OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas proyek ini dengan judul “OLAHAN ROTI BAKPAO ABON” .
Tugas proyek ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas proyek ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas proyek
ini.
Terlepas semua itu, kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam pembuatan tugas
proyek ini belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki tugas proyek ini.
Bakpao adalah makanan yang berasal dari negeri China, berbahan dasar tepung
terigu yang diberi ragi sehingga mengembang, kemudian diberi aneka isian dan
dikukus. Bak berarti daging, sedang pao sendiri berarti bungkusan. Jadi, bakpao berarti
“bungkusan-daging”.
Di negeri panda, bakpao dikenal dengan sebutan BaoZi. Zaman sekarang bakpao di jual
dengan banyak macam varian isi tidak hanya isian daging tetapi juga ada coklat, kacang
merah, kacang hijau, selain itu bakpao zaman sekarang tidak terpaku hanya pada isian
yang di dalam, bakpao juga di jual dengan hiasan toping yang menarik sehingga dapat
menarik para pelanggan yang melihat.
Dalam proses pengelohan bakpao cukup mudah hanya perlu mencampurkan tepung
terigu, air, gula, dan ragi. Penggunaan ragi untuk membuat bakpao sangatlah penting,
karena ragi berfungsi untuk mengembangkan dan mengempukan adonan. Pengunaan
ragi yang sering dipakai adalah ragi instan dan sudah sangat di kenal karena
penggunaanya yang mudah dan cepat sehingga menjadi favorit. Dari berbagai macam
bahan pengembang, ragi instan yang paling banyak digunakan di toko bakpao. Namun
penggunaan ragi alami sangat bagus dari pada ragi instan.
Dengan berkembangnya zaman bakpao yang semulanya berasal dari negeri Cina tersebut
semakin berkembang, jika dahulunya bakpao berisi isian daging oleh masyarakat Cina. Kini
isian bakpao sudah beragam dan sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Pada
kesempatan ini, kami membuat bakpau dengan isian abon sapi dengan maksud akan
memotivasi masyarakat untuk mengembangkan makanan yang berasal dari negeri China
sana, agar terciptalah inovasi baru untuk mengembangkan berbagai makanan tradisional
menjadi lebih menarik dan diminati oleh seluruh kalangan. Hal ini tentu dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat Indonesia dan menjadi kreativitas serta motivasi baru bagi
kalangan muda Indonesia untuk berkarya.
Melalui penulisan tugas proyek ini, maka tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :
a. Menemukan alternatif baru untuk membuat bakpao sebagai produk makanan dalam
masyarakat.
b. Mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui bakpao yang bernilai jual
c. Membuka usaha sampingan
d. Menjelaskan cara pembuatan bakpao
1. Bagi Penulis :
Penulisan tugas proyek ini banyak memberi manfaat, baik langsung maupun tidak
langsung, diantaranya penulis mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai bakpao.
Di samping itu penulis merasa dilatih untuk menulis dan menjadikannya sebagai bahan
referensi dan kajian untuk meningkatkan pembelajaran di sekolah.
2. Bagi Pembaca :
Tidak jauh beda dari penulis sampaikan di atas, diharapkan melaui tulisan ini dapat
memberikan pemahaman mengenai cara pembuatan bakpao yang dapat menjadi sesuatu
bernilai jual.
4. Bagi masyarakat :
Memberikan informasi dan masukan untuk dapat mengelola atau membuat sendiri
bakpao yang sangant mudah untuk dibuat.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Bakpao
Bakpao (Hanzi: 肉包, hokkian: bakpao, hanyu pinyin: roubao) merupakan makanan
tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian
yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Pao itu berarti bungkusan, dan bak itu
artinya daging, jadi bakpao berarti bungkusan (berisi) daging. Bakpao dalam bahasa Hakka /
Khek yaitu nyukppao / yugppao yang mempunyai arti yang sama yaitu daging berbungkus.
Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Pada awalnya daging
yang paling lazim digunakan adalah daging babi. Akan tetapi baozi sendiri dapat diisi dengan
bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, serikaya manis, selai kacang kedelai, kacang
azuki, kacang hijau, dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao yang berisi daging ayam dinamakan
kehpao.
Kulit bakpao dibuat dari adonan tepung terigu diberi ragi untuk mengembangkan adonan,
setelah diberikan isian, adonan dibiarkan sampai mengembang lalu di kukus sampai matang.
Untuk membedakan isi bakpao, tanpa daging (vegetarian) basanya di atas bakpao diberi titikan
warna, demikian juga dengan isian yang lain diberi tanda warna yang berbeda-beda.
2.2 Abon
Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan. Penampilannya
biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui kecap. Abon
tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang
disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet
disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara.
Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada
beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna,
ikan lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.
Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mie pangsit atau bubur ayam,
atau sebagai isi lemper dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi
camilan (camilan). Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari
daging sapi, sehingga orang mengenal 'abon sapi'. Selain daging sapi, bahan lain yang digunakan
adalah ayam, babi, ikan, Kuda, dan kambing. Di China, abon yang paling lazim adalah abon
yang terbuat dari daging babi yang disebut Chousong. Sentral pembuatan abon sapi di Indonesia
saat ini ada di daerah Boyolali, Solo/Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang dan
beberapa daerah lain sekitarnya (sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur). Produksi abon sapi juga
bisa di temui di kota Palembang dan Pontianak. Sedangkan sentra pembuatan abon dari daging
babi banyak terdapat di daerah Bali, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode kajian pustaka adalah dengan mencari sumber-sumber yang relavan, baik dari
buku-buku yang ada, maupun dari internet yang mengkaji tentang bakpau abon.
Metode eksperimen yaitu dengan cara membuat bakpau abon secara langsung.
Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu mulai Selasa tanggal 21 Januari 2020 sampai
dengan Selasa tanggal 28 Januari 2020. Tempat percobaan dilakukan di Rumah Siti Nur Aura,
Dumai.
Tugas proyek ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Kualitatif dimana data
diperoleh dari reerensi yang kami dapat dai internet.
4.1 Bahan
250 gr tepung terigu
5 gr ragi
2 sdm minyak goreng
Gula 1 sdm
Garam ¼ sdm
Baking poder ½
Susu cair 150 ml
Plastik
4.2 Alat
Mangkok
Pisau
Piring
Rice Cooker
5.1 Hasil
Berikut di atas ini adalah gambar bakpau abon hasil olahan dari kelompok kami.
5.2 Pembahasan
Agar terciptanya berbagai macam jenis rasa bakpau, masyarakat harus berpikir lebih
kreatif dan inovatif dengan memberikan isian bakpau yang sesuai selera konsumen. Dan bakpau
yang dihasilkan pun harus terlihat lebih menarik dari penempilan maupun rasanya. Kami
berpikir, dengan membuat masyarakat kreatif dalam pembuatan bakpau ini, tentu saja akan
menjadi keuntungan bagi masyarakat khususnya masyarakat di Kota Dumai. Keuntungan dalam
maksud, olahan bakpau ini dapat menjadi salah satu usaha sampingan bagi masyarakat maupun
usaha utama yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Dumai. Dalam hal ini, agar
olahan bakpau ini berkembang pesat, diperlukannya promosi oleh masyarakat serta
dukungannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Abon