Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH B.

INDONESIA
SEJARAH DAN PROSES PEMBUATAN KLEPON

KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :
AZZAHRA JAUZAA
JESSLYN
MUTIARA NAN WIJAYA
RAJA ANDHIKA G.P
RASYA ADELIA HAFSAH
TASHA MAHESA AYU
ZIKRI DWI HARUN

SMK NEGERI 1 PEKANBARU


T.P 2023/2024
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunianya kami
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini kami
beri judul “SEJARAH DAN PROSES PEMBUATAN KLEPON”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas B. INDONESIA dari Guru
pengampu mata pelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi para pembaca, khususnya dalam bidang teks prosedur dan berbagai elemen yang
termasuk ke dalamnya.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Guru pengampu mata pelajaran serta tidak
lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini juga kami ucapkan
terima kasih.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar kedepannya
bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Klepon adalah kue beras tradisional berwarna hijau yang diiisi dengan gula aren cair dan
dilapisi kelapa parut. Kue Klepon berasal Indonesia, namun sudah dikenal di Asia Tenggara dan
umumnya ditemukan di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Asal namanya sendiri
diambil dari bahasa Jawa yang berarti "indung telur hewan". Kemungkinan penamaan ini
merujuk pada bentuknya yang bulat dan kecil-kecil. Orang Jawa biasanya menyajikan klepon
bersama dengan kue tradisional lain seperti getuk dan cenil.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan, maka berikut rumusan masalah
yang akan dijabarkan :

1. Pengertian dan dapat mengetahui tujuan penggunaan teks prosedur.


2. Sejarah kue klepon.
3. Dapat mengetahui perbedaan klepon dan onde-onde.
4. Tekstur dan rasa pada kue klepon.
5. Mengetahui proses pembuatan kue klepon.

C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca mengenai teks
prosedur memiliki peranan yang penting dalam menyajikan informasi. Lebih tepatnya dapat
memudahkan pembaca untuk mengetahui cara melakukan sesuatu. Memberi informasi untuk
membuat atau melakukan dengan metode dan langkah-langkahnya sesuai urutan. Memberikan
petunjuk jelas, supaya orang yang melakukannya bisa mendapat hasil akurat dan maksimal.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur adalah tulisan yang berisi tentang langkah-langkah atau suatu tahapan
dalam melakukan sesuatu. Langkah-langkah tersebut meliputi urutan proses membuat sesuatu
dari tahap awal sampai akhir untuk mencapai atau menciptakan suatu tujuan. Teks prosedur
juga teks yang mengajarkan kepada pembaca mengenai cara memakai alat, membuat sesuatu,
atau melakukan sebuah pekerjaan

Adapun beberapa tujuan dari teks prosedur bagi kehidupan sehari-hari di antaranya adalah
memberikan petunjuk kepada pembaca mengenai cara melakukan/membuat/menggunakan
sesuatu. Membantu dalam melakukan aktivitas-aktivitas agar dilakukan secara tepat dan
teratur. Mempermudah mencapai hasil yang ingin dicapai. Tujuan lain dari teks prosedur
memudahkan pembaca untuk mengetahui cara melakukan sesuatu. Memberi informasi untuk
membuat atau melakukan dengan metode dan langkah-langkahnya sesuai urutan. Memberikan
petunjuk jelas, supaya orang yang melakukannya bisa mendapat hasil akurat dan maksimal.

B. Sejarah Kue Klepon

Dalam buku Indisch leven in Nederland karya J. M. Meulenhoff, tertulis bahwa jajanan
klepon sudah ada sejak tahun 1950-an. Konon kue ini diperkenalkan pertama kali di Negeri
Kincir Angin oleh seorang imigran Indonesia yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Asal
namanya sendiri diambil dari Bahasa Jawa yang berarti “Indung telur hewan”. Penamaan ini
merujuk pada bentuknya yang bulat dan kecil. Selain sebagai sarapan, jajanan manis ini juga
sering dijadikan sebagai hidangan dalam suatu acara ataupun pertemuan kampung.
C. Dapat Mengetahui Perbedaan Klepon dan Onde-Onde

Di beberapa provinsi di Indonesia, seperti Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan, klepon


dikenal dengan sebutan onde-onde. Sedangkan di daerah Jawa dan Bali dikenal dengan
sebutan Klepon. Namun penyebutan onde-onde sering membuat bingung, karena oleh orang
Jawa sendiri onde-onde mengacu pada kue tradisional yang dibuat dari tepung beras dan berisi
adonan kacang hijau.

D. Tekstur dan Rasa Pada Kue Klepon

Umumnya klepon berbentuk bulat tidak sempurna yang berwarna Hijau. Bulatan tidak
sempurna dan tidak rata menjadi symbol bahwa kehidupoan manusia tidak ada yang sempurna
dan tidak ada yang pasti. Warnanya yang Hijau melambangkan kehidupan di mana seseorang
harus menjaga hatinya agar tetap hidup. Dengan hati yang hidup, dia akana selalu berusaha
berbuat kebaikan dan menjauhi kejahatan.

Ketika disantap, klepon terasa manis. Rasa manis ini berasal dari isianya yang berupa gula
arena tau gula Jawa. Hal ini melambangkan pentingnya manusia memiliki kebaikan hati dapat
dirasakan. Klepon dibalur dengan parutan kelapa yang melambangkan tahap kehidupan
manusia. Seperti halnya dalam hidup, kita harus melewati beberapa tahap untuk mencapai
sebuah kebahagiaan

E. Proses Pembuatan Kue Klepon

Sebelum mengetahui proses pembuatan klepon, pembaca dapat menyiapkan alat dan bahan
sebagai berikut :

Alat :

- Panci/Kuali
- Timbangan (kalau ada)
- Pengaduk
- Mangkok
- Sarung Tangan Plastik (kalau ada)
- Pisau
- Talenan

Bahan Klepon:

- 120gram tepung beras


- 75 gram gula pasir
- 1/2 sdm pasta pandan
- 600 mili air
- 500 gram tepung ketan putih
Isian:
- 250gram gula merah

Kelapa Parut:

- 250gram kelapa parut kukus

Proses Pembuatan :

- Masukkan tepung beras, gula pasir, pasta pandan, dan 600 ml air kedalam panci lalu
aduk hingga rata.
- Masak adonan dengan api sedang dan aduk secara perlahan hingga adonan
menggumpal.
- Jika sudah menggumpal tambahkan 500 gr tepung ketan (di wadah baru). Aduk
hingga adonan kalis
- Di wadah lain potong gula merah menjadi bagian kecil-kecil (untuk isian)
- Bentuk adonan klepon menjadi bulat lalu isi dengan potongan gula merah
- Siapkan air dalam panci dan tunggu hingga mendidih.
- Jika sudah mendidih, masukan adonan klepon kedalam panci dan tunggu sehingga
mengapung
- Jika sudah mengapung angkat klepon dan pindahkan ke wadah yang berisi kelapa
parut
- KLEPON SIAP DIHIDANGKAN
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah yang berjudul “SEJARAH DAN PROSES
PEMBUATAN KLEPON” ini adalah teks prosedur dapat membawa banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Teks prosedur membuat kita dapat mengetahui proses suatu informasi
tersebut dengan lebih jelas. Dari makalah ini kita juga dapat mengetahui bahwa makanan
tradisional bahkan memiliki sejarahnya sendiri.

B. SARAN

Penting bahwasanya kita dapat mengetahui dan mempelajari mengenai teks prosedur. Teks
prosedur merupakan cara paling efisien untuk kita dapat mengetahui atau memberitahukan
suatu proses.

Anda mungkin juga menyukai