahuan,

keterampilan dan siap kerja.

2.3 Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis diberbagai Industri

1. Industri Kesehatan

Rumah Sakit: Ahli teknologi laboratorium medis bertanggung jawab untuk

melakukan berbagai jenis tes laboratorium seperti pemeriksaan darah, urin,

dan cairan tubuh lainnya untuk membantu dalam diagnosis penyakit.

Klinik: Di klinik-klinik kecil, mereka dapat melakukan tes dasar dan

memberikan hasil yang cepat kepada pasien.


Industri Farmasi: Ahli laboratorium medis dapat bekerja di laboratorium

farmasi untuk menguji keamanan dan efektivitas obat-obatan.

2. Industri Penelitian Medis

Ahli teknologi laboratorium medis sering terlibat dalam penelitian medis,

membantu dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data penelitian.

Mereka juga dapat bekerja di laboratorium penelitian universitas,

perusahaan farmasi, atau lembaga penelitian medis lainnya.

3. Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri makanan dan minuman, ahli laboratorium medis dapat

melakukan pengujian untuk memastikan produk makanan dan minuman

aman untuk dikonsumsi.

Mereka juga dapat memeriksa kualitas dan keamanan bahan-bahan yang

digunakan dalam produksi makanan.

4. Industri Lingkungan

Ahli teknologi laboratorium medis dapat terlibat dalam pengujian air,

udara, tanah, dan sampel lingkungan lainnya untuk mendeteksi polusi dan

memantau kondisi lingkungan.

5. Industri Kimia dan Kimia Klinis

Di industri kimia, ahli teknologi laboratorium medis dapat bekerja dalam

pengembangan, produksi, dan pengujian bahan kimia.


Di kimia klinis, mereka melakukan analisis kimia pada sampel biologis

untuk membantu dalam diagnosis penyakit.

6. Industri Teknologi Medis

Dalam industri ini, ahli teknologi laboratorium medis dapat berperan

dalam pengembangan dan pemeliharaan peralatan laboratorium medis,

seperti analisis darah otomatis dan peralatan diagnostik lainnya.

7. Industri Keamanan Pangan dan Kebersihan

Ahli teknologi laboratorium medis dapat terlibat dalam pengujian untuk

memastikan kebersihan dan keamanan produk makanan serta minuman.

8. Industri Energi dan Bahan Bakar

Dalam pengujian kualitas bahan bakar, ahli teknologi laboratorium medis

dapat memeriksa sampel bahan bakar untuk memastikan bahwa mereka

memenuhi standar kualitas dan tidak mencemari lingkungan.

Dalam berbagai industri ini, ahli teknologi laboratorium medis memiliki

peran kunci dalam memastikan keamanan, kualitas, dan efektivitas produk

atau layanan, serta berkontribusi pada penelitian dan perkembangan ilmu

pengetahuan medis dan teknologi laboratorium.

2.4 Perubahan Penting Yang Mempengaruhi lingkup profesi Ahli

Perkembangan teknologi laboratorium medis

Perkembangan teknologi laboratorium medis telah membawa banyak sekali

perubahan yang signifikan dalam lingkup profesi Ahli Teknologi Laboratorium


Medis. Teknologi baru semakin canggih memungkinkan untuk melakukan

pemeriksaan laboratorium dengan lebih akurat, cepat, dan efisien. Hal ini telah

memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan oleh

seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medis, serta meningkatkan peran penting

dalam proses diagnosis dan pengobatan penyakit.

Beberapa contoh perubahan spesifik yang terjadi di dalam lingkup profesi

Ahli Teknologi Laboratorium Medis akibat perkembangan teknologi laboratorium

medis meliputi:

1. Ahli Teknologi Laboratorium Medis dapat melakukan pemeriksaan

molekuler dan genetika

Pemeriksaan molekuler dan genetika merupakan pemeriksaan laboratorium

yang canggih dan dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit secara lebih akurat

dan dini. Ahli Teknologi Laboratorium Medis kini dapat melakukan pemeriksaan

molekuler dan genetika, seperti pemeriksaan DNA, RNA, dan protein. Ahli

Teknologi Laboratorium Medis kini dapat melakukan pemeriksaan laboratorium

secara otomatis. Pemeriksaan laboratorium secara otomatis dilakukan dengan

menggunakan alat-alat laboratorium yang canggih. Dapat menggunakan alat-alat

laboratorium otomatis untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium, seperti

analyzer hematologi, analyzer kimia klinik, dan analyzer mikrobiologi.

Menggunakan teknologi informasi, komunikasi Teknologi informasi dan

komunikasi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas


pelayanan laboratorium, mengelola data laboratorium, mengirimkan hasil

pemeriksaan laboratorium, dan berkomunikasi dengan klinisi.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan

Perkembangan ilmu pengetahuan juga turut mempengaruhi lingkup profesi.

Ilmu pengetahuan yang semakin maju dan berkembang telah menghasilkan

penemuan-penemuan baru di bidang kesehatan, termasuk metode pemeriksaan

laboratorium yang baru. Hal ini menuntut Ahli Teknologi Laboratorium Medis

untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan agar dapat memberikan

layanan laboratorium yang terkini dan berkualitas.

Beberapa contoh perubahan spesifik yang terjadi dalam lingkup profesi Ahli

Teknologi Laboratorium Medis akibat perkembangan ilmu pengetahuan

meliputi:

1. Ahli Teknologi Laboratorium Medis dapat melakukan pemeriksaan

laboratorium untuk penyakit-penyakit baru

Penemuan-penemuan baru di bidang kesehatan telah menghasilkan penyakit-

penyakit baru. Kini dapat melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penyakit-

penyakit baru, seperti COVID-19, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.

2. Ahli Teknologi Laboratorium Medis dapat melakukan pemeriksaan

laboratorium untuk penyakit-penyakit yang lebih kompleks

Penyakit-penyakit yang lebih kompleks memerlukan pemeriksaan

laboratorium yang pastinya lebih kompleks. Melakukan pemeriksaan laboratorium


untuk penyakit-penyakit yang lebih kompleks seperti kanker, penyakit jantung,

dan penyakit ginjal.

3. Meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan

Meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan juga turut mempengaruhi

lingkup profesi. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan meningkatnya

kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, maka kebutuhan akan layanan

laboratorium medis juga harus meningkat. Hal ini telah membuka peluang bagi

Ahli Teknologi Laboratorium Medis untuk bekerja di berbagai fasilitas pelayanan

kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, maupun laboratorium kesehatan

masyarakat.

Beberapa contoh perubahan spesifik yang terjadi dalam lingkup profesi Ahli

Teknologi Laboratorium Medis akibat meningkatnya kebutuhan akan layanan

kesehatan meliputi:

1. Ahli Teknologi Laboratorium Medis bekerja di berbagai fasilitas pelayanan

kesehatan

2. Ahli Teknologi Laboratoriu Medis bekerja tidak hanya di rumah sakit,

tetapi juga di klinik, laboratorium kesehatan masyarakat, dan laboratorium

industri.

Ahli Teknologi Laboratorium Medis memiliki peran yang lebih luas


Ahli Teknologi Laboratorium Medis juga memiliki peran yang lebih luas,

tidak hanya terbatas pada pemeriksaan laboratorium, tetapi juga pada

kegiatan-kegiatan lain, seperti pendidikan, penelitian, dan pengembangan.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kompetensi petugas pelayanan darah dapat diberikan melalui proses

pencapaian peningkatan kompetensi dengan melakukan program

pelatihan agar dapat dikembangkan sehingga investasi yang diekeluarkan

sesuai deangan pendapatan yang di didapat.

3.2 Saran

Diharapkan kepada kita semua untuk pandai dalam menelusuri peluang-

peluang karir dan lingkup profesi dari Ahli Teknologi Laboratorium

Medis, serta mengapresiasi peran Ahli teknologi Laboratorium Medis

dalam berbagai bidang demi kesehatan dan keamanan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

370/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Ahli Teknologi

Laboratorium Kesehatan

2. Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia,

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia

(PATELKI)

3. Ruang Lingkup Profesi Analis Kesehatan, Fakultas Kedokteran

Universitas Jenderal Achmad Yani

4. Perhimpunan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia.2015

5. Ruang Lingkup Profesi Teknologi Laboratorium Medik, Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai