Nama - Mona futri-WPS Office
Nama - Mona futri-WPS Office
Nim:
Unit:2
Uas
1Jelaskan pengertian konsep dasar iImu Pendidikan Islam yang mencakup tentang visi,
misi dan tujuan (berikan teori yang relevan dengan jawaban anda)
Jawab:
Pengertian Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak
tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
1. Menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang
3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
organisasi.
d. Merumuskan Misi Sekolah Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi
misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban dan rancangan tindakan
yang dijadikan arahan untuk bewujudkan visi. Dengan demikian, misi adalah bentuk layanan
untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.Ada
3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarka memiliki daya saing yang meyakinkan
masyarakat.
4. Penjelasan aspirasi bisnis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan
1. Pernyataan misi sekolah harus menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh sekolah.
2. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan
3. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indicator visi
Pendidikan Islam, yakni “Al-Bait al-Madrasah al-Uu laa”(rumah adalah Sekolah yang pertama) dari
rumah anak memperoleh Pendidikan Islam sebelum mendapat pendidikan diluar (formal/non formal),
anak telah mengenal lingkungan rumah tangga dengan segala isi dan situasinya Di lingkungan keluarga,
dalam hal ini ibu bapak akan ditentukan apakah anak akan tetap menjadi fitrah atau menyimpang dari
fitrah; tidak ada seorang anak yang di lahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka ibu bapak yang
menjadikan yahudi,nasrani atau yang lainya.Tata nilai tujuan pendidikan di tengah lingkungan keluarga
3 berupaya membangkitkan:
3. loyalitas, solidaritas srta gotong royong yang murni di antara segenap anggota keluarga.
Jawab:
Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik.
Dalam Islam, orang yang paling bertanggung jawab adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik. sebagai
pendidik yang diserahkan ke sekolah, karena lebih efisien dan lebih efektif.Nur Uhbiyati memberikan
memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar
permukaan bumi, sebagai makhluk sosial, dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.:
3.Sebutkan minimal 3 metode Pendidikan Islam yang sesuai untuk diterapkan di era
modern? Serta bagaimana cara implimentasi metode tersebut (berikan teori yang relevan)
Jawab:
- Metode ceramah dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa.
Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat
bantu.
- Metode diskusi, metode ini merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi kelompok.
- Metode demonstrasi metode ini digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu menggunakan benda
atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan memberikan pandangan secara nyata terhadap
apa yang akan dipelajari, bisa juga melalui bentuk praktikum. Metode demonstrasi ini memiliki manfaat
antara lain siswa jadi lebih tertarik dengan apa yang diajarkan, siswa lebih fokus dan terarah pada
materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih diingat dengan baik oleh siswa.
Pendidikan dalam Islam ! (berikan contoh kasus dan solusi yang sesuai)
Jawab:
dari fitrah; tidak ada seorang anak yang di lahirkan kecuali dalam
keadaan fitrah, maka ibu bapak yang menjadikan yahudi,nasrani atau yang lainya.
membangkitkan:
3. loyalitas, solidaritas srta gotong royong yang murni di antara segenap anggota keluarga.
Jawab:Salah satu komponen yang urgen dalam melihat keberhasilan Pendidikan adalahevaluasi,
konsep evaluasi dalam Pendidikan memiliki makna ganda, yaitu
Evaluasi ditempatkan sebagai salah satu aktivitas epistemology pendidikan islam yang berguna u
ntuk “mengetahui” seberapa banyak hasil yang diperoleh dalam prosesPendidikan.
2.Evaluasi ditempatkan sebagai aksiologi Pendidikan Islam yang berguna untuk “memberimuatan nilai”
dalam setiap komponen dan proses Pendidikan