Implementasi Kurikulum Merdeka - Kenali Murid Lebih Dalam, Ciptakan Pemb yang Relevan-Made Pujangga

Pendidikan adalah pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang unggul dan siap menghadapi masa
depan. Di SMA Negeri 1 Basarang, Kabupaten Kapuas, kami memiliki kehormatan untuk menjadi salah satu
pelaksana program sekolah penggerak angkatan 1. Lebih dari satu semester terakhir, telah menerapkan
kurikulum Merdeka, yang membawa perubahan signifikan dalam pembelajaran.

Sebelum menerapkan kurikulum Merdeka, kami mengenal kompetensi dasar sebagai panduan pembelajaran.
Namun, dengan kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran menjadi lebih sederhana dan nyaman melalui
komunitas belajar. Kami diberikan kepercayaan dan kemerdekaan untuk mendesain kurikulum operasional,
menentukan tujuan, dan mengatur pembelajaran sesuai kebutuhan para murid.

Salah satu aspek yang sangat membantu dalam penerapan kurikulum Merdeka adalah hadirnya platform
Merdeka Mengajar. Platform ini berisi pelatihan mandiri, video inspirasi, serta tata cara melakukan asesmen
diagnostik. Asesmen diagnostik menjadi langkah awal yang penting dalam mengenali potensi dan kebutuhan
para murid. Saya telah melakukan asesmen diagnostik kepada murid-murid dalam berbagai bidang seperti
literasi, numerasi, gaya belajar, serta minat mereka dalam pembelajaran. Data dari asesmen ini kemudian saya
gunakan untuk mendesain pembelajaran yang relevan dan menarik bagi para murid.

Sebagai contoh, dalam materi tentang sistem ekskresi manusia, saya mengadaptasi pendekatan pembelajaran
dengan berbagai bentuk media, seperti video, infografis, dan PowerPoint. Saya juga mendorong murid untuk
berdiskusi kelompok dan saling bertukar informasi dari berbagai sumber. Setelah itu, mereka diminta untuk
menyusun presentasi dengan kreativitas masing-masing, seperti video presentasi, infografis, atau PowerPoint.
Pendekatan ini tidak hanya membuat murid lebih aktif dalam belajar, tetapi juga memberikan kesempatan
bagi saya sebagai guru untuk lebih menghargai potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap murid.

Selain asesmen diagnostik, dalam kurikulum Merdeka, kami juga menerapkan penilaian mandiri oleh murid
dan penilaian sesama teman. Penilaian formatif dan sumatif juga dilakukan untuk memantau progres
pembelajaran setiap murid. Proses asesmen yang beragam ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif
tentang kemajuan dan potensi setiap murid. Hal ini membuat saya sebagai guru menjadi lebih bijaksana dalam
memberikan penilaian akhir, dan lebih memahami kemampuan serta kebutuhan setiap murid.

Salah satu inovasi menarik dalam kurikulum Merdeka adalah saat ujian sekolah menggunakan e-blue, dimana
soal ujian disusun oleh MGMP tingkat satuan pendidikan. Proses penyusunan soal ujian melibatkan kolaborasi
dan sharing antar guru, sehingga soal ujian benar-benar sesuai dengan kondisi dan kemampuan murid. Inovasi
ini menunjukkan semangat kerjasama dan kebebasan yang diberikan kepada para guru untuk berkreasi dan
memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum.

Kurikulum Merdeka telah membawa semangat baru dalam dunia pendidikan di SMA Negeri 1 Basarang. Para
guru merasa terpacu untuk terus belajar dan berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang lebih efektif
dan menarik. Kami percaya bahwa kurikulum Merdeka adalah harapan baru bagi embrio pendidikan Indonesia
dalam meraih prestasi di tingkat dunia. Semakin banyak sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka,
semakin besar pula potensi generasi muda Indonesia untuk berkembang menjadi individu yang kreatif,
berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka, kami merasa bahwa kemerdekaan dalam belajar adalah
kunci utama untuk menggali potensi anak. Kami berharap bahwa kurikulum Merdeka ini dapat terus
dikembangkan dan diterapkan secara luas di seluruh sekolah di Indonesia, sehingga pendidikan di tanah air
semakin berkualitas dan berdaya saing. Dengan semangat "Merdeka," mari bersama-sama membangun masa
depan pendidikan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. Selamat 100 tahun Indonesia Merdeka!