Anda di halaman 1dari 1

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek
photovoltaic. Photovoltaic sendiri merupakan fenomena fisika yang terjadi pada permukaan sel
surya (solar cell) ketika menerima cahaya matahari. Selanjutnya, cahaya yang diterima diubah
menjadi energi listrik. Hal ini disebabkan karena adanya energi foton cahaya yang membebaskan
elektron – elektron sehingga mengalir dalam sambungan semikonduktor tipe n dan p yang pada
akhirnya menimbulkan arus listrik. Sistem energi listrik yang menggunakan PLTS ini menjadi
sumber energi yang ramah lingkungan. Selain itu, sistem PLTS ini sangat diminati karena sinar
matahari mudah didapatkan di Indonesia yang merupakan negara tropis di mana matahari
menyinari wilayah Indonesia hampir sepanjang tahun. Penggunaan PLTS sebagai salah satu
sumber energi ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN
(Persero) tahun 2021 – 2030 di mana rencana pemerintah untuk mendorong kecukupan tenaga
listrik dengan program 35 GW serta kebijakan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Selanjutnya, jenis PLTS yang saat ini berkembang yaitu PLTS di atap bangunan atau biasa
disebut PLTS Rooftop. Untuk pemanfaatan PLTS Rooftop ini diatur melalui Peraturan Menteri
ESDM No. 49 Tahun 2019 sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Menteri ESDM No.13
Tahun 2019. Dengan adanya peraturan tersebut, implementasi PLTS Rooftop mampu
mendukung pencapaian target pemanfaatan EBT sekitar 23 % pada tahun 2025. Sebagaimana
dipaparkan pada BPPPEN (Blue Print Pengelolaan Energi Nasional), yaitu ditargetkan sebesar
400 MW pada tahun 2024 (Ketut Sugirianta et al., 2016). Sedangkan, berdasarkan situs web
milik Kementerian ESDM menyatakan bahwa PLTS atap dapat beroperasi dengan kurun waktu
20 – 30 tahun tergantung pada jenis modul surya yang dipakai dan pada masa tersebut hanya
membutuhkan penggantian inverter sebanyak 1 kali.

Anda mungkin juga menyukai