Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“MENGETAHUI INDUSTRI HOSPITALITY”

Dosen pengampu :

Kelompok 6 :

Muhammad Rhoza Handika : 220503009


:
:
:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH
PRODI PARIWISATA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Mengetahui Industri Hospitality" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Bisnis dan Hospitality.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Anggriani selaku pengampu
Mata Kuliah Perencanaan Bisnis dan Hospitality.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 29 Agustus 2023


DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
A. Latar Belakang............................................................................................7
B. Rumusan Masalah.......................................................................................7
1. Sejarah dan pengertian travel....................................................................7
2. Jenis - jenis tempat rekreasi.......................................................................7
3. Pengertian dan jenis – jenis travel agent...................................................7
4. Perencanaan usaha travel dan tempat rekreasi/wisata...............................7
5. Sapta pesona pada tempat wisata..............................................................7
C. Tujuan..........................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................8
PEMBAHASAN.....................................................................................................8
A. Sejarah dan pengertian travel...................................................................8
B. Jenis - jenis tempat rekreasi.......................................................................8
1. Wisata Petualangan ( Petualangan ).........................................................8
2. Wisata Pertanian ( Agrowisata )................................................................9
3. Wisata Permainan dan Kasino ( Casino Gaming )....................................9
4. Wisata Kapal Pesiar ( Pesiar )..................................................................9
5. Wisata Warisan & Budaya ( Budaya & Warisan )....................................9
C. Pengertian dan jenis – jenis travel agent..................................................9
1. Macam-Macam Agen Travel Menurut Luas Operasi...........................9
2. Macam-Macam Agen Travel Menurut Pemilik Modal......................10
3. Macam-Macam Travel Menurut Sumber.............................................10
D. Perencanaan usaha travel dan tempat rekreasi/wisata.................................11
E. Sapta Pesona Pada Tempat Wisata.........................................................14
BAB III..................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................17
A. Kesimpulan17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya masyarakat masih tidak tahu atau asing tentang industri
hospitality ini. Bahkan banyak orang yang menganggap istilah ini sebagai arti
dari rumah sakit atau bersangkutan dengan rumah sakit.
Bagi orang yang berkecimpung dalam dunia perhotelan dan pariwisata tentu
tidak asing dengan industri keramahtamahan ini. Tidak heran mereka yang
juga memahami tentang seluk beluk dari industri keramahtamahan.
Nama yang masih asing bagi masyarakat ini memang sejak dulu hingga
sekarang jarang sekali di ekspor atau diperkenalkan ke publik seperti industri
lain.
Sehingga orang yang tidak berada dalam bidang perhotelan atau pariwisata
tidak akan kenal industri ini. Sebenarnya industri keramahtamahan bukan
industri baru dalam bidang profesi atau pekerjaan. Industri ini sama seperti
industri lain yaitu transportasi, ekonomi, teknologi, dan sosial yang sudah ada
sejak lama. Industri hospitality adalah bidang pekerjaan yang fokus melayani
tamu. Jenis layanannya seperti perhotelan, restaurant, travel, event hingga
transportasi. Pekerja dari sektor ini biasanya berasal dari program studi
perhotelan dan pariwisata.

B. Rumusan Masalah
1. Sejarah dan pengertian travel.
2. Jenis - jenis tempat rekreasi.
3. Pengertian dan jenis – jenis travel agent.
4. Perencanaan usaha travel dan tempat rekreasi/wisata.
5. Sapta pesona pada tempat wisata.

C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami industri hospitality lebih dalam untuk
meningkatan kualitas pemahaman dalam mata kuliah perencanaan bisnis dan
hospitality.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah dan pengertian travel.


Travel, dalam bahasa Inggris, Merujuk pada kegiatan perjalanan dari satu
tempat ke tempat lain, baik itu dalam negeri maupun ke luar negeri. Ini
melibatkan perpindahan fisik seseorang atau kelompok orang dari satu lokasi
ke lokasi lain dengan tujuan tertentu.
Tujuan perjalanan dapat beragam, termasuk liburan, bisnis, pendidikan,
eksplorasi budaya, atau bahkan tujuan medis.
Perjalanan dapat dilakukan dengan berbagai sarana transportasi, seperti
pesawat, kereta api, mobil, kapal, atau bahkan dengan berjalan kaki.
Kemajuan teknologi juga telah menghadirkan kemudahan dalam memesan
tiket transportasi dan akomodasi melalui platform online, sehingga
memudahkan para pelancong dalam merencanakan perjalanan mereka.
Perjalanan juga melibatkan pengalaman langsung dengan lingkungan baru,
orang-orang baru, dan budaya yang berbeda.
Ini memberikan peluang untuk belajar dan menghargai keberagaman dunia,
memperluas wawasan, dan mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang
kehidupan.
Perjalanan juga memberikan kesempatan untuk mengalami hal-hal baru,
menonton makanan khas daerah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah,
menjelajahi alam yang indah, dan berinteraksi dengan penduduk lokal.
Selain itu, perjalanan juga memiliki manfaat lain seperti relaksasi dan
rekreasi, peningkatan keterampilan sosial, dan meningkatkan kreativitas dan
inspirasi.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi stres, memperkuat ikatan keluarga
dan persahabatan, serta memperbaiki kesehatan fisik dan mental.
Di era globalisasi ini, perjalanan menjadi lebih mudah diakses dan
semakin penting dalam memperluas wawasan kita tentang dunia yang luas.
Melalui perjalanan, kita dapat mempelajari hal-hal baru, menciptakan
kenangan tak terlupakan, dan menginspirasi perkembangan pribadi serta
keinginan hubungan antarbudaya.

B. Jenis - jenis tempat rekreasi.


Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti
'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran
kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang
dilakukan seseorang disamping bekerja. Kegiatan yang umum dilakukan
untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi. Kegiatan
rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.
Tetapi kita hanya fokus membahas rekreasi dalam ruang lingkup
pariwisata, ada beberapa rekreasi di ruang lingkup pariwisata yang adapat
dibahas yaitu ;
1. Wisata Petualangan ( Petualangan )
Wisata petualangan adalah jenis wisata dengan tujuan untuk mendapatkan
pengalaman dengan cara bereksplorasi atau menjelajah, memerlukan
keterampilan secara khusus, melibatkan perjalanan yang cukup berisiko
serta melibatkan aktivitas secara fisik.
Contohnya rafting, panjat tebing, trekking, diving, dll.
2. Wisata Pertanian ( Agrowisata )
Wisata pertanian adalah jenis wisata yang melibatkan kegiatan berbasis
pertanian.
Contohnya melakukan aktivitas perkebunan atau pertanian, belajar
melakukan pertanian, sekedar mengunjungi dan melihat-lihat perkebunan,
dll.
3. Wisata Permainan dan Kasino ( Casino Gaming )
Wisata permainan dan kasino adalah jenis wisata yang melibatkan
aktivitas berbasis permainan dan perjudian.
Contohnya bermain game-game kasino seperti poker, blackjack, roulette,
dan slot mesin, menonton pertunjukan live music, pertunjukan komedi,
atau acara lainnya.
4. Wisata Kapal Pesiar ( Pesiar )
Wisata kapal pesiar adalah jenis wisata yang melibatkan aktivitas dalam
kapal pesiar dan selama perjalanan menggunakan kapal pesiar.
Contohnya menikmati pemandangan laut dari kapal, bersantai di kamar
atau deck kapal, menikmati makanan dan minuman di restoran dan
barlayar, mengikuti acara hiburan seperti pertunjukan live music,
pertunjukan teater, atau pertunjukan tari, bermain di kolam renang atau
pusat kebugaran yang ada di kapal, dan mengunjungi destinasi-destinasi
wisata di sepanjang rute perjalanan kapal.
5. Wisata Warisan & Budaya ( Budaya & Warisan )
Wisata warisan & budaya adalah jenis wisata yang bertujuan untuk
mengeksplor kebudayaan masa lalu seperti tempat, bangunan, artefak,
sejarah dll.
Contohnya mengunjungi situs-situs bersejarah, mengunjungi museum atau
galeri seni, menyaksikan pertunjukan budaya atau tarian tradisional,
testimoni makanan khas daerah, berbelanja di pasar tradisional atau toko-
toko kecil yang menjual produk-produk lokal, dan bergabung dalam tur
gua atau tur petualangan yang mengajak para turis menjelajahi kekayaan
alam dan warisan budaya suatu tempat.

C. Pengertian dan jenis – jenis travel agent


pengertian Agen Perjalanan Wisata (Travel Agent)
Agen perjalanan wisata atau travel agent yaitu penyedia jasa yang
membantu mereservasi fasilitas wisata dan mengurus surat untuk berpergian.
Sehingga menghasilkan produk berupa tiket, voucher hotel, jasa pengurusan
dokumen, dan lain sebagainya.
Dalam praktik di lapangannya, agen perjalanan wisata itulah yang
dimaksud sebagai Travel Agent. Kegiatan bisnisnya sebagai agensi, yang
memperoleh laba sesuai dengan komisi penjualan yang akan didapatkannya
dari fungsi perantara menjual produk seperti tiket, voucher hotel, jasa
pengurusan surat berpergian, dan sejenisnya.
1. Macam-Macam Agen Travel Menurut Luas Operasi
a. Agen Perjalanan Internasional ( Agen Perjalanan Internasional )
Agen Travel Internasional memiliki luas operasi nasional dan
internasional yang melayani perjalanan antara negara maupun
benua. Agen perjalanan seperti ini mengurus lalu lintas perjalanan dari
dalam negeri ke luar negeri dan sebaliknya.
b. Agen Perjalanan Nasional ( Agen Perjalanan Nasional
Berbeda dengan Agen Travel Internasional yang mengurus perjalanan
baik nasional maupun internasional, Agen Travel Nasional hanya
mengurus perjalanan dalam negeri (nasional). Kegiatan umumnya
mengurus para wisatawan dalam negeri dan wisatawan asing yang
sudah berada di suatu negara tempat wisata tersebut berada.
c. Agen Travel Domestik ( Agen Perjalanan Dalam Negeri )
Hampir sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh Agen Travel
Nasional, hanya saja Agen Travel Domestik tidak mengurus
wisatawan asing. Biasanya agen perjalanan ini berkedudukan di suatu
kota dan tidak memiliki cabang di kota lain. Dalam operasinya,
umumnya agen perjalanan domestik bertindak sebagai agen ritel
perjalanan.
Kami sendiri memiliki jasa travel Semarang Jogja yang termasuk
dalam Agen Travel Domestik.
d. Gabungan Semuanya
Maksud dari gabungan semuanya adalah agen perjalanan ini mengurus
seluruh kegiatan ketiga jenis perjalanan di atas yaitu mencakup lokal,
nasional dan internasional. Di Indonesia sendiri, agen travel jenis ini
paling banyak jumlahnya.
Di Indonesia sendiri agen travel terbagi menjadi 2, yaitu biro
perjalanan umum dan agen perjalanan.
2. Macam-Macam Agen Travel Menurut Pemilik Modal
a. Agen Travel Asing ( Agen Perjalanan Asing )
Agen Travel Asing adalah agen travel yang modal usahanya
setidaknya sebesar 51% merupakan modal asing. Namun, untuk
memberikan perlindungan bagi Agen Travel Domestik maka agen
travel seperti ini dilarang di Indonesia.
b. Agen Travel Domestik ( Agen Perjalanan Dalam Negeri )
Agen Travel Domestik adalah agen travelel yang modal usahanya
setidaknya sebesar 51% atau seluruh modalnya merupakan modal
yang dimiliki oleh warga Indonesia.
3. Macam-Macam Travel Menurut Sumber
a. Agen Perjalanan Grosir
Wholesaler Travel Agent merupakan agen travel yang hanya menjual
jasa atau produknya kepada perantara dan tidak menjualnya langsung
kepada pelanggan. Agen travel jenis ini memiliki luas operasi sampai
internasional dan merupakan anggota dari organisasi perjalanan
internasional yaitu IATA (International Air Transport Association)
atau PATA (Pasific Area Travel Association).
Wholesaler Travel Agent akan memberikan komisi kepada Retail
Travel Agent (perantara).
b. Agen Perjalanan Ritel
Retail Travel Agent adalah agen perjalanan yang mendapatkan
fasilitas dan jasa-jasa seperti Tour, Tiket, Sight Looking Tour dan
lain-lain dari Wholesaler Travel Agent . Setelah itu, agen travel ini
menjualnya kepada konsumen.

D. Perencanaan usaha travel dan tempat rekreasi/wisata.


Berikut ini merupakan 9 contoh macam bisnis wisata untuk Anda yang
bisa Anda coba dan lakukan sebagai peluang bisnis:
1. Bisnis kulinerSatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari tempat wisata
adalah kuliner atau macam makannya. Kebanyakan orang akan
mencari tahu mengenai jenis kuliner atau makanan apa yang khas dan
banyak ditemukan di sebuah tempat wisata.Maka tak heran jika
kuliner menjadi salah satu dari macam bisnis wisata yang sangat
berpotensi dan menjanjikan.Bisnis kuliner juga dapat menjadi ikon
dari suatu tempat wisata, dan untuk itulah dibutuhkan pengelolaan
yang benar-benar matang dan baik dari bisnis kuliner di tempat wisata
ini.Karena sepatutnya bisnis yang Kita kembangkan juga harus bisa
lebih maju dan tidak hanya terbatas pada tempat wisata itu
saja.Akankah lebih baiknya jika bisnis kuliner yang kita kembangkan
mampu menjadi produk unggulan dari tempat wisata tersebut.
2. Bisnis tempat penginapan
Selain kuliner, tempat wisata juga sangat bergantung pada
penginapan. Penginapan berupa hotel, motel, hostel, ataupun guest
house bisa menjadi salah satu macam bisnis wisata yang sangat
menjanjikan dan menguntungkan.
Hal ini dikarenakan peran krusial yang dipegang oleh peran
penginapan tersebut terhadap tempat wisata yang ada.
Para wisatawan yang datang tentunya tidak hanya mengunjungi dalam
waktu satu hari saja, pasti diantara mereka ada yang menginap dan
menghabiskan waktu lebih dari satu hari di tempat wisata yang
mereka tuju.
Inilah peluang usaha di bidang pariwisata yang bisa Anda coba. Selain
itu, bisnis tempat penginapan juga akan menyerap banyak tenaga kerja
dari warga sekitar yang akan bekerja di tempat penginapan tersebut.
3. Bisnis penyewaan atau rental kendaraan
Kendaraan atau transportasi akan sama pentingnya dengan peran dari
penginapan pada sebuah tempat wisata.
Penyewaan atau rental kendaraan juga bisa menjadi salah satu dari
macam bisnis wisata yang sangat menjanjikan sekaligus
menguntungkan bagi Anda.
Kendaraan yang disewakan bisa berupa mobil, motor, ataupun sepeda
biasa. Layanan penyewaan yang diberikan bisa berupa perjam,
perhari, minggu, ataupun perbulan.
Dan harga yang diberikan juga akan berbeda pada setiap durasi
penyewaan dan jenis kendaraan yang disewa.
4. Bisnis jasa tour guide
Tour guide merupakan orang yang akan mendampingi para wisatawan
untuk mengelilingi tempat wisata. Tak hanya itu saja, tour guide juga
akan memberikan banyak informasi kepada para wisatawan mengenai
tempat wisata tersebut.
Jika Anda ingin memulai usaha jasa pariwisata yang mudah, maka
bisa menjadi tour guide untuk tempat wisata tersebut.
Anda akan memandu para wisatawan dan mengenalkan tempat wisata.
Usaha ini cukup menjanjikan mengingat Anda tidak perlu
mengeluarkan modal apapun.
Walaupun begitu, usaha ini tetap menguntungkan karena orang-orang
akan selalu membutuhkan tour guide untuk berwisata.
Usaha jasa pariwisata ini cukup banyak diminati karena selalu
memberikan keuntungan dan tidak pernah sepi peminat.
5. Bisnis penjualan souvenir dan oleh-oleh
Setiap kita berwisata, pasti oleh-oleh dan souvenir akan menjadi satu
hal yang tidak bisa dipisahkan dari wisata tersebut. Pasti terbesit
keinginan kita untuk membawakan souvenir dan oleh-oleh kepada
orang yang Kita cintai di rumah.
Dan hal inilah yang menjadikan bisnis ini menjadi salah satu dari
macam bisnis wisata yang menjanjikan.
Anda bisa membuka toko souvenir ataupun oleh-oleh yang isinya
berkaitan dengan tempat wisata yang ada.
Seperti contohnya di sekitar Candi Borobudur, maka oleh-oleh yang
Anda buat juga harus berkaitan dengan Candi Borobudur supaya bisa
menunjukkan identitas dari tempat wisata yang dikunjungi oleh
wisatawan.
6. saha Jasa Pariwisata Penerjemah
Selain menjadi tour guide, Anda juga bisa menjadi seorang
penerjemah di tempat wisata tersebut. Jika Anda mempunyai keahlian
menguasai banyak bahasa asing atau bahasa daerah, ini bisa menjadi
nilai tambah untuk Anda.
Anda bisa memandu para wisatawan yang berasal dari luar negeri
untuk bisa mengenal berbagai tempat wisata yang ada di Indonesia.
Menjadi penerjemah juga sangat mudah untuk dilakukan dan tidak
perlu mengeluarkan modal. Anda hanya perlu mengandalkan
kemampuan Anda saja dalam menjalankannya.
7. Usaha Jasa Pariwisata Fotografi
Jika Anda mempunyai kamera maka bisa memulai untuk membuka
jasa fotografi pada tempat wisata. Anda bisa memotret para wisatawan
dan kemudian memberikan hasil fotonya kepada mereka.
Usaha fotografi juga merupakan usaha pada bidang jasa yang cukup
menjanjikan.
Fotografi dianggap penting karena bisa menjadi kenang-kenangan
ketika wisatawan pergi ke suatu tempat. Oleh sebab itu, jasa fotografi
akan selalu dibutuhkan oleh para wisatawan kapanpun dan
dimanapun.
8. Usaha Penyewaan Kendaraan
Anda juga bisa menyewakan kendaraan Anda kepada para wisatawan
untuk memulai bisnis pariwisata. Wisatawan akan diajak untuk
mengelilingi banyak tempat wisata dengan menggunakan kendaraan
Anda.
Penyewaan kendaraan akan selalu dibutuhkan oleh para wisatawan.
Hal ini disebabkan karena dengan adanya kendaraan, mereka akan
menjadi lebih mudah untuk mengelilingi berbagai tempat dengan
cepat dan nyaman.
Maka, hal tersebut bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha
pariwisata.
9. Usaha Penyewaan Peralatan
Jika Anda tinggal di sekitar tempat wisata seperti misalnya kolam
renang, pantai, gunung, dan lain sebagainya maka bisa mencoba usaha
penyewaan peralatan.
Misalnya, Anda bisa menyewakan peralatan renang seperti ban,
kacamata renang, pelampung, dan lain sebagainya pada wisatawan
di sekitar pantai.
Kemudian, Anda juga bisa menyewakan peralatan gunung jika berada
di sekitar lokasi wisata pegunungan . Usaha pariwisata penyewaan alat
ini juga cukup banyak diminati. Para wisatawan akan selalu
membutuhkan peralatan-peralatan penunjang tersebut.

Maka, usaha jasa pariwisata ini akan memberikan Anda keuntungan.


Itulah 9 macam bisnis wisata yang bisa Anda coba untuk jadikan peluang
usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Namun jangan lupa
untuk mempersiapkan modal yang cukup sebelum menjalankan bisnis
tersebut.

E. Sapta Pesona Pada Tempat Wisata.


1. Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa
aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas
dari :
a.Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan, pemerasan,
penodongan, penipuan dan lain sebagainya.
b.Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya la innya
c.Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang
kurang baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum, lift,
alat perlengkapan rekreasi atau olah raga.
d.Gangguan oleh masyarakat, antara lain berupa pemaksaan oleh
pedagang asongan tangan jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang
tidak bersahabat dan lain sebagainya.
Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik
(barang) wisatawan

2. Tertib
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh
setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari
suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang
tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat,
misalnya :
a.Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan
berangkat tepat pada waktunya.
b.Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk
mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan
c.Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi
d.Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat
e.Informasi yang benar dan tidak membingungkan

3. Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang
menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan
pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di
tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti :

Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-


tempat umum, seperti di hotel, restoran, angkutan umum, tempat
rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari
sampah, kotoran, corat-coret dan lain sebagainya.
a.Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat
b.Penggunaan dan penyajian alat perlengkapan yang bersih seperti
sendok, piring, tempat tidur, alat olah raga dan lain sebagainya
c.Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan
bau tidak sedap dan lain sebagainya
4. Sejuk
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan
sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja
harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam
ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur
dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua :
a.Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil
penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah
b.Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar
masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan
memelihara kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah
masing-masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat
bagi rumah tangga, melakukan penanaman poho/tanaman rindang di
sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan
lainsebagainya
c.Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian
lingkungan.
d.Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat
lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
e.Memprakarsai berbagai kegiatna dan upaya lain yang dapat membuat
lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman.
5. Indah
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan
sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi,
seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya
dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak
dan cantik untuk dilihat.

Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak
terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa maupun hasil karya manusia.

Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan
dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang
menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan
menarik hati.

Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian


kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau
sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada
umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan
rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik
bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.
7. Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan
perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang
diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan,
akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin
diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman
berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan
menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan dengan
antara lain :
a.Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat,
tepat dan ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam
bentuk dan gaya bangunan serta dekorasinya
b.Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa
seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara
c. Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan
dan penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan
salah satu daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas
daerah).
d.Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah
bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau
mempunyai arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari
kunjungan seseorang ke suatu tempat/daera/Negara.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sejarah dan pengertian travel.
2. Jenis - jenis tempat rekreasi.
3. Pengertian dan jenis – jenis travel agent.
4. Perencanaan usaha travel dan tempat rekreasi/wisata.
5. Sapta pesona pada tempat wisata.
Dari lima point yang dibahas semuanya ternyata masih asing dalam
masyarakat, jadi sangat penting untuk memperdalam dan mempelajari lima
point di atas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://myrobin.id/untuk-pekerja/apa-itu-hospitality-dan-apa-saja-tugasnya/

https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-travel/

https://afikrubik.com/macam-macam-agen-travel/

https://mbenxxcaem.blogspot.com/2011/09/definisi-tujuan-dan-jenis-jenis.html

https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-usaha-di-bidang-pariwisata-sbc/

https://sangkaicity.blogspot.com/2017/11/pengertian-7-sapta-pesona-wisatawan.html

Anda mungkin juga menyukai