I. PENDAHULUAN
Pada zaman era sekarang ini tentu adanya ide mengenai New Public Management (NPM
menjadi sorotan yang merupakan permasalahan yang penting pada dunia reformasi public
management. Yang dimana pada ide terbaru ini adanya kaitan yang dimana saling berhubungan
dengan masalah manjemen kerja di sector public yang menjadi sebuah tolak ukur dalam salah
satu prinsip yang utama dari NPM. Yang dimana menjadi indicator utama dalam melakukan
manajemen public yang baik dan benar berada pada standar dalam melakukan pelayanannya.
Yang dimana dalam menjalankan manajemen public yang baik dan benar tentu harus adanya
good governance yang baik juga tentunya. Good Governance sendiri diartikan sebagai keinginan
yang ingin untuk diraih ketika melakukan penyelenggaraan pada lingkup pemerintahan yang
dimana ada 3 acuan utamanya yang meliputi aparatur pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat
dalam menyelenggarakan hal itu.
Adanya reformasi dalam manajemen pelayanan public tentu bertujuan untuk diwujudkannya
good governance pada kejelasan akan visi dari suatu organisasi, serta efektif dan efisien dalam
melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen pelayanan terhadap public itu.
Pelayanan public itu sendiri merupakan suatu bentuk pelayanan yang diberikan terhadap
umum yang dilaksanakan oleh seseorang yang ditunjuk untuk bekerja memberi pelayanan
terhadap public itu. Dalam prakteknya, apabila dalam melakukan pelayanan public dengan baik
serta semangat yang tinggi tentu baik baik good governance yang menyelenggarakan serta orang
yang menerima hasil pelayanan itu menjadi Bahagia dan negara menjadi memiliki kemajuan juga
tentunya. Akan tetapi ketika hal tersebut tidak sesuai dengan akan kenyataannya tentunya
menjadi tidak baik kedepannya, dan masyarakat yang menerima pelayanan tersebut menjadi
tidak percaya bahwa adanya pelayanan public itu bakal dilakukan dengan sebagaimana mestinya
sesuai yang diatur dan diperjanjikan.
Governance yang jelek dalam memberikan pelayanan terhadap public tentunya tidak hanya
terjadi pada dunia pemerintahan saja, akan tetapi juga pada dunia BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) serta BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) juga.
Sehingga dengan adanya hal itu, perlu adanya reformasi terhadap manajemen pelayanan
public terhadap penerapan new public manajemen (NPM) di Indonesia agar adanya perubahan
terkait kekurangan dalam manajemen pelayanan public yang dapatdibenahi dan diperbaiki. Oleh
karena itu disini kita akan mengupas dan meneliti akan hal tersebut.
Dengan dilakukan pelayanan yang baik, prima, dan dipersiapkan dengan matang serta
dilakukan secara transparan tentu akan menghasilkan manajemen pelayanan public yang
baik. Selain itu, dengan dilakukan hal tersebut sesuai dengan membenahi hal-hal yang
menghasilkan output yang tidak baik sebelumnya dengan dilakukan pemebanahan tentu
mengahsilkan suatu reformasi terhadapa manajemen pelayanan public itu. Salah satu
reformasi yang dilakukan dengan diterapakan konsep New Public Management yang
dimana membuat masyarakat di Indonesia dapat dilayani dengan baik dan sesuai dengan
yang semestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Broadbent dan Guthrie, Changers in the Public Sector, Accounting, Auditing &
Accountability Journal.
Mahmudi, New Public Management (Npm): Pendekatan Baru Manajemen Sektor Publik,
Sinergi : Kajian Bisnis dan Manajemen.
Sri Hartati, Penerapan Model New Public Management (NPM) Dalam Reformasi
Birokrasi Di Indonesia, Jurnal MSDA.
Yusriadi Haedar Akib dan Andi Ihsan, Bureaucratic Reform in Public Service: A Case
Study on the One Stop-Integrated Service, Mediterranean Journal of Social
Sciences.
http://www.journalijar.com
https://doi.org/10.18510/hssr.2019.74131