Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4 -PKO

MAKALAH
Pendidikan dan Pembangunan

Di Susun oleh kelompok 9:

 M Sahruk Latif
 Arlianto Salote
 Moh Alan Putra Abas

Dosen Pengampuh Matakuliah

Dr. H. Rusdin Djibu, M. Pd


NIP 196404271994031001

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN
OLAHRAGA

1
KELOMPOK 4 -PKO

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah bahasa
Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Pendidikan dan Pembangunan” dapat diselesaikan


karena bantuan banyak pihak..Selain itu, kami juga berharap agar pembaca
mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema bahasa ini masih memerlukan penyempurnaan,


terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca
demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah bahasa Indonesia
ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gorontalo, 2 feb2023

Kelompok 4

2
KELOMPOK 4 -PKO

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Makalah.........................................................................................................................5
1. Pengertian pendidikan...........................................................................................................5
2. Fungsi pendidikan..................................................................................................................5
3. Peran pendidikan dalam pembangunan................................................................................5
4. Pengertian pembangunan.....................................................................................................5
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan................................................................5
6. Pendidikan sebagai faktor penting dalam pembangunan......................................................5
7. Contoh kasus hubungan pendidikan dan pembangunan.......................................................5
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................................5
1. .Untuk Menambah wawasan bagi si pebaca.........................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Pengertian Pendidikan...............................................................................................................5
B. Fungsi Pendidikan......................................................................................................................6
C. Peran Pendidikan Dalam Pembangunan....................................................................................6
D. Pengetian Pembangunan...........................................................................................................8
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan....................................................................8
F. Pendidikan sebagai faktor penting dalam pembangunan..........................................................8
G. Contoh kasus hubungan pendidikan dan pembangunan...........................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

3
KELOMPOK 4 -PKO

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semua pendidikan selalu menyangkut orang, karena hanya orang yang bisa dididik
dan mereka harus selalu dididik (menurut Langeveld). Pengalaman manusia akan
mengalami perkembangan, oleh karena itu sistem pendidikan sebagai sarana yang
menuntun manusia untuk menemukan jawaban atas misteri-misteri yang menyangkut
dirinya juga senantiasa sempurna. sebagai sarana yang menuntun manusia untuk
menemukan jawaban atas misteri yang selalu menjadi perhatiannya. karena
pendidikan berkaitan dengan masa depan bangsa. Ketika masyarakat Indonesia
berubah dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri (menurut rencana
pembangunan) dalam Pelita VI, maka cara berpikir dan berperilaku secara alamiah
didasarkan pada situasi dan kondisi masyarakat melakukan kegiatan industri. Kriteria
“kualitas manusia” pasti akan berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat yang sedang
berkembang. Pendidikan dasar minimum warga negara berubah dari 6 tahun menjadi
9 tahun. Penghormatan sosial terhadap waktu juga telah berubah, dll.

B. Rumusan Makalah
1. Pengertian pendidikan
2. Fungsi pendidikan
3. Peran pendidikan dalam pembangunan
4. Pengertian pembangunan
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan
6. Pendidikan sebagai faktor penting dalam pembangunan
7. Contoh kasus hubungan pendidikan dan pembangunan
C. Tujuan Masalah
1. .Untuk Menambah wawasan bagi si pebaca

4
KELOMPOK 4 -PKO

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan
Pendidikan “adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
berupa kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang dapat digunakannya. .untuk dirinya sendiri,
untuk masyarakat, untuk… bangsa dan kebutuhan negara” (UU No. 20 Tahun 2003).
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menjelaskan
pengertian pendidikan dalam arti khusus dan umum. Tujuan Tujuan dari pelatihan
adalah membantu peserta didik untuk menyelesaikan tugasnya secara mandiri dan
memikul tanggung jawabnya.Pendidikan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi
pertumbuhan, perubahan dan kondisi setiap orang.Perubahan yang terjadi berkaitan
dengan perkembangan potensi, pengetahuan peserta didik. , keterampilan dan
perspektif

B. Fungsi Pendidikan
Dalam hal ini fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia. (2) Penyelenggaraan
Pendidikan Nasional (3) Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Bagi Masyarakat . Kajian ini
penting sebagai dasar arah pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Dari berbagai
perrspektif tentang fungsi dan tujuan pendidikan telah jelas terlihat bahwa pendidikan
di indonesia berupaya untuk menciptakan bangsa yang cakap, beriman, bertaqwa
kepada Tuhan serta memilki pengetahuan yang baik dan wawasan kebangsaan.
Pendidikan di Indonesi sangat berperan penting dalam membangu masyarakat.
Melalui pendidikan,masyarakat melakukan transformasi budaya, menciptakan tenaga
kerja, menciptakan alat kontrol sosial dan lain sebagainya. Dengan demikian
perkembangan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan. Berdasarkan kelima
fungsi dan tujuan pendidikan bagi masyrakat tentunya masyarakat akan sangat
diuntungkan dalam hal birokrasi, sosial dan ketenagakerjaannya.

C. Peran Pendidikan Dalam Pembangunan


Dunia telah memasuki era globalisasi yang menuntut persaingan. Untuk dapat
bertahan dalam persaingan global, Indonesia perlu mengembangkan sumber daya
manusianya dan meningkatkan kualitasnya. Salah satu upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan,
karena pendidikan merupakan investasi manusia yang merupakan salah satu indikator

5
KELOMPOK 4 -PKO

kualitas sumber daya manusia suatu negara. Data UNESCO (2000) menunjukkan
peringkat Indeks Pembangunan Manusia yaitu komposisi pendidikan, kesehatan dan
pendapatan menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Indonesia semakin
menurun. Dalam pemeringkatan dunia, Indonesia berada di peringkat 102 (1996), 99
(1997), 105 (1998) dan 109 (1999). Data lain menunjukkan hal yang sama: Menurut
studi Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di
Indonesia menempati urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di
belakang Vietnam. Menurut World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia
memiliki tingkat daya saing yang rendah, hanya menempati peringkat ke-37 dari 57
negara yang disurvei, namun Indonesia hanyalah pengikut, bukan pengikut, pemimpin
teknologi di antara 53 negara di dunia menurut studi oleh lembaga yang sama Data
menunjukkan rendahnya tingkat pendidikan Indonesia dan kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pemerintah bersama
berbagai pihak telah memperoleh dan terus memenuhi amanat tersebut melalui
berbagai upaya pengembangan pendidikan yang bermutu, antara lain pengembangan
dan penyempurnaan kurikulum dan sistem evaluasi, peningkatan kesempatan
pendidikan, pengembangan dan Akuisisi. bahan ajar dan penyediaan pelatihan dan
pendidikan bagi guru, namun upaya pemerintah belum memberikan dampak yang
signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Masalah khusus pendidikan
Indonesia adalah fasilitas fisik yang buruk, kualitas guru yang buruk, kesejahteraan
guru yang buruk, kinerja siswa yang buruk, kesempatan pemerataan pendidikan yang
buruk, adaptasi pendidikan yang buruk terhadap kebutuhan, mahalnya biaya
pendidikan.Untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan tersebut, diperlukan
solusi yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas sebagai landasan pembangunan nasional.

Secara konseptual, pembangunan adalah semua perubahan terencana yang tujuan


utamanya adalah untuk memperbaiki dan menaikkan taraf hidup masyarakat,
meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan kualitas manusia. Peningkatan taraf
hidup memerlukan pembenahan terlebih dahulu infrastruktur, sarana dan prasarana,
yang semuanya dapat berdampak pada peningkatan harkat dan martabat bangsa.
Pembangunan nasional harus bertujuan untuk mencapai prestasi tersebut, yaitu
mengangkat prestise dan reputasi bangsa (Ali, 2009). Kondisi geografis dan politik
Indonesia yang baik serta posisi geostrategisnya dapat menjadi aset penting bagi
pembangunan nasional. Aset besar ini dapat digunakan secara efisien dan efektif,
terutama bila dikelola dengan bijak dan didukung oleh manajer dan karyawan yang
berkualitas. Fakta ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia memegang
peranan penting dalam kesejahteraan bangsa. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia dalam negara yang sejahtera dapat dimulai dengan membangun sumber daya
manusia melalui pendidikan atau dengan berpegang pada prinsip “pendidikan dulu
baru kesejahteraan” (Ali, 2009). Partisipasi masyarakat sebagai subyek pembangunan
6
KELOMPOK 4 -PKO

sangat penting, karena pembangunan tidak akan mencapai hasil yang optimal dan
tanpa partisipasi aktifnya maka hasil yang dicapai tidak dapat dinikmati secara merata
oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun dalam batas-batas tertentu, partisipasi aktif
setiap lapisan dan anggota masyarakat terkadang menghadapi berbagai kendala dan
permasalahan, salah satunya adalah keterbatasan keterampilan dan kompetensi.
Tantangannya adalah untuk senantiasa berupaya mengatasi keterbatasan kemampuan
seluruh lapisan dan anggota masyarakat, agar dapat berpartisipasi aktif dalam
pembangunan nasional sekaligus menikmati hasil pembangunan yang telah dicapai.
Upaya yang paling efektif untuk mengatasi kendala tersebut adalah pendidikan (Ali,
2009). Pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses
pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang untuk
mendewasakan seseorang, pengertian ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2
Bab II Bab 4 Pasal 1989. Republik Indonesia yang menyatakan bahwa tujuan sistem
pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu dan bertakwa. keterampilan,
kesehatan fisik dan mental, kepribadian yang stabil dan mandiri, dan rasa tanggung
jawab sosial dan kebangsaan. Hasil pelatihan dimaksudkan untuk membantu
mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup dan martabat
manusia di Indonesia sebagai bagian dari pelaksanaan tujuan pembangunan nasional.

D. Pengetian Pembangunan
Di Indonesia istilah pembangunan sering diartikan baik pembangunan infrastruktur
maupun sarana fisik, pada dasarnya istilah pembangunan biasanya merupakan suatu
proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik berdasarkan standar tertentu. Para
ahli kemudian memberikan banyak penjelasan untuk pengembangannya, yang berbeda
dengan desainnya

Istilah pembangunan juga dapat mendefinisikan seseorang atau negara lain atau
memberikan arti yang berbeda. Namun, ada konsensus umum bahwa pembangunan
adalah proses perubahan. Pembangunan adalah suatu rangkaian usaha yang terencana
atau terarah untuk menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan atau meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan


Studi ini adalah analisis kuantitatif dari kelompok faktor ekonomi, demografis dan
politik yang dipilih dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Sebuah model
ekonometrik yang terdiri dari faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi
perkembangan ekonomi negara dibangun. Model ini didasarkan pada teori bahwa
perbedaan pembangunan ekonomi antar negara dapat dijelaskan oleh kombinasi faktor
ekonomi, demografi, sosial, politik dan kelembagaan. Sampel dari 188 negara dibuat

7
KELOMPOK 4 -PKO

untuk analisis, menggunakan data dari tahun 2015 dari berbagai sumber.
Menggunakan data sampel ini, regresi berganda digunakan untuk memperkirakan
parameter model. Setelah mengestimasi persamaan regresi, uji hipotesis dilakukan
baik untuk kekuatan penjelas keseluruhan model maupun signifikansi variabel
independen individu yang dimasukkan dalam model. Setelah uji statistik yang sesuai
dilakukan, versi model yang pelit dibangun dan didiskusikan, hanya terdiri dari
variabel yang terbukti memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan
perkembangan ekonomi. Model jarang ini memiliki kekuatan yang sama dengan
model asli atau penuh dengan variabel penjelas yang lebih sedikit. Identifikasi faktor-
faktor penting ini memungkinkan rancangan strategi dan program yang dapat
mendorong pembangunan ekonomi negara-negara kurang berkembang.

F. Pendidikan sebagai faktor penting dalam pembangunan


Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh pendidikan. Oleh karena
itu, pentingnya pendidikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan
meningkatkan produktivitas belajar sangatlah penting agar para penerus bangsa yang
masih belajar dapat lebih memahami perekonomian dan memperbaiki perekonomian
Indonesia yang sedang terpuruk. Seiring dengan kebutuhan ekonomi yang
berkembang saat ini, faktor pendidikan mendorong pertumbuhan ekonomi karena
pendidikan yang menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih
profesional baik bidang industri maupun pertanian dan akan bekerja dari sana. dan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia di masa mendatang.

G. Contoh kasus hubungan pendidikan dan pembangunan


Dalam ekonomi Islam, mekanisme distribusi kekayaan sangat erat kaitannya
dengan nilai-nilai moral Islam sebagai sarana kesejahteraan manusia. Zakat dapat
bertindak sebagai sumber sosial ekonomi bagi umat Islam. Pendidikan diperlukan bagi
seseorang. Pendidikan tidak hanya menanamkan pengetahuan tetapi juga
menanamkan nilai-nilai, yaitu. kecerdasan moral. Dompet Peduli Ummat Daarut
Tauhid (DPU-DT) adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang penghimpunan
(fundraising) dan pemanfaatan ZISWAF (zakat, infak, sedekah dan dana). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi DPU-DT pimpinan Zakat dalam
karya pembangunan pendidikan. Pada tahun 2010-2013, DPU Daarut Tauhid Bogor
berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan di Bogor. Hal ini dibuktikan dengan
berbagai program pelatihan yang telah dimulai dan terus dikembangkan, serta
penyaluran dana zakat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Nama
programnya adalah:

Beasisau Prestatif, Beasisau Mandiri (BEM), Beasisau Tunas Cita (BTC), Santunan
Pendidikan Anak Yatim (SPAY), SMK IT DT, Beasisau Bahasa Cuma-Cuma (BBC)
dan Adzkia Islamic School (AIS). Program-program tersebut merupakan program

8
KELOMPOK 4 -PKO

yang menitikberatkan pada pendidikan formal dan informal, yang telah membantu
banyak kalangan keringat hitam untuk mengakses pendidikan yang layak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam mempelajari Pendidikan dan Pembangunan merupakan suatu presepsi yang
linear artinya saling melengkapi dari suatu pemahasan

B. Saran
Terus belajar dan menggali lebih dalam persoalan mengenai Pendidikan dan
Pembangunan

9
KELOMPOK 4 -PKO

DAFTAR PUSTAKA

Di Akses pada tanggal 2 feb 2023. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9498. Vol.4 No.


6(2022): Jurnal pendidikan dan konseling

Sujana. 2019. Funsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar Institut
Hindu Dharma Negeri Denpasar. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927. Vol 4, No 1.

Ali, Mohammad. 2009. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Bandung:


PTImperial Bhakti Utama.

Badan Pusat Statistik. 2003. Survey Sosial Ekonomi Nasional tentang AngkaMelek
Aksara 2003. Jakarta: BPS

Di Akses pada tanggal 2 feb 2023. https://pengajar.co.id/pembangunan-


adalah/.Pengajar .co.id

Agus, Wandy. 2020. FACTORS AFFECTING ECONOMIC DEVELOPMENT.


Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi dan Akuntansi. Bandung. / Vol 4 No 1 (2020):
DOI: https://doi.org/10.31955/mea.v4i1.263.

Arif Rahman Hakim, Suyud Arif, Hidayah Baisa. 2014. PERAN ZAKAT DALAM
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KOTA BOGOR (STUDI KASUS
PENDAYAGUNAAN ZAKAT BIDANG PENDIDIKAN DOMPET PEDULI
UMMAT DAARUT TAUHID CABANG BOGOR). Bogor. Jurnal Ekonomi Islam

10

Anda mungkin juga menyukai