Anda di halaman 1dari 6

TAHUN PERTAMA DARI HIJRAH

20-01-2013
‫إذا جاء نصر هللا والفتح‬
Tahun pertama sampai tahun ke lima dari hijrah, di madinah rosul membentuk
aturan yang memberikan hak-hak yang sama kepada internal (warga) atau exsternal
(yahudi dan musyrikin) dalam konteks Negara, di dalamnya masih kepada penataan,
pembenahan dan konsolidasi1 kekuatan, kalau dilihat dari marhalan termasuk tahapan
ke tiga yaitu : ‫ جهرية الدعوه وجهرية التنظيم‬, sekarang jadi terbalik yaitu : ‫سرية الدعوه وسرية التنظيم‬
artinya, di Indonesia geus teu ka logikaan, anggap Indonesia sebagai gelas, UIBI gula
na, kopi luar UIBI tapi teu amis, itu tanda Tanya besar..??? sama halnya UIBI di
Indonesia, tidak mempengaruhi terhadap pengembangan syari’at.

Hijrah bukan semata-mata karena tertindas saja, tapi merupakan bagian yang
tidak bisa dipisahkan dari syari’ah sebagai konsekuensi 2) logis bagi seorang muslim,
dimana setiap manusia wajib melaksanakan hijrah sesuai dengan situasi kondisi dan
waktu. Esensi3) ; Meninggikan kalimat Allah dimuka bumi.

Berangkat dari kronologis Yahudi Nasrani madinah, sebelum rosul datang ke


Madinah terlebih dahulu kaderisasi 73 orang melalui Aqobah dua untuk mengopinikan
kepribadin rosul di Madinah, hasilnya seluruh masyarakat madinah sangat menanti-
nanti kedatangan sosok Nabi yang mampuh menyatukan dan berbuat adil kepada
seluruh manusia. Beda dengan di Indonesia, 80% UIBI tapi bias di adu dombakan oleh
beberapa gelintir manusia. Hasilnya setiap kasus terlaporkan kepada rasul, adapun
hukum di kempalikan kepada hukum mereka, contoh kasus thariq mencuri dari yahudi,
rosul tidak berpihak kepada thariq sehingga muncul kepercayaan dari yahudi

“Tahun pertama di Madinah”

I. ‫ بناء المسجد‬Membangun masjid. Aplikasi masjid di tinjau dari social politik, sebagai
pusat kegiatan (komunikasi) islam, “Kantor kepemimpinan umat Islam
(kekholifahan)” ‫وى‬PPP‫ى على التق‬PPP‫جد اسس‬PPP‫ المس‬, Pondasi masjid diposisikan dalam
ketakwaan. “Intruksi Allah dilaksanakan, larangan Allah ditinggalkan”. Salah satu
keunggulan rasul, َ‫ جُعلة اآلرض مسجد‬dijadikannya masjid/ardhun sebagai masjid”.
Bagaimana ardhun dijadikan wilayah sujud…? Yaitu ketika hukum sudah
mempunyai imam di tiap-tiap negara

1
. kon·so·li·da·si n 1 perbuatan (hal dsb) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dsb); 2
peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan;

me·ngon·so·li·da·si·kan v memperteguh atau memperkuat (hubungan, persatuan, dsb): negara itu mulai ~
pasukan yg ada di daerah perbatasan
2
. kon·se·ku·en·si /konsekuénsi/ n 1 akibat (dr suatu perbuatan, pendirian, dsb); 2 persesuaian dng yg dahulu
3
. esen·si /ésénsi/ n hakikat; inti; hal yg pokok: -- pertikaian antara kedua tokoh itu ialah pertentangan ideologi
II. Di syari’atkan adzan. Sebelum turun syari’at adzan sholat sudah ada
sebelumnya
Kronologis : Mu’min bingung bagai mana cara memberi tahu ketika waktu solat
sudah tiba, kemudian rasululloh mengajak musyawarah, sahabat usul :
a. Menaikan bendera. Jawaban forumTidak efektip,terutama bagi orang yang
tidur dan jauh dari masjid.
b. Dengan lonceng, kata rosul, itu syari’at yahudi
c. Dengan menyalakan api, rosul menolak, karena kebiasaan “millah” majusi
d. Melalui pentungan, dan akhirnya disepakati, ditugaskan kepada Abdullah bin
Jaed Al Anshori, malamnya Jaed mimpi sedang memukul pentungan untuk
mengundang sholat dan datang seorang laki-laki untuk mengajarkan adzan
dan menyuruh menghafalnya, kemudian laporan kepada rasul tentang
impiannya itu, rasul berkata : ‫ا حق‬PPPP‫ا لرءي‬PPPP‫ ا ّنه‬kemudian rasul menyuru
mengajarkan kepada Bilal bin Rabah. Ketika Bilal adzan pertama Umar
terperanjat, “Demi Allah saya bermimpi di ajarkan adzan seperti yang dibaca
oleh Bilal”, termasuk sahabat yang lain.

Catatan: rosul sangat memperhatikan furqan, beda di Indonesia, sudah jelas


‫ود‬PP‫ك اليه‬PP‫ترض عن‬PP‫ولن‬... “Lan, nafi bentuk negative, termasuk nafi istiqbal, berarti,
“Ayeuna jeung ka hareup kangaranan yahudi jeung nasrani, atawa saha wae anu
make millah yahudi nasrani moal rido kangaranan islam kudu memegang
supremasi hokum di dunia, sehingga milu/ikut kana Millah4 tradisi-tradisi,
kekuasaan-kekuasaan, aturan-aturan maranehna, seperti ulang tahun.

Redaksi tidak pakai “din” karena din menyangkut epoleksosbudmilkum. Millah


lain pindah tina islam kana kristen“. Najan islam tapi lamun kebiasaan mengikuti
yahudi eta teh mengikuti millah yahudi. Menurut orang arab beda. Saperti
beureum jeung burahay. Hideung jeung keuteng.

Rosul menolak menaikan bendera, menyalakan api semuanya ditolak, karena


kebiasaan yahudi dan majusi. Akhirnya di usulkan menabuh pentungan “kohkol”
ahirnya disepakati. Malam harinya, salah satu sahabat bernama “Abdullah bin
jaed Al-Ansori bermimpi sedang menabuh pentungan mengingatkan waktu solat
ke setiap warga. Datang seorang laki-laki dan mengatakan “Kuring bade
ngajarkeun ka anjeun kalimat-kalimat anu tiasa kanggo ngawartosan solat”
selanjutnya mengajarkan komat. setelah bangun, kemudian laporan kepada
rosul tentang mimpinya. Rasul berkata:”Demi Allah, ini adalah mimpi yang haq
(benar) sok ajarkeun ka bilal, sabab bilal anu tarik sora-na”, kemudian diajarkan
kepada bilal dan bilal langsung diangkat menjadi muadzin. Begitu bilal

4
.“agama dari sisi kebiasaan/budaya”
mengumandangkan adzan pertama, ngabring seluruh sahabat (jamaah) karena
mendengarkan kata-kata yang di ajarkan dalam mimpi masing-masing. Ternyata
yang bermimpi bukan hanya Abdullah bin jaed Al-Ansori.

Catatan :
1. dari mimpi apabila di tetapkan oleh pimpinan bisa menjadi sebuah hokum
2. Solat sudah ada 3 tahun sebelum hijrah. Pertanyaannya, kenapa lebih di
dahulukan syari’at solat daripada adzan…? “Sebab masih masa ‫سرية الدعوه و سريه‬
‫التنظيم‬
3. Adzan merupakan “Slogan/pengingat/ucapan-ucapan yang mengingatkan.
a. ‫ هللا اكبر‬: Meng-akbarkan Allah SWT, sebagai kampanye / propaganda.
b. ‫ شهدات‬: :Pondasi hidup
c. ‫دين‬PP‫ا دال‬PP‫الة عم‬PP‫ الص‬: ‫الح‬PP‫“ حي على الص‬Solat merupakan patokan/tiang agama yang
menjadi pola hidup kehidupan maka syarat, rukun, batal dan tsamroh akan
menjadi aplikasi sehari-hari.

Bentuk-bentuk solat :
1). ‫ كتابا موقت‬: “Baru memenuhi solat yang lima waktu”
2). ‫ تنها عن الفخشىء‬: “Sudah menjadi aplikasi sehari-hari”
3). ‫ دائم‬: “Solat diluar lima waktu”
4). ‫ أقم الصالة‬: “Solat diluar lima waktu”

Catatan :
kebanyakan solat belum khusyu, contoh sedang solat melihat sarung kotak-kotak di
hadapan kita, jadi ingat kepada papan catur, “Kebiasaan sedang solat membayangkan
kebiasaan pekerjaan sebelumnya”.

Ada sebahagian hadits, “Yang diberi nilai/upah oleh Allah SWT hanya yang khusunya
sajah sisanya sebatas gugur kewajibannya sajah. Bukti solat yang khusyu, seperti
mencabut panah dari tubuh Sayid Ali ketika sedang solat setelah perang, itu bukti solat
daaimun.

Sedang solat harus suci dari najis. Sudah solat harus suci dari dosa. ‫ أقم الصالة‬harus
1X24 jam

Kesimpulan : Solat itu gambaran kehidupan sehari-hari, “Berdiri baca patihah, “lihat
esensi fatihah”. Ruku simbolis “mensucikan jiwa. Sujud simbolis ketundukan. Shaf dan
imam gambaran struktur berjama’ah.
d. ‫ حى على الفالح‬: “Simbolis kemenangan. “diluar solat”, diluar solat harus berjuang
supaya islam “falah” artinya KKM. Catatan : kondisi di makah, jangankan
adzan, membaca ahad sajah jadi masalah.

III. Di intruksikan syari’at Jihad/perang/qital.


Terjadi beberapa syariyah “Ekspedisi” pasukan yang di utus oleh rosul, “Suatu
pertempuran yang tidak bersama rosul”. Tujuan ekspedisi, “ Mencegat pasukan-
pasukan pedagang-pedagang kafir Quraisy “ ‫ير‬PP‫ ”ع‬yang pulang berdagang dari
syam.

Utusan-utusan syariyah :
1. Abdul Mutholib : Utusan pertama dalam ekspedisi, tapi tidak terjadi
pertempuran. Waktu itu sudah ada pengumuman dari Allah SWT bahwa
mukminin harus siap berjuang dengan fisik. Kenapa ekspedidi-ekspedisi
pertama tidak berhasil..? “Sebab belum di sususnnya strategi-setrategi
bertempur” dan terjadi tempurnya di badar.
2. Syariyah ke 2 tidak jadi. Ternyata yang namanya pertempuran kalau dibuka
“open” ke luar akan penuh dengan rekayasa “tipu muslihat” dari orang-orang
luar dan munafik. Contoh : kalahnya Arab Saudi,”Karena banyaknya
kebocoran strategi kepada intelejen.
3. Perubahan strategi sampai terjadi badar.
- Intruksi badar tidak di umumkan
- Komando perang melalui surat, tujuan perang untuk mencegat “‫”عير‬surat
boleh dibuka setelah perjalanan sampai di naklah, berangkat 10 orang
dan di pimpin oleh Ubaidah bin Harits, isi surat menyuruh bertanya
kepada yang 10 orang, isi pertanyaan apakah siap mengikuti intruksi
rosul….? Ternyata yang 10 orang masih harus di uji kesiapannya untuk
menjaga kekhawatiran ada munafik. Terjadi bulan Syawal, sampai terjadi
panah memanah. “Intinya” Allah SWT mengumumkan tentang boleh
bertempur.

Catatan : kalau ‫ غزوة‬tidak boleh ada pertempuran.

IV. Kaum Munafikin di Madinah.


Kondisi madinah dilihat dari idiologi
1. Yahudi
2. Nasrani
3. Musyrikin
4. Munafikin. Termasuk tahun 62 di kita. Dalam Al-Qur’an ada masjid dhiror, itu
masjid hasil orang munafik. Abdullah bin Ubay merupakan tokoh munafik di
Madinah, bukti ketenaran munafiknya dalam perang Uhud,dia bisa
mempengaruhi 300 orang dari jumlah 1300, artinya “bisa mempengaruhi 30%
dari jumlah yang dibina oleh rosul. Catatan : tidak semata-mata dimasukan
dalam sejarah pasti ada pesan-pesan yang terkandung.

V. Perjanjian Madinah
Inti dalam perjanjian Madinah :
1. Meninggalkan perang antar kelompok, “Antara bani-bani” (antar partai-partai)
maka dengan perjanjian ini madinah jadi damai, Artinya “di ajak kepada
kesatuan wilayah”, seperti Indonesia mengajak kepada “Bhineka Tunggal
Ika”. Bedanya Indonesia dengan Madinah :

- “Madinah” disatukan oleh rosul yang kapasitasnya sebagai


pemimpin/kepala Negara/pimpinan islam
- “Indonesia” disatukan oleh NKRI/Yahudi/Komunis, maka tidak bisa di
analogikan sama aantara madinah rosul dan Indonesia, sebab yang
memimpinnya orang kafir
2. Saling membantu ketika ada penyerangan dari luar Madinah, perjanjian ini
disepakati oleh seluruh bani-bani di Madinah. Tapi perjanjian ini di langgar
oleh orang-orang kafir .
3. Mempertahankan madinah dari musuh bersama-sama.
4. Idiologi dan kepercayaan di laksanakan masing-masing
5. Puncak kepemimpinan dipegang oleh rosul.
Contoh : ketika orang yahudi dan yahudi bersengketa, mereka minta di adili
oleh rosul, rosul mengdili dan hukumnya di serahkan kepada yahudi itu
sendiri.
Contoh kasus bangsawan yahudi zina kemudian memanggil ahli taurat yang
bernama “Abdulah bin Salam” pada waktu itu Abdullah bin Salam sudah
masuk islam.”Ternyata dalam taurat juga sudah ada hokum ranjam”

Catatan :
1. Rosul merapatkan barisan dan pembinaan lewat solat untuk menjaga
keutuhan Aqidah dan Idiologi jama’ah, meskipun ada tantangan dari yahudi
dan nasrani terutama terpengaruhi dalam tingkah laku oleh orang-orang
munafik hingga muncul peperangan melawan Yahudi dan Nasrani.

2. Rosul mampuh menyatukan Manusia di madinah, padahal kondisi muslim


pada waktu itu masih sedikit dibandingkan dengan orang-orang yang belum
beriman.
KESIMPULAN TAHUN KE 1 SETELAH HIJRAH
1. Pembenahan simpul-simpul politis yang ada, intinya rosul mulai membangun
kekuatan “Propaganda” untuk persiapan melawan Musyrikin-musyrikin.
Bagaimana aplikasi hari ini…? Masjid sudah banyak, masyarakat sudah banyak,
partai sudah banyak. Kalau dilihat dari strategi rasululloh “Kita harus bisa masuk
dan memanfaatkan sarana-sarana mereka untuk bisa digunakan demi
mempersiapkan “membangun kekuatan”, “tidak usah di jelek-jelekan partai atau
golongannya”, tapi masukan pemahaman-pemahaman yang bisa merubah cara
berfikir mereka. “Mun urang naek gunung cikuray, maka garut bakal aya dina
dampal suku”
2. Hati-hati terhadap orang-orang munafikin. Yang pasti..!”Munafikin ada di internal
LBG ‫ار‬PPPPPP‫فال من الن‬PPPPPP‫افقين فى درق االس‬PPPPPP‫“ ان المن‬Kronologis sedang membicarakan
suhu/keberadaan politik kepemimpinan”. Munafik yang dimaksud dalam ayat di
atas adalah munafik yang menghalangi tegaknya Agama.

Anda mungkin juga menyukai