Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENCERNAAN MAKANAN

DISUSUN OLEH:

ASKA INTAN MARIADI


855748381

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Aska Intan Mariadi


NIM/ID Lainnya : 855748381______________________________________
Program Studi : S1 BI PGSD
: UPBJJ
Nama Sekolah
BandarLampung_____________________________________

DATA TUTOR (PGSD)

FOTO

Nama(Gelar) : SUSI NURUL FITRI, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 19681121 199203 2005/20004396
Instansi Asal : SMAN 1 SIDOMULYO
Nomor Hp : 085274996311
Alamat Email : susinurulfitri@gmail.com

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Aska Intan Mariadi


NIM : 855748381
Program Studi : S1 BI PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.

Lampung Selatan,25 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

Aska Intan Mariadi


KEGIATAN PRAKTIKUM : PENCERNAAN
MAKANAN

A. JUDUL PERCOBAAN 1: STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

B. TUJUAN
Adapaun tujuan dalam praktikum ini adalah
1) Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1) Gambar sistem pencernaan
2) Alat tulis

D. LANDASAN TEORI

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua


kelompok — saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran
pencernaan merupakan saluran yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi
otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian
yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah.
Organ-organ yang termasuk di dalamnya
adalah: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari
usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran


pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam
rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan
dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran.
Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang
berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung
empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan
pankreas.

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk


hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia
atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada
organisme multi sel, sel, dan tingkat sub-sel, biasanya pada hewan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

Langkah dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:


1) Perhatikan gambaran sistem pencernaan
2) Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3) Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4) Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

F. HASIL PENGAMATAN
Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Sebutkan Bagian dari system pencernaan yang mengeluarkan enzim!
Jawaban: Mulut, lambung, usus halus

2) Enzim apa saja yangdihasilkan oleh organ tersebut ?


Jawaban:
a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin,
gastrin, lipase lambung
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory
peptide (GIP), motilin, somastin

3) Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan


menjadi apa ? Uraikan dengan jelas !
Jawaban: beberapa macam enzim pencernaan yang ada di tubuh:
a) Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus.
Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula
(glukosa). Saat makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah,
kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan amilase. Setelah
tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus
oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus,
amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa,
yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui
dinding usus halus.
b) Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk
memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini
diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Terdapat beberapa
jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama di
lambung), tripsin, dan kimotripsin.
c) Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol).
Organ tubuh yang berperan dalam menghasilkan enzim ini adalah
pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan di dalam ASI,
fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat
menyusu.
d) Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk
menghancurkan maltosa. Zat gula maltosa ini banyak ditemukan
pada tumbuhan, seperti biji- bijian, gandum dan ubi.
e) Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa.
Gula ini ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang
terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering kali
disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat
mengonsumsi susu.

f) Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi
enzim ini adalah memecah sukrosa menjadi gula sederhana,
seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan
pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula.Sukrosa juga
ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit.

H. PEMBAHASAN

Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk


mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Makanan yang
di makan setiap hari tentu tidak akan bisa diubah, dicerna, dan diserap zat
gizinya jika tidak diproses oleh organ pencernaan. Ada banyak organ
pencernaan yang terlibat dalam hal ini.

Anatomi sistem pecernaan terdiri dari organ-organ pencernaan yang dibagi


menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan
organ pencernaan pelengkap.

Saluran pencernaan atau disebut juga dengan saluran gastrointestinal (GI),


adalah saluran panjang yang masuk melalui tubuh dari mulut ke anus.
Saluran ini mencerna, memecah dan menyerap makanan melalui lapisannya
ke dalam darah.

Organ dalam saluran pencernaan ini meliputi mulut, esofagus


(kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.
Organ pencernaan pelengkap (aksesori) termasuk lidah, gigi, kantung
empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.Gigi dan lidah terletak di
dalam mulut yang juga membantu proses pencernaan, dalam mengubah
makanan dari bentuk kasar menjadi lebih halus. Sementara kelenjar
pencernaan manusia yang terdiri dari kelenjar air liur, hati, dan pankreas
membantu menghasilkan enzim- enzim yang membantu proses
pencernaan.

1. Bagian Mulut

Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut


dianggap sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi
untuk masuk dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian
mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah.

Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan


agar mudah dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan.
Kemudian gigi, bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang
dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang
terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan
dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga
mulut.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan


merupakan lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah
dan telah diproses di dalam mulut. Kegiatan ini terjadi diantara rongga
mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang selanjutnya.

Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan


yang sudah dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-
lahan. Berdasarkan penelitian makanan akan melewati kerongkongan
biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.
3. Bagian Lambung

Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung


berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada
bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara garis besar terdiri
dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan
salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi
semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan.

4. Bagian Usus Halus

Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas
jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang
terjadi pada usus halus,

karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang
dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan
tubuh agar lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar

Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi
kotoran (feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.

6. Rektum dan Anus

Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang
disebut sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat
pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum
maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di atasnya sudah
penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua
ketahui merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam
tubuh untuk dibuang.

Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:


1. Injesti: Menaruh makanan di mulut
2. Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan
menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
3. Pencernaan kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim,
dan air) untuk memecah molekul kompleks menjadi struktur
sederhana
4. Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem
sirkulator dan 'lymphatic capallaries' melalui osmosis,
transport aktif, dan difusi
5. Penyingkiran: Penyingkiran material yang tidak dicerna dari
'tract' pencernaan melalui defekasi.

I. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Saluran pencernaan manusia terdiri atas mulut, faring, esofagus,


lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan
dibuang keluar tubuh melalui anus.
2) Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang
membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang
dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh
3) Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan
makanan ke dalam mulut (Injesti), Proses mengubah makanan
menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi (Pencernaan
mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi
sederehana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan
Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses
Penyingkiran)
4) Urutan sistem pencernaan adalah mulut0 kerongkongan
lambung usus halus usus besar Anus.
J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman.dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaan

https://id.wikipedia.org/wiki/Pencernaan

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Adapun kesulitan yang dialami dalam percobaan ini antara lain kesulitan
mengidentifikasi bagian-bagian dari struktur sistem pencernaan makanan,
sehingga perlu dilakukan studi pustaka terlebih dahulu

SARAN: untuk memudahkan mengurutkan bagian dari sistem pencernaan


maka terlebih dahulu melihat anatomi sistem pencernaan manusia terlebih
dahulu.

MASUKAN: Untuk menambah pengetahuan tentang sistem pencernaan


manusia bisa melakukan studi pustaka atau mengamati manekin organ
sistem pencernaan pada manusia.

L. FOTO P

Anda mungkin juga menyukai