OLEH
KELOMPOK II
KENDARI
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Etika Profesi.Tidak lupa
shalawat serta salam tercurah kepasa Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Profesi dapat
diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah yang dibuat dapat
menjadi referensi bagi banyak pihak dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan
sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Kesimpulan..........................................................................................................6
B. Saran....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Laboratorium kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laboratorium kesehatan sebagai unit
pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan
akurat tentang aspek laboratoris terhadapa spesimen/sampel yang pengujiannya
dilakukan di laboratorium. Masyarakat menghendaki mutu hasil pengujian
laboratorium terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta perkembangan penyakit.
Ahli teknologi laboratorium kesehatan yang terdiri dari para analisis kesehatan
dan praktisi laboratorium lainnya harus senantiasa mengembangkan diri dalam
menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian
laboratorium dan tuntunan diberikan pelayanan yang prima.
Dalam era globalisasi, tuntutan standarisasi mutu pelayanan laboratorium tidak dapat
dielakan lagi. Peraturan perundang-undangan sudah mulai diarahkan kepada kesiapan
seluruh profesi kesehatan dalam menyongsong era pasar tersebut.
Ahli teknologi laboratorium kesehatan indonesia harus mampu bersaing
dengan ahli-ahli teknologi laboratorium ( Medical Laboratory Technologist) dari
negara lain yang lebih maju. Untuk itulah perlu disusun suatu standar profesi bagi
para ahli teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Standar Profesi ATLM?
2. Apa manfaat Standar Profesi ATLM?
3. Bagaimana batasan dan ruang lingkup dari Profesi ATLM?
4. Bagaimana area kompetensi ATLM?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian standar profesi ATLM
2. Untuk mengetahui manfaat standar profesi ATLM
3. Untuk mengetahui dan memahami batasan dan ruang lingkup profesi ATLM
4. Untuk mengetahui area kompetensi ATLM.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Manfaat Standar Profesi ATLM
Adapun manfaat standar profesi ATLM adalah sebagai berikut :
1. Bagi pengguna tenaga ATLM dengan standar profesi ATLM, Kemenkes dan
Dinas Kesehatan sebagai pihak yang akan memberikan lisensi (izin kerja) dapat
mengetahui kompetensi apa yang telah dikuasai seorang ahli teknologi
laboratorium medik, dan bagi pengguna lainnya dapat menentukan kompetensi
apa yang perlu ditambahkan, sesuai dengan kebutuhan spesifik ditempat kerja.
2. Bagi Institusi Pendidikan Teknologi Laboratorium Medik sesuai dengan Undang-
Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Peraturan Pemerintah No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyatakan bahwa
kurikulum program studi menjadi wewenang institusi pendidikan, sehingga
walaupun kurikulum berbeda, tetapi ahli teknologi laboratorium medis yang
dihasilkan dari berbagai institusi diharokan memiliki kesetaraan dalam hal
penguasaan kompetensi.
3. Bagi Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Standar profesi ATLM dapat
digunakan oleh mahasiswa untuk mengarahkan proses belajar dan pengembangan
dirinya, karena mahasiswa mengetahui sejak awal kompetensi yang harus dikuasai
di akhir pendidikan. Dengan demikian proses pendidikan diharapkan dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
4. Bagi Kementrian Teknis Di Bidang Pendidikan Dan Badan Akreditasi Nasional
Standar profesi ahli teknologi laboratorium medik dapat dikembangkan lebih
lanjut menjadi acuan/kriteria pada akreditasi program studi pendidikan teknologi
laboratorium medik.
5. Bagi Organisasi Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (PATELKI) Standar
profesi ahli teknologi laboratorium medik dapat dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan program pengembangan profesi secara berkelanjutan. Program
adaptasi bagi Lulusan Luar Negeri Standar Profesi ahli teknologi laboratorium
medik dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kompetensi ahli teknologi
laboratorium medik lulusan luar negeri.
3
C. Batasan Dan Ruang Lingkup Profesi ATLM
1. Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah disiplin ilmu kesehatan yang
memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap
cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.
2. Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuwan
berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur
laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.
3. Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia mencakup
standar kompetensi kerja yang harus dilaksanakan oleh ahli teknologi
laboratorium kesehatan Indonesia dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai
tenaga kesehatan.
4
Deskripsi : Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik
melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional terhadap
pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat.
4. Pengelolaan Informasi
Deskripsi : Mampu mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan serta
mengelola sistem informasi laboratorium medik dengan teknologi terkini untuk
meningkatkan mutu pelayanan laboratorium medik.
5. Landasan Ilmiah Laboratorium Medik
Deskripsi : Mampu memecahkan dan memberikan solusi terhadap masalah
kelaboratoriuman secara komprehensif dan terpadu berdasarkan landasan ilmiah
ilmu biomedik, patofisiologi dan ilmu pengetahuan tentang pemeriksaan
laboratorium medik yang terkini untuk menghasilkan informasi diagnostik yang
tepat.
6. Keterampilan Laboratorium Medik
Deskripsi : Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai standar untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Deskripsi : Mampu mengelola masalah kesehatan individu dan masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan berbasis laboratorium
dalam konteks pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Standar Profesi ATLM(Ahli Teknologi Laboratorium Medik) merupakan batas
kemampuan minimal ahli teknologi laboratorium medik berdasarkan ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang harus dikuasai dan
dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara
mandiri.
2. Standar Profesi dapat menjadi acuan bagi para ahli teknologi laboratorium
kesehatan Indonesia dalam beroeran serta secara aktif, terarah dan terpadu bagi
pembangunan nasional Indonesia. Standar profesi disusun secara khusus untk
memberikan pedoman bagi para ahli teknologi laboratorium kesehatan Indonesia
dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan dibidang peyanan
laboratorium kesehatan.
3. Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia mencakup
standar kompetensi kerja yang harus dilaksanakan oleh ahli teknologi
laboratorium kesehatan Indonesia dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai
tenaga kesehatan.
4. Standar Profesi ahli teknologi laboratorium medik terdiri atas 7 ( tujuh) area
kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas, peran, dan fungsi dari seorang
ahli teknologi laboratorium medik. Setiap area kompetensi dijabarkan menjadi
beberapa komponen kompetensi, yang dirinci lebih lanjut menjadi kemampuan
yang diharapkan. Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri atas
profesionalitas yangluhur, mawas diri dan pengembangan diri, serta komunikasi
efektif, dan di tunjang oleh pilar berupa pengelolaan sistem infomasi
laboratorium, landasan ilmiah ilmu teknologi laboratorium medik, keterampilan
laboratorium medik, dan pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium.
B. Saran
Semoga dengan makalah ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak dan
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait profesi Ahli Teknologi
Laboratorium Medis.
6
DAFTAR PUSTAKA